Tips Mengendarai Daihatsu Sigra Manual dari Daihatsu Pekanbaru

Astra Daihatsu Pekanbaru – Daihatsu Sigra adalah salah satu jenis mobil dengan peminat yang cukup banyak di Indonesia.

Pada varian terbaru dari Sigra, ada dua jenis mesin yang berkapasitas 1.0 dan 1.2 liter. Mesin Daihatsu Sigra sudah dilengkapi dengan teknologi VVT-I dan kompresi 10.5:1.

Umumnya, Daihatsu Sigra tipe manual lebih sulit untuk dikemudikan daripada versi matic. Untuk itu, berikut tips mengendarai mobil sigra manual yang bisa Anda terapkan.

Untuk bisa Belajar Mobil Manual memang tidak bisa di anggap gampang, meskipun bukan juga hal yang mustahil. Secara umum, mobil manual adalah jenis mobil yang menggunakan transmisi manual untuk bisa melaju. Mobil jenis ini memiliki 3 pedal di dalamnya yaitu gas, rem dan kopling.

Cara kerja dari mobil manual sangatlah berbeda dengan mobil matic, karena mobil manual lebih rumit. Pemula sebaiknya memahami dengan benar tentang mobil manual, agar bisa berkendara dengan baik. Supaya Anda lancar mengendarai mobil manual, maka Anda perlu banyak berlatih.

Jika Anda mengetahui cara belajar mobil manual, maka Anda bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Anda perlu paham mengenai berbagai fitur mobil, proses untuk transmisi gigi, menciptakan kenyamanan dan selalu menjaga keselamatan dalam berkendara.

Tips Mengendarai Daihatsu Sigra Manual dari Daihatsu Pekanbaru

Belajar mobil manual memang gampang-gampang susah, terlebih untuk pengendara pemula dan tidak terbiasa dengan kendaraan mekanisme kopling. Bagi yang sudah terbiasa dengan kendaraan kopling, mengendarai Sigra manual mungkin akan sedikit lebih mudah. Meski begitu, Anda harus tetap belajar agar lebih mahir dan bisa berkendara dengan aman. Berikut beberapa tips mengendarai mobil Sigra transmisi manual yang bisa Anda lakukan.

1. Mengatur Posisi Duduk Senyaman Mungkin

Pertama, Anda perlu mengambil posisi duduk yang senyaman mungkin agar bisa lebih nyaman saat sedang berkendara. Tempat duduk yang nyaman dapat mempengaruhi perjalanan. Nantinya, tempat duduk akan membantu Anda dalam menginjak rem, kopling, dan gas. Maka dari itu, atur posisi duduk yang senyaman mungkin agar perjalanan Anda mengendarai mobil ini bisa nyaman.

2. Selalu Meletakkan Kedua Tangan di Bagian Atas Setir

Untuk Anda yang masih belum mahir mengendarai mobil transmisi  manual, sebaiknya selalu letakkan kedua tangan di bagian atas setir dalam posisi siaga untuk mengarahkan jalannya mobil. Posisi kedua tangan pada bagian setir akan membuat Anda menjadi lebih siaga dalam menyetir. Anda bisa memposisikannya pada arah jam 9 dan arah jam 3.

3. Menjauhkan Kaki Kiri dari Pedal Kopling

Bagi pengendara pemula, meletakkan kaki kiri di bagian pedal kopling adalah suatu kebiasaan yang susah untuk dihapuskan. Padahal, kebiasaan ini terbilang buruk dan beresiko. Kaki kiri yang selalu menginjak kopling akan membuatnya tertekan dan cepat rusak. Tidak hanya itu saja, bisa jadi Anda salah injak dan mengakibatkan mobil hilang kendali akibat kopling yang diinjak secara tidak sengaja. Selain itu, kaki kiri yang hanya berada di atas kopling akan membuat pengemudi merasa kurang siaga jika terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

4. Memakai Rem Tangan Saat Perjalanan Menanjak

Mengemudikan Sigra versi manual berbeda dengan Sigra matic yang lebih mudah. Saat sedang berada di jalan menanjak, pastikan untuk menggunakan bagian rem tangan. Jangan menahan pedal kopling setengah, hal ini dapat membuat rem tidak efektif dan dapat merusak kopling. Jika mobil sedang melaju di tanjakan, tarik rem tangan saat ingin memberhentikannya. Selain dapat membuat awet kampas rem, cara ini juga dinilai lebih  aman.

5. Selalu Berkendara dalam Posisi Gigi Masuk

Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya adalah selalu menggunakan mobil dalam posisi gigi masuk. Jangan mengemudikan mobil transmisi manual dalam posisi gigi netral meski sedang melewati jalan menurun. Hal ini dapat memicu mobil meluncur hingga hilang kendali. Maka dari itu, gunakan gigi rendah saat sedang melewati jalan turun agar bisa melakukan engine break dan mobil dapat tetap terkendali.

*Dikutip dari laman Resmi Daihatsu Indonesia

Terkait

Jakarta – Zaman sekarang masyarakat lebih memilih mobil matic agar tidak capai karena jalanan macet. Lalu bagaimana

Sejumlah orang masih ragu untuk menggunakan mobil matic. Karena masih banyak orang yang kurang paham cara kerja transmisi mobil tersebut. Padahal di zaman sekarang mobil matic sudah sangat banyak digemari banyak orang. Hal ini karena mudah dan nyaman saat dikendarai.

Apa perbedaannya dengan mobil manual? Cara mengemudi mobil manual berbeda dengan matic. Ketika mengendarai mobil manual kaki kita semua bekerja. Berbeda dengan mobil matic yang hanya menggunakan kaki kanan saja dan kaki kiri kita bisa lebih beristirahat. Mengemudi manual membutuhkan keahlian khusus dan terlatih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagaimana cara mengendarai mobil matic dengan aman dan mudah? Berikut cara yang perlu kita ketahui sebelum mengendarai mobil matic:

1. Fokus

Hal ini bukan hanya saat

2. Pahami Posisi dan Urutan Tuas Transmisi

Hal ini bagian paling penting yang harus kita pahami bagi pemula saat menggunakan mobil matic adalah urutan dan tuas transmisi. Biasanya tuas pada mobil matic terdapat barisan kombinasi huruf dan angka, yaitu P-R-N-D-2-L atau P-R-N-D-M (+/-). Bagaimana cara penggunaannya:

· Saat berkendara di dalam kota kita biasanya melaju dengan kecepatan normal, dengan jalur yang tidak macet, sebaiknya kita menggunakan D.

· Pada saat jalanan macet atau sedang berhenti di lampu lalu lintas selama kurang 20 detik, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke posisi netral yaitu N.

· Nah, ketika kita ingin memindahkan tuas transmisi ke posisi D sebaiknya terlebih dahulu kita menginjak pedal rem, tujuannya agar mobil tidak melaju dengan sendirinya.

· Apabila sedang berada di daerah tanjakan, sebaiknya tuas transmisi berada di L atau 2 tujuannya agar tarikan mobil lebih enteng.

· Mobil matic biasanya terdapat tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D. Fitur hold fungsinya sebagai penguncian posisi gigi. Tombol dapat dioperasikan ketika posisi tuas berada di D. Fitur ini mengunci di gigi 2 dan 3. Fitur ini juga bisa menghemat bahan bakar mobil.

3. Kenali Fitur Mobil

Kita tidak boleh hanya tahu dalam perpindahan tuas transmisi. Kita juga harus mengenal banyak tentang fitur mobil yang ingin kita gunakan. Kita harus tahu letak lampu sign, karena kalau kita tidak tahu letak lampu sign. Hal ini bisa membahayakan orang lain ketika mengendarai mobil di jalan raya.

4. Jangan Panik

Kesalahan yang sering dilakukan yaitu pada saat mengendarai kendaraan mobil matic ialah panik. Ketika bertemu kendaraan lain jangan merasa khawatir saat membawa mobil.

Hal yang sering terjadi kesalahan adalah saat memindahkan transmisi dan pada saat menginjak pedal gas dan rem. Banyak sekali terjadi kecelakaan kasus mobil matic karena salah saat menginjak pedal rem dan mesin.

Penjelasan di atas adalah bagaimana

Teruslah belajar dengan benar agar saat mengendarai mobil di jalan sudah lancar dan aman jika ingin berpergian.

Simak Video “

Vespa GTS Series Terbaru Meluncur, Makin Canggih dan Memukau!

“
[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

– Zaman sekarang masyarakat lebih memilih mobil matic agar tidak capai karena jalanan macet. Lalu bagaimana cara mengemudi mobil matic yang aman dan benar?Sejumlah orang masih ragu untuk menggunakan mobil matic. Karena masih banyak orang yang kurang paham cara kerja transmisi mobil tersebut. Padahal di zaman sekarang mobil matic sudah sangat banyak digemari banyak orang. Hal ini karena mudah dan nyaman saat dikendarai.Apa perbedaannya dengan mobil manual? Cara mengemudi mobil manual berbeda dengan matic. Ketika mengendarai mobil manual kaki kita semua bekerja. Berbeda dengan mobil matic yang hanya menggunakan kaki kanan saja dan kaki kiri kita bisa lebih beristirahat. Mengemudi manual membutuhkan keahlian khusus dan terlatih.Namun masih banyak hal yang terjadi di lapangan. Masuh banyak pemula yang yang belum paham menggunakan mobil matic dengan aman dan benar. Contohya masih banyak orang yang menggunakan dua kaki pada mobil matic. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada transmisi mobil.Bagaimana cara mengendarai mobil matic dengan aman dan mudah? Berikut cara yang perlu kita ketahui sebelum mengendarai mobil matic:Hal ini bukan hanya saat mengemudikan mobil matic saja, tetapi ketika kita sedang mengendarai kendaraan apapun kita harus selalu fokus. Karena ketika sedang berkendara di jalan bukan hanya kita yang ada di jalan melainkan banyak orang juga di jalan. Jadi, tetaplah fokus saat berkendara dan saat kamu sedang belajar mengendarai mobil. Selalu perhatikan sekitar dengan melihat spion.Hal ini bagian paling penting yang harus kita pahami bagi pemula saat menggunakan mobil matic adalah urutan dan tuas transmisi. Biasanya tuas pada mobil matic terdapat barisan kombinasi huruf dan angka, yaitu P-R-N-D-2-L atau P-R-N-D-M (+/-). Bagaimana cara penggunaannya:· Saat berkendara di dalam kota kita biasanya melaju dengan kecepatan normal, dengan jalur yang tidak macet, sebaiknya kita menggunakan D.· Pada saat jalanan macet atau sedang berhenti di lampu lalu lintas selama kurang 20 detik, sebaiknya tuas transmisi dipindahkan ke posisi netral yaitu N.· Nah, ketika kita ingin memindahkan tuas transmisi ke posisi D sebaiknya terlebih dahulu kita menginjak pedal rem, tujuannya agar mobil tidak melaju dengan sendirinya.· Apabila sedang berada di daerah tanjakan, sebaiknya tuas transmisi berada di L atau 2 tujuannya agar tarikan mobil lebih enteng.· Mobil matic biasanya terdapat tombol kecil bertuliskan hold. Saat ditekan maka pada layar speedometer akan muncul tulisan kuning O/D. Fitur hold fungsinya sebagai penguncian posisi gigi. Tombol dapat dioperasikan ketika posisi tuas berada di D. Fitur ini mengunci di gigi 2 dan 3. Fitur ini juga bisa menghemat bahan bakar mobil.Kita tidak boleh hanya tahu dalam perpindahan tuas transmisi. Kita juga harus mengenal banyak tentang fitur mobil yang ingin kita gunakan. Kita harus tahu letak lampu sign, karena kalau kita tidak tahu letak lampu sign. Hal ini bisa membahayakan orang lain ketika mengendarai mobil di jalan raya.Kesalahan yang sering dilakukan yaitu pada saat mengendarai kendaraan mobil matic ialah panik. Ketika bertemu kendaraan lain jangan merasa khawatir saat membawa mobil.Hal yang sering terjadi kesalahan adalah saat memindahkan transmisi dan pada saat menginjak pedal gas dan rem. Banyak sekali terjadi kecelakaan kasus mobil matic karena salah saat menginjak pedal rem dan mesin.Penjelasan di atas adalah bagaimana cara mengemudi mobil matic dengan aman dan benar. Yang paling terpenting saat mengendarai kendaraan adalah hati-hati selalu perhatikan orang di sekitar dan pengendara lain.Teruslah belajar dengan benar agar saat mengendarai mobil di jalan sudah lancar dan aman jika ingin berpergian.

Pada transmisi matic Calya terdapat beberapa perpindahan yang dapat dilakukan tuas transmisi dari P sampai 3. Pengemudi perlu mengetahui cara memindahkannya.

Toyota Calya mempunyai pilihan transmisi manual dan matic yang tentunya bisa disesuaikan dengan selera ketika memilihnya. Namun kali ini kami akan membahas transmisi matic Calya. Meskipun transmisi matic memiliki banyak penggemar namun tidak sedikit orang masih enggan menggunakannya karena rasa takut saat mengalami kerusakan maka biaya perbaikan mahal.

Sebenarnya jika perawatan dilakukan dengan baik dan teratur, maka transmisi otomatis pada mobil sifatnya cukup awet. Salah satunya adalah dengan mengikuti petunjuk penggunaan dan tidak memakainya asal-asalan.

Toyota Calya mobil MPV ramah lingkungan dan hemat BBM

>>> Komparasi Toyota Calya vs Avanza, Mana Yang Lebih Value for Money?

Fungsi D4, 3, 2 Pada Mobil Matic Calya

Toyota Calya merupakan kendaraan MPV yang juga masuk dalam segmen LCGC. Dengan harga yang terjangkau, pengemudiannya cukup baik untuk sekelas mobil keluarga dengan transmisi otomatis dan manual yang bisa dipilih. Dan untuk pengendaraan perkotaan, transmisi matic memang lebih simpel.

Pada tuas transmisi matic Calya terdapat beberapa huruf dan angka yakni P, R, N, D4, 3 dan 2. Dimana transmisi tersebut memiliki peranan penting ketika berhenti ataupun saat mobil melaju.

Pada huruf P memiliki arti parking dan dipakai ketika mobil dalam kondisi parkir. Pada saat tuas transmisi pada posisi P maka kondisinya akan terkunci dan mobil tidak dapat di dorong. R menunjukkan Reserve, dimana fungsinya adalah untuk membuat laju mobil hadi mundur.

Kemudian N berarti netral yang merupakan posisi bebas. Umumnya pemakaiannya saat mobil diberhentikan sejenak seperti ketika berada di lampu merah. Ketika berada di posisi N jangan lupa untuk menarik rem parkir agar mobil tetap berhenti dan tidak melaju sendiri.

D berarti Drive yang mempunyai fungsi untuk membuat mobil dapat berjalan maju. Nah pada transmisi matic Calya tulisannya adalah D4, hal tersebut menunjukkan bahwa perpindahan gigi terjadi secara otomatis dari gigi 1 sampai 4.

Mengetahui perpindahan tuas transmisi diperlukan

Namun terdapat kode angka pada tuas transmisi calya matic yakni 2 dan 3, apa maksudnya?

Pada angka 2 atau 3 memiliki fungsi seperti D yang bisa digunakan untuk maju. Disebut juga dengan D3 dan D2, hanya saja untuk posisi giginya dibatasi dengan tertinggi sampai gigi 3. Kemudian untuk gigi 2 juga sama supaya gigi tertingginya hanya sampai 2 saja.

Umumnya penggunaannya saat melintasi jalanan yang menurun, dengan memindahkan tuas pada posisi angka maka engine brake dapat terjadi. Begitupun pada saat menanjak, karena ketika pakai D kadang mobil terasa berat.

Selain itu, ada tombol pada tuas transmisi matic Calya yang memiliki fungsi tersendiri. Bahkan keisengan kadang muncul pada beberapa orang dengan menyebutnya sebagai tombol NOS, turbo, kursi pelontar dan lainnya.

Jadi tombol tersebut merupakan tombol release yang memiliki peranan penting. Dimana saat melakukan perpindahan dari P ke R atau N ke R perlu menekan tombol tersebut supaya dapat digeser. Apabila melakukan perpindahan secara langsung ke R maka bisa berbahasa jika tidak menekan tombol release.

Mobil dapat mundur secara langsung sehingga resiko menabrak objek di sekitar bisa terjadi. Fungsi lain tombol release adalah untuk mencegah tuas transmisi bergeser dari posisi diam tanpa sengaja.

Pengoperasian tuas transmisi dipadukan dengan sistem pengereman

>>> Panduan Modifikasi Aksesoris Mobil Calya Supaya Makin Elegan

Cara Mengemudikan Mobil Matic Calya

Mengemudikan mobil matic tentunya terdapat perbedaan dengan manual. Apalagi tidak ada pedal kopling sehingga membuatnya lebih mudah dalam pengoperasian. Dalam mengendarai mobil dengan transmisi otomatis ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

1. Tetap Fokus

Meskipun kemudahan ditawarkan oleh kendaraan matic, namun pengemudi harus tetap fokus saat berada di jalan. Mengingat di jalanan tidak sendirian tapi masih ada pengendara lain, bahkan pejalan kaki dan juga pesepeda. Jika tidak fokus bisa berbahaya baik untuk diri sendiri ataupun pengguna jalan lain.

2. Memahami Tuas Transmisi Matic Calya

Seperti yang telah disebutkan di atas sebelumnya, bahwa tuas transmisi mobil matik ada beberapa perpindahan. Pengemudi harus paham semuanya dari mulai P sampai 2 (D2). Mari kita bahas dari awal dengan tuas transmisi dari P.

Pada saat ingin memindahkan pada posisi R, pertama kali adalah menekan pedal rem dan tombol pada tuas perlu ditekan sambil memindahkan tuas menuju R apabila ingin mengemudi mundur. Selanjutnya jika ingin memindahkan posisi R menuju ke N bisa menariknya secara langsung tanpa menekan tombol.

Berbeda lagi kalau ingin memindahkan posisi N ke R, maka menekan tombol diperlukan. Jika ingin berpindah dari posisi N ke D4 bisa langsung dilakukan tanpa menekan tombol, begitupun ketika memindahkannya ke posisi angka 2 dan 3. Apabila menginginkan memindah posisi tuas dari 2 menuju ke 3, D4 dan N tombol tidak perlu ditekan.

Mengetahui fitur di mobil memberikan kenyamanan dalam mengemudi bertambah

3. Mengetahui Fitur Toyota Calya

Dalam perjalanan tidak hanya mengendalikan mobil dengan memutar kemudi dan mengendalikan pedal gas serta memindahkan tuas transmisi saja. Namun perlu mengoperasikan fitur di dalam kendaraan yang juga perlu dipahami seperti menyalakan lampu-lampu, mengoperasikan wiper dan lainnya.

Untuk hal ini, apabila baru memiliki mobil Calya sebaiknya pahami terlebih dahulu posisi tuas dan tombol-tombolnya. Bahkan cara membunyikan klakson, membuka kap mesin dan tutup tangki perlu dipelajari sehingga saat dibutuhkan dapat mengoperasikannya dengan baik.

4. Tetap Berlatih

Ketika baru mengemudikan kendaraan tentunya perlu menghafal beberapa bagian pada kendaraan. Berlatihlah ketika sedang dalam kondisi sepi supaya saat terjadi kesalahan tidak membahayakan orang lain.

Pengemudi mobil yang handal tidak serta merta langsung bisa melakukannya. Tapi jam terbangnya yang padat membuatnya handal dalam kendaraan seperti pengoperasian, mengambil langkah saat akan menyalip dan juga feeling yang tepat.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai transmisi matic Calya. Semoga bisa memberikan manfaat bagi Sobat semua dan tetap jaga kesehatan tubuh dan kendaraan yang dimiliki. Jangan lupa kunjungi situs Cintamobil.com untuk simak lebih banyak artikel tips dan trik yang berguna lainnya.