Otomania.com – 10 Cara Benar Nyetir Mobil Matic Untuk Pemula, Dijamin Langsung Bisa!

Berikut ini adalah panduan lengkap, cara mengemudi mobil matic, mulai dari posisi tuas transmisi hingga jalan tanjakan dan turunan

Cara mengemudi antara mobil matic berbeda dengan yang bertransmisi manual.

Perbedaan yang paling utama antara mobil matic dan mobil bertransmisi manual adalah, pada mobil matic hanya ada dua pedal.

Yakni satu merupakan pedal gas dan satu lagi adalah pedal rem.

Baca Juga: 3 Kesalahan Nyetir Mobil Matic Saat Menanjak, Resikonya Mundur Hingga Transmisi Ngeloss

Sedangkan pada mobil transmisi manual memiliki tiga pedal, yaitu gas, rem, dan satu lagi adalah pedal kopling.

Cara Mengemudi Mobil Matic Untuk Pemula

Begini cara mengemudi mobil matic buat pemula, cara mengemudi mobil matic sangat mudah dan sederhana sekali.

Rianto Prasetyo/GridOto.com

Ilustrasi menggunakan transmisi otomatis

1. Pelajari Tuas Transmisi Dulu

Tuas transmisi, menjadi hal utama yang mesti dipelajari saat belajar mengemudi mobil matic.

– Tuas P (Park) adalah posisi yang hanya dipakai saat mobil parkir.

– Tuas R (Reverse) adalah posisi mobil untuk mundur.

Dwi Wahyu R./GridOto.com

Kode transmisi otomatis juga ditampilkan di MID atau instrume dashboard

– Tuas N (Neutral) adalah gigi netral yang dipakai untuk berhenti sebentar (pengemudi tetap di belakang kemudi dan mesin dalam keadaan hidup).

– Tuas D (Drive) adalah gigi maju yang menggunakan seluruh perbandingan gigi yang tersedia (1 sampai 4).

– Tuas 3 atau D3 artinya gigi maju yang beroperasi dengan perbandingan gigi transmisi 1 sampai 3.

– Tuas 2 artinya gigi maju yang beroperasi dengan perbandingan gigi transmisi 1 sampai 2 saja.

– Tuas 1 atau L (Low) adalah gigi paling rendah (tidak ada perpindahan gigi) yang biasa dipakai saat melewati tanjakan curam.

Baca Juga: Selalu Jadi Perdebatan, Posisikan di N atau D Saat Mobil Matic Berhenti Sebentar, Bengkel Spesialis Kasih Jawaban

GridOto.com – Jasa sekolah mengemudi mobil memang menyediakan beragam paket yang bisa dipilih peserta yang ingin kursus.

Rata-rata peserta bebas memilih hari dan jam kursus di sekolah mengemudi, juga jenis transmisi mobil mulai dari manual, matic atau ingin belajar dua jenis mobil tersebut.

Namun untuk pemula dianjurkan memilih mobil bertransmisi manual, namun proses belajarnya agak sulit.

Yudi, Instruktur sekolah mengemudi Pratama Jaya mengungkapkan, rata-rata pemula dibutuhkan 10 kali sesi agar paham dan lancar membawa mobil.

(Baca Juga: Mau Belajar Nyetir Mobil di Sekolah Mengemudi, Sebaiknya Pilih Transmisi Manual, Ini Alasannya)

“Kemampuan orang memang beda-beda, minimal 10 kali sesi kursus tapi jika nilainya masih di bawah standar atau kurang lancar saya anjurkan menambah sesi lagi,” ujar Yudi.

Yudi mengatakan, di sekolah mengemudi tidak masalah jika seseorang hanya ingin belajar mobil jenis matic dan hal tersebut biasanya karena mobil yang ia miliki di rumah yakni memang mobil matic.

Ia menambahkan, di sekolah mengemudi biasanya hanya tahap belajar dan melancarkan berkendara saja.

“Lancar dan terbiasa membawa mobil itu berbeda, artinya jika ia sudah lulus sekolah mengemudi namun ia dalam waktu seminggu misalnya tidak membawa mobil ia akan kagok atau menyesuaikan lagi,” kata Yudi.

(Baca Juga: Sensansi Mengemudikan Truk Volvo dengan Fitur Volvo Dynamic Steering, Serasa Mengendalikan Mobil Keluarga)

Jadi pengendara harus membiasakan membawa mobil untuk menambah jam terbang pengendara tersebut.

Berdasarkan pantauan GridOto di beberapa sekolah kursus mengemudi harga bervariasi.

Berikut harga jasa kursus di dua sekolah mengemudi:

Otomania.com - Cocok buat yang Baru Belajar, Berikut 10 Cara Tepat Nyetir Mobil Matic untuk Pemula.

Jika sobat Otomania tinggal di kota-kota yang kondisi lalu lintasnya cukup padat, memilih mobil matic bisa jadi solusi jika ingin bisa mengemudi dengan nyaman.

Pasalnya mengemudikan mobil matic bisa dibilang cukup sederhana, yakni tinggal memperhatikan posisi tuas transmisi tanpa perlu menginjak pedal kopling seperti transmisi manual jika ingin pindah gigi.

Meski begitu, jika baru pertama kali pegang mobil matic, sobat tidak boleh lengah.

Karena jika salah oper gigi atau salah posisi, mobil matic yang dikemudikan bisa lepas kendali.

Maka dari itu, langsung simak aja nih cara mengemudi mobil matic buat pemula, sangat mudah dan sederhana sekali.

Rianto Prasetyo/GridOto.com

Ilustrasi menggunakan transmisi otomatis

1. Pelajari Tuas Transmisi Dulu

Tuas transmisi, menjadi hal utama yang mesti dipelajari saat belajar mengemudi mobil matic.

– Tuas P (Park) adalah posisi yang hanya dipakai saat mobil parkir.

Jakarta – Pengendara di kota-kota besar rata-rata sekarang lebih menyukai mobil bertransmisi otomatis atau mobil matic. Wajar saja jalanan yang macet membuat kaki ini terasa pegal kalau harus menginjak kopling terus-terus. Kalau naik mobil matic, kaki kiri bisa lebih beristirahat.

Selain itu, mengemudi

Jangan sampai karena cara menyetir kamu yang salah pada akhirnya justru membahayakan pengguna jalan lain. Mengutip situs

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Kenali Fitur Mobil

Tips paling utama yang harus Sahabat lakukan sebelum belajar menyetir mobil manual adalah mengenali dan menghafal. Pastikan detikers hafal beberapa elemen penting mobil seperti injakan rem, gas dan kopling. Jangan sampai salah menginjak karena dapat sangat membahayakan. Hafalkan juga elemen lain seperti tombol lampu sign, bel dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, detikers juga harus belajar mengenai posisi perpindahan gigi mobil atau persneling yang biasanya ada mulai dari angka 1 s/d 5 dan juga untuk posisi netral. Selain itu ada posisi R untuk posisi mundur. Saat semua sudah Sahabat kuasai maka akan dengan mudah untuk mengendarai mobil manual.

2. Latihan di Tempat Yang Tepat

Salah satu tips lain mengendarai mobil adalah Sahabat harus banyak-banyak berlatih. Salah satu yang diperhatikan yakni lokasi yang akan detikers jadikan tempat latihan.

Pilihlah lapangan yang cukup luas untuk belajar menyetir mobil manual. Dengan luas lahan yang cukup maka detikers dapat berkonsentrasi penuh menghafal bagaimana cara menyetir mobil manual. Setelah detikers terbiasa barulah pilih lokasi yang lebih menantang. Contohnya saja jalanan umum, tetapi pilih jalanan yang sepi. Cara belajar mobil manual dengan cepat ini cukup efektif membantu Sahabat membiasakan diri menyetir mobil di jalan.

3. Harus Konsentrasi

Saat belajar mengemudi mobil dengan transmisi manual masa-masa paling menegangkan yaitu ketika detikers mulai memasuki kabin mobil dan duduk layaknya seorang sopir yang mahir. Pastikan pikiran Sahabat lebih tenang, lebih relaks dan konsentrasi penuh. Jika detikers masih agak gemetaran silahkan tunggu hingga perasaan Sahabat lebih santai. Dengan begitu akan lebih mudah mengendarai mobil manual.

4. Proses Penyalaan Mesin Mobil

Proses penyalaan mesin mobil ini juga bagian sangat penting, pastikan mobil dalam keadaan netral. Jika sudah silahkan mulai memutar kunci kotak untuk melakukan starter. Ketika mesin sudah nyala kemudian pastikan Sahabat mengetahui bahwa di bawah kaki kamu sekarang ada 3 jenis pedal. Pedal yang paling kiri yaitu kopling, tengah rem, dan kanan gas. Pastikan Sahabat jangan sampai salah dalam menginjak ketiga pedal tersebut.

Foto: Renault

Foto: Renault

5. Seimbangkan Antara kopling dan Gas

Saat gear shift detikers sudah di posisi gigi 1 tetapi mobil belum jalan? Tenang aja, itu karena detikers belum menginjak gas nya. Biar gampang, kita menganalogikan kopling dan gas itu seperti jungkat-jungkit. Ketika gas akan ditekan, detikers harus angkat kopling secara berlahan-lahan.

Ini biasanya bagian paling susah untuk pemula. Saat bagian gas diinjak kencang sementara kopling belum terangkat dapat mengakibatkan munculnya suara kasar. Sementara jika pengangkatan kopling terlalu cepat, ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu mesin mati atau jalan mobil yang tersendat. Maka dari itu, detikers usahakan bisa seimbang untuk menginjak pedal kopling dan pedal gasnya.

6. Ulangi Langkah 5 untuk Menambah atau Menurunkan Kecepatan

Untuk menambah dan menurunkan kecepatan detikers juga perlu menginjak kopling. Perlu Sahabat ingat, setiap perpindahan gigi baik naik ataupun menurunkan gigi, detikers harus selalu menginjak kopling dan mengingat prinsip jungkat-jungkit yang pada poin 5 telah dijelaskan agar mobil berjalan dengan baik tidak tersendat-sendat.

7. Jangan Lupa Siaga Rem Ketika Gas Sudah Stabil

Untuk menjaga kestabilan mobil saat berada di jalanan maka jika dirasa mobil terlalu cepat maka sebaiknya detikers melakukan pengereman. Secara otomatis kaki harus bergeser meninggalkan gas dan menginjak rem, biarkan kaki kiri dan biarkan koplingnya. Untuk pemula sebaiknya lupakan hal-hal yang kompleks, cukup injak rem saja jika ingin membuat mobil lebih lambat atau pelan-pelan.

Nah nggak sulit kan? Silakan mencoba.

Simak Video “

Buat Cuma Keren, Sunroof Mobil Ternyata Punya Banyak Fitur!

“
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)

– Pengendara di kota-kota besar rata-rata sekarang lebih menyukai mobil bertransmisi otomatis atau mobil matic. Wajar saja jalanan yang macet membuat kaki ini terasa pegal kalau harus menginjak kopling terus-terus. Kalau naik mobil matic, kaki kiri bisa lebih beristirahat.Selain itu, mengemudi mobil manual memang membutuhkan keahlian terlatih karena berkendara di jalanan tentu saja membutuhkan kemampuan yang baik serta kehati-hatian yang amat tinggi.Jangan sampai karena cara menyetir kamu yang salah pada akhirnya justru membahayakan pengguna jalan lain. Mengutip situs Daihatsu Indonesia , pada dasarnya mengendarai semua jenis mobil prinsipnya sama, yang perlu diperhatikan adalah kewaspadaan.Sehebat apapun anda saat menyetir mobil jangan pernah mengendarai mobil dengan cara yang ugal-ugalan karena berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain. Khusus untuk mobil manual butuh trik khusus untuk bisa mengendarainya. Berikut cara benar mengendarai mobil manual. Tips paling utama yang harus Sahabat lakukan sebelum belajar menyetir mobil manual adalah mengenali dan menghafal. Pastikan detikers hafal beberapa elemen penting mobil seperti injakan rem, gas dan kopling. Jangan sampai salah menginjak karena dapat sangat membahayakan. Hafalkan juga elemen lain seperti tombol lampu sign, bel dan lain sebagainya.Tidak hanya itu, detikers juga harus belajar mengenai posisi perpindahan gigi mobil atau persneling yang biasanya ada mulai dari angka 1 s/d 5 dan juga untuk posisi netral. Selain itu ada posisi R untuk posisi mundur. Saat semua sudah Sahabat kuasai maka akan dengan mudah untuk mengendarai mobil manual.Salah satu tips lain mengendarai mobil adalah Sahabat harus banyak-banyak berlatih. Salah satu yang diperhatikan yakni lokasi yang akan detikers jadikan tempat latihan.Pilihlah lapangan yang cukup luas untuk belajar menyetir mobil manual. Dengan luas lahan yang cukup maka detikers dapat berkonsentrasi penuh menghafal bagaimana cara menyetir mobil manual. Setelah detikers terbiasa barulah pilih lokasi yang lebih menantang. Contohnya saja jalanan umum, tetapi pilih jalanan yang sepi. Cara belajar mobil manual dengan cepat ini cukup efektif membantu Sahabat membiasakan diri menyetir mobil di jalan.Saat belajar mengemudi mobil dengan transmisi manual masa-masa paling menegangkan yaitu ketika detikers mulai memasuki kabin mobil dan duduk layaknya seorang sopir yang mahir. Pastikan pikiran Sahabat lebih tenang, lebih relaks dan konsentrasi penuh. Jika detikers masih agak gemetaran silahkan tunggu hingga perasaan Sahabat lebih santai. Dengan begitu akan lebih mudah mengendarai mobil manual.Proses penyalaan mesin mobil ini juga bagian sangat penting, pastikan mobil dalam keadaan netral. Jika sudah silahkan mulai memutar kunci kotak untuk melakukan starter. Ketika mesin sudah nyala kemudian pastikan Sahabat mengetahui bahwa di bawah kaki kamu sekarang ada 3 jenis pedal. Pedal yang paling kiri yaitu kopling, tengah rem, dan kanan gas. Pastikan Sahabat jangan sampai salah dalam menginjak ketiga pedal tersebut.Saat gear shift detikers sudah di posisi gigi 1 tetapi mobil belum jalan? Tenang aja, itu karena detikers belum menginjak gas nya. Biar gampang, kita menganalogikan kopling dan gas itu seperti jungkat-jungkit. Ketika gas akan ditekan, detikers harus angkat kopling secara berlahan-lahan.Ini biasanya bagian paling susah untuk pemula. Saat bagian gas diinjak kencang sementara kopling belum terangkat dapat mengakibatkan munculnya suara kasar. Sementara jika pengangkatan kopling terlalu cepat, ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu mesin mati atau jalan mobil yang tersendat. Maka dari itu, detikers usahakan bisa seimbang untuk menginjak pedal kopling dan pedal gasnya.Untuk menambah dan menurunkan kecepatan detikers juga perlu menginjak kopling. Perlu Sahabat ingat, setiap perpindahan gigi baik naik ataupun menurunkan gigi, detikers harus selalu menginjak kopling dan mengingat prinsip jungkat-jungkit yang pada poin 5 telah dijelaskan agar mobil berjalan dengan baik tidak tersendat-sendat.Untuk menjaga kestabilan mobil saat berada di jalanan maka jika dirasa mobil terlalu cepat maka sebaiknya detikers melakukan pengereman. Secara otomatis kaki harus bergeser meninggalkan gas dan menginjak rem, biarkan kaki kiri dan biarkan koplingnya. Untuk pemula sebaiknya lupakan hal-hal yang kompleks, cukup injak rem saja jika ingin membuat mobil lebih lambat atau pelan-pelan.Nah nggak sulit kan? Silakan mencoba.

Cara mengemudi mobil matic relatif memang tidak serumit yang kita bayangkan. Mobil matic di Indonesia saat ini tengah menjadi tren. Mobil matic di klaim lebih mudah digunakan oleh para pengemudi mobil pemula khususnya kaum pelajar dan kaum wanita. 

Penggunaan transmisi pada mobil matic juga berbeda dengan mobil non matic. 

Sehingga cara mengemudinya juga berbeda. Berikut akan diulas secara detail bagaimana cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan yang benar. 

Harga Mobil Sirion di Website Resmi Astra Daihatsu

Cara Mengemudi Mobil Matic Di Tanjakan

Mungkin banyak yang masih bertanya-tanya bagaimana cara mengemudi mobil matic di tanjakan pakai gigi berapa? Nah, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan ketika mobil matic sedang berada di tanjakan.

1. Hindari Posisi D

Apa yang tidak boleh dilakukan pada saat berada di tanjakan menggunakan mobil matic? Jika Anda mengendarai mobil matic dengan transmisi konvensional, Anda tidak boleh mengubah posisi tuas transmisi ke posisi D. Hal tersebut membuat mobil sulit menanjak. 

2. Pindahkan Tuas Transmisi ke Mode L

Apa fungsi gigi L pada mobil matic? posisi gigi L (Low) digunakan untuk bergerak maju saat menanjak maupun pada turunan sehingga mobil tidak melaju dengan kencang.

Jika Anda mengendarai mobil di jalanan yang memiliki tanjakan yang cukup terjal, Anda harus pindah tuas gigi mobil matic ke posisi yang lebih rendah, yaitu dari mode drive (D) ke mode L. Sehingga mobil dapat menanjak dengan baik, karena daya puntiran lebih optimal.

Baca Juga : Cara Merawat Mobil Matic

3. Gunakan Fitur Overdrive

Cara menyetir mobil matic di tanjakan selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan fitur O/D pada mobil atau overdrive.

Fitur ini membuat mobil Anda lebih mudah menanjak sehingga bisa Anda gunakan untuk menyalip mobil lain atau sedang melewati tanjakan. Pastikan kecepatan mobil Anda dalam kondisi stabil jika menggunakan fitur ini.

Gambar : Daihatsu Terios Matic

4. Gunakan Opsi Semi-Manual

Opsi semi-manual merupakan teknologi yang disematkan pada mobil matic keluaran terbaru. Teknologi ini diciptakan untuk membantu para pengemudi mobil untuk melewati jalanan dengan berbagai kondisi termasuk jalanan dengan tanjakan terjal.

Cara Mengemudi Mobil Matic di Turunan

Jika diatas kita sudah membahas menganai cara mengemudi mobil matic di tanjakan, berikutnya kita akan membahas dii turunan juga. Berikut beberapa cara yang bisa Anda contoh ketika melewati jalan yang menurun.

1. Mengerem dengan Engine Brake

Memaksakan diri untuk mengerem mobil matic saat berada di turunan yang curam, memang tidak dianjurkan karena dapat merusak bagian komponen pada rem, dan membuatnya blong. Hal tersebut harus dihindari karena dapat berpotensi terjadi kecelakaan. 

Namun, Anda bisa mengerem dengan menggunakan engine brake. Anda bisa memindahkan tuas transmisi mobil matic dari mode D ke mode D3, D2 atau ke mode L. Hindari memindahkan tuas transmisi mobil matic secara mendadak ketika mobil berada dalam turunan yang cukup curam dapat merusak transmisi mobil.

Baca Juga : Apa Itu Torsi Mobil

2. Pindahkan Tuas Transmisi Mobil ke Mode L

Memindahkan tuas transmisi ke mode L bisa Anda lakukan ketika mobil matic melewati turunan yang cukup tajam, sama halnya dengan melewati tanjakan terjal. Namun, Anda harus tetap mengombinasikan dengan menggunakan engine brake agar percepatan transmisi bisa diatur dengan tepat.

3. Hindari Menginjak Pedal Rem Terlalu Dalam dan Lama

Menginjak pedal rem terlalu dalam dan lama menyebabkan minyak rem mendidih (vapor lock) karena rem terlalu panas. 

Demikian cara mengemudi mobil matic di tanjakan dan turunan yang bisa Anda praktikkan.

Pastikan Anda selalu mengecek kondisi kampas rem, dan komponen mobil matic lainnya sebelum bepergian. Terutama ketika Anda hendak mengunjungi wilayah yang memiliki jalanan dengan tanjakan terjal dan turunan tajam. 

Pastikan Anda selalu melakukan perawatan mobil matic secara rutin dan berkala dengan mengunjungi dealer Daihatsu atau bengkel resmi untuk mendapatkan pelayanan yang prima dari teknisi yang sudah berpengalaman di bidangnya.