GridOto – Kalau motor kalian masih pakai aki tipe basah, biasanya pada kepala atau terminalnya bisa tertutupi oleh kerak seiring pemakaian. Ternyata kerak yang muncul di kepala atau terminal aki merupakan hasil reaksi dari air aki. Baca Juga: Bestie Mesti Tahu Nih, Ini 5 Tanda Aki Mobil Harus Ganti Baruuntuk informasi, air aki atau aki zuur terbuat dari Asam Sulfat atau H2SO4. “Reaksi dari air aki dengan timah di dalam aki ini menghasilkan uap yang seringkali bikin kepala aki jadi berkerak,” jelas Fajar. Otomotif ilustrasi terminal akiKepala aki berkerak umumnya terjadi pada aki motor jenis basah.
Kenali Dua Penyebab Utama Munculnya Serbuk Putih di Terminal Aki Mobil
GridOto – Kenali dua penyebab utama munculnya serbuk putih di terminal aki mobil. Munculnya serbuk putih di terminal aki mobil jadi salah satu masalah yang perlu diperhatikan. Karena adanya serbuk putih di terminal aki mobil bisa menghambat kekuatan arus listrik. “Biasanya kalau terminal aki sudah crack mulai muncul serbuk putih,” kata Gde kepada GridOto. Radityo Herdianto / GridOto Terminal Aki Mobil Massiv XP yang Dibuat Dengan ForgingBaca Juga: Aki Mobil Massiv XP Pakai Forged Terminal, Apa yang Bikin Istimewa?
Penyebab dan Cara Membersihkan Jamur di Kutub Aki
HappyInspireConfuseSad(UDA)Jamur pada aki sering kali menempel di kutub positif (+) dan kutub negatif (-) aki dengan warna khasnya putih kehijauan dan berbentuk serbuk. Menempelnya jamur di kepala aki dapat mengganggu kinerja dari aki dan sistem pengisian (alternator). Pada kondisi normal, jamur aki dapat muncul namun hanya sedikit saja tetapi ada penyebab lain yang dapat menimbulkan jamur pada aki lebih cepat menumpuk di kepala aki, dikutip dari situs Astra World.Salah satu penyebabnya adalah terjadinya overcharge, yaitu pengisian yang dihasilkan oleh alternator ke aki terlalu berlebihan sehingga kepala aki menjadi panas dan akan mempercepat terjadinya jamur. Penyebab lainnya antara lain kepala aki yang longgar namun posisi masih menempel di kepala aki sehingga saat mesin hidup alternator bekerja dan menghasilkan pengisian. Dengan tidak adanya hambatan yang disebabkan karena jamur pada aki akan membuat usia aki dapat lebih lama karena pengisian yang dihasilkan oleh alternator dapat diterima dengan baik oleh aki tanpa gangguan.
Hati hati Inilah Efek Jamur di Kepala Aki Mobil
Efek jamur di kepala aki tersebut bervariasi. Biasanya, jamur di sekitar aki akan menempel di kutub positif maupun kutup negatif aki. Sebelum mengetahui apa saja efek jamur di kepala aki, ada baiknya Anda mengetahui lebih dulu penyebab munculnya jamur tersebut. “Di saat kondisi normalnya, jamur di sekitar aki muncul sedikit tapi faktor lain menyebabkan jamur menjadi lebih cepat berkembang”Penyebab berkembangnya jamur di kepala aki tersebut ialah over charge. Nah, agar efek jamur di kepala aki tersebut tak merugikan Anda, sebaiknya bersihkan jamur tersebut secara langsung.
Waspada Penyebab dan Efek Jamur di Kepala Aki
Salah satunya mengenai jamur yang bisa hinggap di aki.Jamur di aki sering menempel kutub positif dan kutub negatif aki dengan warna khasnya putih kehijauan dan berbentuk serbuk. Saat kondisi normal, jamur di aki dapat muncul namun hanya sedikit saja, tetapi ada penyebab lain yang dapat menimbulkan jamur di aki lebih cepat menumpuk di kepala aki.Salah satu penyebabnya adalah terjadinya over charge, yaitu pengisian yang dihasilkan oleh alternator ke aki terlalu berlebihan sehingga kepala aki menjadi panas dan akan mempercepat terjadinya jamur. Penyebab lainnya antara lain kepala aki yang longgar namun posisi masih menempel di kepala aki sehingga saat mesin hidup alternator bekerja dan menghasilkan pengisian. Efek dari kepala aki longgar tersebut dapat menimbulkan panas di kepala aki.Menempelnya jamur di kepala aki dapat mengganggu kinerja dari aki dan sistem pengisian (alternator), seperti dikutip dari astraworld. Terutama saat alternator menghasilkan tegangan untuk pengisian ke aki dapat terhambat oleh jamur yang berada di ujung kabel utama yang menempel di kepala aki.Jika aki mobil anda sudah terlihat berjamur, sebaiknya langsung dibersihkan untuk menghindari kinerja aki yang menurun karena faktor jamur tersebut.
Aki Mobil dan Motor Bisa Berjamur Begini Cara Mengatasinya
Liputan6, Jakarta Beberapa kendaraan bermotor masih menggunakan aki tipe basah sebagai sumber tenaga listrik. Karena terdapat cairan, aki tipe ini sering kali dihinggapi kerak jamur berwarna putih. Selain tak enak dipandang, jamur yang muncul juga bisa memengaruhi aliran listrik meski tak membuat komponen ini menjadi rusak. Karena itu, pemilik kendaraan sebaiknya mengetahui beberapa penyebab kerak jamur putih ini muncul dan cara mengatasinya seperti dilansir Federal Oil, Rabu (11/11/2020). Panas air aki menjadi menguap dan memunculkan jamur kerak putih dan menempel di terminal kepala aki.
Kepala Aki Beserbuk Putih Ini Cara Mujarab Mengusirnya
Pada aki konvensional atau pun aki maintenance free memiliki satu permasalahan yang sama yakni munculnya gumpalan serbuk putih pada kepala aki. Kemunculannya merupakan efek dari proses elektrolit yang dapat berdampak pada kelancaran arus listrik, baik pada waktu proses pengisian maupun arus keluar dari aki. Dengan demikian aki tetap terjaga kondisinya, karena arus in dan out pada aki lancar,” jelas Muksin dari FAST salah satu retail aki di Indonesia. Air sodaTuangkan sedikit air soda pada kepala aki, karena akan langsung melarutkan gumpalan serbuk putih hingga ke sela-sela kepala aki dengan terminalnya. Baking sodaBuka terminal aki dan taburkan baking soda di atas terminal aki yang bermasalah tersebut.
Banyak Serbuk Putih di Kepala Aki Ini Cara Menghilangkannya
Liputan6, Jakarta – Jika pernah melihat aki basah dengan serbuk berwarna putih bahkan agak kehijau-hijuan, maka janganlah menganggap itu hal biasa. Sebab, serbuk tersebut yang menempel di bagian terminal atau kutub itu merupakan salah satu sumber penyakit pada bagian kelistrikan. Parman menyatakan, serbuk putih pada aki tersebut pada dasarnya berasal dari cairan aki yang menguap. Permasalahan ini bisa saja terjadi lantaran adanya kebocoran atau retakan antara timah kepala aki atau plastik rumah aki itu sendiri. Jika ini terlalu lama dibiarkan, tidak menutup kemungkinan performa dari komponen aki akan menurun.