Kapan aki mobil harus di cas

Otomania.com – Agar aki mobil tidak mudah drop atau soak, maka arus listrik pada aki harus tetap bersirkulasi.

Agar pengisian ke aki terus terjadi, idealnya mobil harus sering dihidupkan atau digunakan.

Aki di mobil, memiliki batas waktu saat tidak digunakan atau didiamkan secara lama.

Karena bila tidak digunakan, untuk mengembalikan daya listriknya, aki harus dilakukan pengecasan ulang.

Nah, pertanyan yang muncul, seberapa lama batas waktu aman aki disimpan atau tidak digunakan?

Baca Juga: Bukannya Bagus, Pakai Ampere Aki Mobil Tidak Sesuai Spesifikasi, Amsyong

Syahrudin yang menjabat sebagai Battery Technical Advisor PT Astra Otoparts menyampaikan.

Bahwa setidaknya aki jangan didiamkan melebihi waktu hingga 2 minggu.

“Idealnya, agar arus listrik aki tetap terjaga jangan sampai melebihi waktu 2 minggu. Bila melebihi waktu itu arus listrik pada aki biasanya akan berkurang dan mobil sulit di starter,” jelas Syahrudin.

Dan hal tersebut berlaku untuk jenis aki kering maupun aki basah.

Menurut Syahrudin, dalam rentang waktu tersebut arus aki akan terus berkurang sedikit demi sedikit karena adanya arus duct current.

Baca Juga: Kenali 4 Sebab Aki Mobil Cepat Tekor

Melakukan pengisian ulang daya aki merupakan hal yang bisa dilakukan untuk menyiasati melemahnya daya. Apakah AutoFamily ingin mengetahui bagaimana cara mengecas aki dengan mudah dan juga tepat? Namun pada dasarnya untuk melakukannya haruslah dilakukan oleh profesional dan dengan alat yang lengkap.

Melalui artikel ini, Auto2000 akan memberikan informasi penting kepada AutoFamily mengenai cara cas aki dengan tepat. Silakan simak cara pengecasan aki mobil di bawah ini yang berguna jika dalam keadaan mendesak.

Bagaimana Cara Cas Aki dengan Tepat?

Untuk mengecas aki mobil, ada 5 langkah yang perlu AutoFamily ketahui, yaitu sebagai berikut:

1. Melepaskan Aki dari Mobil

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengecas aki adalah dengan melepaskan aki dari mobil terlebih dahulu. Akan tetapi, dalam melepaskan aki mobil ini Anda harus melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak komponen seperti kabel.

Selain itu, dalam beberapa jenis mobil tertentu, ECU (Engine Control Unit) dapat tereset dan seluruh memori yang ada di dalamnya bisa terhapus. Oleh karena itu, AutoFamily harus berhati-hati dalam mencabut aki mobil jika ingin melakukan pengecasan dan cari tahu terlebih dahulu mengenai jenis mobil yang digunakan untuk mencegah terjadinya reset pada ECU.

2. Memasang Kabel Charger

Setelah aki berhasil dilepaskan, maka bisa dilanjutkan membuka tutup aki untuk kemudian disambungkan dengan charger. Namun, sebelum aki disambungkan dengan charger, Anda harus mengecek volume air yang ada di dalam aki apakah harus ditambah atau tidak.

Apabila volume air yang ada di dalam aki hanya tersisa sedikit, AutoFamily bisa menambahkan cairan yang ada di dalamnya sebelum dicas karena ketika aki dicas, air tersebut dapat mendidih. Jika air di dalamnya terus menguap dan habis akibat proses pengecasan, maka aki bisa cepat rusak dan bukan tidak mungkin Anda harus menggantinya dengan aki yang baru.

Selain itu, volume air juga janganlah diisi hingga penuh. Ketika air aki mulai mendidih, air tersebut dapat meluap keluar sehingga akan mengenai komponen mobil yang lainnya dan hal terburuk yang terjadi adalah aki dapat meledak.

Idealnya, AutoFamily hanya perlu mengisi air aki sebanyak ⅓ dari batas maksimum level ketinggian air aki. Dengan demikian, volume air akan tetap bertahan selama proses pengecasan dan tidak meluap keluar. 

DAPATKAN MOBIL TOYOTA FORTUNER IMPIAN ANDA HANYA DI AUTO2000

3. Atur Daya Pengisian yang Sesuai dengan Kapasitas Aki

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur daya pengisian sesuai dengan kapasitas aki mobil Anda. AutoFamily dapat mencari tahu informasi mengenai daya kapasitas cas aki yang ideal melalui buku manual mobil Toyota Anda. 

Baca juga: Mengenal Perbedaan Aki Kering dan Basah Pada Mobil

4. Cas Aki hingga Penuh

Setelah seluruh proses persiapan cas aki selesai dilakukan, maka AutoFamily hanya perlu menunggu aki hinga penuh. Lamanya waktu pengisian aki mobil ini tergantung dengan sisa daya aki sebelum dicas.

Biasanya, lama pengisian aki mobil bisa memakan waktu hingga 7 jam apabila sisa daya aki yang tersisa hanya 10% saja. Namun, ada juga aki mobil yang hanya membutuhkan waktu 3 jam saja untuk pengecasan hingga penuh jika daya aki yang tersisa sekitar 50% ke atas. 

5. Pasang Kembali Aki pada Mobil

Langkah terakhir yang perlu AutoFamily lakukan ketika aki mobil sudah terisi hingga penuh adalah memasangnya kembali pada mobil. Pastikan aki dipasang dengan tepat dan cek apakah penutup aki sudah terkunci dengan kencang atau tidak.

Baca juga: Cara Memasang Aki Mobil Tidak Sulit, Ini 5 Langkahnya

Sekian informasi yang dapat Auto2000 berikan untuk Anda mengenai cara cas aki dalam 5 langkah mudah dan tepat. Ingat, jangan lakukan cas aki sendirian jika Anda belum menguasai teknik dan caranya secara benar.

Sebagai informasi tambahan, AutoFamily juga bisa langsung mengunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis berkala. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile kami.

Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.

Sebagai komponen kelistrikan utama pada mobil, pastikan kamu memahami cara cas aki dengan baik dan benar. Dengan perannya yang begitu vital maka perawatan dan pemeliharaan secara berkala sangat tidak boleh untuk dilewatkan. Kerusakan yang fatal akan menyebabkan masalah pada mesin.

Tentunya kamu tidak mau kan masalah aki ini terjadi pada mobil kesayangan kamu? Sangat disayangkan jika body mobil sudah oke, tapi komponen di dalamnya bermasalah. Nah simak yuk cara cas aki dengan baik dan tepat agar aki kamu tetap terjaga.

 

1. Lepas aki dari mobil

Langkah awal dalam mengecas aki mobil yaitu kamu harus melepas aki dari badan mesin mobil. Perlu diketahui jika beberapa jenis mobil memerlukan reset ECU (Electronic Control Unit) sebelum melepas aki.

Baca juga: Sudah Soak, Bolehkah Aki Kering Dicas?

Kesalahan langkah dalam pengecasan akan menurunkan kinerja mobil karena mengakibatkan gangguan pada sistem kelistrikan. Dengan melepaskan aki dari mobil sebelum proses charging, ini akan menghindarkan kamu dari permasalahan kelistrikan yang bisa saja terjadi. 

Cara mengecas aki mobil dengan listrik memungkinkan munculnya busa pada lubang ventilasi aki. Air aki yang keluar beresiko menyebabkan iritasi pada kulit. Maka jangan lupa gunakan sarung tangan saat melepaskan aki dari mobil dan alas kaki berbahan dasar isolator listrik.

 

2. Membuka aki dengan benar 

Selanjutnya, setelah melepas aki dari mesin mobil yaitu dengan membuka tutup ventilasi aki. Hal tersebut bertujuan untuk mengeluarkan gas bertekanan tinggi yang berpotensi menyebabkan penggelembungan pada baterai aki bahkan ledakan yang tidak diinginkan. 

Baca juga: Ketahui 7 Penyebab Tarikan Mobil Terasa Berat

Kamu perlu memperhatikan kadar ketinggian air aki untuk tetap sesuai. Jika dirasa air aki telah berkurang, tambahkan air aki sampai ⅓ bagian dari total volume aki. Jangan mengisi air aki terlalu penuh karena air aki akan meluber dan mengenai badan aki itu sendiri. 

 

3. Sambungkan dengan kabel charger dengan tepat

Langkah ketiga, pasanglah kabel listrik dengan tepat. Pastikan pemasangan kabel yang terpasang sesuai dengan posisi kutub. Saklar charger tersedia dalam 3 saklar untuk mengecas aki: saklar arus pengisian, saklar arus tegangan dan saklar pengaturan waktu pengisian. 

Kamu juga harus menyesuaikan dengan kemampuan tegangan listrik. Umumnya untuk pengecasan aki, hanya diperbolehkan 1/10 dari jumlah ampere aki, misalnya aki mobil dengan kapasitas 50 Ampere, berarti kapasitas listrik yang diperbolehkan masuk hanya 5 Ampere saja.

 

4. Nyalakan charger dengan posisi yang tepat

Jika kabel sudah terpasang dengan tepat, lanjutkan dengan menghidupkan alat charger aki dan mengatur saklar pengisi daya ke posisi yang tepat.  Sesuaikan kabel listrik dengan setiap posisi saklar charger sesuai dengan petunjuk karena setiap merek bisa saja memiliki posisi berbeda.  

 

5. Tunggu aki terisi penuh

Setelah menyelesaikan beberapa langkah diatas. Kamu hanya perlu menunggu hingga proses cas aki Mobil selesai. Ketika aki terisi penuh maka akan otomatis pengecasan aki mobil akan berhenti. Perlu alat untuk memastikan aki telah terisi penuh. 

Baca juga: Tips Memeriksa Mobil Bekas Secara Menyeluruh

Alat charger tegangan aki yang digunakan memiliki fitur sensor tegangan bias untuk memutuskan tegangan listrik bila aki telah penuh. Ketika aki terisi penuh maka bunyi alarm akan berbunyi dengan kencang. Beberapa alat charger tegangan aki dapat diatur dengan timer.

 

6. Matikan alat cas dan tutup aki seperti semula 

Langkah terakhir adalah dengan mengembalikan aki mobil ke tempat semula. Perhatikan urutan yang benar saat memasang kembali aki tersebut yakni mulai dari memang terminal positif terlebih dahulu, dilanjutkan dengan terminal negatif. 

Perhatikan pula kebersihan dalam instalasi cas aki mobil untuk menghindari terjadinya kelalaian yang berakibat fatal seperti terjadinya arus listrik pendek sampai kecelakaan tersetrum. 

Baca juga: Jangan Salah! Begini Ciri-Ciri Aki Rekondisi dan Palsu

Nah, itu tadi cara cas aki yang baik dan benar agar mobil kamu tetap nyaman untuk berkendara. Jangan sampai mobil kesayanganmu bermasalah karena kamu melakukan kesalahan saat pengecasan aki. 

mobbi situs penyedia layanan jual beli mobil bekas berkualitas dengan harga miring dari segala merk. Metode transaksi pun dijamin aman sehingga kamu tidak perlu khawatir akan keamanan data pribadimu. 

Selain itu, kamu bisa menggunakan layanan tukar tambah di mobbi jika bosan dengan mobil yang kamu gunakan saat ini. Mobil dengan aki yang original dan aki awet yang memungkinkan kamu menjaganya dengan sepenuh hati pun ada. Yuk, tukar tambah mobil kamu di mobbi

Baca juga: Alasan Servis Berkala Mobil Bisa Dongkrak Harga Jualnya

Jangan lupa unduh aplikasi mobbi di Play Store atau pun App Store, untuk mendapatkan informasi terkini lainnya serta tips-tips menarik seputar mobil idamanmu!

Related Posts

Cara membersihkan jok kulit mobil berjamur

1. Jok mobil berbahan kulit sintetis Kursi mobil berbahan kulit sintetis amat umum ditemukan. Bahan ini dipakai pada banyak tipe mobil Toyota. Warnanya yang beragam serta teksturnya…

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic

Ketika membahas perawatan mobil matic, penting untuk memahami perbedaan antara oli mesin dan oli transmisi. Kedua jenis oli ini berbeda dalam fungsi dan peranannya pada mobil matic…

Cara pasang rpm digital pada mobil kijang super

Pengurus Organisasi Jazz Indonesia Bidang Otomotif Inilah video Berita, Informasi, dan ulasan Cara Pasang RPM / Tachometer Digital di Toyota Kijang Super 89 | Tutorial, tentang Mobil…

Cara Memperbaiki Spion Mobil Xenia

Apabila spion mobil Xenia Anda rusak atau tidak berfungsi dengan baik, itu dapat menjadi masalah yang sangat mengganggu. Namun, tidak perlu khawatir karena Anda dapat memperbaikinya dengan…

Mengapa Velg Mobil Bisa Peyang? Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda pernah mengalami masalah velg mobil yang peyang atau bengkok, pasti merasa sangat tidak nyaman saat berkendara. Selain itu, kondisi ini juga bisa mempengaruhi kinerja mobil…

Perbedaan Air Aki Mobil dan Motor

Jika Anda mengendarai kendaraan roda dua atau roda empat, maka Anda pasti tahu tentang aki. Aki adalah salah satu komponen penting pada mobil dan motor yang berfungsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *