Ganti kopling mobil
Kopling mobil merupakan komponen dalam sebuah kendaraan yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke trasmisi. Bagi pengguna matic, mungkin tidak terlalu dipusingkan ketika sedang dalam berada dalam kemacetan.
Tapi bagi pengguna transmisi manual mungkin akan cukup menjengkelkan ketika sedang berada di kemacetan apalagi ditambah pedal kopling mobil keras. Pada bagian lutut dan pergelangan kaki mungkin akan terasa pegal ketika pedal kopling mobil terasa keras atau berat.
Kondisi pedal kopling mobil yang keras ini sebenarnya dipengarui oleh beberapa hal Sahabat Garasi, namun sebagian besar dikarenakan kurangnya perawatan serta perilaku dalam mengemudi. Nah Sahabat Garasi harus tau nih, cara mengemudi yang baik sebenarnya jangan meletakan kaki diatas pedal kopling karena akan mempercepat keausan pada plat kopling.
Keausan pada plat kopling bisa menyebabkan pedal kopling mobil
terasa keras saat di injak. Selain itu ada beberapa hal lainya yang menyebabkan pedal kopling mobil keras diantaranya:
Penyebab Pedal Kopling Mobil Terasa Keras dan Berat
1. Kabel Kopling
Masalah yang paling umum yang sering menimpa kopling mobil keras terutama untuk tipe mekanik adalah kabel atau kawat baja yang seret. Jarang dilumasi dengan oli, membuat kabel kopling mobil rawan garing dan ujung-ujungnya pun pedal kopling terasa berat.
Solusinya sebenarnya cukup mudah Sahabat, cukup lumuri kabel dengan pelumas untuk meminimalisir gesekan dengan sarung pembukus kabel kopling.
Tapi jika dilihat sekarang sudah jamannya pake serbuk gawan dari pabrik, sehingga sudah tidak membutuhkan lagi pelumasan dalam bentuk cairan. Sedangkan untuk kopling mobil hidrolik yang memanfaatkan tekanan cairan rasanya tidak harus memperhatikan kabel-kabel lagi karena peranannya yang sudah tergantikan.
2. Realease Bearing
Realease bearing yang berperan untuk menekan plat pegas diafragma yang terdapat pada cover
clutch
, sangat berpengaruh jika komponen tersebut tidak bekerja atau rusak.
Salah satunya sewaktu kita menginjak pedal kopling mobil akan terasa berat, cara mengatasi masalah tersebut sebaiknya dilakukan penggantian terhadap komponen tersebut.
3. Pilot Bearing
Tidak jauh beda dari yang di atas, komponen yang berfungsi sebagai penopang input shaft dengan tujuan agar sejajar terhadap sumbu tengah poros engkol.
Memang dari fungsinya kita juga dapat menganalisa bahwa jika ada kemacetan pilot bearing, maka dampaknya adalah sulitnya memindahkan gigi dan pastinya injakan pedal kopling mobil akan terasa keras.
Seperti biasanya, Sahabat cukup mengganti bagian yang rusak, yaitu pilot bearing dengan yang masih dalam keadaan baik.
4. Kampas Kopling
Tak dipungkiri memang peran kampas sangat dibutuhkan dalam sistem kerja kopling, kampas kopling mobil yang sudah tipis atau aus hanya akan menimbulkan masalah bila tidak segera diganti.
Salah satunya mobil akan kehilangan tenaga, kopling mobil dalam, dan tentunya pedal kopling mobil terasa keras saat ditekan.
Adapun cara mengetahuinya bahwa kampas kopling mobil akan habis, biasanya mobil sering mengeluarkan bau angus. Kendati jalanan yang kita lewati masih dalam keadaan normal, tidak ekstrim.
Cara memperbaiki problem kopling mobil keras karena hal tersebut, silahkan Sahabat segera ke toko onderdil dan cari penggantinya. Tipsnya pilih kampas sesuai dengan tipe yang lama (bawaan mobil).
5. Cover Clutch
Masa bakti komponen juga ikut andil sebagai penyebab kopling mobil keras, salah satunya matahari (cover clutch) sudah tua.
Masalah ini timbul ketika pegas penekan plat kopling sudah mulai lemah, cara memperbaikinya harus diganti dengan yang baru. Lakukan penggantian untuk mengembalikan kopling mobil seperti keadaan semula (kopling enteng).
6. Komponen Garing
Kinerja antar komponen pastinya akan selalu menimbulkan gesekan, hal tersebut memaksa untuk setiap komponen mesin harus tetap basah (terlumasi oli).
Maka dari itu segera berikan pelumasan pada komponen, seperti : release bearing dan per matahari. Hal tersebut untuk meringankan tarikan antar komponen sehingga dapat mengatasi beratnya pedal kopling mobil saat ditekan.
7. Kebiasaan Si Pemakai
Penyebab pedal kopling mobil terasa keras selanjutnya datang dari kebiasaan yang salah dari pengendara. Dilihat sepele tapi menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan.
Menginjak dan melepaskan kopling secara spontan, dapat mengakibatkan plat kopling yang terhubung ke flywheel akan terasa berat terlebih kampas kopling mobil juga akan cepat tipis atau aus.
Solusinya mudah, tekan pedal kopling mobil secara perlahan sampai penuh dan lepaskan juga secara pelan tentunya sesuai kecepatan mobil. Ada baiknya selama mengendarai mobil jangan suka menggantungkan kaki di atas pedal kopling.
Kebiasaan buruk berkendara
Agar kopling mobil awet dan tidak cepat rusak, ada beberapa kebiasaan buruk pengemudi yang harus dihindari, seperti dilansir laman resmi Daihatsu Indonesia:
1. Melepas dan Menginjak Kopling dengan Kasar
Hal pertama yang menyebabkan kopling mudah rusak, adalah kebiasaan dalam menginjak dan melepas kopling dengan kasar dan dapat meyebabkan kopling mobil mudah rusak.
Hal tersebut disebabkan saat melepaskan pedal kopling transmisi mobil belum berpindah dan terdengar bunyi kasar pada kopling. Untuk itu, pemilik atau pengendara harus memperhatikan keselarasan pedal kopling dengan perpindahan transmisi mobil.
2. Injakan Setengah Kopling
Kebiasaan menginjak setengah kopling saat macet atau saat berada di tanjakan, juga menyebabkan kopling berbau menyengat. Ketika kopling diinjak setengah, maka akan mempercepat kerusakan pada kopling.
Jadi, coba hilangkan atau minimal kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan menginjak setengah kopling, supaya mobil tidak mudah rusak.
3. Terlalu Sering Menginjak Kopling
Menginjak pedal kopling sepanjang perjalanan juga dapat mempercepat kerusakan kopling. Pasalnya, kebiasaan tersebut menyebabkan bantalan rilis dan pelat kopling lebih mudah aus. Pengendara atau pemilik mobil harus lebih memastikan untuk tidak selalu menginjak kopling pada saat berkendara. Terutama pada saat di tanjakan dan kemacetan.
4. Menggantung Pedal Kopling
Ketika jalan menanjak dan macet, biasanya pengendara sering menggantung pedal kopling. Hal ini akan menyebab gesekan pada kanvas kopling, serta mengakibatkan kopling cepat aus.
Jadi, pengemudi harus memperhatikan untuk tidak selalu menggantung pedal kopling agar mobil tidak mudah rusak.
5. Posisi Gigi Transmisi Tidak Sesuai dengan Percepatan Mobil
Kebiasaan menggunakan gigi transmisi yang tidak sesuai dengan percepatan mobil juga dapat mempercepat masalah kerusakan kopling. Misalnya, posisi transmisi berada di gigi satu, akan tetapi kecepatan mobil berada di 30 km/jam.
Untuk itu, pengemudi juga harus lebih menyesuaikan posisi gigi transmisi dengan kecepatan mobil.
[[KLIK GAMBAR]]
Pernah mengalami kopling mobil terasa keras? Ada beberapa faktor penyebab kopling mobil keras yang bisa berdampak pada kelancaran saat berkendara.
Kerasnya kopling pada mobil biasanya mengindikasikan adanya masalah pada sistem transmisi. Bisa juga terjadi karena kabel kopling yang sudah kering dan tidak rutin untuk dilumasi dengan oli atau serbuk khusus.
Selain dua penyebab di atas, pada artikel ini akan membahas mengenai informasi lengkap seputar penyebab kopling mobil keras dan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Penyebab kopling mobil keras
Untuk bisa mengatasi kopling yang terasa keras, tentunya kamu perlu terlebih dahulu apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Ada beberapa kemungkinan penyebab kopling mobil keras diinjak, yaitu:
1. Kampas kopling tipis
Salah satu penyebab pertama dari kopling mobil keras adalah kampas kopling yang sudah tipis. Kampas kopling yang tipis menyebabkan tekanan pada clutch cover, sehingga akan menekan ke dalam dan membuat diafragma keluar.
Selain itu, kotoran sisa kampas kopling yang kering akan menempel dan menumpuk di sela-sela pegas diafragma tersebut.
Dampaknya, gerakan pegas diafragma pada clutch cover akan terhambat. Gerakan pegas yang tertahan ini akan mengakibatkan kopling mobil keras saat diinjak.
2. Kabel kopling yang kering
Kabel kopling yang kering biasanya akan membuat pedal kopling sulit untuk diinjak. Hal itu biasanya terjadi pada mobil manual.
Pada mobil transmisi otomatis, koplingnya digerakan dengan tenaga hidrolik sehingga pelumasan juga tetap terjaga dan tidak mudah kering.
3. Cover clutch yang sudah usang
Cover clutch yang sudah usang bisa menjadi penyebab kopling keras. Selain itu, cover clutch yang sudah tua dan usang bisa menurunkan daya tekannya.
Akibatnya, daya tekan yang lemah ini akan membuat komponen pressure plate tidak dapat bekerja dengan baik dan mempengaruhi kondisi kopling.
4. Release bearing rusak
Release bearing memiliki fungsi untuk mendorong pegas diafragma yang ada di cover clutch. Release bearing bisa menjadi komponen yang menyebabkan kopling mobil menjadi keras.
Rusaknya release bearing bisa membuat tekanan pada pegas diafragma melemah, dan lama-kelamaan akan menggerus pegas diafragma. Hal inilah yang mengakibatkan kopling keras bahkan bergetar saat diinjak.
5. Kebiasaan mengemudi yang buruk
Kebiasaan buruk dalam mengemudi juga bisa menyebabkan kerusakan pada kopling, lho. Salah satu contohnya adalah menginjak dan melepaskan kopling secara spontan.
Hal tersebut bisa mengakibatkan kopling yang terhubung pada flywheel akan terasa lebih berat. Dampak fatalnya bisa mengakibatkan kopling mobil akan cepat tipis dan aus.
Sebaiknya, hindari melepas dan menginjak kopling dengan kasar, menginjak setengah kopling, terlalu sering menginjak kopling, atau menggantung pedal kopling.
Selain itu, jika ingin kopling tetap awet, selalu sesuaikan antara posisi gigi transmisi dan percepatan mobil ketika berkendara.
6. Minyak rem dalam hidrolik kopling kotor
Kopling keras juga bisa disebabkan dari minyak rem pada hidrolik kopling yang sudah kotor. Minyak rem yang kotor biasanya mengandung lumpur di dalamnya.
Adanya kotoran pada minyak rem ini biasanya disebabkan karena tidak diganti dan dikuras dalam waktu yang lama. Kotoran ini akan menyumbat seluruh saluran aliran minyak kopling.
Bahkan, kondisi ini juga bisa merusak dinding dan seal dari master kopling atas dan bawah. Saluran hidrolik kopling yang mampet karena lumpur akan mengakibatkan pedal kopling menjadi berat dan keras saat diinjak.
Cara mengatasi kopling mobil keras
Setelah mengetahui penyebab kopling mobil keras. Berikut ini adalah cara-cara mengatasi kopling mobil keras yang perlu kamu lakukan:
1. Mengecek kondisi kopling mobil
Cara pertama untuk mengatasi kopling mobil keras adalah melakukan pemeriksaan sesuai letak kopling mobil. Kamu perlu mengecek kondisi sistem transmisi pada mobil, cari tahu penyebab kopling mobil keras dan berat ketika diinjak.
Beberapa penyebab yang sudah disebutkan bisa menjadi bahan untuk rujukan. Kamu bisa melakukan pengecekkan kondisi dengan datang ke bengkel terdekat.
2. Menggunakan kopling dengan baik dan bijak
Untuk mengatasi kopling keras, kamu perlu menggunakan kopling dengan bijak. Hindari menginjak kopling setengah atau terlalu kasar. Hal tersebut akan mencegah kopling keras dan bisa tetap bekerja secara normal.
Selain itu, biasakan juga untuk tidak menginjak setengah kopling atau menggantung pedal kopling. Sesuaikan juga antara posisi gigi transmisi dan percepatan mobil supaya kopling tidak mudah rusak.
3. Melakukan penggantian kopling
Jika kopling telah usang, cara mengatasi kerusakannya adalah mengganti spare part bagian kopling. Jangan terus-menerus memaksakan untuk menggunakan kopling yang sudah tua dan rusak.
Pasalnya, kopling yang rusak bisa berbahaya ketika mobil digunakan untuk berkendara. Kalau tetap dipaksakan, bisa memicu risiko kecelakaan. Selain itu, kerusakan akan menghambat kinerja komponen lainnya.
4. Memberikan cairan pelumas
Cara untuk mengatasi kopling mobil yang keras adalah dengan memberikan cairan pelumas. Cairan pelumas ini bisa diberikan pada bagian release bearing yang ditambahkan melalui penutup karet.
Rutin memberikan cairan pelumas pada kopling adalah salah satu cara merawat kopling mobil agar tetap awet dan tidak mudah rusak.
5. Menyemprotkan anti karat
Agar kopling mobil tidak keras, kamu juga bisa menyemprotkan cairan anti karat. Anti karat ini bisa menghindarkan kopling jadi keras saat diinjak.
Secara khusus, anti karat dianjurkan untuk disemprotkan pada bagian dudukan serta melalui karet boot pada kopling mobil.
Fungsi kopling pada mobil
Setelah mengetahui cara mengatasi kopling keras pada mobil, pasti kamu juga bertanya-tanya apa sebenarnya fungsi kopling pada mobil? Apakah fungsinya memang sepenting itu?
Nah, agar lebih paham mengenai kopling, berikut ini adalah penjabaran fungsi kopling mobil yang perlu kamu ketahui sebagai pemilik mobil.
1. Mengangkat mesin
Kopling mobil berfungsi untuk mengangkat mesin pada mobil. Dengan adanya kopling akan membuat pergerakan mobil lebih halus dan lancar.
2. Mudah untuk pindah gigi
Fungsi kopling adalah memudahkan pengendara untuk memindahkan gigi mobil. Dengan adanya kopling, akan melancarkan perpindahan gigi pada mobil sehingga mobil bisa berjalan atau dikendarai.
3. Meningkatkan performa kendaraan
Kopling mobil juga berfungsi untuk meningkatkan performa kendaraan agar dapat bekerja secara optimal dan maksimal.
4. Menjaga performa rem
Bukan cuma performa mobil saat dikemudikan, tetapi kopling juga menjaga performa rem mobil. Terutama jika perlu rem mendadak dalam keadaan darurat, kopling akan membantu agar rem ini berfungsi dengan maksimal.
Pentingnya punya asuransi mobil
Jika terjadi kerusakan pada mobil, seperti kerusakan pada kopling mobil, bisa meningkatkan risiko saat berkendara di jalanan. Sehingga, memiliki asuransi mobil penting untuk menghindari risiko-risiko yang tidak dapat kita hindari.
Dengan memiliki asuransi mobil bisa mengganti kerugian finansial karena adanya risiko saat berkendara. Asuransi mobil akan menanggung biaya perbaikan mobil yang dibutuhkan. Simak lebih lengkap di video berikut.
Kamu bisa memilih layanan asuransi mobil jenis all risk, dengan fasilitas segala biaya kerusakan mobil akan ditanggung, dari skala kecil maupun skala besar di bengkel rekanan.
Asuransi mobil all risk juga akan menanggung kerugian berupa kehilangan mobil akibat pencurian. Asuransi ini cocok kalau kamu punya mobil baru dan ingin terhindar dari segala jenis risiko.
Selain itu, kamu juga memiliki pilihan asuransi mobil TLO atau Total Loss Only. Jenis asuransi ini akan mengganti kerugian yang nilainya mencapai 75 persen dari nilai mobil sebelum mengalami kerusakan.
Asuransi TLO bisa digunakan untuk mobil apa saja, tapi khususnya disarankan untuk mobil yang sudah tua atau mobil bekas. Karena, mobil tua punya risiko lebih tinggi untuk mengalami kerusakan berat yang nilai kerugiannya besar.
Di antara dua jenis asuransi mobil tersebut, mana yang paling cocok untukmu? Coba cari tahu dengan kuis asuransi mobil terbaik berikut ini.
FAQ tentang penyebab kopling mobil keras
Apa penyebab kopling mobil keras saat diinjak?Penyebab kopling mobil keras saat diinjak bermacam-macam, bisa karena kabel kopling yang kering, kampas kopling menipis, cover clutch yang sudah usang, adanya kerusakan pada release bearing, dan juga bisa disebabkan karena kebiasaan pengendara yang buruk.Asuransi apa yang cocok untuk mobil bekas?
[accordion title=”Apa penyebab kopling mobil keras saat diinjak?” schema_org=”true” h3=”true”]
Penyebab kopling mobil keras saat diinjak bermacam-macam, bisa karena kabel kopling yang kering, kampas kopling menipis, cover clutch yang sudah usang, adanya kerusakan pada release bearing, dan juga bisa disebabkan karena kebiasaan pengendara yang buruk.