Daihatsu Sigra jadi salah satu mobil favorit yang dipakai oleh taksi online. LCGC 7 seater ini jadi pilihan karena ketangguhan dan irit BBM.
Namun pada kenyataannya, tak tak sedikit pengguna dalam bisnis transportasi ini yang didapati mengalami overheat dan tenaganya ngempos.
“Permasalahan yang sering kami temui adalah terjadi mampet pada catalic converter. Peranti ini kemudian membara yang menyebabkan panas tinggi yang berdampak pada mesin dan hilangnya tenaga,” terang Budhy Santoso, Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat dijumpai dalam acara test-drive New Sigra di Bandung (11/10).
Daihatsu Sigra
“Mayoritas ditemui pada mobil yang digunakan sebagai taksi online. Berdasarkan investigasi kami, hal ini disebabkan oleh penggunaan BBM yang salah dalam jangka waktu panjang,” sambungnya. “Tak sedikit pengguna yang menggunakan bahan bakar dengan angka oktan di bawah yang telah kami rekumendasikan yakni oktan 92,” lanjut pria ramah ini.
Budhy mengatakan bahwa penggunaan oktan di bawah standar akan menyebabkan pemampatan pada unit catalic converter. Karena gas buang tertahan, maka menjadikan alat ini membara dan performa akan turun drastis. “Masalah ini seketika selesai saat unit diganti dengan yang baru. Agar tidak terulang, sangat disarankan untuk patuh menggunakan bensin beroktan 92,” lanjutnya.
Sebenarnya ada cara lain lagi, yakni membobok catalitic converter atau malahan menghilangkannya. Namun cara ini tidak sama sekali tidak dianjurkan. “Dampaknya langsung berpengaruh pada peningkatan emisi. Dan tentu jika ditest emisi tidak akan lolos,” tutupnya.
Selain Sigra, model Granmax yang digunakan untuk angkutan umum tercatat mengalami kondisi serupa dengan penyebab yang sama
Ada beberapa faktor penyebab mesin mobil cepat panas atau overheat. Overheat adalah istilah di mana kondisi mesin mobil berada pada temperatur tinggi akibat kehabisan cairan pendingin atau terjadi masalah pada komponen-komponen sistem pendingin.
Jika kondisi ini dibiarkan begitu lama, akan menyebabkan kerusakan. Untuk mencegahnya, AutoFamily perlu memahami terlebih dahulu beberapa penyebab mesin mobil cepat panas.
Berbagai Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas
Sebagai pemilik mobil, Anda harus mewaspadai masalah yang satu ini. Ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan mobil cepat panas. Pelajari hal ini agar bisa terhindar dari masalah di kemudian hari.
1. Kerusakan Radiator
Salah satu penyebab mesin mobil panas dengan cepat pada umumnya disebabkan oleh rusaknya radiator. Seperti yang diketahui, fungsi radiator pada mobil yakni menjaga agar suhu mobil tetap stabil. Saat radiator mengalami masalah, maka mesin mobil juga turut bermasalah.
Permasalahan lain yang dialami radiator hingga menjadi penyebab mesin mobil cepat panas di antaranya adalah bocornya selang air radiator mobil, penggunaan cairan radiator yang tidak tepat dan sirkulasi air radiator yang tidak lancar.
Jika selang radiator bocor menjadi penyebab masalah pada mesin, Anda harus membawa mobil ke bengkel resmi terpercaya. Untuk mencegah mesin cepat panas, sebaiknya gunakan cairan khusus radiator seperti cooler dan jangan lupa untuk menggantinya setiap mobil mencapai 20.000 kilometer.
Baca Juga: Pentingnya Coating untuk Mempertahankan Keawetan Bodi Mobil
2. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai Standar
Penyebab mesin mobil cepat panas selanjutnya bersumber dari oli yang tidak sesuai standar. Oli dengan kualitas yang buruk akan cenderung tidak tahan panas, sehingga cepat menguap.
Ini menyebabkan mesin mobil mengalami gesekan yang kuat dan menyebabkan kondisi mesin mobil kepanasan. Bila dibiarkan mobil akan mengalami kerusakan parah. Oleh karena itu, Anda harus waspada ketika ada yang menawarkan oli dengan harga murah. Lebih baik Anda membeli oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil yang sudah sesuai dengan spesifikasi.
3. Tidak Berfungsinya Thermostat
Fungsi thermostat adalah untuk bekerja sama dengan radiator dalam mengukur suhu mobil. Bisa dikatakan bahwa thermostat adalah otak radiator. Saat suhu rendah, thermostat mengatur agar air tidak meninggalkan radiator.
Sedangkan saat suhu tinggi, thermostat memerintahkan agar air masuk ke dalam mesin. Saat thermostat terganggu, maka tidak ada lagi yang mengatur masuk-keluarnya air dari radiator ke mesin. Dampaknya, mesin mobil akan cepat panas.
CEK HARGA TERBARU TOYOTA COROLLA CROSS HYBRID HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
4. Kipas Pendingin Tidak Berfungsi
Ketika mesin mobil Anda cepat panas, AutoFamily bisa mencoba memeriksa kipas pendingin pada mobil. Hal ini dikarenakan kipas pendingin berfungsi untuk menyedot udara dingin dari luar.
Jadi, ketika kipas ini rusak, udara luar yang dingin tidak bisa memasuki mesin mobil, sehingga mesin akan lebih mudah panas.Ada beberapa hal yang menyebabkan kipas pendingin tidak berfungsi normal. Hal yaang pertama adalah dinamo yang menggerakan kipas tersebut. Alasan lainnya yakni pemasangan kipas yang terbalik, sehingga membuatnya menyedot udara panas.
Itu dia beberapa penyebab mesin mobil cepat panas. Lalu, bagaimana jika beberapa komponen mobil Anda sudah terlanjur rusak atau usang? Bila hal ini sudah terjadi, maka mau tidak mau Anda harus membawanya ke bengkel terpercaya.
Apabila saat ini Anda masih bingung mencari layanan jasa service mobil berkualitas, jangan khawatir! Auto2000 siap membantu AutoFamily sekalian untuk memberikan pelayanan dan perawatan terbaik untuk seluruh suku cadang dan perangkat mobil Anda.
Baca Juga: Jalanan Tergenang Air Bukan Masalah Bagi Corolla Cross Hybrid
Anda juga dapat menikmati berbagai paket layananan service dari kami untuk mendapatkan servis perawatan berkala maupun pekerjaan perbaikan umum yang berkaitan dengan mesin, sasis/rangka kendaraan, serta kelistrikan untuk seluruh model Toyota.
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile kami.
Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
Teknisimobil.com – Salam Teknisi Mobil Indonesia, apa kabar kalian semua hari ini? Semoga semua baik-baik saja dan tetap semangat menjalani aktivitas sepanjang hari ini pada bengkelnya masing-masing. Bahasan singkat kita kali ini adalah tentang Sigra Overheat Tidak Mesti Masalah Mesin. Berikut bahasan selengkapnya.
Sigra Overheat Tidak Mesti Masalah Mesin
Sigra mobil LCGC murah tetapi penuh manfaat memang banyak penggemarnya. Tidak hanya untuk keperluan keluarga tetapi untuk mendapatkan penghasilan seperti penggunaan Sigra untuk taksi online pun terhitung banyak. Tetapi ada masalah umum Sigra yang sering menghantui pengemudi. Salah satunya masalah overheat engine. Sebagai contoh salah satu pengguna yang mengalami overheat engine pada saat laju kendaraan 100 km/jam.
Tetapi apakah selalu overheat engine yang dimaksudkan benar-benar masalah mesin terlampau panas dan merusak mesin? Orang mengatakan overheat engine biasanya hanya karena membaca indikator panas yang ada pada dashboard. Jika indikator panas melampaui setengah atau bahkan sampai tanda merah, pastilah kemudian mengatakan mesin mengalami overheat.
Ternyata tidak selalu demikian. Menurut pihak Daihatsu, masalah overheat khususnya pada Sigra bukanlah sebuah masalah yang serius. Dalam arti kata bukan masalah yang melibatkan kerusakan mesin fatal seperti overheat engine yang sebenarnya.
Untuk mobil-mobil baru Sigra, masalah ini ternyata karena masalah setting ECU atau engine control unit pada Sigra. Perlu setting ulang ECU sedemikian rupa sehingga indikator panas mesin tidak sampai pada setengah apalagi hingga titi merah.
Ini juga sebenarnya tidak dapat kita kategorikan sebagai gagal produk. Masalah pemrograman digital sudah umum terjadi kesalahan. Apalagi, komputerisasi yang ada pada mobil adalah sistem yang terbilang baru dan dalam kategori tambahan. Sehingga wajar jika ada salah setting dan mengakibatkan kondisi seperti jarum indikator panas menjadi naik.
Untuk para pemilik Sigra, jika masih dalam masa garansi, silahkan komplain ke Daihatsu untuk mendapatkan penyelesaian masalah ‘overheat Sigra’ ini. Secara umum tidak perlu lama untuk setting ECU karena memang tenaga ahli Daihatsu persiapkan untuk menghadapi masalah semacam ini.
Jakarta – Penyebab mesin mobil cepat panas biasanya jadi keluhan bagi para pemilik mobil-mobil lawas. Bukan cuma mobil tua, mesin mobil baru juga bisa jadi cepat panas kalau tidak dirawat.
Sayang, para pemilik mobil biasanya sering menyepelekan beberapa ciri atau penyebabnya. Namun kebanyakan di antaranya, indikasi tersebut kurang terasa atau bahkan pemilik mobil tidak mengetahuinya.
Tapi tidak perlu khawatir, mesin mobil yang cepat panas bisa diperbaiki dengan sangat mudah.
Kira-kira, apa saja faktor penyebab mesin mobil menjadi cepat panas? Berikut ini penjelasannya.
Radiator Bermasalah
Biasanya faktor pertama yang membuat mesin mobil menjadi cepat panas adalah radiator yang merupakan komponen terpenting sebagai pendingin mesin mobil.
Radiator merupakan tempat penyimpan air yang diembuskan oleh waterpump mobil.
Komponen berbentuk kotak inilah yang berfungsi mengalirkan air yang panas agar mesin tetap dingin.
Salah satu hal yang membuat mesin mobil panas biasanya radiator mulai bermasalah. Jika sudah bermasalah, biasanya temperatur mesin akan naik perlahan.
Cirinya bisa diketahui dengan mudah, yaitu melihat indikator temperatur mesin pada mobil berada lebih dari setengah.
Hal pertama yang bisa dilihat untuk mengetahui penyebabnya adalah dengan mengecek radiator. Cek kondisi ketinggian air, apakah kurang atau terdapat kebocoran.
Kalau kurang, cobalah untuk menambahkan air dan lihat apakah temperatur tetap naik atau stabil. Kedua adalah melihat sekeliling radiator, apakah ada bekas kebocoran air atau tidak.
Air radiator yang bocor biasanya meninggalkan bekas mengering. Akan lebih mudah mengidentifikasinya jika kamu memakai air coolant berwarna.
Lihat saja sekeliling radiator, jika terdapat coolant menetes artinya radiator mengalami kebocoran.
Jika bocor, kamu bisa servis radiator tersebut di bengkel khusus servis radiator. Jika sudah tidak bisa diperbaiki, harus mengganti radiator yang baru.
Waterpump Rusak
Komponen lain yang bisa menyebabkan temperatur mesin mobil menjadi naik adalah waterpump. Seperti dijelaskan sedikit di atas, waterpump berguna untuk memompa sirkulasi air dari mesin untuk berputar di dalam radiator.
Kendati demikian, waterpump biasanya jarang sekali rusak. Sekalinya rusak, biasanya karena termakan usia.
Namun ada baiknya mengecek juga sekeliling bagian waterpump apakah seal-seal-nya sudah rusak atau tidak. Jika waterpump-nya masih bagus, kamu bisa mengganti bagian seal-nya saja.
Selang Radiator Bocor
Komponen ini masih merupakan salah satu komponen penting di antara radiator dan waterpump. Selang-selang radiator ini bisa saja getas karena usia.
Karena terbuat dari karet, maka lama-kelamaan terkena panas akan menjadi keras dan getas. Inilah yang biasanya menjadi salah satu penyebab kebocoran di bagian radiator.
Solusinya adalah dengan mengganti selang radiator dengan yang baru. Harga komponen ini juga terbilang murah dan mudah didapatkan.
Oli Mesin Berkurang
Oli mesin yang berkurang juga bisa menjadi penyebab temperatur mesin mobil menjadi cepat panas. Cek ketinggian oli pada dipstick oli di bagian mesin.
Sebaiknya lakukan pengecekan indikator oli satu bulan sekali untuk mobil yang berusia lebih dari 10 tahun.
Jika saat dicek levelnya berada di bawah yang ditentukan, tambahkan sedikit saja oli mesin. Terkadang orang malas melakukan pengecekan oli mesin, terutama sebelum bepergian jauh.
Ekstra Fan Mati
Hal lain yang menjadi penyebab mesin mobil cepat panas adalah ekstra fan yang mati di mana komponen ini juga berfungsi untuk mendinginkan radiator.
Ekstra fan bisa rusak seiring pemakaian alias usia. Pada umumnya ekstra fan usianya cukup panjang, namun terkadang bisa saja terjadi korsleting dan membuatnya tiba-tiba mati.
Ekstra fan yang mati biasanya harus diganti dengan yang baru agar lebih aman. Jika diservis, maka usia pakainya tidak menentu dan bisa rusak kapan saja.
Visco Fan Lemah
Visco Fan juga bisa jadi salah satu penyebab temperatur mesin mobil menjadi naik dari biasanya. Visco fan biasanya terletak di balik radiator dan dipasang bersebelahan dengan kipas putaran mesin.
Visco fan yang sudah mulai melemah membuat putaran kipas mesin menjadi pelan. Putaran ini membuat angin panas dari mesin tidak terbuang maksimal.
Jika sudah begini, sebenarnya masih ada solusi untuk melakukan servis visco fan dengan cara disuntik oleh bengkel khusus dinamo.
Tapi akan lebih nyaman jika mengganti visco fan dengan yang baru jika sudah rusak. Selain lebih aman, jelas akan memberikan kenyamanan saat kamu lagi berkendara di jalan.
Beberapa hal di atas merupakan penyebab mesin mobil menjadi cepat panas. Umumnya hal tersebut yang sering ditemui.
Walaupun terkadang ada juga beberapa komponen lain yang menjadi penyebab mesin menjadi panas seperti tutup oli atau tutup radiator yang kurang kencang dan sudah mulai getas.
Nah, akan lebih baik kalau kamu sebaiknya melakukan pengecekan secara rutin. Terutama buat mobil yang sudah berusia lebih dari 10 tahun.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Baca Juga: 8 Cara Mengusir Tikus di Mesin Mobil yang Ampuh dan Mudah