Seperti halnya cat minyak yang biasa digunakan pada kayu atau besi, epoxy juga membutuhkan tiner sebagai campurannya.
Namun, sebelum lebih jauh melangkah cara mencampur epoxy tersebut dengan tiner, ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu 2 jenis epoxy, yakni epoxy primer dan epoxy filler.
Mengapa?
Hal ini dikarenakan, cara pencampuran epoxy primer dan epoxy filler cukup berbeda, berikut pembahasannya.
Apa itu Epoxy Primer?
Epoxy primer merupakan lapisan cat dasar yang umum digunakan untuk auto refinishing pada kendaraan, lampu jalan, lantai, dan plafon.
Selain menjadi auto refinishing pada permukaan, epoxy primer dipilih agar dapat menutupi celah berlubang seperti pori-pori, goresan, tahan terhadap air dan juga sebagai sambungan dempul pada kendaraan Anda.
Finishing dari aplikasi epoxy primer menjadikan permukaan lebih halus dan mudah diratakan jika menggunakan amplas.
Selain bidang automotif, epoxy primer juga biasa dikenal pada floor coating, seperti jasa yang ditawarkan oleh epoxynesia.com untuk epoxy lantai. Jadi, saat membeli nantinya harap perhatikan kegunaannya, apakah epoxy untuk kendaraan, kayu, atau lantai.
Apa itu Epoxy Filler?
Epoxy filler tersusun atas dua komponen yaitu epoxy filler dan hardener atau pengeras. Epoxy filler ini diformulasikan khusus lapisan diatas dempul.
Jadi, tahapan pengimplementasiannya dimulai dari aplikasikan epoxy primer, dempul, baru aplikasi epoxy filler. Adapun aplikasi epoxy filler untuk waktu pengeringannya pada suhu 25°C-30°C.
Hasil akhir dari epoxy filler sendiri nantinya permukaan akan menjadi lebih keras, kering secara sempurna dan cat akan melekat lebih kuat hal ini yang membedakan dengan penggunaan epoxy primer.
Selain itu hasil akhirnya akan memiliki daya tahan tinggi terhadap air, minyak dan zat pelarut.
Menariknya lagi, varian warna epoxy filler juga jauh lebih beragam.
Sebenarnya cara menggunakan epoxy hampir sama dengan menggunakan cat biasa namun, cat epoxy menggunakan hardener atau pengeras sebagai pengering sehingga saat kita mencampurkan epoxy tiner dan hardener harus dengan perbandingan yang pas agar hasilnya maksimal.
Mari kita bahas bagaimana cara mencampurkan epoxy primer dengan tiner terlebih dahulu.
Cara Mencampur Epoxy Primer dengan Tiner
Pertama, sebelum digunakan aduk epoxy terlebih dahulu hingga minyak dan cat epoxynya menyatu. Karena terkadang untuk epoxy yang sudah lama tak digunakan kembali, teksturnya bukan lagi cair, tapi hampir padat. Epoxy primer mengental sehingga sebelum dipakai kembali, aduk hingga rata.
Kedua, gunakan gelas ukur agar akurat atau mistar ukur, seperti gelas bekas minuman untuk menakarnya.
Jadi perbandingan pencampurannya adalah 4:1:2. 4 untuk epoxy, 1 untuk hardener, dan 2 untuk tiner.
Ketiga, setelah mengetahui cara menakarnya, kita memilih epoxy primer dengan kualitas tingkat perlekatan yang baik. Jika aplikasi epoxy primer ini pada permukaan kendaraan gunakan merk cat Belkote atau Nippon Paint misalnya, agar tidak perlu diamplas karena permukaan yang dihasilkan halus.
Keempat, campur perbandingan tersebut dalam wadah seperti gelas bekas minuman dan aduk menggunakan pengaduk seperti kuas.
Kelima, aplikasikan campuran tersebut menggunakan kuas atau spray ke media atau permukaan yang akan Anda cat. Pastikan permukaan media sudah dalam keadaan siap untuk di cat.
Bersih dari debu, kotoran yang menempel seperti karet, dan zat cair kimia. Permukaan yang siap di cat juga merupakan permukaan yang tidak berlubang atau rata, agar saat diamplas mudah dan finishingnya halus serta merata.
Keenam, setelah mengetahui pencampuran epoxy primer dengan tiner sekarang kita bahas bagaimana cara mencampurkan epoxy filler dengan tiner.
Cara Mencampur Epoxy Filler dengan Tiner
Pertama, sebelum digunakan aduk epoxy terlebih dahulu hingga minyak dan cat epoxynya menyatu.
Karena terkadang untuk epoxy yang sudah lama tak digunakan kembali, teksturnya bukan lagi cair, tapi hampir padat. Epoxy primer mengental sehingga sebelum dipakai kembali, aduk hingga rata.
Kedua, gunakan gelas ukur agar akurat atau mistar ukur, seperti gelas bekas minuman untuk menakarnya.
Ketiga, campurkan cat epoxy filler:hardener:tiner dengan perbandingan 4:1:3.
Keempat, sedikit catatan mengenai umur campuran tersebut,cat epoxy filler apabila tercampur dengan hardener dan tiner hanya bertahan kurang dari 4 jam, setelah lebih dari itu campuran tersebut tidak bisa digunakan.
Sebaiknya, habiskan campuran tersebut sebelum 4 jam atau campurkan bahan-bahan tersebut secukupnya saja, agar tidak terbuang sia-sia. Kualitas tiner juga perlu diperhatikan, karena tiner yang bagus akan mempersingkat waktu larut cat epoxy filler dan cepat mengering.
Kelima, campur perbandingan tersebut dalam wadah seperti gelas bekas minuman dan aduk menggunakan pengaduk seperti kuas.
Keenam, setelah selesai tercampur, baru bisa diaplikasikan ke permukaan media Anda. Saran untuk mengaplikasikannya, gunakan alat spray untuk mengantisipasi resiko terjadinya bekas kuas yang menempel pada finishing.
Perkirakan juga jika menggunakan metode semprot dengan spray, jarak pengecatan dan tekanan angin yang dapat mengganggu konsentrasi maupun hasil pengecatan.
Terakhir, agar tidak menimbulkan cat sagging atau meleleh, sebaiknya Anda aplikasikan secara tipis saja dan berikan jeda pada setiap lapisnya. Jangan terlalu banyak ya lapisannya.
Agar cat epoxy tetap awet, ada sedikit tip untuk Anda dengan menyimpan di tempat yang sejuk dan kering, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak jika sudah tidak digunakan lagi.
Itu dulu tips tentang cara pencampuran epoxy dengan tiner yang bisa kami sampaikan, semoga artikel di atas dapat membantu Anda dan selamat mencoba!
Takaran epoxy hardener dan thinner – Meneruskan pembahasan kemarin tentang
Mengapa sebelum dicat harus dilapisi epoxy terlebih dahulu ?
Begini, fungsi cat epoxy filler adalah sebagai cat dasar sehingga jika dicat akan cepat nutup sehingga kita bisa menghemat matrial cat. Selain sebagai cat dasar, epoxy filler juga berfungsi sebagai penahan antikarat pada permukaan logam dan besi.
Sebenarnya tanpa dilapisi epoxy sah sah saja langsung dicat. Namun cat akan mudah mengelupas atau tidak kuat menempel pada permukaan logam maupun permukaan plastik. Apa lagi yang akan kita cat adalah permukaan dempul pastinya jika langsung dicat sambungan dembul dan cat akan terlihat seperti panu.
Anda juga bisa membaca
Sehingga akan lebih baik sebelum melakukan pengecatan permukaan dempul atau logam anda bisa melapisi dengan cat poxy terlebih dahulu. Sebenarnya cara menggunakan epoxy hampir sama dengan menggunakan cat biasa namun, cat epoxy menggunakan hardener sebagai pengering sehingga saat kita mixing epoxy thiner dan hardener harus dengan perbandingan pas.
Nahh.. Agar tidak salah saat mencampur poxy, berikut kami memiliki info tentang takaran epoxy hardener dan thinner dan cara menggunakanya. Takaran ini sudah kami aplikasikan beberapa kali saat proses epoxy sehingga anda tidak berlu khawatir untuk mencobanya.
Cara pemakaian dan takaran epoxy hardener dan thinner
- Pastikan permukaan yang akan di poxy bersih, kering, dan bebas dari debu, oli/minyak, karat dan kotoran lainya. Alangkah baiknya untuk menghilangkan noda-noda tersebut anda bisa mengamplasnya terlebih dahulu dengan amplas nomor 240 dan untuk menghilangkan karet yang menempel pada permukaan logam anda bisa menghilangkanya dengan mesin gerinda.
- Perbaiki permukaan yang berlubang/tidak rata dengan dempul plastik, kemudian amplas sampai halus dan rata.
- Sebelum digunakan aduk epoxy terlebih dahulu hingga minyak dan cat epoxy menyatu. Terkadang jika lama tidak digunakan epoxy akan mengental sehingga harus diaduk hingga rata sebelum digunakan.
- Campurkan base : Harharde epoxy filler dengan perbandingan 4 : 1 volume. Buatlah adonan seperlunya saja karena jika epoxy sudah tercampur hardener tidak bisa disimpan lama, poxy akan mengeras setelah 8 jam.
- Cara menyampur poxy selanjutnya adalah mengencerkan cat epoxy filler dengan thinner A / super / secukupnya hingga mencapaki kekentalan siap spray : 10 – 14 detik Nk-2 cup dengan perbandingan cat : thinner kurang lebih 2 : 1 – 1 : 1 volume.
- Semprotkan epoxy beberpa lapis minimal 2 lapis dengan memberi jeda pada setiap lapisnya.
- Untuk hasil yang lebih bagus disarankan mengaplikasikanya menggunakan metode semprot (spray) dan pastikan tekanan angin dari spraygun stabil dan jarak spraygun dari benda yang akan dicat sekitar 20 cm / sekitar satu jengkal tangan kita.
- Pastikan cat epoxy filler kering sempurna sebelum diamplas untuk menghidari cat menempel pada kertas amplas
Intinya adalah jika terlalu encer campuran thinner dan poxy maka bila disemprotkan epoxy akan mengkilap. Jika perbandingan epoxy thiner dan hardener yang pas jika disemprotkan maka catnya akan ngedoff. Epoxy filler sendiri memiliki beberpa pilihan warna seperti abu-abu, merah dan hitam, namun yang sering digunakan adalah epoxy berwana abu-abu.
Agar cat poxy tetap awet, simpanlah diempat yang kering, sejuk, dan jauhkan dari jangkauan anak jika sudah tidak digunakan lagi. Jika masih ada kebinggungan anda bisa membaca aturan ada pakai yang tertulis pada kaleng atau anda bisa bertanya kami dengan menulis dikolom komentar yang ada dibawah.
Mungkin itu dulu tips tentang Takaran epoxy hardener dan thinner dan Cara mencampur poxy yang bisa kami sampaikan, Semoga artikel diatas dapat membantu anda dan selamat mencoba.
Meneruskan pembahasan kemarin tentang takaran mencampur cat dengan thinner dan pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tips tentang cara mencampurkan poxy. Seperti yang sudah kita ketahui poxy merupakan lapisan cat paling dasar yang memiliki dua komponen (base &hardenner).Mengapa sebelum dicat harus dilapisi epoxy terlebih dahulu ?Begini, fungsi cat epoxy filler adalah sebagai cat dasar sehingga jika dicat akan cepat nutup sehingga kita bisa menghemat matrial cat. Selain sebagai cat dasar, epoxy filler juga berfungsi sebagai penahan antikarat pada permukaan logam dan besi.Sebenarnya tanpa dilapisi epoxy sah sah saja langsung dicat. Namun cat akan mudah mengelupas atau tidak kuat menempel pada permukaan logam maupun permukaan plastik. Apa lagi yang akan kita cat adalah permukaan dempul pastinya jika langsung dicat sambungan dembul dan cat akan terlihat seperti panu.Anda juga bisa membaca fungsi dempul odol dan cara menggunakanya Sehingga akan lebih baik sebelum melakukan pengecatan permukaan dempul atau logam anda bisa melapisi dengan cat poxy terlebih dahulu. Sebenarnya cara menggunakan epoxy hampir sama dengan menggunakan cat biasa namun, cat epoxy menggunakan hardener sebagai pengering sehingga saat kita mixing epoxy thiner dan hardener harus dengan perbandingan pas.Nahh.. Agar tidak salah saat mencampur poxy, berikut kami memiliki info tentang takaran epoxy hardener dan thinner dan cara menggunakanya. Takaran ini sudah kami aplikasikan beberapa kali saat proses epoxy sehingga anda tidak berlu khawatir untuk mencobanya.Intinya adalah jika terlalu encer campuran thinner dan poxy maka bila disemprotkan epoxy akan mengkilap. Jika perbandingan epoxy thiner dan hardener yang pas jika disemprotkan maka catnya akan ngedoff. Epoxy filler sendiri memiliki beberpa pilihan warna seperti abu-abu, merah dan hitam, namun yang sering digunakan adalah epoxy berwana abu-abu.Agar cat poxy tetap awet, simpanlah diempat yang kering, sejuk, dan jauhkan dari jangkauan anak jika sudah tidak digunakan lagi. Jika masih ada kebinggungan anda bisa membaca aturan ada pakai yang tertulis pada kaleng atau anda bisa bertanya kami dengan menulis dikolom komentar yang ada dibawah.Mungkin itu dulu tips tentangdanyang bisa kami sampaikanSemoga artikel diatas dapat membantu anda dan selamat mencoba.
Takaran dan cara mencampur cat epoxy suzuka – Hallo dulur.. Setelah kemarin sudah kami bahas perbandingan cat dan thinner, pada kesempatan kali ini giliran epoxy yang akan kita kupas tuntas. Ya.. Tentu kita tahu fungsi dari poxy ya masbro, dalam sebuah pengecatan tentu keberadaanya sangat penting dimana sebagai pelindung anti karat pada plat besi sebelum proses pendempulan dimulai yang terdiri dari dua komponen base dan hardenner.
Pentingkah memberi lapisan epoxy sebelum langkah pengecatan dimulai ?? Ya.. Selain sebagai pelapis anti karat poxy juga merekatkan antara cat dengan objek agar tidak cepat mengelupas, terutama pada pengecatan pada objek yang berbahan plastik seperti body motor atau logam yang terlapis chrome. Kedua komponen ini memang bertekstur licin jadi wajib memberi memberi lapisan poxy agar cat anda melakat sempurna.
Fungai lain dari epoxy adalah menutupi pori-pori dan sambungan dempul, namun seiring berjalanya waktu saat ini sudah ada dempul spot putty dimana juga berfungsi menghaluskan dan meratakan sambungan dempul, dengan proses lebih cepat 10 menit sudah siap diamplas. Sangat pas bagi pekerja yang lagi dikejar deatlain yang serba cepat.
Tak hanya satu epoxy memiliki dua tipe yakni filler dan primer, dimana keduanya memiliki fungsi yang beda meski sama-sama memakai hardenner sebagai pengering dan pengerasnya.
Baca Juga Fungsi dan Perbedaan Spray Gun Tabung Atas dan Bawah
Diluar sana banyak merk epoxy yang bisa anda pilih mulai dari yang jenis NC dan PU yang proses pengeringanya lebih cepat. Beberapa produk poxy yang banya dipakai baikers modifikasi adalah merk dari suzuka yang banyak dipakai buat body motor, pagar besi bahkan buat lapisan cat dasar mobil.
Takaran dan cara mencampur cat epoxy suzuka
Epoxy filler suzuka 4100 merupakan primer epoxy yang dilengkapi dua komponen base dan hardenner, yang dibuat khusus sebagai cat dasar untuk pengecatan motor dan mobil yang difungsikan sebagai pelapis anti karat dan sebagai filler yang berdaya lekat baik diatas bare metal ataupun dempul plastik polyester putty. Sangat pas dipakai buat perbaikan setempat atau tambal sulam atau restorasi total full body.
Cara menggunakan epoxy suzuka
Sebelum digunakan aduk epoxy sampai kedasar agar kadungan minyak dan poxy yang menggumpal menyatu.
Baca Juga Ukuran Amplas dan Cara Yang Benar Mengamplas Epoxy
Untuk perbandinganya campurkan suzuka epoxy tak jauh beda dengan merklainya ya masbro, jadi gunakan takaran atau perbandingan 2 : 0.5 : 4 Base epoxy : Hardenner : Thinner. Jadi bila poxy satu gelas aqua campurkan 1 tutup botol hardener dan thinner 3 – 4 gelas tergantung tingkat kekentalan epoxy itu sendiri. Dan aduk hingga ketiganya tercampur sempurna.
Sementara untuk thiner semua bisa dipakai ya masbro. Hanya saja idealnya gunakan tipe A atau jika ingin naik grid lebih tinggi bisa pakai super.
Baca Juga (KLIK DISINI) Perbedaan Thinner A dan Thinner Super
Aplikasikan sebanyak 2 sampai 3 lapis yang sebelumnya objek sudah diamplas bersih dan bebas dari minyak, air dan karat dengan menggunkan spray gun yang ukuranya bisa disesuaikan.
Kelebihan dan kekurangan epoxy suzuka
Untuk kelebihan menurut saya mudah diaplikasikan yang mana mudah larut dengan thinner dan tidak menggumpal dengan catatan tutup rapat setelah pemakian. Bersifat cepat nutup meski hanya diapliasikan 2 lapis baik untuk menutup permukaan dempul maupun matrial logam besi.
Sementara untuk kekurangan karena termasuk produk autorefinis tipe NC jadi waktu pengeringan sedikit lebih lama 2 sampai 3 jam dan untuk kering keras 5 – 8 jam. Sementara untuk hasil cukup memuaskan.
Cara menyimpan epoxy agar tidak kering
Jika masih ada beku atau keras sbaiknya jika masih ada sisa tutup kaleng rapat-rapat dan isalasi agar tidak ada udara yang masuk. Jangan dikocak-cokak karena dapat bereaksi dan berpotensi meledak.
Satu hal lagi, bila poxy sudah tercampur hardener/pengering sebaiknya jangan dimasukan kembali kedalam kaleng karena bisa mennjadi penyebab seluruh epoxy didalamnya kering dan beku.
Bagaimana, cukup jelas ya seputar takaran dan cara mencampur cat epoxy suzuka jika ada kebinggungan anda bisa menanyakan langsung pada owner kami penggurus resmi bengkel body repair autoclinic. Sekian dan terimakasih.