Apa saja jenis oli mobil yang wajib diketahui? Berikut penjelasannya.Jenis oli mobil yang pertama adalah oli mesin. AutoFamily juga bisa menggunakan patokan waktu untuk mengganti oli mesin, yaitu tiap enam bulan sekali.Jenis oli mobil berikutnya adalah salah satu tipe dari oli mesin, yakni oli sintetis. Hindari juga membuka-tutup tangki oli terlalu sering karena bisa membuat kotoran masuk.Jenis oli mobil berikutnya adalah oli gardan. Penggantian oli transfer sebaiknya dilakukan setiap 40.000 km sekali.Nah, itulah pembahasan tentang tujuh jenis oli mobil yang wajib diketahui AutoFamily.
Ganti Oli Mobil Tidak Harus Tiap 6 Bulan Ini Waktunya
Beberapa indikator dapat dijadikan acuan untuk ganti oli mobil, lho. Bagi kamu yang baru beli mobil dan sebelumnya belum pernah mengetahui seluk beluk perawatan mobil, pasti bertanya-tanya kapan saat yang tepat untuk ganti oli, tanda-tanda oli harus diganti, serta juga fakta dan mitos seputar ganti oli mobil. Sehingga ketika diberi oli baru, oli yang mengalir pada mesin adalah oli yang benar-benar bersih. Beberapa bengkel juga biasanya menawarkan paket ganti oli, jadi harga paket itu sudah termasuk pembelian oli baru dan jasa ganti oli. Mengingat ganti oli ini sangat penting untuk menjaga performa mesin mobil kamu, jadi jangan lupa ya untuk melakukan penggantian oli secara rutin.
Tanda tanda Oli Mesin Harus Diganti
Menurut beberapa buku manual biasanya mobil yang sudah mencapai 10 ribu km harus diganti olinya pertama kali. Namun angka tersebut digunakan jika Anda menggunakan jenis oli full sintetik, jika oli yang digunakan mengandung campuran mineral maka hitungannya adalah setiap 5.000 km. Oli yang kualitasnya sudah menurun tidak bisa meredam suara gesekan dalam mesin yang mulai beroperasi. Ikon yang berbentuk corong dengan tetesan oli ini akan menyala ketika oli mesin sudah mulai kotor. Muncul asap pekat dari knalpotTanda ganti oli mobil yang terakhir munculnya asap berwarna kehitaman dari knalpot mobil.