Jika Anda sering merawat mobil, tentunya Anda tidak asing dengan air radiator. Air radiator digunakan untuk mendinginkan mesin mobil sehingga mesin bekerja dengan baik dan tidak mengalami overheating. Dalam pemilihan air radiator, biasanya ada beberapa jenis yang tersedia di pasaran, termasuk air radiator mobil warna merah dan hijau. Apakah ada perbedaan di antara keduanya? Simak penjelasan berikut.
Perbedaan Warna Air Radiator
Warna air radiator, apakah itu hijau atau merah, bukanlah indikator penting dari kualitas air radiator. Sejak awal, produsen mobil seperti General Motors (GM) menggunakan cairan pendingin hijau sebagai standar untuk mesin mobil. Kemudian, produsen mobil Eropa seperti Mercedes-Benz dan BMW mulai menggunakan cairan pendingin merah sebagai standar mereka.
Warna air radiator dapat bervariasi pada setiap produsen mobil dan setiap merek cairan pendingin. Warna mungkin berbeda di antara merek karena bahan kimia yang berbeda digunakan dalam formula cairan pendingin. Misalnya, cairan pendingin diesel dapat berwarna kuning atau merah di beberapa merek. Jadi, alih-alih melihat warna air radiator, lebih baik memperhatikan merek dan jenis cairan pendingin.
Jenis Cairan Pendingin
Selain warnanya, cairan pendingin yang digunakan juga mempengaruhi kinerja mesin mobil. Secara umum, ada dua jenis cairan pendingin yang tersedia di pasaran, yaitu:
1. Cairan Pendingin Berbasis Air
Cairan pendingin berbasis air adalah campuran air dan etilena glikol. Cairan ini memiliki titik beku yang rendah, sehingga cocok digunakan di daerah yang suhunya rendah. Cairan pendingin berbasis air memiliki siklus penggantian yang lebih singkat dibandingkan dengan cairan pendingin organik.
2. Cairan Pendingin Organik
Cairan pendingin organik terbuat dari senyawa organik seperti asam 2-etaksoheksanoat. Cairan ini lebih tahan lama dibandingkan dengan cairan pendingin berbasis air. Cairan pendingin organik juga memiliki sifat yang ramah lingkungan.
Mana yang Lebih Baik, Cairan Pendingin Hijau atau Merah?
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kualitas antara cairan pendingin hijau dan merah. Kedua jenis cairan pendingin terdiri dari campuran etilena glikol dan bahan kimia pelindung yang sama seperti zat penghambat korosi, zat penguat, dan zat pewarna. Yang membedakan di antara keduanya adalah jenis merek dan jenis cairan pendingin yang digunakan.
Namun, jika Anda ingin mengganti cairan pendingin atau merawat mesin mobil, pastikan untuk mengikuti rekomendasi pabrik mobil atau panduan pemilik. Sebaiknya gunakan cairan pendingin yang direkomendasikan oleh produsen mobil agar mesin dapat berjalan optimal dan tahan lama.
Kesimpulan
Pemilihan air radiator mobil tidak perlu bingung dengan perbedaan warna. Perhatikan merek dan jenis cairan pendingin yang digunakan dalam formula untuk memilih air radiator yang tepat. Jika masih bingung, pastikan untuk mengikuti rekomendasi pabrik mobil atau panduan pemilik dalam memilih dan merawat air radiator mobil Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.