Merdeka – PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) memastikan bahwa biaya konsumsi mobil listrik lebih murah dibandingkan mobil mesin bensin. Hal ini terjadi akibat adanya efisiensi energi yang lebih maksimal dalam penggerak mobil listrik. Sementara untuk jarak tempuh yang sama, mobil listrik hanya memperlakukan daya listrik sebesar 2 kilo watt hour (kWh). Di mana tarif PLN sebesar Rp1.467 per kWh, maka mobil listrik hanya membutuhkan biaya listrik sebesar Rp2.934 per 10 km atau hanya sekitar Rp3.000 per 10 km. Kondisi ini berbeda dengan mobil listrik, yang menggerakkan mesin dengan jumlah pasokan sumber tenaga yang lebih rendah.
Pakai Mobil Listrik Lebih Hemat Dari Bensin Ini Buktinya
Jakarta, CNBC Indonesia – Penggiat otomotif nasional Fitra Eri Purwotomo mengungkapkan penggunaan mobil listrik lebih hemat energi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak. Sementara dengan kapasitas penuh mobil listrik sebesar 45 kWh, kendaraan listrik bisa melaju hingga 300 km. Akan tetapi, kehadiran SPKLU membantu konsumen untuk mengatasi kebutuhan energi untuk mobil listrik. Dengan harga listrik per kWh Rp 1.444 atau dibulatkan Rp 1.500 maka berarti 1,2 kWh listrik harganya Rp 1.700. “Kami siap mendukung berkembangnya kendaraan listrik, baik dari fasilitas penunjang maupun juga pertumbuhan jumlah kendaraan listrik.
Seberapa Irit Mobil Listrik Dibandingkan dengan Mobil Mesin BBM
GridOto – Seberapa irit mobil listrik dibandingkan dengan mobil mesin BBM (Bahan Bakar Minyak)? Dengan energi listrik, mobil listrik dianggap memiliki konsumsi energi yang irit. Sebagai gambaran mobil listrik Hyundai Ioniq Electric dan Toyota Corolla Cross Hybrid sebagai mobil bermesin BBM paling irit yang pernah dites dalam ajang GridOto Liga Irit 2021 beberapa waktu lalu. Selama menempuh perjalanan 120 kilometer, konsumsi Hyundai Ioniq Electric 10,4 km/kWh dan konsumsi BBM Toyota Corolla Cross Hybrid 26,3 km/liter. Dari hitungan kasar, tarif energi listrik per kWh sekitar 1/8 dari harga per liter BBM RON 92.
Pakai Mobil Listrik Lebih Murah Benarkah
Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia kian serius dalam pengembangan mobil listrik. Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Jongkie Sugiarto mengakui keunggulan mobil listrik tersebut. Sebagai perbandingan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat mengungkapkan bahwa dengan menggunakan mobil listrik, total ongkos pengisian dayanya jauh lebih irit. “Mobil listrik ini sudah dicoba oleh tim PLN dari Jakarta ke Bali, yang apabila dengan BBM ongkosnya adalah Rp1,1 juta, maka dengan mobil listrik hanya Rp200 ribu. Erick mengharapkan keberadaan mobil listrik nantinya juga akan mampu menekan impor BBM Indonesia.
Lebih Irit Mana Mobil Listrik Atau Bensin Yuk Berhitung
Sebenarnya lebih irit mana mobil listrik atau bensin. (Daihatsu.id)Solopos, SOLO — Keberadaan mobil listrik semakin diminati masyarakat karena dianggap lebih irit dibanding mobil biasa. Sebenarnya lebih irit mana mobil listrik atau bensin. Untuk mengetahui lebih irit mana mobil listrik atau bensin, perhitungannya dengan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 dengan baterai berkapasitas 58 kWh. Baca juga: Berapa Tarif Isi Daya Kendaraan Listrik di SPKLU PLNJika perhitungan dengan penggunaan biaya BBM, lebih irit mana mobil listrik atau bensin.
Buktikan Lebih Irit PLN Uji Jalan Mobil Listrik Jakarta Bandung
Bagikan A- A+Bisnis, JAKARTA – PT PLN (Persero) melakukan uji jalan mobil listrik Jakarta–Bandung untuk membuktikan penghematan yang bisa didapat masyarakat dengan menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Selain itu, penggunaan mobil listrik juga bisa mengurangi beban impor minyak mentah, dan pemerintah bisa mengurangi beban current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan. Langkah PLN menjajal mobil listrik itu sendiri dilakukan untuk memastikan kepada pelanggan untuk tidak ragu menggunakan kendaraan listrik. Baca Juga : Penetrasi Mobil Listrik di RI Rendah, Ini SolusinyaSelain terbukti lebih hemat dan ramah lingkungan, PLN juga menyediakan infrastruktur pendukung untuk mempercepat penetrasi pasar kendaraan listrik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google NewsSimak Video Pilihan di Bawah Ini :Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : Mobil Listrik PLN
Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Mobil Listrik Vs BBM Mana Lebih Hemat
Kementerian ESDM mengakui biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi bahan bakar mobil listrik jauh lebih sedikit ketimbang berbahan bakar fosil. Lantas seperti apa perbandingan konsumsi bahan bakar mobil listrik dengan kendaraan berbahan bakar fosil (BBM)? Namun, untuk mobil listrik konsumsi bahan bakarnya hanya Rp200.000. Konsumsi bakan bakar mobil listrik ini jauh lebih hemat bisa dibandingkan dengan mobil LCGC yang rata-rata konsumsi bahan bakarnya adalah 1 liter untuk 20 km. Kementerian ESDM mengakui biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi bahan bakar mobil listrik jauh lebih sedikit ketimbang mobil berbahan bakar fosil.
PLN Buktikan Mobil Listrik Lebih Hemat dari BBM Berapa Ongkosnya
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) melakukan uji jalan mobil listrik Jakarta-Bandung untuk membuktikan penghematan yang bisa didapat masyarakat. Sedangkan dengan mobil listrik, per kwh listrik PLN hanya menghasilkan emisi karbon sebanyak 0,85 kilogram saja. Langkah PLN menjajal mobil listrik ini untuk memastikan kepada pelanggan untuk tak ragu menggunakan kendaraan listrik. Selain terbukti lebih hemat dan ramah lingkungan, PLN dalam mempercepat penetrasi pasar kendaraan listrik juga menyediakan infrastruktur pendukung kendaraan listrik. Baca Juga Masuki Era Mobil Listrik, PLN akan Bangun 60 Stasiun Pengisian Listrik
Irit Banget Mobil Listrik Tempuh 300 Km Nggak Sampai Rp 60 000
Selain itu, mobil listrik juga diklaim lebih irit. Selain perawatannya yang murah, biaya pemakaian mobil listrik juga jauh di bawah mobil konvensional. Service General Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Putra Samiaji mencontohkan, mobil listrik Hyundai Ioniq memiliki baterai berkapasitas 38,3 kWh. Biaya listrik per kWh dari PLN tak sampai Rp 1.500/kWh (tarif listrik saat ini Rp 1.44,70/kWh). Biaya energi mobil listrik itu tentunya lebih murah dibanding mobil bermesin bahan bakar.