Sebagai pemilik kendaraan mobil, AutoFamily perlu mengetahui cara mengatasi mesin mobil cepat panas atau overheat. Apabila mobil Anda dibiarkan begitu saja dalam keadaan overheat, maka tentu saja hal tersebut akan menyebabkan berbagai masalah.
Mobil yang terus dikendarai ketika mengalami overheat dapat membuat mesin mati mendadak ataupun menyebabkan berbagai kerusakan mesin lainnya. Bukan tidak mungkin mesin mobil yang cepat panas dapat membahayakan keselamatan Anda dan keluarga ketika sedang berada di perjalanan.
Melalui artikel ini, Auto2000 akan memberikan informasi penting kepada Anda mengenai berbagai cara mengatasi mesin mobil yang cepat panas. Sebagai informasi tambahan, kami juga akan memberikan informasi seputar berbagai penyebab mesin mobil mengalami overheat.
Bagaimana Cara Mengatasi Mesin Mobil Cepat Panas?
Untuk mengatasi mesin mobil yang cepat panas, ada 4 hal yang dapat Anda lakukan, yaitu:
1. Langsung Matikan Mesin Mobil
Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika mobil mengalami overheat adalah langsung matikan mesin mobil. Menepilah ke pinggir jalan ketika lampu peringatan overheat menyala dan matikan mesin mobil Anda.
Saat ini, di setiap mobil Toyota sudah terpasang lampu peringatan apabila mobil mengalami overheat sehingga Anda dapat mengantisipasi masalah tersebut sesegera mungkin. Ketika Anda melihat bahwa lampu peringatan overheat menyala, langsung matikan mesin mobil dan jangan tunggu hingga terlihat asap yang muncul dari kap mobil karena hal tersebut sangatlah berbahaya.
Baca juga: 5 Penyebab Mobil Overheat Saat Kecepatan Tinggi
2. Buka Kap Mobil
Anda bisa mempercepat proses pendinginan mobil dengan cara membuka kap mobil untuk mengeluarkan asap yang terkumpul di dalamnya. Hati-hati saat membuka kap mobil ini karena dapat membuat tangan Anda melepuh apabila langsung disentuh tanpa menggunakan lap atau kain basah.
DAPATKAN PENAWARAN HARGA MENARIK TOYOTA COROLLA CROSS HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM
3. Jangan Langsung Membuka Penutup Radiator
Salah satu penyebab mobil cepat panas adalah karena berkurangnya air radiator di dalam mobil. Hal ini yang membuat sebagian besar orang berpikir untuk langsung membuka penutup radiator ketika mobil mengalami overheat.
Perlu Anda perhatikan, membuka penutup radiator secara langsung sangatlah berbahaya. Uap panas dan semburan air dapat mencuat keluar ketika tutup radiator terbuka sehingga bisa melukai Anda.
Apabila Anda ingin mengecek air radiator, tunggulah hingga mesin mobil mulai terasa dingin. Setelahnya, Anda dapat mengecek dan menambahkan air apabila radiator hanya memiliki sedikit cairan.
4. Bawa Ke Bengkel Auto2000
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi mesin mobil cepat panas adalah dengan membawanya ke bengkel Auto2000 terdekat. Mobil yang cepat panas bisa disebabkan oleh berbagai hal sehingga akan lebih baik bila teknisi profesional langsung mengecek mobil Anda.
Pengisian air radiator hanya menjadi cara darurat untuk mengatasi mesin mobil yang cepat panas. Maka dari itu, demi keselamatan Anda, keluarga, dan juga pengguna jalan lainnya, pastikan mobil yang mengalami overheat tersebut dibawa langsung ke bengkel untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Lakukan Langkah Ini Untuk Atasi Overheating Pada Mobil Yang Sedang Berjalan
Apa Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas?
Selain berkurangnya volume air radiator, ada juga beberapa hal lainnya yang menjadi penyebab mesin mobil menjadi cepat panas. Setidaknya ada 5 penyebab dari mesin mobil yang mengalami overheat, yaitu:
Adanya hambatan pada sirkulasi radiator
Thermostat yang berfungsi sebagai pengukur suhu pada mesin mobil rusak
Kipas radiator mengalami masalah atau tidak berfungsi dengan maksimal
Penggunaan cairan radiator, bahan bakar, atau oli yang tidak tepat
Terjadi kebocoran pada tangki atau selang radiator
Baca juga: Waspada Overheat, Pahami Indikator Penting di Panel Instrumen Mobil
Jadi, itulah informasi yang perlu Anda ketahui mengenai 4 cara mengatasi mesin mobil cepat panas. Silakan hubungi Auto2000 Digiroom apabila Anda ingin melakukan pengecekan mobil yang mengalami overheat di bengkel Auto2000 terdekat. Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan dan servis berkala agar mobil AutoFamily dapat berfungsi dengan optimal dan membuat perjalanan Anda menjadi aman serta nyaman.
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile kami.
Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
Indikator pada dashboard menunjukkan kondisi mobil saat itu
Pernahkah kamu mengalami kejadian indikator temperatur mobil naik turun tidak menentu. Kondisi tersebut seringkali mengganggu apalagi jika kamu tidak mengetahui penyebabnya. Kondisi dimana suhu mobil cepat menjadi panas tidak boleh didiamkan begitu saja, jika tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil.
Umumnya, permasalahan pada temperatur mobil naik secara drastis dan tidak pada suhu yang normal disebabkan oleh usia mobil yang tua, namun bukan berarti mobil baru tidak bisa mengalaminya. Nah, oleh sebab itu untuk meningkatkan awareness Sahabat mengenai kondisi mobil, berikut beberapa penyebab temperatur mobil naik secara drastis dan cara mengatasinya.
Oli
Sesuai dengan fungsinya, oli merupakan cairan pelumas untuk menjaga mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Selain menjadi pelumas, oli juga berfungsi sebagai pendinginan dan penyekat di dalam ruang mesin. Lapisan-lapisan halus yang terkandung pada cairan oli, berfungsi untuk mengurangi gesekan antar logam dengan komponen mesin seminimal mungkin. Jika kamu salah menggunakan oli, atau oli yang kamu gunakan tidak memiliki kualitas yang baik, dapat mengakibatkan temperatur mobil naik secara drastis.
Hal itu disebabkan karena oli yang tidak memiliki kualitas yang baik tidak akan tahan terhadap panas mesin mobil sehingga oli cepat menguap. Ketika oli menguap, pelumas pada ruang mesin secara otomatis berkurang, dan menyebabkan logam di dalam ruang mesin bergesekan tanpa ada pelumas. Gesekan antar logam itulah yang menyebabkan mesin panas. Tetapi ada faktor lain juga yang perlu kamu perhatikan, selain kualitas oli, kebocoran pada wadah dan selang oli juga bisa mengakibatkan berkurangnya oli di dalam ruang mesin sehingga proses pelumasan tidak terjadi.
Kondisi radiator mobil
Radiator merupakan sebuah komponen yang memiliki fungsi untuk mendinginkan suhu dan temperatur air di dalam mesin agar mesin dapat bekerja normal. Panas yang dihasilkan mesin akan diserap cairan atau radiator coolant yang bersirkulasi lewat water jacket di silinder dan kepala silinder. Lalu, cairan panas ini akan didorong menuju radiator untuk didinginkan dan dialirkan kembali ke seluruh mesin.
Pentingnya sistem pendinginan mesin mobil bisa terganggu jika kondisi radiator sudah tidak maksimal sehingga menyebabkan temperatur mobil naik. Misalnya kondisi selang yang terhubung dengan radiator bocor, macet, dan berkerak akan membuat sirkulasi pendinginan terhambat sehingga mesin panas.
Air radiator
Pemilihan air radiator juga mempengaruhi temperatur mobil naik atau turun. Banyak orang yang tidak tahu pentingnya jenis air apa yang baik di dalam radiator. Kebanyakan orang hanya menggunakan air sumur, air tanah dan air mineral biasa dimana ketiga cairan tersebut mengandung logam dan mineral yang dapat memicu penyumbatan mesin. Oleh karena itu, lebih baik kamu kamu segera mengganti air radiator mobil kamu dengan cairan pendingin khusus.
Radiator bocor
Penyebab temperatur mobil naik selanjutnya adalah radiator yang bocor. Radiator bocor biasanya disebabkan oleh korosi pada kisi-kisi radiator. Ini dikarenakan radiator diisi selain air radiator (coolant). Kandungan oksigen dalam air bertemu dengan logam dan terjadilah reaksi kimia yang mengakibatkan korosi.
Karena korosi tersebut, radiator yang berbahan logam akan terkikis dan menyebabkan kebocoran. Pada kebocoran ini, coolant menjadi terbuang sehingga tidak cukup untuk mendinginkan suhu mesin kendaraan. Kalau coolant tidak mendinginkan mesin dalam waktu yang lama, sehingga temperatur mobil naik dengan cepat.
Air radiator habis
Penyebab temperatur mobil naik yang paling sering ditemui adalah air radiator habis. Air radiator (coolant) bisa habis karena penguapan akibat suhu mesin yang panas. Atau, terdapat kebocoran pada sistem sirkulasi radiator. Hal ini dapat menyebabkan sistem sirkulasi radiator tidak bekerja optimal. Jika air radiator menjadi sedikit, maka suhu di mesin tidak dapat didinginkan. Lalu, yang terjadi adalah mesin mobil overheat.
Kipas yang tidak bekerja
Selain itu, temperatur mobil naik juga dipicu oleh kipas radiator yang tidak bekerja dengan baik. Kipas radiator yang macet, melemah, switching yang rusak, dan bahkan mati bisa berbahaya bagi keadaan suhu mobil Sahabat.
V-Belt atau Tali Kipas
V-belt atau tali kipas pada mobil pun mempunyai peran penting untuk menjaga keadaan temperatur mobil. Jika tali kipas tidak bekerja dengan maksimal, panas mobil akan susah dihindari. Lalu, apa akibat dari naiknya temperatur mobil? Beberapa komponen mobil, seperti kop silinder bisa bengkok, piston berpotensi macet, serta bantalan mesin dan silinder mesin dapat jadi cacat. Selain itu, freon AC juga bisa-bisa terkuras habis karena suhu temperatur mobil naik yang tidak pada batas wajarnya.
Penanggulangan pertama saat temperatur mobil naik
Apa yang akan Sahabat lakukan ketika temperatur mobil naik? Sudah pasti kamu jangan panik Sahabat, beberapa tips di bawah ini perlu kamu pelajari baik-baik untuk mengatasi temperatur mobil naik dan turun secara tidak wajar.
Berhentikan kendaraan dan matikan mesin
Langkah paling tepat jika temperatur mobil naik adalah dengan langsung menepikan mobil ke pinggir jalan dan segera mematikan mesin mobil agar temperatur atau suhu mesin turun kembali. Hal itu dilakukan agar mobil kamu tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.
Buka kap mesin
Ketika temperatur mobil naik jangan pernah membiarkan panas mesin terperangkap di ruang mesin karena akan menyebabkan komponen lain rusak karena panas tersebut. Setelah kamu memberhentikan kendaraan dan mematikan mesin mobil, coba untuk membuka kap mesin mobil agar panas di dalam kap terbuang. Lakukan dengan hati-hati karena kadang-kadang tuas berada di dekat radiator sehingga ada risiko kamu tersengat panas radiator.
Jangan buka tutup radiator
Jangan pernah membuka tutup radiator ketika kamu mengetahui temperatur mobil naik dengan diatas batas kewajaran. Jika kamu membuka tutup radiator pada saat mesin mobil masih panas, dapat menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dapat mengakibatkan luka bakar serius jika terkena kamu.
Periksa tabungan air cadangan radiator
Setiap mobil pastinya memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Ini akan membantu kamu untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak. Selain itu, juga terdapat indikator ketinggian air. Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin.
Jika kamu temukan beberapa kerusakan seperti di atas, jangan khawatir Sahabat. Lakukan hal-hal seperti memilih oli yang berkualitas bagus dengan cara membelinya di tempat resmi dan terpercaya. Lalu jika menemukan komponen radiator yang rusak, alangkah baiknya kamu mengganti seluruh komponen radiator. Tetapi jika dinilai terlalu parah, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan bengkel apakah radiator mobil kamu harus diganti sepenuhnya atau hanya perlu di service saja.
Ingat ya Sahabat, jangan pernah meremehkan temperatur mobil naik secara tidak wajar. Jadi, kalau temperatur mobil Sahabat naik, pastikan kamu periksa hal-hal di atas dan segera konsultasikan dengan bengkel terdekat.
Foto: Garasi.id