Penyebab oli mesin rembes pada motor

Liputan6.com, Jakarta – Oli mesin rembes kerap dialami kendaraan bermotor. Pada sepeda motor, ada beberapa faktor yang menyebabkan oli rembes.

 

Mengutip Wahana Motor, berikut informasi lengkap mengenai apa saja penyebab oli motor bocor yang perlu diketahui. 

Volume oli yang berlebihan

Jika dicermati, pada dinding mesin kendaraan biasanya terdapat informasi mengenai volume cairan pelumas mesin tersebut.

Lewat informasi itu bisa mengetahui seberapa banyak kuantitas pelumas yang ada di dalam mesin kendaraan. Apabila oli yang terisi dalam mesin berlebihan tentu saja hal tersebut dapat menyebabkannya merembes sampai keluar.

Nah, opsi lain yang bisa dilakukan menggunakan dipstick. Tak hanya berfungsi sebagai tutup lubang pengisian oli saja, perangkat ini juga biasa digunakan untuk melihat seberapa banyak kapasitas oli yang ada di dalamnya.

Sahabat Dream juga bisa melihat bagaimana kondisi kekentalan oli di dalam dengan alat ini. Apabila oli sudah sangat kental dan berwarna hitam pekat maka itu berarti adalah waktunya untuk berganti oli.

Seal Rusak atau Habis Usia Pakainya 

Seal yang sudah berada dalam kondisi tidak prima juga bisa menjadi penyebab bocornya oli pada kendaraan. Ini bisa terjadi ketika komponen tersebut pecah atau mengalami keretakan karena usia pakainya yang sudah melampaui batas.

Perlu diketahui komponen seal ini terbuat dari karet yang jika terpapar panas terus menerus akan membuat teksturnya menjadi keras.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan komponen tersebut dapat retak sewaktu-waktu. Jika sudah demikian, solusi utamanya adalah melakukan penggantian pada komponen seal dengan yang baru.

 

Jakarta

Oli merupakan zat penting yang digunakan untuk melumasi komponen di mesin motor agar gesekan antar part mulus. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah oli motor bocor karena sesuatu hal.

Dilansir dari laman Wahana Honda, ada tiga penyebab oli motor mengalami kebocoran, yakni volume oli yang berlebihan, seal yang sudah rusak, atau packing mesin yang sudah tua. Berikut penjelasannya.

1. Volume oli yang berlebihan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika dicermati, pada dinding mesin kendaraan biasanya terdapat informasi mengenai volume cairan pelumas yang disarankan. Lewat informasi itu, Anda bisa mengetahui seberapa banyak kuantitas pelumas yang ada di dalam mesin kendaraan. Apabila oli yang terisi dalam mesin berlebihan tentu saja bisa menyebabkannya merembes sampai keluar.

Nah, opsi lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan dipstick. Tak hanya berfungsi sebagai tutup lubang pengisian oli saja, perangkat ini juga biasa digunakan untuk melihat seberapa banyak kapasitas oli. Anda juga bisa melihat bagaimana kondisi kekentalan oli dengan alat ini. Apabila oli sudah sangat kental dan berwarna hitam pekat maka sudah waktunya diganti.

2. Seal yang sudah rusak atau habis usia pakainya

Seal atau karet yang sudah berada dalam kondisi tidak prima juga bisa menjadi penyebab bocornya oli pada sepeda motor. Ini terjadi ketika komponen tersebut pecah atau mengalami keretakan karena usia pakainya yang melampaui batas.

Bahan seal jika terpapar oleh panas terus menerus akan membuat teksturnya menjadi keras. Hal inilah yang kemudian menyebabkan komponen tersebut dapat retak sewaktu-waktu. Jika sudah demikian, solusi utamanya mengganti dengan seal baru.

3. Packing mesin yang sudah tua

Faktor berikutnya bisa dipengaruhi packing mesin motor yang bocor. Hal ini biasanya disebabkan karena usia pakai atau karena motor sudah berusia tua. Untuk itu jika kendaraan roda dua Anda dirasa sudah cukup tua, segera lakukan pengecekan secara menyeluruh, termasuk packing mesin.

Itulah beberapa penyebab oli bocor di sepeda motor. Apapun faktor penyebabnya, Anda harus segera memperbaikinya agar hal tersebut tidak berdampak fatal.

Jika oli dibiarkan bocor atau merembes begitu saja, lama kelamaan kuantitas oli akan berkurang bahkan hingga habis. Tentu hal itu akan menghambat kinerja mesin.

Oli yang bocor juga bisa saja mengotori lantai atau bahkan jalanan yang Anda lewati. Jika dalam jumlah besar, oli bocor ini juga akan berbahaya bagi pengendara lain, karena dapat membuat permukaan jalan menjadi licin.

Simak Video “

Amankah Kendaraan Gonta-ganti Merek Oli?


[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)

3 Penyebab Oli Mesin Motor Rembes, Kenali dan Waspadai!

loading…

Sedikitnya ada tiga penyebab oli mesin motor rembes yang wajib diwaspadai.Foto DOK SINDOnews

A

A

A

JAKARTA – Sedikitnya ada tiga penyebab oli mesin

Oli merupakan salah satu

Baca juga :

Dalam hal ini, pemilik kendaraan wajib untuk memeriksa kondisi oli secara berkala. Karena seringkali mereka tidak sadar akan masalah yang timbul dari komponen tersebut. Salah satunya adalah oli yang rembes.

Lantas, apa sajakah penyebab oli mesin motor rembes? Dilansir dari situs Astra Motor, berikut ulasannya :

1. Kerusakan Packing Mesin Motor

Pada penyebab ini, biasanya dipengaruhi oleh masa pakai motor yang sudah lama. Dalam hal ini, oli bisa merembes melalui sela-sela packing mesin kendaraan. Hal ini bisa terjadi ketika kondisi packing mesin sudah rusak, sehingga memunculkan sela atau celah untuk oli keluar.

Untuk mengantisipasi kejadian ini, pengendara wajib melakukan pengecekan rutin terhadap packing mesin motornya. Terlebih pada kendaraan dengan usia pakai yang sudah cukup lama.

2. Membludaknya Volume Oli Berlebih

Penyebab oli mesin motor rembes juga bisa terjadi karena membludaknya volume oli. Terkadang, pengendara tidak mengetahui batas maksimum oli pada kendaraannya. Atau bisa dibilang, mereka cenderung mengisinya secara asal tanpa perhitungan.

– Sedikitnya ada tiga penyebab oli mesin motor rembes yang wajib diwaspadai. Dengan memahami ulasan ini, pengendara setidaknya bisa mengetahui beberapa hal yang bisa membuat oli motornya rembes.Oli merupakan salah satu komponen penting bagi kendaraan. Selain berguna sebagai pelumas agar mesin motor bekerja dengan baik dan benar, oli ini juga memiliki fungsi lainnya. Terutama untuk menghindarkan terjadinya gesekan antar komponen mesin motor.Baca juga : Ini Penyebab Oli Motor Cepat Habis dan Bisa Bikin Mesin Jebol Dalam hal ini, pemilik kendaraan wajib untuk memeriksa kondisi oli secara berkala. Karena seringkali mereka tidak sadar akan masalah yang timbul dari komponen tersebut. Salah satunya adalah oli yang rembes.Lantas, apa sajakah penyebab oli mesin motor rembes? Dilansir dari situs Astra Motor, berikut ulasannya :Pada penyebab ini, biasanya dipengaruhi oleh masa pakai motor yang sudah lama. Dalam hal ini, oli bisa merembes melalui sela-sela packing mesin kendaraan. Hal ini bisa terjadi ketika kondisi packing mesin sudah rusak, sehingga memunculkan sela atau celah untuk oli keluar.Untuk mengantisipasi kejadian ini, pengendara wajib melakukan pengecekan rutin terhadap packing mesin motornya. Terlebih pada kendaraan dengan usia pakai yang sudah cukup lama.Penyebab oli mesin motor rembes juga bisa terjadi karena membludaknya volume oli. Terkadang, pengendara tidak mengetahui batas maksimum oli pada kendaraannya. Atau bisa dibilang, mereka cenderung mengisinya secara asal tanpa perhitungan.

GridOto.com - Awas, begini efeknya ke mesin jika kalian membiarkan oli mesin motor rembes atau bocor.

Oli mesin yang rembes di motor umumnya diakibatkan oleh dua hal.

“Yang pertama itu paking bocor terutama paking di blok silinder. Kedua akibat sil atau o-ring mesin sudah getas atau rusak,” bilang Arif Nurahman mekanik dari bengkel Satria Motor di Jl. Kangkungan Raya, Sunter, Jakarta Utara.

Masalah ini muncul biasanya di motor-motor lama atau berumur.

Baca Juga: Pelek 12 Inci New Honda Genio Enggak Bisa Dipasang di Genio Lama

“Tapi bisa juga di motor baru yang mengalami cacat produksi bisa terjadi masalah oli rembes,” ungkapnya.

Masih menurut Arif, masalah oli rembes ini harus segera ditangani.

“Harus ganti paking atau o-ring yang rusak itu supaya tidak rembes lagi. Karena tentu ada beberapa efek negatif jika membiarkan oli rembes,” wantinya.

“Seperti kalau paking bocor bisa bikin power mesin menurun juga, motor larinya tidak ringan seperti biasanya,” ucapnya.

Baca Juga: Jarang Yang Sadar, Dari Sini Asalnya Kerak di Ruang Bakar Mesin Motor

Seiring berjalannya waktu, kondisi mesin motor akan jadi kotor akibat berbagai noda dan kontaminasi.

Perlu Kamu Tahu, Faktor Penyebab Oli Motor Rembes di Area Mesin

Suara.com – Kondisi mesin sepeda motor yang bersih dan apik, tentu jadi dambaan penggunanya.

Seiring berjalannya waktu, kondisi mesin motor akan jadi kotor akibat berbagai noda dan kontaminasi.

Jika sebatas noda debu atau lumpur, relatif masih mudah dibersihkan.

Tapi jika mesin motor sudah banyak noda oli mesin rembes yang ke luar, tentu menjadi hal yang sulit.

Baca Juga: Jaga Durabilitas, Pengguna Matic Yamaha Punya Pilihan Pelumas Baru yang Lebih Kental

Sebenarnya apa penyebab kebocoran pada oli mesin. Seperti dikutip dari laman Deltalube, penyebab utama kebocoran adalah dari area cylinder head dan cylinder block.

Bisa dari gasket-gasket atau karet o-ring camshaft cover yang sudah mulai aus.

Komponen tersebut paling sering jadi penyebab kebocoran, karena berada di tempat yang suhunya paling tinggi pada mesin.

Selanjutnya, kebocoran oli mesin juga bisa dari gasket bak kopling, gasket bak magnet, seal kick starter, seal as gear, atau bahkan gasket knalpot.

Langkah selanjutnya, kita harus mencari sumber kebocoran oli mesin di motor.

Baca Juga: Oli Mesin Memiliki Warna Berbeda-beda? Jangan Panik, Bukan Jadi Petunjuk Kualitas

Mencari Tahu Sumber Kebocoran

Oli mesin yang merembes, cenderung meluber kemana-mana. Untuk itu, kita wajib untuk bersihkan secara menyeluruh noda oli yang membasahi area mesin.

Kemudian, hidupkan dan lajukan motor sebentar saja. Matikan mesin, lalu lihat secara seksama area mesin. Lihat titik sumber kebocoran.

Jika sudah, bisa lanjutkan menjalankan kembali mesin untuk melihat potensi kebocoran oli di titik lain.

Jika tidak ditemukan titik kebocoran lain atau aliran oli hanya mengarah ke satu sumber saja, kita bisa fokus untuk memperbaikinya.

Mesin sepeda motor. [Envato]Mesin sepeda motor. [Envato]

Hindari penggunaan lem gasket yang berlebihan dalam merekatkan gasket. Lem yang berlebihan bisa jadi sebab kebocoran, bahkan hingga menyumbat jalur oli.

GridOto.com – Volume oli mesin motor yang berkurang sangat berpengaruh terhadap performa motor.

Pelumas berkurang salah satunya bisa disebabkan karena oli bocor atau rembes.

Oli mesin yang rembes atau bocor biasanya dialami oleh motor yang berusia tua.

Jika dibiarkan, lama-lama oli bisa habis lho.

Lantas apa ya penyebab oli mesin rembes?

Dijelaskan Kukuh Aristiawan, Kepala Mekanik Big Wing Astra Motor BSD, penyebab oli rembes salah satunya dari kondisi seal yang sudah retak atau pecah.

(BACA JUGA: Ini Penjelasannya, Mengapa Oli Motor Lebih Cepat Ganti Ketimbang Oli Mobil)

“Seal rusak biasanya karena usia pemakaian yang memang sudah lama. Pasalnya karet jika terus kepanasan, maka akan keras dan retak,” kata Kukuh kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Biasanya seal yang retak atau pecah itu di bagian persneling untuk motor sport atau bebek, sedangkan matik di bagian seal kruk as yang ada di CVT.

Oli juga bisa merembes melalui jalur-jalur lain, misalnya di sela packing mesin motor.

“Oli rembes juga bisa disebabkan oleh kondisi packing yang rusak sehingga membuka celah untuk oli,” terang Kukuh.

Kerusakan packing mesin ini biasanya terjadi di motor yang usianya sudah lumayan lawas.

Otomotifnet.com – Saat motor terparkir dan ada tetesan oli bisa jadi rembesan oli dari bagian mesin depannya.

Tanda lain yang terlihat umumnya adalah area dinding luar mesin yang terlihat kotor karena oli tersebut.

Tidak berkaitan dengan kerusakan di mesin, hal ini ternyata bisa dengan mudah diperbaiki.

“Seiring pemakaian, karet di baut dan paking head memang bisa mengeras, sehingga membuat oli merembes keluar,” ujar Chairul Anwar, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.

(Baca Juga : Tanda-tanda Kabel Kopling di Motor Mau Putus, Sudah Disetel Tapi Gampang Molor)

Komponen karet no.2 dan no.4 perlu diganti baru

hondacengkareng

Komponen karet no.2 dan no.4 perlu diganti baru

Sebab, panas dari mesin secara terus-menerus membuat komponen karet tersebut jadi getas.

Kalau sudah timbul gejala dia sebaiknya segera lakukan penggantian kedua komponen karet ini.

“Memang tidak ada patokan kapan harus diganti. Namun sebaiknya langsung ganti baru kalau sudah ada rembesan oli,” yakinnya.

Meskipun rembesan oli tersebut tidak berbahaya buat mesin, jika dibiarkan tentu oli mesin bakal lebih cepat berkurang.

(Baca Juga : Pasar Ekspor Bergairah, Gaikindo Sebut Produk Baru Karya Anak Bangsa Siap Dikirim Lagi)

Related Posts

Cara membersihkan jok kulit mobil berjamur

1. Jok mobil berbahan kulit sintetis Kursi mobil berbahan kulit sintetis amat umum ditemukan. Bahan ini dipakai pada banyak tipe mobil Toyota. Warnanya yang beragam serta teksturnya…

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic

Ketika membahas perawatan mobil matic, penting untuk memahami perbedaan antara oli mesin dan oli transmisi. Kedua jenis oli ini berbeda dalam fungsi dan peranannya pada mobil matic…

Cara pasang rpm digital pada mobil kijang super

Pengurus Organisasi Jazz Indonesia Bidang Otomotif Inilah video Berita, Informasi, dan ulasan Cara Pasang RPM / Tachometer Digital di Toyota Kijang Super 89 | Tutorial, tentang Mobil…

Cara Memperbaiki Spion Mobil Xenia

Apabila spion mobil Xenia Anda rusak atau tidak berfungsi dengan baik, itu dapat menjadi masalah yang sangat mengganggu. Namun, tidak perlu khawatir karena Anda dapat memperbaikinya dengan…

Mengapa Velg Mobil Bisa Peyang? Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda pernah mengalami masalah velg mobil yang peyang atau bengkok, pasti merasa sangat tidak nyaman saat berkendara. Selain itu, kondisi ini juga bisa mempengaruhi kinerja mobil…

Perbedaan Air Aki Mobil dan Motor

Jika Anda mengendarai kendaraan roda dua atau roda empat, maka Anda pasti tahu tentang aki. Aki adalah salah satu komponen penting pada mobil dan motor yang berfungsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *