Mesin mobil cc besar

Jakarta

Semakin besar mesin mobil maka semakin besar pula tenaga yang diberikan. Beberapa mobil yang pernah diproduksi ukurannya hampir melebihi setengah dimensi dari mobil secara keseluruhan.

Di dunia mesin-mesin ini masih ada dijual di pasaran dan dapat digunakan secara legal di jalan. Di antaranya ada pula yang hanya diperuntukkan untuk kebutuhan balap. Jika bicara tenaga tak usah lagi ragukan ketika mesin ini meraung dan menggetarkan aspal.

Berikut urutan 15 mesin terbesar dunia dari yang terkecil sampai terbesar yang ada di mobil dengan 4 roda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

15. Bugatti Chiron

Mobil yang dimiliki pesepakbola Cristiano Ronaldo ini masuk di urutan paling buncit mobil bermesin besar. Sebagian orang mungkin menduga ini merupakan mesin terbesar sebuah mobil dengan roda 4.

Bugatti Chiron dibekali mesin 7.993 cc quad-turbo W16. Mesin ini mampu menghempaskan tenaga sebesar 1.500hp.

14. Dodge Viper

Produksi mobil ini baru saja dihentikan tahun 2017 lalu. Dodge Viper mengusung mesin V10 yang awalnya menggunakan mesin 8.000 cc lalu diperbesar menjadi 8.400 cc.

Meski mobil ini memiliki mesin lebih besar dari Bugatti Chiron, tenaga yang dihasilkan ternyata tak lebih besar. Dodge Viper tidak disematkan 4 turbo seperti Chiron sehingga hanya menghasilkan 645bhp.

Halaman

1 2 3 4 Selanjutnya

CC mobil tinggi identik dengan penggunaan BBM yang boros, benarkah? Yuk cari tahu jawabannya di sini lengkap dengan tips irit konsumsi BBM

Kepanjangan CC mobil adalah cubicle centimeter (cm3) yang merujuk pada besarnya kapasitas mesin mobil. Semakin besar kapasitas atau cc mobil maka semakin besar juga daya dan tenaga yang dikeluarkan mobil tersebut.

Besarnya cc mobil cukup mempengaruhi keputusan pembeli mobil. Keuntungan cc besar adalah mobil mampu mengeluarkan tenaga yang lebih besar juga, namun konsumsi bahan bakarnya berpotensi lebih boros dibandingkan cc mobil yang lebih kecil.

Wajar saja bila mobil-mobil di Indonesia dijual dengan jumlah kapasitas mesin yang kecil. Sebagai contoh cc mobil Avanza yang dimulai dari 1.300 cc. Namun, benarkah cc mobil dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar? Yuk, cari tahu jawabannya.

Baca juga: Keren! Mobil Mewah di Indonesia dan Kecepatannya Melejit

Apa Itu CC Mobil?

Cubicle centimeter atau cc mobil adalah istilah otomotif yang merujuk pada besarnya kapasitas mesin mobil hasil dari kinerja piston mobil di dalam silinder mesin pembakaran yang dihitung dalam satuan cm3.

Untuk mengetahui besarnya kapasitas mesin, kita dapat mengukurnya dari gerakan maksimum volume seluruh piston dan silinder mesin yang bergerak dari atas ke bawah. Kapasitas mesin tidak termasuk ke dalam hitungan kapasitas mesin.

Secara garis besar, satuan kapasitas mesin banyak menggunakan satuan cc karena satuan cc merupakan satuan untuk mengetahui isi silinder mesin. Dengan begitu, besar sedikitnya volume silinder mesin dapat mempengaruhi volume gas yang masuk ke silinder mesin saat mobil menghisapnya.

Meskipun begitu, satuan kapasitas mesin tidak hanya menggunakan satuan cc saja tetapi juga bisa dengan satuan liter (l) ataupun inci kubik (CID).

Apakah Cc Mobil Bisa Mempengaruhi Konsumsi BBM?

Bila dilihat secara sekilas, memang benar bahwa cc mobil tinggi akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. 

Pasalnya, cc mobil tinggi memiliki diameter piston yang lebih besar sehingga kemampuannya untuk menghisap campuran bahan bakar dan udara jadi semakin besar.

Namun, cc mobil yang tinggi ini juga membantu menyeimbangkan performa mesin mobil dengan body mobil dan bobot yang besar. Sehingga tak heran bila kebanyakan mobil berbody dan berbobot besar dibekali kapasitas mesin yang besar pula.

Kendati demikian, borosnya konsumsi bahan bakar tak melulu dikarenakan cc mobil tinggi. Berikut ini parameter penggunaan bahan bakar yang berpotensi kurang efisien.

1. Power to weight ratio

Power to weight ratio merupakan rasio perbandingan antara bobot mobil dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin mobil. Semakin besar bobot mobil maka semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Sebab, untuk melakukan akselerasi, kita perlu menekan pedal gas lebih dalam daripada biasanya.

Baca juga: Apa Perbedaan Compression Ratio dan Compression?

2. Desain piston

Parameter selanjutnya yang mempengaruhi efisiensi konsumsi bahan bakar adalah desain piston mobil. Desain piston mempengaruhi secara langsung capaian maksimal torsi mobil. Semakin cepat mesin mobil mencapai torsi maksimal, maka konsumsi bahan bakarnya jadi semakin irit.

3. Mesin kendaraan

Parameter yang terakhir adalah bentuk mesin mobil yang dibekali oleh pabrik mobil. Sekalipun cc mobil besar tetapi mesin yang dibekali pabrik berukuran kecil maka konsumsi bahan bakarnya tetap bisa irit.

Cara Menghitung CC Mobil

Untuk mengetahui besarnya kapasitas mesin atau cc mobil, kita bisa menghitungnya menggunakan dua rumus yakni rumus menghitung volume tabung dan rumus menghitung ruang pembakaran.

Rumus menghitung volume tabung

Anggap saja suatu mobil memiliki jari-jari tabung sebesar 5 cm dengan panjang tabung 15 cm. Maka untuk menghitung volume tabung tersebut rumusnya, sebagai berikut:

Volume tabung = Phi x (r x r) x t = 3,14 x( 5 x 5) x 15 = 1177,5 cc

Rumus menghitung ruang pembakaran

Adapun dengan kasus yang sama, di mana sebuah mobil memiliki jari-jari tabung 5 cm, di mana diameter tabung tersebut berarti 10 cm dan tinggi atau area pistonnya (L) sebesar 15 cm. Maka untuk mengetahui volume ruang pembakaran kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:

Volume ruang pembakaran = 3.14/4 x (10 x 10) x 15 = 1175,5 cc.

Dari kedua rumus tersebut maka dihasilkan cc mobil yang sama. Akan tetapi, untuk mengetahui volume ruang pembakaran secara langsung berdasarkan kinerja pistonnya maka kita bisa menghitung volume langkah pistonnya saja atau area yang dilalui piston atau stroke yang disimbolkan dengan huruf L, sedangkan diameter ruang pembakaran asli disimbolkan dengan Bore (D) dan tinggi tabung atau langkah kerja piston dengan stroke.

Rumus untuk menghitung volume ruang pembakaran secara langsung berdasarkan kinerja pistonnya sebagai berikut:

D (Bore) = 86 mm atau 8,6 cm

L (Stroke) = 86 mm atau 8,6 cm

Volume ruang pembakaran = 3,14/4 x (8,6 x 8,6) x 8,6 = 0,785 x 73,96 x 8,6 = 499,31 cc

Volume yang telah dihitung di atas merupakan volume untuk satu silinder atau satu ruang bakar saja. Apabila sebuah mobil memiliki 4 silinder mesin maka kita bisa mengalikan 4, sehingga 499,31 x 4 = 1997,22 cc.

Daftar Cc Mobil Tertinggi di Dunia

Sementara itu, bukan tidak mungkin mobil dengan cc tinggi melenggang di Indonesia. Bahkan, sudah ada banyak mobil cc tinggi di Indonesia. 

Beberapa di antaranya mobil Pajero, Fortuner hingga lamborghini. CC mobil lamborghini terendah saja masih di atas 6.000 cc. Berikut ini daftar cc mobil tertinggi di Indonesia dan dunia.

Tipe MobilCC MobilBrutus46.900 cc.Cadillac Sixteen13.600 ccPierce-Arrow Model 6613.500 ccPeerless Model 6013.500 ccWeineck Cobra12.800 ccBugatti Royale12.700 ccChevrolet Suburban8.100 ccBugatti Veyron8.000 ccDodge Viper8.000 ccBugatti Chiron7.993 ccPagani Zonda7.300 ccFord Excursion7.300 ccFiat S767.100 cc

Baca juga: 8 Mobil Termahal di Dunia, Harganya Ratusan Miliar!

Daftar CC Mobil Terendah di Dunia

Di Indonesia sendiri, mobil yang paling laris adalah mobil dengan cc rendah di bawah 2.500 cc. Hal ini karena diklaim mobil-mobil tersebut lebih irit bensin dan dijual dengan harga yang terjangkau. Berikut ini daftar cc mobil terendah di Indonesia dan di dunia.

Tipe MobilCC MobilDaihatsu Ceria850ccSuzuki Karimun Estilo1.100 ccPeugeot 107998 ccNissan March 1.21.198 ccDaihatsu Xenia 1.0 M Family989 CCMitsubishi Mirage Exceed1193 ccFord Fiesta Ecoboost998 ccSuzuki Karimun Wagon R998 ccMini Cooper1.499 cc Smart ForTwo999 ccKia Rio1348 ccHyundai Accent1495 ccHonda Civic1498 ccVolkswagen Jetta1392 ccToyota Corolla1.600 ccChevrolet Spark1399 cc

Tips Irit Konsumsi BBM

Jadi, sudah terbukti bahwa tidak melulu cc mobil tinggi membutuhkan konsumsi bahan bakar yang lebih banyak dibandingkan cc mobil yang rendah. Itu semua tergantung bagaimana kita berkendara. Tips irit konsumsi bahan bakar sekalipun cc mobil besar (khusus mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.5 L), di antaranya:

  • Memilih rute perjalanan tercepat dan bebas macet. Kita bisa mengandalkan Google Maps atau aplikasi penunjuk jalan lain dan memilih rute tercepat atau rute yang bebas macet.
  • Melaju dengan gigi tertinggi dan mengoptimalkan putaran mesin hingga 2.000 rpm, lalu matikan AC mobil bila tidak diperlukan.
  • Menutup jendela saat mobil melaju bisa meminimalkan beban kerja mesin. Angin yang masuk melalui jendela yang terbuka tersebut justru menjadi beban hambatan udara dan meningkatkan beban kerja mesin.
  • Melaju dengan batas kecepatan tidak lebih dari 80 kpj, bila melebihi itu maka kita justru akan menggunakan bahan bakar 10 persen sampai 20 persen lebih besar.
  • Menjaga jaga jarak aman dengan kendaraan yang berada di depan guna menghindari melakukan rem mendadak. Pasalnya, saat kita melakukan rem mendadak maka putaran mesin akan menurun drastis dan mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
  • Menghindari membawa beban mobil yang berlebih karena semakin berat beban mobil maka semakin besar kerja mesin mobil sehingga membutuhkan bahan bakar yang cukup banyak.

Baik cc mobil tertinggi hingga terendah, semuanya tidak akan menghasilkan performa mesin terbaiknya bila kita tidak rutin memeriksakan komponen seperti aki mobil atau rutin melakukan servis tune up mobil untuk menjaga performa setiap komponen mesin mobil.

Pertanyaan Seputar CC Mobil 

Cubicle centimeter atau cc mobil adalah istilah otomotif yang merujuk pada besarnya kapasitas mesin mobil hasil dari kinerja piston mobil di dalam silinder mesin pembakaran yang dihitung dalam satuan cm3.

Kepanjangan CC mobil adalah cubicle centimeter (cm3).

CC mobil besar membutuhkan konsumsi bahan bakar yang lebih banyak karena dibekali piston berdiameter lebih besar sehingga daya hisap bahan bakar dan udaranya semakin besar.

CC mobil sering jadi patokan seseorang sebelum membeli mobil. Semakin besar cc mobil yang dimiliki maka makin besar pula tenaganya.

Sedangkan dari kacamata produsen, cc mobil dibuat beragam besarnya agar masyarakat bisa memilih mobil mana yang ia mau.

Bahkan pabrikan Toyota saja beda antara cc mobil Avanza dengan cc mobil Fortuner, begitupun dengan mobil Honda yang membedakan cc mobil Brio dengan cc Mobilio.

Lalu apakah itu cc mobil? mengapa dibuat berbeda dan apa pengaruh besaran cc mobil terhadap mobil itu sendiri?

Pengertian CC mobil

CC merupakan singkatan dari cubicle centimeter (cm3). Istilah ini merujuk kepada kapasitas mesin yang berasal dari kerja piston di dalam silinder mesin pembakaran dalam satuan cm3.

Dari beberapa sumber, menyebutkan bahwa kapasitas mesin adalah volume seluruh piston dalam silinder mesin yang diukur berdasarkan gerakan maksimum dari atas ke bawah. Jadi, semakin besar CC mesin kendaraan, tenaga yang dihasilkan pun semakin besar.

Selain itu, perlu kamu ketahui juga bahwa total volume ruang pembakaran tidak termasuk dalam kapasitas mesin. Jadi sebenarnya, cc mobil bukan satu-satunya satuan yang dipakai untuk menentukan kapasitas mesin, karena satuan lainnya adalah liter (l) dan inci kubik (CID).

Hal ini disebabkan karena sentimeter kubik atau CC merupakan isi silinder dalam satuan cm3, maka besarnya CC kendaraan sama saja dengan besarnya volume silinder.

Sehingga isi atau volume silinder ini menentukan jumlah gas yang masuk ke silinder saat kendaraan melakukan langkah hisap.

CC mobil besar identik dengan boros bahan bakar?

Jika dibayangkan menggunakan logika cc mobil yang besar memang membuat bahan bakar boros. Sebab jika CC besar artinya diameter dari piston juga menjadi lebih besar. Tidak hanya itu, langkah piston juga menjadi lebih panjang juga.

Sehingga daya hisap mesin akan campuran bahan bakar dan udara jadi ikut tambah besar. Jadi apakah karena cc mobil Pajero lebih besar jadi bahan bakarnya lebih boros dari adik nya yaitu Xpander karena cc mobil Xpander lebih kecil?

Bisa iya juga, namun ada hal lain sebenarnya selain besaran cc mobil Pajero atau cc mobil Xpander yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar.

Di lapangan, faktanya ada hal lain yang menjadi indikator tingkat konsumsi bahan bakar pada sebuah kendaraan selain karena besaran cc mobil.

Karena bisa saja mobil Calya lebih boros dari Avanza karena cc mobil Calya lebih besar dari cc mobil Avanza. Sehingga, belum tentu mesin mobil yang kapasitasnya kecil lebih irit daripada mesin yang berkapasitas besar.

Lalu apa saja sih alasannya?

1. Power to Weight Ratio

Rasio tenaga mesin dengan beban mesin menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar dalam kendaraan.

Jadi bobot mobil yang lebih besar bisa saja lebih boros bahan bakar, karena pengemudi harus menginjak pedal gas lebih dalam untuk menjalankannya.

2. Desain piston

Kemudian, desain piston juga memberikan pengaruh pada torsi mesin kendaraan. Sehingga makin cepat mesin mencapai torsi maksimal maka konsumsi bahan bakarnya tentu jadi semakin irit.

Piston tipe long stroke yang paling umum digunakan, dan piston ini memiliki diameter lebih kecil dibanding dengan langkah pistonnya. Hal ini membuat torsi yang dihasilkan lebih besar dan cocok ketika kendaraan tengah dalam kondisi padat kendaraan di jalan.

3. Mesin kendaraan

Terakhir tentunya adalah mesin mobil, ketika mesin tersebut kecil maka bahan bakarnya bisa lebih irit meski cc mesinnya sama besarnya.

Contohnya saja seperti cc mesin Avanza tipe 1.3 A/T  bisa menghabiskan konsumsi bahan bakar sebanyak 1 liter untuk jarak 8,9 kilometer.

Beda dengan cc mesin Avanza tipe 1.5 S A/T bisa mencapai jarak 9,8 kilometer dengan konsumsi 1 liter bahan bakar.

Cara menghitung CC mobil

Jika kamu ingin tahu besaran cc mesin Calya atau cc mesin Brio mu maka ada rumus hitungnya lho. CC mesin memiliki satuan perkalian yaitu Cm x Cm x Cm = Cm3 ( centimeter cubic ). Namun dalam menghitung cc mesin kendaraan, selain dengan rumus satuan perkalian cc mesin.

Juga dibutuhkan rumus untuk menghitung rumus tabung dengan rumus menghitung volume ruang bakar. Untuk lebih jelasnya berikut rumusnya

1. Menghitung Volume Tabung

r = 5 cm

t = 15 cm

V??

Jawab

= 3,14 x (5×5) x 15

= 3,15 x 25 x 15

= 1177,5 CC

2. Menghitung Ruang Bakar

D = 10 cm

L = 15 cm

CC??

 Jawab

= 3,14/4 x (10×10) x 15

= 0,785 x 100 x 15

= 1175,5 CC

Dan kamu bisa lihat bahwa hasil dari perhitungan kedunya bahwa mempunyai nilai yang sama.

Sehingga kesimpulan yang pertama adalah bahwa rumus untuk menghitung volume dengan rumus untuk menghitung ruang bakar adalah sama. Selanjutnya kita akan coba untuk menghitung volume ruang bakar yang real.

Pertama-tama harus diketahui dahulu bahwa yang dihitung pada ruang bakar bukan keseluruhan volume tabungnya, melainkan hanya volume langkah piston saja (area yang dilalui piston/stroke) yang disimbolkan oleh huruf L.

Jadi pada ruang bakar diameter disebut juga dengan (Bore), sedangkan tinggi tabuang/langkah kerja piston disebut dengan stroke.

Maka inilah rumusnya

D ( Bore ) = 86 mm , diubah ke satuan Cm= 8,6 Cm

L ( Stroker ) = 86 mm, diubah ke satuan Cm= 8,6 Cm

Jawab.

= 3,14/4 x ( 8,6 x 8,6 ) x 8,6

= 0,785 x 73,96 x 8,6

= 499,31 CC

Nilai CC diatas adalah hanya untuk 1 (satu) ruang bakar (silinder) saja. Jika kendaraan tersebut mempunyai 4 silinder maka hasilnya tinggal dikali ( x ) 4.

499,31 x 4 = 1997,22 CC 

CC mobil terbesar di dunia

Di Indonesia, kendaraan paling laris justru mobil penumpang dengan cc kecil. Selain dianggap lebih irit bensin, harga serta pajak kendaraannya pun lebih terjangkau bagi beberapa masyarakat Indonesia.

Kebanyakan dari itu kendaraannya memiliki kapasitas mesin di bawah 2.500cc, bahkan angkanya masih lebih tinggi dari cc mobilio, cc mobil Avanza atau bahkan cc mobil Calya.

Meskipun juga kini mulai banyak sultan yang membeli kendaraan bertenaga besar pula macam cc mobil Pajero atau cc mobil Fortuner yang di Indonesia sudah dianggap cukup besar.

Namun, cc mobil yang jauh lebih besar dari cc mobil Pajero dan cc mobil Fortuner juga banyak di Indonesia. Sama halnya juga di luar negeri, kendaraan dengan tenaga besar masih sangat diminati.

Oleh karena itu, produsen kendaraan masih ada yang menyediakan kendaraan dengan cc besar. Meskipun terkadang dijual terbatas, ada banyak lho di dunia ini kendaraan dengan cc besar.

Apa saja kendaraan berkapasitas besar? Berikut beberapa uraiannya

1. Pagani Zonda

Asing memang mendengar merknya, namun Pagani Zonda merupakan hypercar asal Italia. Sportcar yang sudah hadir sejak 1999 ini, awalnya dibekali mesin 7.000cc V12, namun pada tahun 2002 kapasitas mesinnya ditingkatkan menjadi 7.300cc V12.

2. Fiat S 76

Kendaraan asal Italia ini lahir dari kesuksesan Blitzen Benz, sehingga Fiat membuat dua unit S76 pada tahun 1910 dengan sebutan Beast of Turin. Kendaraan ini mengandalkan mesin 4 silinder 7.100 cc yang mana saat itu diyakini berasal dari kapal.

3. Ford Excursion

Dari Italia, kini ke Inggris ada Ford Excursion yang pada saat diluncurkan pada 1999, menjadi SUV dengan daya angkut penumpang banyak.

Tidak hanya 7, SUV ini bahkan bisa menampung 9 penumpang dewasa. Kendaraan ini pun hadir dalam dua pilihan mesin, yakni 6.800cc V10 Triton atau 7.300cc V8 turbo diesel Navistar PowerStroke.

Varian bensin itu memiliki tenaga 310 hp dan torsi 576 Nm, sedangkan tipe diesel memiliki daya 250 hp dengan torsi 712 Nm.

4. Bugatti Chiron

Meski dilabeli dengan mobil cepat, nyatanya kendaraan mega bintang sepak bola Cristiano Ronaldo ini hanya 7.993 cc quad-turbo W16. Meski begitu Bugatti Chiron mampu menghempaskan tenaga sebesar 1.500hp.

5. Bugatti Veyron

Selanjutnya ada Bugatti Veyron sempat menjadi kendaraan tercepat di dunia. Dengan rekor itu, tentu saja kendaraan ini memiliki jantung pacu yang besar yaitu berkapasitas 8.000cc W16, ditambah empat turbocharger.

Dengan tenaga tersebut Bugatti Veyron sanggup meletupkan tenaga sebesar 987 hp dengan torsi puncak 1.250 Nm. Sedangkan saat meraih rekor ‘mobil tercepat di dunia’, mesin itu di-upgrade menjadi 1.184 hp dan torsi 1.500 Nm.

6. Chevrolet Suburban generasi ke-9

Pada 1999, Chevrolet meluncurkan Suburban generasi ke-9 nya. Rival Ford Excursion, Chevrolet Suburban disematkan mesin 8.100cc Vortec V8 dengan tenaga 325 hp dengan torsi 606 Nm.

Tidak hanya besar, layaknya Ford Excursion, kendaraan ini juga bisa menampung 9 penumpang, namun dengan bobot yang lebih ringan yakni 2.590 kg.

7. Dodge Viper

Selanjutnya ada sportscar asal Amerika Serikat yaitu Dodge Viper yang memiliki mesin 8.000cc V10 dengan performa 400 hp dan torsi 630Nm. Varian terakhir Dodge Viper dibekali dapur pacu 8.400cc V10 dengan tenaga 645 hp dan torsi 813 Nm.

Sayangnya, kendaraan yang lahir pada 1991, harus berhenti produksi pada 2017, dan hingga saat ini belum ada penggantinya.

8. Bugatti Royale

Satu lagi kendaraan dari Bugatti yaitu Bugatti Royale hanya diproduksi satu unit per tahun dari tahun 1927 sampai tahun 1933.

Kendaraan langka ini menyelundupkan mesin 8 silinder 12.700 cc. Nyatanya kendaraan ini kurang sukses karena harganya yang saati itu sangat mahal, namun mesinnya pernah digunakan oleh kereta api di akhir tahun 1950-am.

9. Weineck Cobra

Selanjutnya adalah kendaraan asal Jerman yang khusus membuat mesin monster, salah satunya Weineck Cobra. Kendaraan ini memiliki mesin V8 12.800 cc dan jika tanpa menggunakan bantuan turbo mesin, bisa menghasilkan 1.100bhp.

Kendaraan ini juga diklaim dapat menempuh 0-200 kpj dalam waktu 4,9 detik.

10. Pierce-Arrow Model 66 dan Peerless Model 60

Kedua kendaraan ini bisa disebut cikal bakal kejayaan industri otomotif Amerika Serikat. DIbuat sebelum perang dunia pertama pecah, kedua kendaraan ini memiliki mesin buas dengan tenaga 13.500 cc dengan 6 silinder saja.

11. Cadillac Sixteen

Mengekor di belakangnya yaitu Cadillac Sixteen yang membutuhkan waktu 90 tahun guna melampaui Pierce-Arrow Model 66 and Peerless Model 60 dalam hal kapasitas mesin. Cadillac Sixteen sendiri hanya satu unit sebagai kendaraan konsep dengan mesin V16 13.600 cc.

12. Brutus, CC mobil jumbo!

Memiliki nama seperti lawan main Popeye, Brutus memang cocok untuk disematkan pada mereka yang bertenaga.

Brutus menanamkan mesin pesawat terbang pada jantung pacunya, dan menggunakan sasis LaFrance Amerika pra-Perang Dunia I, mesin di dalamnya berukuran 46.900 cc.

Di tahun 1920-an, ini jadi mesin V12 pertama BMW dalam bentuk apa pun. Mesin menawarkan pilihan rasio kompresi dengan output mulai dari 600bhp dan banyak digunakan oleh kereta api hingga pesawat terbang pada 1931.

Tips dari Lifepal! CC mobil sering jadi patokan seseorang sebelum membeli kendaraan. Semakin besar kapasitas mesin yang dimiliki maka makin besar pula tenaganya.

CC merupakan singkatan dari cubicle centimeter (cm3). Istilah ini merujuk kepada kapasitas mesin yang berasal dari kerja piston di dalam silinder mesin pembakaran dalam satuan cm3.

Dari beberapa sumber, menyebutkan bahwa kapasitas mesin adalah volume seluruh piston dalam silinder mesin yang diukur berdasarkan gerakan maksimum dari atas ke bawah. Jadi, semakin besar CC kendaraan, tenaga yang dihasilkan pun semakin besar.

Lindungi kendaraan kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi kendaraan terbaik. Pilihlah asuransi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi

Biaya perbaikan dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan Kalkulator Lifepal berikut ini.

Kemudian pilihlah asuransi mobil yang cocok, dengan bantuan Kuis Asuransi Mobil Lifepal di bawah ini

Pertanyaan seputar CC mobil 

Apa itu CC mobil?CC  mobil merupakan singkatan dari cubicle centimeter (cm3). Istilah ini merujuk kepada kapasitas mesin yang berasal dari kerja piston di dalam silinder mesin pembakaran dalam satuan cm3. Semakin besar CC mesin kendaraan, tenaga yang dihasilkan pun semakin besar.Kenapa penting untuk memiliki asuransi?

asuransi kesehatan

,

asuransi jiwa

,

asuransi mobil

,

asuransi motor

,

asuransi rumah

, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.

Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu

Related Posts

Cara membersihkan jok kulit mobil berjamur

1. Jok mobil berbahan kulit sintetis Kursi mobil berbahan kulit sintetis amat umum ditemukan. Bahan ini dipakai pada banyak tipe mobil Toyota. Warnanya yang beragam serta teksturnya…

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic

Ketika membahas perawatan mobil matic, penting untuk memahami perbedaan antara oli mesin dan oli transmisi. Kedua jenis oli ini berbeda dalam fungsi dan peranannya pada mobil matic…

Cara pasang rpm digital pada mobil kijang super

Pengurus Organisasi Jazz Indonesia Bidang Otomotif Inilah video Berita, Informasi, dan ulasan Cara Pasang RPM / Tachometer Digital di Toyota Kijang Super 89 | Tutorial, tentang Mobil…

Cara Memperbaiki Spion Mobil Xenia

Apabila spion mobil Xenia Anda rusak atau tidak berfungsi dengan baik, itu dapat menjadi masalah yang sangat mengganggu. Namun, tidak perlu khawatir karena Anda dapat memperbaikinya dengan…

Mengapa Velg Mobil Bisa Peyang? Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda pernah mengalami masalah velg mobil yang peyang atau bengkok, pasti merasa sangat tidak nyaman saat berkendara. Selain itu, kondisi ini juga bisa mempengaruhi kinerja mobil…

Perbedaan Air Aki Mobil dan Motor

Jika Anda mengendarai kendaraan roda dua atau roda empat, maka Anda pasti tahu tentang aki. Aki adalah salah satu komponen penting pada mobil dan motor yang berfungsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *