Penyebab ban mobil terkelupas

Penyebab dinding ban retak Retak Rambut dan Terkelupas – Haloo dulur…Berkendara dengan rasa aman dan nyaman tentu idaman para driver maupun penumpangnya. Untuk menjaganya tidak mogok ditengah jalan dibutuhkan servis secara rutin terutama sebelum berpergian dengan jarak yang cukup jauh. Bila tidak sempet kebengkel agan bisa mengeceknya sendiri mulai dari jumlah air radiator terukupi, sektor pengereman sudah pakem atau sekedar cek ketersediaan oli mesin.

Komponen lain yang tak kalah penting adalah mengecek kondisi ban. Seiring dengan lamanya penggunan ban mengalami beberapa perubahan diantaranya kembangan sudah mulai aus, terjadi retak dibeberapa sisi bahkan ada yang sobek. Letaknya yang dibawah sebagai pengerak keberadaanya sangat vital, pasalnya banyak beberapa kecelakaan yang disebabkan pecah ban.

 

Selain membahayakan ban yang robek dan pecah dibagian sisi samping  membuat tampilan mobil hilang estetikanya. Bahkan berpotensi mengancam jiwa pengemudinya. Jadi sebagai pengendara bijak penting untuk memperhatikan cara merawat ban yang bedar dan kapan harus diganti.

Penyebab dinding ban mobil retak rambut dan terkelupas

  • Tekanan ban kurang seimbang

Penyebab umum yang membuat ban cepat rusak adalah tekanan angin yang tidak ideal satu dengan lianya. Banyak pengemudi yang melupakan akan hal ini. Sehingga ketika mobil sudah dalam kondisi ini tetap digunakan terus menerus.

 

Tekanan ideal yang dimaksud adalah volume angin di dalam ban yang terlalu banyak atau kurang dari standar pabrik, sehingga keretakan mulai muncul bila ban tidak mampu menahan beban berat yang terlalu lama.

Untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan pengisian atau pengecekan ban 2 minggu sekali atau paling capat seminggu sekali. Namun ada baiknya sebelum berkendara teliti terlebih dahulu.

  • Penggunaan sabun detergen

Perilaku salah kaprah ini kerap kali terabaikan. Faktanya penggunaan sabun detergen membuat karet ban berubah panas, bila sering dilakukan justru jadi penyebab timbulnya retakan pada bagian sisi samping ban meski terasa dalam jangka panjang.

Ini bisa dibuktikan saat tangan terkena bubuhan busa yang tersa panas bahkan iritasi. Agar lebih aman sebaiknya gunakan shampo mobil atau sabun cuci piring.

  • Penggunaan semir ban berlebihan

Ban yang selalu kinclong akan mempercantik tampilan mobil. Coba bayangkan body udah bersih mengkilap bila ban kotor seperti terlihat ada yang kurang. 

semir ban dari sunlight. 

Bahan pengkilap ban yang umum dipakai adalah semir atau silicon, namun ada juga yang membuat racikan sendiri

Banyak pakar ban yang menyatakan penggunaan semir ban yang berlebihan selain membuat warna hitam jadi kabur (kusam), dampak yang lebih buruk adalah membuat dinding ban retak-retak.

  • Terkena cairan kimia

Baca juga Penyebab dan Cara Mengatasi Ban Tubeless Mobil Sering Kempes

Beberapa benda cair yang sering mengenai ban adalah tumpahan oli, bensin, solar. Lama kelamaan sifat ban yang keras jadi lentur bahakan benjadi penyebab ban benjol sebelah.


Jika anda mengetahui ban terkena solar maupun oli atau benda cair yang mencurigakan, segera bertindak cepat dengan membersihkanya dengan air mengalir dan sabun

  • Ban sudah kadaluarsa expired

Sama halnya dengan bahan lain ban juga memiliki tanggal kadaluarsa yang sudah dicepat pada sisi ban. Umumnya ban memiliki batas usia pakai 5 tahun. Meski kondisinya masih tebal dan mulus bila sudah melewati tanggal kadaluarsa sifat karet ban akan menghilang. Baca juga Cara Melihat Tahun Pembuatan Ban Mobil

Beberapa pengendara jarang mengecet tanggal kadaluarsa atau tidak tahu bahwa ban memiliki batas expired. Tanda lain yang muncul saat sudah kadaluarsa adalah timbulnya retak-retak dan teksturnya lebih keras, bahkan mampu mengelupas saat dalam perjalaan yang cukup jauh. 

Sebagai pengendara bijak penting untuk penyebab dinding ban mobil retak rambut dan terkelupas. Dengan rutin mengeceknya berkendara pun lebih aman dan nyaman, semoga bermanfaat dan terimakasih sudah mengunjunginya.

Ada dua penyebab retak halus ban mobil. Mulai dari tekanan angin hingga penggunaan produk perawatan.

Suara.com – Ban mobil adalah salah satu komponen yang sangat penting pada sebuah kendaraan bermotor khususnya mobil. Sayangnya kondisi ban mobil sering diabaikan.

Salah satu kondisi atau permasalahan yang sering terjadi pada ban yang jarang diperhatikan adalah munculnya retak halus pada dinding ban mobil. Retak halus ban mobil ini memang tidak secara langsung membuat ban rusak.

Berikut 2 penyebab timbulnya retak halus pada bang mobil seperti dikutip dari HSR Wheel :

Tekanan Angin Ban Mobil Kurang
Penyebab pertama dari munculnya retak halus pada dinding ban adalah karena tekanan angin ban yang dibiarkan saja walaupun berkurang.

Baca Juga: Tips Jaga Performa Kendaraan di Tengah Suhu Panas Ala Auto2000

Ketika tekanan angin ban mobil dibiarkan saja dalam kondisi yang berkurang maka akan membuat dinding ban menopang bobot mobil yang jauh lebih berat. Dan hasilnya dinding ban akan sedikit terlipat (kempis) dan memunculkan retak halus.

Penggunaan Pengilap Ban
Biasanya ketika sehabis mencuci mobil di rumah atau melalui tempat cuci mobil bagian dinding ban akan diolesi dengan pengilap ban.

Cairan pengilap ban ini biasanya diproduksi dari bahan silicone based, dan bahan inilah yang membuat retak halus pada dinding ban muncul.

Ketika cairan pengilap dibaluri ke bangian dinding ban, maka tingkat elastisitas karet akan terkena dampak yang cukup besar. Dan pada saat cairan pengilap ini digunakan dalam waktu yang lama, maka retak halus pada dinding ban mobil akan muncul saat itu juga.

Baca Juga: CEK FAKTA: Kontraktor Ganti Seismic Damper Pakai Ban Mobil Sebabkan Bangunan Ambruk saat Gempa 2023, Turki Berikan Eksekusi

Lakukan Proses Perawatan Ban Mobil Secara Telaten

Kondisi ban mobil Kamu sangat mempengaruhi keselamatan perjalanan ya, Sahabat Garasi. Untuk itu, Kamu harus perhatikan benar-benar kondisi ban mobil Kamu. Bukan hanya tidak nyaman saat digunakan, ban mobil yang tidak layak juga membahayakan keselamatan Kamu lho.

Begitu banyak penyebab kecelakaan yang terjadi karena hal-hal sepele yang seharusnya bisa ditanggulangi. Salah satunya, kondisi ban mobil Kamu. Banyak yang menyepelekan kondisi ban mobil sehingga banyak pengendara yang tidak tahu bahwa ban harus diganti. Padahal, sebagai pengendara yang mementingkan keselamatan, Kamu wajib mengetahui gejala-gejala ban mobil harus diganti.

Ganti Ban Mobil Dengan Jenis Yang Tepat

Ganti Ban Mobil Dengan Jenis Yang Tepat

Apa saja sih gejalanya? Yuk cek di sini:

1.    Permukaan Ban Mobil

Kamu tahu kan dengan alur ban mobil, fungsinya agar ban tidak licin saat dipakai berkendara, terlebih lagi ketika hujan. Nah, Kamu harus selalu memperhatikan alur ban ini, jika sudah mulai menipis dan datar, maka itu adalah gejala ban mobil harus diganti. Jika membiarkan ban mobil Kamu botak, maka akan cepat bocor dan juga bisa terjadi selipan saat berkendara. Parahnya adalah ban mobil botak bisa pecah ketika sudah terlalu panas di jalanan. Ini yang membahayakan keselamatan Kamu.

2.    Ada Benjolan

Pasti Kamu sudah sering melihat benjolan di ban mobil. Tapi tahukah Kamu bahwa sebenarnya hal itu berbahaya. Sebab, benjolan ban mobil akan memancing ban untuk meledak jika terus digunakan dalam kondisi yang panas. Penyebab ban mobil bisa benjol adalah pengaturan angin ban yang tidak sesuai atau karena ada ban terlalu bergesek dengan plat mobil. Nah, jika ban mobil Kamu ada benjolan, maka hal itu adalah tanda ban mobil harus diganti. Untuk itu, tidak ada salahnya Kamu menyempatkan waktu untuk memeriksa keseluruhan ban.

3.    Ban Mobil Retak

Jika tidak ada benjolan atau alur ban mobil masih ada, namun ada retakan pada ban maka Kamu perlu memeriksakan ke bengkel. Retakan juga bisa terjadi karena adanya suhu tinggi saat menggunakan mobil. Tidak hanya itu, retakan juga terjadi karena pergantian cuaca yang begitu ekstrim sehingga membuat ban mobil jadi lebih rapuh, terkelupas, hingga terbentuknya retakan. Nah, untuk itu hal ini juga bisa jadi tanda ban mobil harus diganti. Kamu bisa cek sendiri dan membawanya ke bengkel untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat dari ahlinya.

4.    Indikator TWI

Jika Kamu teliti dalam memerhatikan ban mobil, maka Kamu akan menyadari indikator TWI pada ban mobil. Indikator TWI (Tread Wear Indicator) adalah tanda ban mobil harus diganti. Untuk melihat indikator TWI ini, Kamu dapat mengecek pada setiap ban mobil manapun dan dapat dilihat di bagian tepi atau bagian tengah. Untuk di bagian tepi, indikator TWI biasanya berbentuk segitiga, sedangkan indikator TWI pada bagian tengah umumnya berbentuk tonjolan.

Nah, Sahabat Garasi harus bisa merawat ban mobil dengan baik. Cara merawat ban mobil yang baik bukan hanya bagus untuk dompet Kamu, tetapi juga pengalaman berkendara. Bayangkan, jika Kamu ingin keluar kota dengan mobil lalu mengalami hal-hal yang mengganggu seperti setir yang tidak balance dan oleng pada jalan yang licin karena ban gundul. Sudah berbahaya, tidak nyaman pula.

Untuk itu, ini cara merawat ban yang tepat. Yuk simak:

·         Rotasi Ban

Terdengar sepele dan sering terlupakan, namun sebenarnya angka rotasi ban sangatlah penting untuk diperhatikan. Pada dasarnya, semakin sering roda berputar dan melewati jalan, semakin terkikis karet yang ada pada ban. Pengecekan rotasi ban pun penting untuk menyamaratakan tingkat keausan pada tiap ban.

Umumnya, pengecekan rotasi ban bisa dilakukan setiap 5000-10.000 Km di bengkel atau toko ban mobil. Selain itu, Kamu juga perlu tahu tipe ban mobil uni-direction atau bi-direction, karena setiap jenis ban mobil memiliki arah rotasi dan cara perawatan yang berbeda.

·         Kondisi Angin

Kondisi angin yang kurang bisa mengikis umur ban secara perlahan. Selain, ban mobil yang kurang angin/kempes bisa mengakibatkan overheat pada ban yang bisa berujung pada pecah ban. Untuk itu, khususnya Kamu yang akan bepergian jauh, selalu cek kondisi angin pada ban mobil untuk memperlama umur ban tersebut.

·         Spooring dan Balancing

Untuk mengetahui ban mobil harus dispooring dan balancing adalah rasakan setir mobil Kamu. Jika bergetar atau oleng, itu tandanya sudah tidak seimbang. Jika hal ini terjadi, ada baiknya Kamu harus segera ke bengkel untuk balancing. Pada proses balancing, velg ban mobil akan diberi tambahan beban (timah) agar tidak timpang antar satu ban dengan yang lainnya. Balancing penting untuk menghindari kerusakan pada bearing dan shockbreaker akibat dari ban yang sudah tidak seimbang.

Lakukan Perawatan Secara Berkala

Lakukan Perawatan Ban Mobil Secara Berkala

Sedangkan, jika mobil Kamu sudah terasa berat sebelah, maka Kamu perlu service spooring. Pada proses spooring, ban mobil akan diatur agar tetap tegak lurus sehingga tidak mengacaukan orientasi stir. Seperti pengecekan rotasi ban, kedua proses ini sebaiknya dilakukan setiap 5000-10.000 Km.

·         Cara Mengemudi

Salah satu aspek yang paling penting dalam perawatan ban mobil adalah cara Kamu mengemudikan mobil. Cara mengemudi yang ekstrim dan tidak beraturan (permainan gas yang tidak halus, manuver tajam pada akselerasi tinggi, serta mengemudi di jalur yang tidak seharusnya) akan menuakan umur ban mobil dengan cepat. Untuk itu, agar kondisi ban mobil tetap terjaga, Kamu juga harus memperhatikan gaya mengemudi.

Ini Gejalanya Ban Mobil Kamu Harus Diganti Baru

Untuk itu, sebagai komitmen Garasi.id sebagai #SolusiPuas untuk semua kebutuhan mobil anda!. Sahabat bisa mendapatkan berbagai macam servis mobil, khususnya bagian ban mobil di promo Maret Makin Greget. Promo ini berlangsung hingga 31 Maret 2022.

Related Posts

Cara membersihkan jok kulit mobil berjamur

1. Jok mobil berbahan kulit sintetis Kursi mobil berbahan kulit sintetis amat umum ditemukan. Bahan ini dipakai pada banyak tipe mobil Toyota. Warnanya yang beragam serta teksturnya…

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic

Ketika membahas perawatan mobil matic, penting untuk memahami perbedaan antara oli mesin dan oli transmisi. Kedua jenis oli ini berbeda dalam fungsi dan peranannya pada mobil matic…

Cara pasang rpm digital pada mobil kijang super

Pengurus Organisasi Jazz Indonesia Bidang Otomotif Inilah video Berita, Informasi, dan ulasan Cara Pasang RPM / Tachometer Digital di Toyota Kijang Super 89 | Tutorial, tentang Mobil…

Cara Memperbaiki Spion Mobil Xenia

Apabila spion mobil Xenia Anda rusak atau tidak berfungsi dengan baik, itu dapat menjadi masalah yang sangat mengganggu. Namun, tidak perlu khawatir karena Anda dapat memperbaikinya dengan…

Mengapa Velg Mobil Bisa Peyang? Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda pernah mengalami masalah velg mobil yang peyang atau bengkok, pasti merasa sangat tidak nyaman saat berkendara. Selain itu, kondisi ini juga bisa mempengaruhi kinerja mobil…

Perbedaan Air Aki Mobil dan Motor

Jika Anda mengendarai kendaraan roda dua atau roda empat, maka Anda pasti tahu tentang aki. Aki adalah salah satu komponen penting pada mobil dan motor yang berfungsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *