Teknologi transmisi otomatis kini terus berkembang dan terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan teknologinya. Nah, untuk oli transmisi otomatis dan juga sistem transmisi matik, membutuhkan spesifikasi oli yang berbeda. Jangan dilanggar!
“Nyawa” transmisi matic sendiri salah satunya ada di oli. Tanpa keberadaan oli dengan spesifikasi yang sesuai, mobil matic Anda tidak akan bisa bekerja dengan baik. Makanya, kualitas oli transimisi matic menjadi kebutuhan yang mutlak. Jadi, ketika AutoFamily akan ganti oli transmisi matic, ketahui terlebih dahulu panduannya.
Fungsi Oli Mobil Matic
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, oli berperan sangat penting dalam menjaga kinerja mobil matic. Berikut ini adalah beberapa fungsi krusial dari oli matic:
1. Melumasi Komponen Transmisi
Prinsip dasar transmisi matic menggunakan tekanan oli dan torque converter (TC) untuk menggerakkan perpindahan gigi. TC menggantikan kopling mekanis pada transmisi manual. Dan seluruh bagian kampas kopling matic ini terendam oli.
Peran oli di sini adalah melumasi dan membuat gesekan antar komponen menjadi lebih halus sekaligus menghilangkan karat yang ada pada komponen.
2. Menjaga Temperatur Komponen
Tanpa keberadaan oli matic, komponen transmisi mobil matik bisa menjadi terlalu panas, alias overheating. Apabila sudah terlalu panas, hal ini tentu akan mempengaruhi kinerja, kualitas, dan ketahanan komponen transmisi. Jika dibiarkan terlalu lama, komponen transmisi akan menjadi mudah rusak.
3. Mencegah Kerusakan pada Komponen
Masih berkaitan dengan kedua poin sebelumnya, tanpa adanya oli matic yang sesuai dengan standar, komponen internal transmisi akan menjadi mudah aus dan juga rusak.
Misalnya, apabila dibiarkan terus-menerus tanpa kadar atau kualitas oli yang tepat, komponen seperti kampas kopling bisa menjadi terlalu panas dan bahkan terbakar. Efeknya, mobil pun bisa mati mendadak karena kerusakan komponen.
Apa Perbedaan Ganti Oli dan Kuras Oli Mobil Matic?
Selama ini, tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang mengira bahwa ganti oli dan kuras oli mobil matic adalah hal yang sama, padahal pada faktanya tidak. Mulai dari penggunaan alatnya, proses, hingga suku cadang yang digunakan pun berbeda.
Hal yang paling mudah dipahami dari perbedaan kedua cara perawatan mobil ini adalah banyaknya oli yang dibutuhkan. Transmisi mobil matic membutuhkan setidaknya 3 hingga 4 liter oli untuk proses penggantian oli mobil. Sedangkan kuras oli membutuhkan volume oli yang lebih banyak yaitu mencapai 12 liter dan prosesnya pun memakan waktu yang lebih lama.
Baca juga: Cara Mengoperasikan Mobil Matic untuk Pemula
Alasan Tidak Boleh Sembarangan Ganti Oli Mobil Matic
Mengingat seberapa pentingnya peran oli pada mobil matic, Anda tidak boleh menggantinya secara sembarangan! Itu sistem matik konvensional. Apalagi, saat ini ada beragam jenis oli mesin transmisi mobil matik yang dipakai pada mobil di atas tahun 2000-an. Mulai elektronik, CVT serta dual clutch.
Teknologi transmisi otomatis kini terus berkembang dan terbagi menjadi beberapa jenis. Nah, setiap jenis transmisi, membutuhkan spesifikasi oli yang berbeda. Perbedaan standar dan spesifikasi jenis oli datang dari perbedaan sistem kerja masing-masing jenis transmisi.
Jangan sekali-kali melanggar spesifikasi tersebut! Nyawa transmisi matik ada di oli. Sebab, prinsip dasar transmisi matik menggunakan tekanan oli dan torque converter (TC) untuk menggerakkan perpindahan gigi.
TC menggantikan kopling mekanis pada transmisi manual. Dan seluruh bagian kampas kopling matik ini terendam oli. Makanya, kualitas oli menjadi kebutuhan yang mutlak. Jadi, memilih oli matik pun ada rambu-rambunya. Pemakaian jenis atau tipe oli yang keliru tidak hanya akan berdampak pada performa mobil, tetapi juga bisa merusak sistem transmisi.
Baca Juga: 5 Alasan Perlunya Tune Up pada Mesin Mobil Anda
Dampak Jika Asal Mengganti Oli Transmisi Matic
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kelalaian memperhatikan spesifikasi oli saat ganti oli mobil matic dapat menyebabkan berbagai masalah.
Makanya, perlu oli dengan spesifikasi khusus yang ramah terhadap puli dan juga bisa mengikuti kecepatan dari perintah computer. Bila salah memasukkan oli, resiko paling kecil akan terjadi slip pada puli. Sehingga, transmisi ini tak bisa menyalurkan tenaga yang optimal ke roda. Resiko terbesar, kerusakan pada sistem transmisinya.
Ciri-Ciri Oli Mobil Matic Harus Diganti
AutoFamily bukan hanya perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk mengganti oli pada mobil Toyota kesayangan Anda, tetapi juga pahami ciri-ciri ketika mobil memiliki masalah akibat oli. Hal ini dapat menjadi pertanda bahwa AutoFamily harus segera mengganti oli mobil matic agar tidak muncul masalah yang lebih serius. Berikut ulasan selengkapnya:
1. Muncul Suara Aneh pada Sistem Transmisi
Ciri-ciri pertama yang mengharuskan AutoFamily segera mengganti oli mobil adalah munculnya suara aneh pada sistem transmisi mobil matic. Bunyi ini umumnya terdengar saat Anda memindahkan sistem transmisi mobil.
2. Indikator Menyala
Cara paling mudah untuk mengetahui apakah terdapat masalah pada mesin mobil terutama oli adalah cek indikator pada dashboard mobil. Apabila indikator check engine menyala, maka hal ini menandakan adanya masalah pada komponen mesin salah satunya oli. Bisa saja oli mobil Anda sudah keruh dan gelap sehingga tidak dapat berfungsi maksimal.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Rasa Takut Menyetir Mobil yang Wajib Diketahui Pemula
3. Transmisi Terasa Berat
Coba perhatikan lagi, apakah AutoFamily merasa bahwa transmisi mobil matic lebih berat untuk dipindahkan? Jika iya, maka besar kemungkinan ada masalah pada oli yang berperan penting dalam proses kemudahan pemindahan transmisi sebab bekerja sebagai pelumas komponen mesin dan transmisi.
Kapan Sebaiknya Ganti Oli Matic Mobil?
Oli mobil matic harus diganti secara berkala, sesuai dengan pemakaian mobil. Menurut informasi yang tersedia, AutoFamily disarankan menguras dan mengganti oli matic setiap 40 ribu km atau setiap 60 ribu km karena kualitas oli sudah akan berkurang setelah menempuh jarak tersebut.
Jadi, setiap berapa lama sekali Anda harus mengganti oli? Jawabannya adalah sesuai dengan pemakaian mobil. Apabila penggunaan mobil Anda tergolong sedang atau bahkan rendah, Anda kemungkinan hanya perlu mengganti oli transmisi sekali setiap dua hingga tiga tahun. Tetapi, bila Anda sering menggunakan mobil Anda untuk menempuh perjalanan panjang, Anda mungkin perlu mengganti oli transmisi setiap tahun.
Bawalah mobil Anda ke bengkel Auto2000 untuk pengecekan mobil secara menyeluruh dan informasi yang lebih jelas mengenai penggantian oli transmisi mobil Anda.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Alphard dan Vellfire
Oleh karena itu, lakukan penggantian oli transmisi mobil matil dengan pilihan oli standar mobil toyota terutama untuk cvt matic karena tetap menjaga mobil untuk tetap prima dan tangguh dalam kondisi medan. Jangan khawatir mobil dengan standar yang baik selalu ada di Auto2000 dan bengkel resmi Toyota.
Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi oli matic mobil dan waktu yang paling tepat untuk mengganti oli matic mobil. Simak selengkapnya di sini.
Oli merupakan salah satu komponen penting yang menjaga performa mesin sebuah mobil. Untuk menjaga performa mesin tersebut, oli perlu diganti secara berkala dengan yang baru. Untuk mobil matic, oli bukan hanya oli mesin saja, tetapi juga ada oli transmisi yang menjaga transmisi mobil matic tetap halus.
Apabila lalai dalam memperhatikan kualitas oli matic mobil, maka bukan tidak mungkin akan timbul kerusakan yang cukup besar pada mobil matic di kemudian hari. Untuk mendapatkan oli matic terbaik, simak dahulu beberapa informasi pentingnya berikut ini.
Rekomendasi dan Harga Oli Matic Mobil
Saat ini ada berbagai oli matic mobil yang ada dipasar dan mudah untuk ditemukan. Dari beragam pilihan tersebut, berikut ini adalah beberapa rekomendasinya untuk kamu.
Oli Mobil Matic Top 1
Rekomendasi oli matic yang pertama datang dari merek Top 1. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi oli mobil matic top 1
- Oli Transmisi Matic TOP 1 ATF EVOLUTION MV 1 liter, harga Rp105 ribu
- Oli Transmisi Matic TOP 1 CVT FLUID 1 liter, harga Rp90.750
- Oli Transmisi Matic TOP 1 ATF MULTI VEHICLE (MV) 1 liter, harga Rp79.200
Oli Mobil Matic Shell
Rekomendasi yang kedua adalah oli matic dari merek Shell. Berikut ini adalah beberapa rekomendasinya.
- Shell SPIRAX S5 CVT X 1 liter, harga Rp110 ribu
- Shell SPIRAX S5 ATF X 1 liter, harga Rp60 ribu
Baca Juga: Kekentalan Oli Mesin untuk Mobil Tua, Mana yang Paling Baik
Oli Mobil Matic Castrol
Rekomendasi oli matic untuk transmisi selanjutnya adalah dari merek Castrol. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi oli transmisi matic Castrol.
- Oli Transmisi Atf Original Castrol Transmax Multivehicle 1 liter, harga Rp3.500
- Oli ATF Castrol Transmax Dexron IIIH, Mercon MultiVehicle 1 liter, harga Rp75 ribu
Oli Mobil Matic Total
Terakhir adalah rekomendasi oli matic untuk transmisi dari merek Total. Berikut ini adalah beberapa rekomendasinya.
- Total Fluidmatic MV LV, harga Rp135 ribu
- Total Fluidmatic LV MV, harga Rp135 ribu
- Total Fluidmatic MV, harga Rp90 ribu
- Total Fluidmatic DIII, harga MV Rp85 ribu
- Total Fluidmatic CVT, harga Rp90 ribu
Fungsi Oli Matic
Setelah mengetahui beberapa rekomendasi oli matic untuk transmisi terbaik, pentingnya untuk OtoFriends mengetahui apa sajakah fungsi dari oli matic untuk transmisi tersebut. Berikut ini adalah beberapa fungsinya.
Melumasi Transmisi Mobil
Oli pada umumnya memiliki fungsi utama untuk melumasi komponen mesin. Dengan komponen yang terlumasi dengan baik, hal ini akan mencegah berbagai kerusak yang bisa muncul pada komponen tersebut.
Menjaga Suhu Mobil
Selain untuk melumasi komponen mobil, oli juga memiliki fungsi untuk menjaga suhu komponen mobil tidak menjadi terlalu panas. Jika komponen mobil menjadi terlalu panas, tentu ini akan menyebabkan masalah pada komponen tersebut.
Memperlancar Perpindahan Transmisi
Jika dalam berkendara terdapat masalah pada saat memindahkan transmisi, maka hal ini bisa disebabkan oli matic yang tidak berfungsi dengan baik. Oli transmisi sangat berperan untuk menjaga kelancaran perpindahan transmisi mobil matic
Mencegah Kerusakan Besar
Fungsi oli matic yang terakhir tentunya adalah untuk mencegah kerusakan besar pada komponen mobil matic. Dengan memperhatikan kualitas oli matic, maka kamu akan terhindar dari kerusakan besar mobil yang akan membutuhkan pengeluaran yang cukup besar.
Baca Juga: Penting! Ketahui Berapa Km Mobil Harus Ganti Oli
Kapan Waktu Ganti Oli Matic Mobil
Untuk mengganti oli transmisi mobil matic, OtoFriends dapat mengganti setiap jarak 15.000 kilometer. Lalu setiap jarak 50.000 kilometer oli dapat dikuras secara menyeluruh. Waktu penggantian ini dapat berubah tergantung dari intensitas penggunaan mobil matic.
Apabila mobil matic sangat sering digunakan dan terlebih mobil tersebut sering melewati rute-rute perjalanan yang macet seperti di Jakarta, maka waktu penggantian bisa dipercepat menjadi 7.000 kilometer atau 8.000 kilometer.
Sangat disarankan untuk melakukan pergantian oli di bengkel. Hal ini karena kamu juga dapat berkonsultasi dengan mekanik tentang kondisi mobil matic kamu saat ini. Untuk menemukan bengkel ganti oli terdekat sangatlah mudah, kamu cukup mencarinya di Otoklix dan menemukan berbagai bengkel terbaik sesuai keinginan.
Tanda Oli Matic Mobil Harus Diganti
Selain waktu mengganti oli transmisi yang harus diperhatikan, tentunya terdapat tanda-tanda bahwa ada masalah pada bagian transmisi yang bisa jadi disebabkan oleh masalah oli dan harus diganti. Hal ini bisa kamu sampaikan kepada mekanik saat berkunjung ke bengkel. Berikut ini adalah beberapa tanda-tandanya.
Suara Aneh dari Sistem Transmisi
Tanda yang pertama adalah munculnya suara aneh pada sistem transmisi mobil matic kamu. Bunyi aneh ini bisa sangat terdengar jelas ketika memindahkan gigi pada transmisi mobil matic. Jika hal ini terjadi, maka tentu ada masalah pada sistem transmisi dan oli matic mobil.
Saat Memindahkan Transmisi Matic Terasa Berat
Selain bunyi yang muncul saat memindahkan gigi pada transmisi mobil matic, apabila saat memindahkan transmisi matic terasa berat, maka sudah dapat dipastikan bahwa ada masalah pada bagian transmisi mobil matic. Segera konsultasikan hal ini dengan mekanik bengkel terdekat.
Lampu Check Engine Sudah Menyala
Tanda yang paling mudah untuk kamu ketahui bahwa oli matic perlu untuk diganti adalah melalui indikator check engine. Indikator ini biasanya terdapat pada mobil matic keluaran terbaru. Jika indikator ini sudah menyala, segera bawa mobil ke bengkel terdekat
Warna Oli Sudah Gelap
Tanda berikut ini mungkin adalah yang paling umum orang ketahui. Ketika berkunjung ke bengkel, pasti kamu melihat oli yang sudah berwarna hitam gelap. Ini merupakan tanda bahwa oli tersebut sudah harus untuk diganti termasuk di mobil matic kamu.
Jarak Tempuh Mobil Sudah Tinggi
Tanda berikut ini adalah tanda yang paling mudah digunakan untuk mengetahui bahwa oli matic perlu untuk diganti, yaitu melalui jarak tempuh mobil. Jika jarak tempuh mobil sudah tinggi, tentunya oli matic perlu untuk diganti agar tidak menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya
Mobil Sulit untuk Menanjak
Tanda yang terakhir adalah mobil matic sulit untuk menanjak meskipun transmisi sudah diubah untuk kondisi menanjak. Jika hal ini terjadi pada mobil matic, maka segera ganti oli matic dengan yang baru.
Itulah beberapa informasi penting mengenai oli matic yang bisa Otoklix berikan kepada OtoFriends. Berdasarkan informasi tersebut kamu dapat memilih salah satu dari rekomendasi oli matic yang cocok untuk mobil matic dan tahu kapan harus mengganti oli tersebut dengan mencari bengkel ganti oli di Otoklix.
Pertanyaan Seputar Oli Matic
Disarankan untuk penggantian oli transmisi matik setiap interval 15.000 kilometer. Selanjutnya, untuk menguras oli ini secara menyeluruh dilakukan tiap 50.000 kilometer.
Oli pada umumnya memiliki fungsi utama untuk melumasi komponen mesin. Dengan komponen yang terlumasi dengan baik, hal ini akan mencegah berbagai kerusak yang bisa muncul pada komponen tersebut.
Tahukah kalian jika oli mesin mobil manual & matic ternyata tidak sama? Pada mobil transmisi manual, fungsi oli sebagai sistem pelumasan yang bisa menjaga kinerja mesin agar tetap prima. Sementara pada transmisi matic, oli berfungsi sebagai pelumas yang mengantarkan mekanisme perpindahan gigi transmisi.