ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Rem merupakan piranti penting pada kendaraan yang berfungsi menurunkan kecepatan kendaraan. Hampir setiap kendaraan memberikan tanda atau sinyal ketika kondisi rem mulai menurun.Untuk itu, sebaiknya kenali 5 gejala kerusakan pada rem , sebagai berikut, seperti detikOto kutip dari situs Toyota, Minggu (6/5/2018):Hampir setiap kendaraan dilengkapi dengan indikator rem yang dapat dilihat di Multi Information Display (MID). Indikator ini berfungsi untuk memberikan tanda kepada pengemudi sistem pengereman dalam kondisi normal atau tidak.Jika rem dalam kondisi normal, maka indikator tersebut berada dalam posisi tidak menyala. Sementara, saat rem dalam kondisi tidak normal atau bermasalah seperti kebocoran pada selang minyak rem atau sensor ABS terganggu karena pemasangan kampas rem, lampu indikator akan menyala.Suara bising biasanya muncul saat kendaraan berada pada posisi pengereman. Sebaiknya, periksa segera kondisi rem serta diamkan sejenak rem hingga kondisi rem menjadi dingin.
6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas
Salah satu bagian yang vital dan wajib dicek adalah rem pada mobil bekas tersebut. Kerusakan pada bagian tersebut dapat Anda kenali melalui beberapa indikasi sebagai berikut:#1: Terasa KerasKualitas rem mobil yang masih baik sebenarnya dapat Anda rasakan ketika menginjaknya. Hal tersebut adalah salah satu indikasi rusaknya sistem rem, tepatnya pada bagian master rem. Baca Juga: Cara Mendeteksi Kilometer yang Sudah Diputar Pada Mobil Bekas#5: Rem BerdecitIndikasi kerusakan rem pada mobil bekas yang paling mudah diketahui adalah dari munculnya bunyi decitan saat pengereman dilakukan. Untuk mobil yang sudah dilengkapi rem ABS, kerusakan juga dapat diketahui melalui lampu indikator yang ada pada dashboard mobil.
5 Penyebab Rem Mobil Bunyi dan Cara Mencegahnya
Namun, apakah masalah rem mobil bunyi selalu jadi alarm bahaya agar Anda segera servis mobil? Mari simak ulasannya.Apakah Anda menyadari bahwa rem mobil bunyi kerap terjadi ketika berkendara kala hujan atau saat melewati genangan air? Nah, salah satu penyebab rem mobil bunyi bisa jadi akibat adanya debu pada bagian pengereman belakang tromol. Tetap ada peluang yang sama bagian rem mobil mengeluarkan suara.Permukaan rem tetap berpeluang kotor karena ketika digunakan berkendara, bagian ini terpapar debu maupun tanah. Kampas Rem HabisSemakin Anda intens menggunakan mobil, maka bagian kampas rem akan lebih cepat terkikis dan menjadi tipis.
Jangan Sepelekan Perawatan Rem Mobil Dinas Perhubungan Aceh
Salah satu yang tentunya harus diperhatikan adalah piranti pengereman, terkadang masih banyak pemilik mobil yang terkesan menyepelekan perawatan rem. Rem mobil sendiri memiliki berbagai jenis, seperti rem hidrolik, rem cakram, rem tromol, dan juga rem ABS (anti-lock braking system). Tapi paling tidak Anda harus mengetahui gejala ketika rem menunjukkan tanda-tanda bermasalah, misalnya rem mobil berbunyi, rem mobil bau hangus dan rem mobil bergetar. Pemeriksaan meliputi kuantitas minyak rem, kebocoran minyak rem, ketebalan dan kerataan permukaan piringan cakram, dan ketebalan kampas rem. Anda juga sebaiknya mengikuti anjuran penggantian minyak rem setiap 40.000 km sekali dengan minyak rem yang dianjurkan oleh bengkel resmi.
Cara Rawat Rem Mobil Supaya Nyaman Digunakan Saat Perjalanan Jauh
Beberapa gejala yang menunjukkan rem bermasalah misalnya rem mobil berbunyi, rem mobil bau hangus dan rem mobil yang bergetar. Artinya, terdapat benjolan pada piringan rem atau kondisi lain seperti permukaan piringan rem yang tidak merata. Pengereman Yang Tidak MerataPernah mengalami masalah rem yang hanya pakem di satu sisi? Istilah ini mengacu kepada kondisi rem mobil yang melakukan penjepitan namun tidak menghasilkan penahanan daya gerak yang efektif. Tanda-tanda rem mobil kamu blong adalah tidak adanya perlawanan saat menginjak pedal.
Kenali Gejala Kerusakan pada Rem Mobil
Secara umum, berikut ini merupakan gejala kerusakan pada rem yang bisa dikenali. Rem Mobil Terasa BergetarJika pada saat menginjak rem mobil terasa getaran, dan semakin parah ketika ditekan pada kecepatan tinggi, segera ke bengkel dan lakukan pengecekan. Pijakan Rem Terasa Berat atau KerasKetika sedang menginjak rem mobil terasa berat atau keras, dan terkadang mengeluarkan bunyi mendesis, umumnya permasalahan terjadi pada bagian booster rem. Injak Pedal Rem Harus DipompaApabila menginjak pedal rem harus dipompa agar mobil bisa berhenti, kemungkinan besar ada bagian yang bocor sehingga minyak rem berkurang dan kemasukan angin. Pedal Rem Terasa LossSaat menginjak pedal rem terasa loss atau tak bisa mengerem, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek adanya kebocoran minyak rem atau tidak.
Penyebab Rem Mobil Harus Dikocok dan Cara Mencegahnya
Karena itulah, simak penyebab rem mobil harus dikocok dan cara mengatasi rem pakem seperti ini pada artikel berikut! Kampas rem ausPenyebab rem mobil harus dikocok lainnya yang wajib untuk kamu perhatikan yaitu adalah kampas rem yang aus. Master rem mengalami pelemahanMaster rem yang mengalami pelemahan juga menjadi salah satu penyebab rem mobil harus dikocok. Cara mencegah terjadinya rem mobil yang harus dikocokKabar baiknya, ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan agar dapat mencegah terjadinya rem mobil yang harus dikocok sehingga dapat lebih aman dan nyaman saat berkendara, diantaranya adalah:Rutin melakukan pengecekan minyak rem pada reservoir tank. Simak ulasan tentang cara kerja rem mobil, penyebab rem mobil tidak pakem, dan juga rem mobil bunyi di artikel Lifepal lainnya!