Fungsi flywheel (roda gila) sebetulnya berperan penting untuk melepaskan energi beban mekanik pada piston. Sehingga, bisa menyeimbangkan perputaran mesin. Perhitungan Flywheel atau biasa dikenal dengan perhitungan roda gila ini memang dibutuhkan untuk melepaskan energi yang tersimpan .
Apakah AutoFamily pernah mendengar tentang fungsi roda gila ini? Komponen yang berada di bagian mesin ini memang jarang diketahui. Memang, peran komponen ini sangatlah penting di dalam sistem kerja mesin.
Flywheel terbuat dari bahan baja tuang dengan kualitas tinggi yang dibentuk seperti piringan. Bobotnya pun cukup berat. Untuk mobil penumpang, biasanya bobot roda gila sekitar 7,5-50 kg. Semakin berat, maka bisa dipastikan jenis mesin mobil tersebut lebih besar lagi.
Namun dalam perkembangan teknologi yang ada pada saat ini, sudah ada flywheel tersebut dari bahan serat karbon dan menggunakan bantalan magnet. Dengan terbuat dari bahan serat karbon, maka bobotnya sudah pasti lebih ringan, namun tetap stabil.
Sekarang AutoFamily sudah mengenal flywheel secara garis besar. Untuk mengetahui lebih lengkap lagi, yuk ketahui fungsi flywheel secara dalam dengan membaca rangkuman di bawah ini.
Fungsi Roda Gila (Flywheel)
Apa saja fungsi flywheel atau roda gila ini? Flywheel memiliki fungsi berbeda-beda yang membantu kinerja mobil lebih baik. Berikut ulasannya.
1. Menyimpan & Menyalurkan Energi Putar dari Mesin
Fungsi flywheel yang pertama adalah menjadi bagian mobil untuk menyimpan dan menyalurkan energi putar dari mesin. Ketika mesin sudah mulai menyala dan menghasilkan tenaga putar sendiri, maka flywheel bisa menyimpannya serta menyalurkan kembali.
Proses ini juga dipengaruhi oleh poros engkol yang juga menjadi bagian dari penyaluran tenaga pada flywheel. Ada beberapa baut pengikat pada bagian dari ujung akhir poros engkol. Inilah yang menjadi bagian dari sistem kerja flywheel.
2. Putaran Mesin Lebih Seimbang
Putaran mesin memang harus seimbang agar hasilnya menjadi lebih selaras, rata, dan tentunya lembut. Dengan adanya flywheel, putaran mesin bisa lebih seimbang karena komponen itu menyediakan energi yang terus menerus di dalam sistem. Padahal sumber energi yang dihasilkan tidaklah berkelanjutan.
Melihat ke fungsi pertama, berkat kemampuan untuk menyimpan energi putar, maka flywheel yang dipasang pada bagian crankshaft mampu menyeimbangkan kinerja mesin. Jika ada putaran yang tidak merata, flywheel akan melepaskan energi kepada piston yang tidak menghasilkan daya. Berputar pada kecepatan putaran yang tidak seimbang pada bagian mesin kendaraan bisa diredam dengan lebih baik serta disesuaikan secara otomatis oleh flywheel.
Baca Juga: Segera Cek, 5 Penyebab Air Radiator Berkurang
3. Untuk Memasang Kopling Mobil
Flywheel juga berfungsi untuk memasang komponen kopling mobil khusus untuk transmisi manual saja. Untuk transmisi otomatis, flywheel mengikat komponen Torque Converter.
Salah satu komponen kopling bernama Clutch Cover biasanya dipasang menyatu dengan flywheel. Di bagian tengah antara flywheel dengan Clutch Cover, dipasangkan plat kopling yang terhubung dengan poros transmisi. Jadi saat plat kopling terjepit flywheel dan Clutch Cover, maka bisa memutar poros transmisi.
Sebaliknya, jika tidak terjepit, maka tenaga putar mesin menjadi terputus sehingga poros transmisi terbebas dari hal tersebut.
4. Memutar Mesin Pertama Kali Saat Starter
Fungsi flywheel yang keempat adalah untuk memutar mesin pertama kali saat distarter. Di bagian tepian flywheel, ada ring gear yang berkait dengan pinion gear starter. Saat mulai distarter, maka akan memutar flywheel. Hasilnya, ada efek domino ke bagian lain di dalam mobil, seperti piston yang juga bekerja. Akhirnya mesin bisa hidup dan digunakan oleh AutoFamily.
Itulah fungsi flywheel yang sangat penting untuk mobil. AutoFamily jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi flywheel dengan melakukan servisi berkala di Auto2000.
Sebagai bengkel resmi, Auto2000 memiliki pelayanan optimal berkat dukungan teknisi handal dan berpengalaman. Jangan lupa temukan cabang Auto2000 di wilayah terdekat Anda dan lakukan booking service.
Baca Juga: Rasakan 8 Fungsi Tune Up Mobil Anda
Berbagai rekomendasi mobil SUV menarik seperti Toyota Fortuner, Toyota Corolla Cross, hingga Toyota Rush dapat Anda temukan di Auto2000 Digiroom.
Tahukah Anda apa itu flywheel pada mesin mobil? Flywheel merupakan salah komponen yang sangat penting pada mobil bertransmisi manual. Komponen ini terus bergerak sepanjang waktu guna memastikan mobil terkendali dengan baik.
Nah, untuk Anda yang penasaran lebih lanjut mengenai info tentang flywheel, mulai dari fungsi hingga cara kerjanya dengan menyimak pemaparan di bawah ini.
Fungsi Flywheel untuk Mobil
Seperti yang dijelaskan di atas, flywheel adalah komponen yang harus ada pada mobil manual. Flywheel atau roda gila pada mobil berfungsi untuk memutar mesin. Flywheel merupakan lokasi pertama terjadinya perputaran mesin mobil pada saat mesin mobil dinyalakan. Selain memutar mesin, flywheel juga memiliki fungsi lain, yaitu:
1. Menyimpan Tenaga Mekanik
Tidak hanya memutar mesin, fungsi dari roda gila adalah menyimpan tenaga mekanik guna menyeimbangkan mesin supaya tetap memiliki performa yang baik. Tenaga mekanik merupakan tenaga yang tercipta pada saat mesin bekerja. Nah, disinilah fungsi flywheel dalam menyeimbangkan tenaga mekanik dengan cara menyimpannya.
2. Menghubungkan Komponen pada Kopling
Pada mobil manual, kopling merupakan komponen yang sangat vital. Kopling berguna untuk menjalankan mesin serta komponen di dalamnya. Dalam hal ini, flywheel berfungsi sebagai tempat memasang kopling serta menghubungkan komponen-komponen yang terdapat pada kopling.
3. Menyeimbangkan Putaran Mesin
Flywheel memiliki peran cukup penting pada mesin mobil. Jika flywheel bermasalah bisa membuat kinerja mesin mobil jadi tak maksimal.
Beberapa dari OtoFriends mungkin masih asing dengan flywheel atau biasa disebut dengan roda gila. Komponen cukup penting untuk mesin mobil, yakni untuk menjaga stabilitas kinerja mesin mobil.
Apabila flywheel rusak, maka bisa menyebabkan beberapa masalah dan juga bisa membahayakan, seperti mesin mobil jadi mudah panas, kopling dan transmisi tidak merespon, hingga muncul suara yang tidak biasa saat menghidupkan mesin mobil.
Untuk lebih memahami flywheel, fungsi, hingga cara kerjanya, berikut ini ulasannya untuk OtoFriends.
Pengertian Flywheel
Flywheel adalah komponen berupa piringan berat yang dipasang di ujung poros berputar. Perannya yakni untuk menyimpan energi melalui momentum rotasi serta melepaskan energi beban mekanik pada piston, sehingga stabilitas perputaran mesin tetap terjaga.
Roda gila ini dibuat dari bahan baja berkualitas tinggi dengan bobot 7,5 kg hingga 50 kg. Apabila ukuran mesin kendaraan besar, maka ukuran flywheel juga besar.
Seiring meningkatnya perkembangan teknologi, kini sudah ada flywheel yang dibuat dari bahan yang lebih ringan yakni serat karbon dan juga bantalan magnet.
Meskipun lebih ringan, namun kinerjanya tetap kuat bahkan bisa berputar hingga kecepatan 60.000 RPM.
Fungsi Flywheel
Ada empat fungsi penting dari flywheel. Simak ulasannya ini.
1. Tempat Menempel Kopling Mobil
Untuk mobil dengan transmisi manual, flywheel memiliki fungsi sebagai tempat menempelnya kopling mobil yang disebut clutch over.
Pada bagian tengah-tengah, tepatnya di antara flywheel dan clutch over, dipasang plat kopling yang terhubung langsung dengan poros transmisi. Poros transmisi ini nantinya bisa berputar saat plat kopling terjepit oleh flywheel dan clutch over.
Kemudian, untuk mobil dengan transmisi otomatis, flywheel berperan untuk mengikat torque converter atau kopling matic. Kopling matic ini akan diikat dengan kuat oleh flywheel, sehingga tidak mudah lepas dan menempel dengan kuat.
Baca juga: Kenali Apa Itu Torque Converter pada Mobil Matic
2. Menyalurkan dan Menyimpan Energi Putar
Fungsi berikutnya dari flywheel yakni untuk menyalurkan dan juga menyimpan energi putar mesin mobil.
Cara kerjanya yakni saat mesin mobil menyala, kemudian akan menghasilkan energi putar. Lalu, flywheel akan menyimpan energi tersebut dan menyalurkannya kembali.
Bisa dibilang ini merupakan peran utama dari flywheel, di mana tenaga yang dihasilkan dari putaran mesin harus disimpan agar kinerja dari mesin mobil tidak menurun.
3. Menyeimbangkan Putaran Mesin
Flywheel juga memiliki peran dalam menyeimbangkan putaran mesin. Hal ini karena flywheel menyimpan energi putar dan menyalurkannya kembali yang membuat mesin mobil tetap stabil.
Untuk menjalankan fungsi ini, flywheel dipasang di bagian crankshaft. Jadi, ketika putaran tidak seimbang, maka roda gila akan menyalurkan energi yang disimpan menuju piston yang tidak menghasilkan daya.
4. Memutar Mesin ketika Dihidupkan
Fungsi flywheel yang terakhir yakni memutar mesin saat pertama kali dihidupkan. Cara kerjanya yakni, ring dan pinion gear starter yang terletak di tepian flywheel akan memutar roda gila.
Kemudian, terjadilah efek domino yang menjalar ke bagian komponen mobil lainnya hingga piston bekerja. Dengan efek domino ini, mesin pun bisa menyala dan langsung bisa digunakan.
Baca juga: Penting! Waspadai 6 Penyebab Kopling Mobil Selip Ini
Jenis-Jenis Flywheel
Roda gila pada mesin mobil ini pun ada beberapa jenis berdasarkan massanya. Berikut ini daftarnya.
1. Flywheel Massa Ganda
Jenis roda gila pertama yakni massa ganda. Sesuai dengan namya, jenis roda gila ini memiliki dua buah cakram yang dipasang pada kopling dan poros engkol. Kedua cakram ini kemudian dihubungkan dengan bantalan radial dan dorong.
Sistem dua cakram ini memiliki peran dalam menyerap getaran serta melindungi kotak transmisi mobil.
Flywheel jenis massa ganda ini biasanya digunakan pada mobil baru. Oleh sebab itu harganya jadi lebih mahal.
2. Flywheel Massa Tunggal
Selain massa ganda, ada juga roda gila untuk massa tunggal. Jenis roda gila ini biasanya digunakan pada mobil-mobil lama dengan ukuran diameter 3-4 cm.
Dibandingkan dengan roda gila massa ganda, jenis massa tunggal ini bentuknya lebih sederhana dan harganya pun murah. Namun, kekurangannya flywheel jenis ini tidak mampu meredam getaran dengan baik.
Bagaimana Cara Kerja Flywheel?
Mengutip dari laman sekolahkami.com, cara kerja roda gila ini sangat simpel, yakni memanfaatkan hukum newton 1, di mana benda akan mempertahankan kedudukannya.
Pada roda gila, torsi akan meningkat yang mana juga akan membuat perputaran semakin cepat, sehingga energi pun bisa disimpan.
Lalu, ketika komponen mesin tidak bekerja, flywheel akan melepas energi yang sudah disimpan dengan cara melakukan torsi sehingga kecepatan putaran akan berkurang.
Hal ini akan terus-terusan dilakukan agar perputaran pada mesin mobil seimbang, sehingga kinerja mesin mobil juga jadi stabil.
OtoFriends dapat menghubungi OtoBuddy untuk informasi lebih lanjut terkait layanan servis dan perawatan mobil. Gunakan aplikasi booking servis mobil Otoklix untuk menemukan lokasi bengkel terdekat dari tempat OtoFriends berada.
Pertanyaan seputar Flywheel
Flywheel adalah komponen berupa piringan berat yang dipasang di ujung poros berputar. Perannya yakni untuk menyimpan energi melalui momentum rotasi serta melepaskan energi beban mekanik pada piston, sehingga stabilitas perputaran mesin tetap terjaga.
Peran utama flywheel yakni untuk menyimpan energi melalui momentum rotasi serta melepaskan energi beban mekanik pada piston, sehingga stabilitas perputaran mesin tetap terjaga. Selain itu, flywheel juga berfungsi untuk menyeimbangkan putaran mesin, tempat menempelnya kopling mobil, hingga untuk memutar mesin mobil ketika pertama kali dihidupkan.
Komponen flywheel atau roda gila letaknya ada di bagian crankshaft. Hal ini yang memudahkan flywheel melepaskan energi ketika putaran tidak merata.