Indikasi Cakram Mobil Mulai Rusak, Pahami GejalanyaBy Administrator 06 Sep 2022
Seiring dengan berkembangnya zaman, sistem keamanan pada mobil semakin meningkat untuk menjamin keselamatan pengemudi dan penumpang di dalamnya. Salah satunya adalah sistem pengereman yang awalnya menggunakan drum brake kini berubah jadi menggunakan disc brake.
Sistem kerja dari sebuah disc brake atau rem cakram menggunakan minyak rem yang bertugas untuk memberikan tekanan pada kanvas rem yang berada di kaliper. Nantinya kanvas rem yang mendapatkan tekanan dari minyak rem tersebut menjepit cakram hingga menghasilkan gesekan sehingga mobil bisa berhenti.
Karena cakram terus mendapatkan tekanan dan gesekan dari kanvas, tentunya besi cakram akan terus tergerus. Ketika terus tergerus ada momen dimana cakram harus mendapatkan penggantian.
Ketika sudah mengalami kerusakan cakram akan menunjukkan gejalanya yang bisa menjadi tanda untuk para pemiliknya. Ada beberapa gejala yang bisa kalian temukan ketika cakram mobil sudah mulai mengalami kerusakan.
Hal pertama yang paling bisa dilihat adalah kondisi cakram yang semakin menipis terutama di bagian tengah. Ketika kita melihat kondisi tersebut itulah tanda untuk kita mengganti cakram.
Pada kondisi tersebut, kita tidak disarankan untuk membubut cakram tersebut. Salah satu alasannya adalah ketika cakram dibubut, tentu ketebalannya akan semakin menipis. Jika kita tetap memaksa untuk membubut cakram yang sudah tipis tersebut tentu akan menimbulkan bahaya yang lebih besar.
Tanda kedua yang bisa kita lihat pada cakram adalah permukaan cakram tidak rata atau memiliki alur gesekan. Kondisi cakram seperti itu sebenarnya masih bisa dibubut jika gelombanya masih belum terlalu dalam. Tapi jika sudah dalam, kita dianjurkan untuk langsung mengganti dengan cakram yang baru.
Salah satu penyebab kondisi cakram bergelombang adalah kotoran yang terus menumpuk karena kita jarang membersihkan perangkat pengereman. Kotoran yang menumpuk tersebut ikut menggesek cakram namun dengan posisi yang tidak rata. Posisi tersebutlah yang membuat cakram jadi tergerus tidak rata.
Selain itu indikasi yang ditunjukkan ketika cakram sudah harus diganti adalah ada suara gesekan yang terdengar jelas saat mobil sedang berjalan. Suara gesekan tersebut bisa disebabkan oleh kondisi kanvas yang kotor sehingga menimbulkan gesekan besar pada bagian cakram.
GridOto.com—Rem cakram mobil yang rusak, bisa disebabkan karena kesalahan dalam pemakaian.
Namun, ada beberapa hal lain yang menjadi penyebab utama kerusakam rem cakram mobil.
“Umumnya rem cakram mengalami kerusakan, karena kampas rem sudah tipis dan tak diganti,” ungkap Bowo, Assistant Manager Honda Bintaro.
Menurut Bowo, hal tersebut akan membuat permukaan cakram baret dan bergelombang.
(BACA JUGA: Cara Mudah Hilangkan Baret Pada Kaca Mobil, Ada Dua Cara Sob!)
“Akibatnya, performa pengereman akan berkurang serta muncul bunyi gesekan yang mengganggu telinga,” ujar Bowo.
Selain itu, masalah rem juga bisa terjadi karena kaliper rem yang macet
“Kaliper rem biasanya macet karena usia pemakaian, atau perawatan berkalanya tidak diperhatikan,” jelas Bowo.
Anda pun bisa mendeteksi gejala rem bermasalah, seperti terasa keras ketika diinjak.
(BACA JUGA: Bubut Cakram Mobil Ternyata Murah Banget, Cuma Segini Biayanya Sob!)
“Kalau sudah seperti itu, kampas rem pun jadi cepat habis, serta bisa mengancam keselamtan berkendara,” tutup Bowo.
27 Aug 2021Cakram Mobil Timbul Karat Ketika Lama Tidak Digunakan, Bukan Berarti Rusak
Bagi pemilik mobil dengan piranti pengereman yang sudah menggunakan rem cakram, mungkin sering melihat kondisi piringan cakram yang timbul karat. Umumnya kondisi seperti ini timbul ketika mobil lama tidak digunakan, hanya terparkir di garasi rumah.
Banyak juga yang menduga kalau sudah timbul karat pada piringan cakram ini berarti kualitas pengereman akan jadi buruk, begitu juga dengan kualitas piringan itu sendiri. Padahal hal ini adalah wajar, terjadinya karat pada piringan cakram akibat adanya sisa air yang menempel. Namun ketika mobil digunakan kembali maka noda atau bercak karat ini akan terkikis ketika terjadi pengereman.
Bercak karat pada cakram terjadi karena bahan dari cakram itu sendiri yang mudah berkarat, tapi tidak korosif karena itu baru bereaksi saja. Apalagi ketika malam hari, suhu lingkungan cenderung lebih dingin dan mungkin saja ada embun yang menempel pada bagian piringan
Anda mungkin tidak tahu, piringan cakram itu materialnya terbuat dari cast iron atau besi tuang. Sudah menjadi sifat dasar bila mudah teroksidasi sehingga menimbulkan karat, karena memang tidak diberi anti karat.
Alasan piringan cakram tak diberi lapisan anti-karat bukan karena masalah memangkas ongkos produksi agar lebih murah. Kondisi tersebut dilakukan justru untuk mempertahankan fungsinya, yakni agar mudah menimbulkan friksi saat pengereman.
Bagaimana cara menghilangkannya
Pertanyaan ini kerap diajukan oleh pemilik mobil ketika melihat piringan cakramnya timbul bercak noda karat. Jawabannya sederhana, cukup digunakan seminggu sekali, bisa dengan keliling komplek saja.
Noda karat ini akan hilang dengan sendirinya ketika mobil dijalankan 3 atau 5 meter, hilang karena terjadi gesekan dari kampas rem, dan ini sebuah hal yang wajar. Tidak perlu takut kualitas pengereman mobil akan berkurang.
Sebaiknya Anda juga tidak perlu membersihkan piringan cakram ini dengan menggunakan cairan penetran yang licin, malah yang terjadi adalah pengereman mobil bermasalah. Akibat piringan cakram yang licin dari cairan tersebut, sehingga jepitan dari kampas rem ke piringan menjadi berkurang dan bisa membahayakan pengemudi.
Dengan Anda tetap menjalankan mobil minimal satu kali dalam seminggu, tentunya Anda akan mencegah terjadi kerusakan komponen lain di mobil. Seperti contohnya aki dan ban yang jadi terawat saat digunakan secara rutin.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan berstandar dan prosedur resmi di bengkel resmi Mitsubishi untuk memastikan kondisi kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima.
Sudahkah anda tahu tanda tanda dari Rem Cakram mobil anda rusak? kali ini Nasmoco Dealer Toyota Jogja akan berbagi informasi tentang tanda tanda dari rem cakram mobil anda rusak. yuk simak selengkapnya dibawah ini.
Rem adalah salah satu komponen paling lengkap dan penting dari mesin mobil. Fungsi rem biasanya untuk memperlambat kecepatan kendaraan ke nol ketika mobil atau motor Anda dalam keadaan berhenti total. Tidak ada informasi pasti mengenai waktu dan nama penemu rem, tetapi yang pasti, rem ditemukan setelah keberadaan roda dan, jika dilacak, akan mencapai awal prasejarah.
Cara memperbaiki rem cakram pada mobil sangat mudah jika Anda dapat memahami masalah teknis yang sederhana. Fungsi rem adalah untuk menghentikan gaya kinetik yang dihasilkan oleh objek yang bergerak. Energi kinetik yang hilang untuk suatu benda biasanya akan menghasilkan panas karena gesekan. Formula fisik untuk rem adalah E = 1 / 2M x V2, yang berarti bahwa jika kecepatan suatu benda meningkat dua kali secara konstan, objek tersebut memiliki empat kali energi dan rem harus memiliki energi ini empat kali untuk berhenti dan jarak yang diperlukan juga meningkat empat kali dari awal pengereman.
Seperti tubuh manusia Mobil itu bisa rusak jika penggunaannya melebihi batas. Seperti rem, mungkin juga mengalami gangguan. Anda dapat menemukan beberapa masalah umum dan tahu cara memperbaiki rem cakram.
1. Suara berderit
Ketika proses pengereman terjadi, rem sering terdengar mencicit. Secara umum, rem cakram menghadapi masalah ini jika masa rem lebih dari 30.000 km. Tetapi ada juga beberapa alasan:
Pelapis rem dan cakram terlalu halus. Ini bisa dilihat dari cakram yang brilian. Penyebabnya terletak pada kualitas bahan komponen. Cobalah untuk menggunakan komponen merek asli atau yang dapat diandalkan untuk menghindari kebisingan. Solusi perbaikan, jika Anda pernah mengalaminya, adalah mengganti drive itu sendiri.
Disk tidak rata. Jika situasi ini terjadi, akan ada suara jika terjadi gesekan. Alasannya adalah karena usia disk yang sudah tua dan kurangnya perawatan. Anda harus tahu cara merawat mobil tua. Jika Anda telah mencapai 30.000 km, Anda harus memeriksanya secara teratur. Biasanya, jika sudah tua, lapisan rem habis dan setrika tetap ada. Gesekan dengan besi ini akan menghasilkan suara. Ganti disk segera dengan kain pada saat yang sama.
Kehadiran benda asing seperti debu dan pasir juga bisa menimbulkan kebisingan saat diinjak-injak.
Pena tarik Caliper yang tidak memiliki pelumas juga menghasilkan kebisingan. Solusi terbaik adalah membersihkan caliper dan melumasinya dengan minyak atau menggunakan jenis oli mobil alih-alih minyak.
Piston rem terhalang. Ini karena akumulasi karat pada dinding piston. Cara membersihkan karat dilumasi dengan cairan khusus. Juga harus dicatat memeriksa boot karet. Pastikan tidak ada kerusakan atau sobekan, jika ini terjadi, harus segera diganti.
2. Rem mendadak saat menginjak
Gangguan ini disebabkan kurangnya pasokan minyak rem. Komponen yang diisi dengan pasokan minyak rem adalah penguat rem. Anda harus tahu cara memperbaiki booster rem. Jika booster rem rusak, minyak rem tidak berfungsi, sehingga tekanan selama inkubasi akan keras dan sangat berbahaya.
Cara memperbaiki rem cakram adalah dengan memeriksa apakah penguat rem rusak. Ini berbeda dengan cara menangani pedal kopling keras. Konsultasikan dengan teknisi dari bengkel resmi atau tepercaya. Jika dia sudah dalam keadaan, dia harus diganti. Cobalah untuk menggantinya dengan yang baru. Jangan menggantinya dengan penguat rem bekas.
3. Rem bergetar
Kondisi ini ditandai dengan getaran pedal rem dan oleh bagian atas dan bawah dan juga dapat menjadi penyebab getaran dari roda kemudi mobil. Gangguan ini sangat umum jika rem cakram tidak rata dan ringan. Sebagai aturan umum, ketebalan minimum rem cakram adalah 22 mm dicetak di pabrik.
Cara memperbaiki rem cakram adalah dengan memeriksa ketebalan cakram, jika Anda merasa masih tebal itu dapat diputar sehingga cakram itu rata lagi. Tetapi jika tipis, Anda harus menggantinya dengan hidangan baru.
4. Rem semakin dalam
Kondisi ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada rem master dan sistem rem. Biasanya, rem lebih ringan dan terlalu dalam ketika Anda menginjaknya. Perbaikan keseluruhan direkomendasikan. Karena jika Anda hanya mengganti sendi rem utama atau memperbaiki dinding rem utama, itu tidak akan bertahan lama dan bahkan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.
baca juga Cara Menjaga Kesehatan Telinga
Dealer Toyota Jogja
Sudahkah anda tahu dimana dealer toyota jogja yang satu ini ? Nasmoco Dealer Toyota Jogja berada di Jl. Ringroad Timur No.58, Sorowajan, Kec. Banguntapan, Bantul, DIY 55198. Mudah bukan untuk mengunjunginya? Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau. Nah untuk anda yang tidak ingin repot repot datang ke dealer anda juga bisa melakukan pemesanan melalui website kami di galeritoyotajogja.com jadi tunggu apa lagi segera pilih mobilmu di website kami.
Banyak Pilihan Mobil
Banyak pilihan mobil toyota yang disediakan oleh Nasmoco Toyota Jogja, ada 20 type mobil yang disediakan, anda dapat memilih mobil toyota jogja sesuai dengan spesifikasi keinginan anda dan anda juga dapat melakukan kredit mobil Toyota disini.
Segera Hubungi Nasmoco Jogja
Tunggu apa lagi segera hubungi kami di galeritoyotajogja.com dan jadikan kami sebagai rujukan utama dalam membeli mobil toyota jogja pilihan anda. Kami juga melayani konsultasi terkait dengan mobil toyota yang akan anda pilih