Biaya tune up mobil Xenia di bengkel resmi berbeda dengan di bengkel umum. Ada juga cara tune up mobil sendiri di rumah. Yuk, simak!
Biaya tune up mobil Xenia di bengkel resmi berbeda dengan tune up di bengkel umum. Umumnya, biaya tune up mobil Xenia di bengkel resmi lebih mahal, bisa sekitar Rp1-2 jutaan, bahkan bisa lebih besar tergantung dengan spare part yang diganti.
Sementara itu biaya tune up mobil Xenia di bengkel umum biasanya sekitar Rp400 ribu sampai dengan Rp1 jutaan. Biaya tune up mobil Xenia ini juga masih bisa lebih mahal kalau ada banyak penggantian spare part.
Pengertian Tune Up Mobil
Tune up mobil dilakukan agar performa mesin mobil tetap terjaga. Tune up ini berbeda dengan servis biasa karena akan dilakukan pengecekan seluruh komponen mesin bagian dalam. Jadi, bisa dibilang, tune up ini seperti general medical check up jika dilakukan pada manusia.
Perawatan berkala tetap dibutuhkan, tetapi tune up mobil dapat mendeteksi kerusakan secara keseluruhan lebih dini. Jadi, jangan lupa untuk rutin tune up juga ya.
Pengecekan Komponen Saat Tune Up Mobil
Lalu, apa saja komponen yang dicek saat tune up mobil? Ada beberapa komponen yang umum dilakukan saat tune up mobil. Paling tidak ada 12 pengecekan, pembersihan, maupun penggantian komponen saat tune up.
1. Penggantian filter bensin
2. Penggantian filter oli
3. Penggantian oli mesin
4. Penggantian kampas rem
5. Pembersihan filter udara
6. Pembersihan filter AC
7. Pembersihan busi
8. Pembersihan injektor
9. Pembersihan ruang bakar
10. Pembersihan throttle body
11. Pembersihan dan penyetelan rem
12. Scanning sistem injeksi
13. Pengecekan aki
14. Pengecekan v-belt
Tune up mobil sebaiknya dilakukan setiap 3-6 bulan sekali, setiap 5.000 km sekali, atau saat ganti oli rutin. Maksimal batas toleransi tune up adalah setahun sekali. Waktu pengerjaan tune up juga biasanya tidak terlalu lama, yaitu sekitar 1 jam. Kecuali memang ada spare part tertentu yang membutuhkan perawatan khusus.
Cara Tune Up Mobil
Kebanyakan orang memilih untuk melakukan tune up di bengkel. Tetapi kalau kamu mau mencoba tune up mobil sendiri, ini dia caranya. Tune up sendiri di rumah bisa mengurangi biaya tune up mobil Xenia kesayanganmu.
Cara Tune Up Mobil Injeksi
Tune up adalah mengecek komponen-komponen mobil secara keseluruhan. Periksa beberapa komponen di bawah ini ya, caranya cukup mudah kok.
1. Periksa aki
Pertama, cek kondisi baterai atau aki terlebih dahulu. Cara memeriksa aki mobil adalah mengecek bagian-bagiannya, yaitu penyangganya, terminal, dan batas air aki.
Biasanya terdapat karat pada terminal aki. Karat pada aki ini bisa menghambat arus listrik karena karat pada terminal aki adalah isolator. Setelah itu periksa volume air aki. Cara ini dilakukan untuk mengecek aki basah. Kalau air aki berada di bawah batas normal, maka kamu bisa menambahkannya dengan air accu.
2. Filter udara
Setelah mengecek aki, komponen selanjutnya yang perlu dicek adalah filter udara. Cara memeriksa filter udara adalah dengan membukanya terlebih dahulu kemudian dibersihkan dengan cara memberikan udara bertekanan dari arah dalam. Kalau kotorannya sudah sangat kotor, kamu bisa mencucinya dengan menggunakan sabun kemudian pastikan filter udara benar-benar kering sebelum digunakan.
3. Tali kipas
Selanjutnya periksa kelenturan tali kipas. Tali kipas ini bisa saja aus, retak, atau terlalu tegang. Cara mengeceknya adalah dengan memberi tekanan setara dengan 10 kilogram pada tengah pompa.
4. Periksa busi
Berikutnya adalah memeriksa busi yang berada di dalam mesin. Di setiap busi terdapat elektroda pada bagian tengah. Kalau kondisinya sudah terkikis, pecah, atau porselennya rusak, maka busi harus diganti. Kemudian periksa juga tegangannya dengan cara melepaskan dari tutup distributor ketika melepas kabel busi.
Cara Tune Up Mobil Manual
Ada juga cara tune up mobil manual yang ternyata memiliki sedikit perbedaan dengan mobil mesin injeksi. Pertama, komponen-komponen seperti air radiator, oli mesin, serta kondisi visual mesin akan diperiksa.
Kemudian baru dilakukan tune up. Komponen pertama adalah filter udara di dalam mobil. Caranya sama, yaitu membongkar filter udara kemudian membersihkannya menggunakan udara bertekanan.
Selanjutnya adalah memeriksa sistem pendinginan atau radiator. Caranya adalah memeriksa ketinggian air pendingin, apakah sudah sampai garis penuh atau belum.
Setelah itu mengecek tutup radiator menggunakan cup tester. Setelah itu baru diperiksa tali kipas, aki, distributor, dan tekanan kompresi.
Biaya tune up mobil Xenia bisa murah kalau rajin merawat komponen kendaraan. Karena komponen yang rajin dirawat akan membuat usia pakainya lebih lama. Sehingga ketika tune up, tidak perlu mengganti banyak sparepart.
Itu dia informasi tentang biaya tune up mobil Xenia dan juga cara tune up mobil. Kalau kamu ragu dan tidak ada waktu melakukan tune up sendiri, kamu bisa mempercayakannya pada mekanik di bengkel terdekat.
Otoklix memiliki bengkel mitra Power Workshop yang sudah sesuai dengan standar Otoklix dan memiliki persediaan spare part yang orisinal. Yuk, segera tune up mobil kamu jika sudah waktunya!
Hampir semua mobil Toyota keluaran terbaru sudah menggunakan mesin injeksi untuk menggerakkan mobilnya. Apabila AutoFamily adalah salah satu pemiliknya, penting sekali untuk memperhatikan tingkat RPM-nya agar mobil tetap nyaman saat dikendarai. Kali ini, Auto2000 akan membahas tentang cara menyetel RPM mobil injeksi sehingga tetap stabil.
Mobil dengan mesin injeksi pun kian dipilih karena menawarkan banyak keuntungan, terutama penggunaan bahan bakar yang tidak boros. Tidak hanya itu, perawatan mobil injeksi juga dinilai lebih mudah karena mesin pun tidak harus dibongkar. Meski bahan bakar dan emisi gas yang dikeluarkan lebih irit, tenaga yang dihasilkan mobil injeksi malah lebih besar daripada mesin lainnya.
Bagaimana Cara Menyetel RPM Mobil Injeksi?
Kenyamanan saat mengendarai mobil injeksi tergantung pada langsam atau idle yang stabil. Langsam atau idle adalah sensor dalam mobil injeksi yang berfungsi untuk menunjukkan kestabilan kondisi mobil. Adanya langsam ini berfungsi untuk mengetahui apabila mobil Toyota injeksi AutoFamily sedang stabil atau bermasalah.
Saat idle mobil sedang tidak stabil, berarti ada masalah dalam mobil injeksi tersebut. Biasanya, ketidakstabilan idle ini bisa terlihat ketika mobil tidak lancar atau tersendat-sendat saat dikendarai. Ada dua kondisi di mana langsam sedang tidak stabil, yaitu idle yang menurun atau meningkat secara mendadak atau drastis.
DAPATKAN HARGA PROMO TOYOTA LAND CRUISER HANYA DI AUTO2000
Kalau kondisi ini terjadi, jangan dibiarkan, karena itu akan mengganggu pengalaman berkendara AutoFamily. Lebih baik lakukan cara menyetel RPM mobil injeksi dari Auto2000 ini agar mobil kembali nyaman saat dikendarai.
1. Putar ISAS Screw ke Kiri
Solusi ini dilakukan saat langsam mesin injeksi menurun secara drastis dan tidak stabil. Memutar komponen Idle Speed Adjusting Screw (ISAS) ke kiri berguna untuk menaikkan RPM mesin injeksi agar tetap stabil. Putar secukupnya dan jangan berlebihan, karena RPM idling malah jadi tidak stabil apabila diputar tanpa mengetahui batasannya.
AutoFamily harus ingat, posisi komponen ISAS yang berubah ini merupakan salah satu penyebab mengapa idle mobil bisa naik turun dengan tidak stabil.
Baca juga: Apa itu ISC (Idle Speed Control) di Mobil?
2. Putar ISAS Screw ke Kanan
Sebaliknya, memutar ISAS ke arah kanan ini dilakukan apabila idle mesin naik secara drastis. Memutar ISAS ke arah kanan ini bertujuan untuk menurunkan idling mesin sehingga kembali stabil. Hindari memutar terlalu kencang karena bisa membuat RPM turun dengan tidak stabil.
Jangan biarkan RPM idle mesin selalu naik, karena pengalaman berkendara AutoFamily akan diganggu dengan suara raungan mesin. Parahnya lagi, mesin bisa overheat dan berujung pada kerusakan.
Jangan terbalik juga ya, AutoFamily, memutar ISAS ke kiri berguna untuk menaikkan idling mesin, sedangkan memutar ke arah kanan bertujuan untuk menurunkannya.
3. Setel RPM Idling Mesin Seperlunya
Nah, bagaimana kalau langsam mesin injeksi malah naik turun dengan tidak stabil? Solusi terakhir dari Auto2000 adalah menyetel RPM mobil injeksi dari angka normal, yaitu 750 hingga 850 RPM.
Dengan angka RPM tersebut, kita nyalakan lampu dan AC mobil sehingga ada beban dalam mobil untuk dites kestabilannya. Kalau mesin mobilnya tiba-tiba mati, putarlah ISAS ke kiri agar RPM naik sehingga ¼ putaran. Putar terus, tapi jangan terlalu kencang, sehingga lampu dan AC mobil kembali menyala.
Baca juga: Cara Setting Idle Up AC Mobil Injeksi dengan Tepat
AutoFamily harus memperhatikan juga angka RPM mobil injeksi saat lampu dan AC dalam keadaan mati, apakah tetap normal atau tidak. Kalau RPM-nya tinggi, mobil bisa boros bensin daripada berada dalam kondisi normal.
Praktekkan cara menyetel RPM mobil injeksi di atas dalam tiga kondisi yang berbeda, yaitu saat langsam sedang turun, naik atau bergerak tidak stabil. Kalau sudah disetel masih tetap tidak stabil, waktunya membawa mobil kesayangan AutoFamily ke bengkel Auto2000 terdekat. Biar waktu AutoFamily tidak terbuang sia-sia, booking saja jadwalnya di Auto2000 Digiroom sebelum meluncur ke bengkel.
Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
Cara tune up mobil bisa dilakukan sendiri di rumah dengan melakukan langkah-langkah berikut. Ada tune up mobil manual dan sistem injeksi.
Sebagian dari kamu mungkin masih melakukan kerja dari rumah atau WFH. Terkadang WFH membosankan sehingga kamu memerlukan kegiatan lain yang dapat dilakukan di rumah, contohnya adalah tune up mobil.
Lalu, bagaimana cara tune up mobil sendiri di rumah? Ternyata tune up mobil manual berbeda dengan mobil sistem injeksi. Simak selengkapnya ya.
Cara Tune Up Mobil Manual
Prosedur tune up mobil berbeda dengan servis biasa. Tujuan dilakukannya tune up adalah agar performa kembali menjadi prima dan terasa seperti mobil baru. Tune up dan servis biasanya dilakukan di bengkel. Tetapi ternyata tune up bisa juga dilakukan secara mandiri di rumah. Ini dia cara tune up mobil sendiri di rumah.
1. Persiapkan alat dan bahan
Seperti halnya di bengkel, kamu juga perlu menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk tune up mobil. Ini dia daftar alat dan bahan yang diperlukan:
- Kunci ring
- Amplas
- Kunci pas
- Obeng plus dan minus
- Kain lap (kanebo atau lap biasa)
- Sabun
- Tester kompresi
- Timing light
- Feeler gauge atau pengukur celah
- Oli baru
2. Bersihkan saringan udara
Langkah berikutnya adalah membersihkan saringan atau filter udara. Filter udara adalah bagian yang paling mudah dibongkar dibandingkan komponen lainnya, maka dari itu membersihkan filter udara adalah langkah pertama yang bisa kamu lakukan.
Cara membersihkan filter udara sangat mudah. Hanya perlu dicuci menggunakan air sabun. Setelah itu keringkan filter menggunakan lap yang telah disiapkan sampai benar-benar kering. Apabila filter udara sudah kering, pasang kembali di tempatnya semula.
3. Periksa busi dan kabel busi
Komponen ini kecil, tetapi sangat berpengaruh untuk menyalakan mesin mobil. Kalau busi sudah kotor, cukup dibersihkan saja. Tetapi jika kondisinya sudah jelek dan tidak layak pakai, maka kamu bisa menggantinya dengan yang baru.
Setelah membersihkan busi, kamu bisa memeriksa kabel busi. Kabel busi yang sudah jelek berpengaruh terhadap nyala api busi.
4. Ganti oli mesin
Ganti oli mesin tidak hanya dilakukan saat servis berkala saja. Ganti oli juga perlu dilakukan ketika tune up. Bagi kamu yang biasa melakukan ganti oli di bengkel, sebenarnya cara mengganti oli cukup mudah.
Pertama, kamu perlu mengeluarkan oli lama dari tangkinya. Kamu bisa memanaskan mobil selama 2-3 menit agar oli menjadi lebih encer. Setelah itu angkat bagian mesin (bagian depan kap mobil) menggunakan dongkrak. Jangan lupa pasang rem tangan ya. Posisi yang lebih tinggi ini bertujuan agar oli lama dapat mengalir dengan lancar.
Setelah itu, kamu bisa menyiapkan wadah untuk menampung oli bekas. Wadah tersebut ditaruh di bawah bak oli. Langkah selanjutnya adalah buka tutup oli pada mesin agar ada udara yang masuk sehingga oli lama lebih mudah keluar. Kemudian, buka baut penutup oli dan biarkan oli lama keluar.
Setelah oli lama keluar, kamu bisa mengisinya kembali dengan oli yang baru. Pastikan juga untuk mengganti filter oli ya.
5. Memeriksa aki
Cara tune up mobil selanjutnya adalah memeriksa bagian penting dari mobil, yaitu aki. Memeriksa aki juga cukup mudah. Apabila kamu menggunakan aki basah, kamu hanya perlu memeriksa ketinggian air aki. Pastikan air aki tidak berada di bawah garis batas bawah air aki.
Apabila kamu menggunakan aki kering, kamu bisa mengecek bagian indikator aki. Di situ akan terlihat apakah aki masih dalam kondisi baik atau buruk. Jika sudah buruk, maka aki mobil perlu diganti. Idealnya memang aki kering diganti setiap 1,5-2 tahun.
6. Memeriksa radiator
Radiator juga perlu dicek ketika melakukan tune up mobil. Kamu bisa mengecek kondisi air radiator, jangan sampai berkurang. Selain itu, pastikan juga tabung reservoir terisi air radiator. Periksa juga kipas radiator, apakah masih berfungsi normal atau tidak. Kondisi kipas radiator yang normal bisa dilihat dari tidak adanya kebocoran pada radiator.
7. Periksa setelah idle dan pengapian
Cara tune up mobil berikutnya adalah menyetel idle dan pengapian. Caranya adalah memutar bagian distributor dalam kondisi mesin mobil menyala. Fungsi penyetelan idle ini adalah mencampur bensin dan udara pada kondisi stasioner.
Sebelum melakukan penyetelan campuran idle, putaran mesin harus berada dalam kondisi stasioner. Apabila putaran stasioner berubah setelah penyetelan, maka kamu perlu menyetel ulang.
8. Membersihkan intake manifold
Langkah terakhir dalam cara tune up mobil sendiri adalah membersihkan bagian intake manifold. Caranya adalah dengan membuka manifold intake dan mengecek apakah ada kotoran di dalam throttle. Kalau kotor, kamu perlu menyemprotnya dengan cairan kimia khusus agar catalytic converter tidak mampet.
Lakukan pembersihkan ini dengan mesin dinyalakan pada 2500 rpm. Pembersihan ini juga sekaligus membersihkan ruang bakar agar selalu optimal.
Cara Tune Up Mobil Sistem Injeksi
Di atas tadi adalah cara tune up mobil mesin manual. Ternyata ada sedikit perbedaan dalam tune up mobil sistem injeksi meskipun di beberapa bagian ada kesamaan. Ini dia langkah-langkahnya.
- Mengecek kondisi aki basah atau aki kering.
- Memeriksa filter udara dan membersihkannya.
- Memeriksa tali kipas dari keausan, retak, atau tegang. Kamu bisa mengecek kelenturan tali lipas dengan cara memberikan tekanan 10 kilogram atau 98 Newton di tengah pompa atau alternator.
- Periksa keadaan busi. Periksa elektroda di setiap busi untuk menghindari pengikisan, pecah atau porselen pada busi rusak. Busi juga bisa dibersihkan dengan sikat kawat halus.
- Memeriksa kabel tegangan tinggi. Caranya adalah lepaskan dari tutup distributor saat melepas kabel busi. Kamu bisa menariknya pada bagian ujung atau pembungkus kabel, hindari memegang bagian tengah. Kemudian periksa tahanan kabel menggunakan multitester. Ketahanan kabel harusnya kurang dari 25 kilogram untuk setiap kabel.
Bagaimana? Apakah cara tune up mobil sendiri di atas cukup mudah bagi kamu? Jika merasa kesulitan, kamu bisa melakukan tune up mobil di bengkel terdekat.
Jangan khawatir, Otoklix akan membantu kamu mencari bengkel terbaik yang lokasinya dekat denganmu. Ada garansi 30 hari setelah pengerjaan juga.