Liputan6.com, Jakarta – Nissan Grand Livina memiliki keunggulan pada sisi pengendalian dengan putaran setir yang enteng dan cukup responsif ketika berbelok. Karakter power steering ini bagi sebagian orang, memutar setir Grand Livina rasanya kurang nyaman karena ‘sensitif’.
Sebenarnya, putaran setir Grand Livina bisa dibuat jadi lebih berat namun tetap responsif. Untuk mengubah karakter putaran setir pada MPV 7 penumpang tersebut juga tidak perlu penggantian komponen.
“Itu disetel aja setirnya. Nggak ada yang perlu diganti selama tidak rusak,” kata Cecep Dadan, pemilik bengkel Rizki Jaya Motor di Pasar Mobil Kemayoran, pada Liputan6.com.
Adapun tingkat kekakuan setir akan diatur sesuai permintaan pemilik mobil. Proses penyetelan setir Grand Livina pada rack steer dengan cara membongkar kaki-kaki roda depan.
“Itu turun semua rack steer. Kemarin ada yang kayak gitu (setel power steering) biayanya Rp 500 ribu,” kata pria dengan logat Sunda yang kental ini.
Ada beberapa penyebab setir mobil lari ke kanan. Ketika hal ini terjadi pada mobil AutoFamily, tentu saja sangat berbahaya hingga mampu menimbulkan kecelakaan. Masalah ini sebaiknya segera diperbaiki oleh AutoFamily. Jangan sampai AutoFamily membiarkan kondisi setir mobil lari ke kanan secara terus menerus. Untuk mengetahui apa saja penyebab dari masalah ini, simak informasi selengkapnya di bawah ini bersama Auto2000.
Penyebab Setir Mobil Lari ke kanan
Sudah pasti penyebab masalah ini dapat muncul karena ada kerusakan di bagian setir. Komponen setir yang tidak melalui service berkala sesuai anjuran pabrik dapat mengalami masalah ini. Jadi apa saja penyebabnya?
1. Kocak di Bagian Onderstel Mobil
Munculnya masalah di bagian kaki-kaki di kolong mobil dapat membuat setir mobil sering lari ke kanan. Masalah ini bisa muncul karena kecenderungan sering melaju di jalan tidak rata atau melibas lubang saat berkendara tanpa menurunkan kecepatan. Akhirnya efek buruknya adalah ada kondisi yang tidak normal seperti suara aneh dari bagian kolong.
Bunyi seperti besi beradu, atau semacamnya ditambah berubahnya respon kendali dan ban saat mobil melaju bisa muncul akibat membiarkan kaki-kaki rusak. Jika sudah mengalaminya, Anda akan jauh lebih kesulitan untuk mengendalikan setir saat berkendara. Jangan menunggu lama. Segera bawa ke bengkel Auto2000 agar bisa segera diperbaiki.
Baca juga: Kenali Penyebab Setir Mobil Lari Ke Kiri yang Sangat Membahayakan
2. Kerusakan dari Bagian Kolong
Ya, kembali lagi masalah di bagian kolong atau onderstel menjadi penyebab dari setir mobil yang sering lari ke kanan. Salah satu kerusakan yang dapat ditimbulkan seperti di bagian tie rod. Biasanya kerusakan ini muncul ketika kondisinya sudah mulai aus sehingga memunculkan karat di beberapa sisi.
DAPATKAN PROMO MENARIK TOYOTA FORTUNER DI AUTO2000
Pada akhirnya Anda semakin sulit untuk menguasai setir mobil saat berkendara. Anda patut berhati-hati saat berkendara dengan kondisi setir mobil yang sudah tidak stabil.
3. Jangan Lewatkan Servis Berkala
Seperti yang kita ketahui, mobil Anda wajib dirawat dan melakukan servis secara berkala sesuai dengan aturan pabrik. Biasanya dilihat dari total jarak tempuh yang telah dilalui atau jarak waktu 6 bulan setelah terakhir kali melakukan service.
Sayangnya, masih ada beberapa yang melewatkan service berkala. Mereka merasa bahwa kondisi mobil masih baik-baik saja sehingga tidak perlu dilakukan service. Alhasil, bagian onderstel dapat mengalami penurunan kondisi hingga rusak.
Baca juga: Waspadai Penyebab Setir Mobil Tidak Kembali Setelah Belok
4. Sudut Toe Out Roda Mobil Terlalu Melebar
Penyebab terakhir dari masalah setir mobil lari ke kanan adalah sudut toe out roda yang terlalu melebar. Ketika sudah toe roda mobil sudah terlalu melebar, maka masalah ini dapat muncul. Penyebabnya adalah ketidaksempurnaan pemasangan komponen onderstel itu sendiri. Biasanya onderstel yang dipasang memang baru saja diganti.
Baca juga: 3 Penyebab Setir Mobil Bergetar Saat Direm
Jadi itulah penyebab setir mobil lari ke kanan. Semoga informasi yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi Anda yang sedang mengalami masalah ini. Sekali lagi, Anda jangan sampai melupakan kewajiban untuk melakukan service berkala. Masalah di atas dapat diminimalisir dengan melakukan service mobil secara berkala.
Namun jika memang masalah ini sudah timbul di mobil Anda, segera bawa ke bengkel Auto2000. Mekanik Auto2000 siap memperbaiki masalah setir mobil Anda dengan optimal melalui kinerja yang profesional. Bengkel Auto2000 tersedia di setiap cabang Auto2000 yang telah tersebar di berbagai daerah Indonesia. Anda bisa memilih jadwal kunjungan ke bengkel Auto2000 dengan mendaftarkan diri di Auto2000 Digiroom sekarang juga.
Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile kami.
Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
Gangguan pada setir mobil akan mengganggu kenyamanan berkendara. Salah satu gangguan yang bisa terjadi berupa setir yang tidak bisa kembali setelah belok. Lantas, apa penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok?
Ketika kondisi normal, setir mobil akan kembali ke posisi lurus setelah digunakan untuk melakukan manuver berbelok kendaraan.
Namun ketika setir tidak bisa balik sendiri, hal ini bisa berbahaya bagi keselamatan pengemudi maupun penumpang mobil jika tidak segera diperbaiki.
Jika kita amati, penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok jarang diketahui oleh para pemilik mobil. Padahal untuk mencegah terjadinya setir mobil tidak kembali setelah belok.
Penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok
Kondisi setir mobil tidak kembali setelah belok tidak hanya berbahaya untuk mobilmu, tetapi juga bagi kendaraan lain yang sedang berada di sekitar mobil kamu.
Setir tidak bisa balik sendiri juga menjadi tanda bahwa ada komponen sistem pengemudian yang rusak. Berikut beberapa daftar penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok.
1. Rack steer pernah dibongkar
Jika rack steer pernah dibongkar dan tidak dipasang sesuai setelan pabrikan mobil, maka hal itu bisa berpengaruh terhadap kerja sistem kemudi mobil.
Jika baut rack steer dipasang terlalu kencang setelah proses pembongkaran, maka dapat membuat setir tidak dapat lurus kembali setelah dibelokkan.
Untuk amannya baut penyetel rack steer dapat kamu longgarkan sebanyak 90 derajat saja. Setelah memasang rack steer sebaiknya lakukan test drive untuk pengecekan sebelum membawa mobil ke jalan raya.
2. Komponen mobil yang digunakan adalah palsu
Menggunakan komponen palsu pada sistem kemudi mobil ternyata juga dapat menyebabkan setir mobil tidak kembali setelah belok. Sebab, biasanya spare part mobil palsu tidak memiliki kualitas yang sama baiknya dengan spare part asli.
Lalu umumnya bobot spare part mobil palsu lebih ringan daripada spare part mobil yang asli. Pemasangan sparepart palsu dapat membuat kinerja mobil semakin berat.
3. Cairan power steering bocor
Cairan atau fluida power steering dapat bocor karena beberapa hal. Jika kebocoran fluida ini terjadi pada power steering mobil kamu, maka bisa jadi hal ini yang menjadi penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok.
Jika fluida atau oli power steering bocor, maka gangguan kemudi hanya terjadi pada satu sisi saja. Misalnya setir mobil tidak kembali setelah belok ke kanan saja, atau belok ke kiri saja.
Cara untuk mengecek dan memperbaikinya adalah dengan membongkar rack steer, kemudian mengganti oil seal. Jika setelah itu setir masih tidak bisa kembali setelah belok, maka itu menjadi tanda kebocoran fluida sudah parah.
4. Kurangnya tekanan angin pada ban mobil
Ban mobil bisa menjadi salah satu penyebab setir tidak bisa balik sendiri dan terasa berat. Tekanan angin ban yang kurang dapat menyulitkan kamu sebagai pengemudi untuk bermanuver di tikungan.
Kurangnya tekanan angin juga memudahkan ban mobil untuk rusak yang efeknya tidak baik untuk velg. Tekanan angin akan lebih cepat berkurang saat kamu menggunakan ban botak.
5. Mobil belum melakukan proses balancing dan spooring
Ada banyak komponen yang saling terkait pada sistem kemudi mobil. Oleh karena itu, salah satu penyebab setir tidak kembali setelah belok adalah mobil belum melakukan proses spooring dan balancing.
Selain itu, tidak dilakukannya spooring dan balancing juga bisa menyebabkan setir mobil berat dan sulit untuk digunakan saat berkendara.
Balancing dan spooring adalah proses wheel alignment untuk menyelaraskan keempat roda mobil. Baik balancing maupun spooring merupakan proses rutin yang harus dijalani mobil untuk menjaga keselarasan setiap sudut roda.
6. Sudut caster mengalami perubahan
Pengaruh sudut caster pada mudah tidaknya pengemudi mengarahkan setir sangat besar. Sehingga jika terjadi perubahan pada sudut caster, hal ini bisa memicu setir mobil tidak kembali setelah belok.
Sudut caster sendiri adalah ukuran jarak ke depan dan belakang sumbu kemudi terhadap sumbu vertikal yang dilihat dari sisi samping kendaraan.
Sudut caster dapat membantu memudahkan pengemudi dalam mengarahkan roda kemudi dan menjaga stabilitas mobil.
Cara mengatasi setir mobil tidak kembali setelah belok
Jika setir mobil tidak kembali saat belok, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasinya.
1. Mengecek tekanan angin ban secara rutin
Segera tambahkan tekanan angin sesuai standar agar laju kendaraan dan setir lebih nyaman. Jika ban sudah botak, maka segera ganti dengan yang baru.
2. Ganti komponen long tie rod yang rusak
Setir mobil bisa menjadi berat dan setir mobil tidak kembali setelah belok ketika long tie rod atau inner tie rod mengalami kerusakan. Apabila kerusakan terjadi pada bagian ini, maka Anda harus menggantinya secara keseluruhan.
3. Lakukan spooring dan balancing
Ban depan mobil yang tidak sejajar bisa menjadi salah satu penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok serta penyebab setir mobil bergetar.
Untuk mengatasinya, lakukanlah spooring balancing untuk mengatur setir jadi ringan kembali jika penyebabnya adalah ban depan tidak sejajar.
4. Ganti oli seal power steering
Hal ini perlu kamu lakukan agar kebocoran oli atau fluida power steering dapat teratasi dan, setir mobil bisa kembali setelah belok.
5. Gunakan suku cadang asli
Gantilah suku cadang mobil kamu dengan suku cadang atau spare part mobil yang asli. Hindari mengganti komponen mobil dengan suku cadang palsu, karena kualitasnya yang tidak bagus sehingga dapat merusak komponen mobil lainnya.
Cara mencegah setir mobil tidak kembali setelah belok
Di bagian sebelum sudah dibahas bahwa wheel alignment (spooring dan balancing), khususnya pada roda depan, sangat berpengaruh pada kembalinya setir setelah dibelokkan.
Selain itu, sudut caster dan juga tekanan ban juga mempengaruhi seberapa cepat mobil kesayanganmu dapat melahap tikungan dengan aman dan nyaman
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dan menghindari setir tidak bisa balik sendiri, yaitu:
Usahakan untuk melakukan wheel alignment setiap 20 ribu kilometer
Disarankan untuk melakukan perawatan berkala setiap 6 bulan sekali (periksalah baut suspensi, steering, dan karet-karet
seal
)
Saat mengemudi, hindari untuk melindas jalan bergelombang dengan kecepatan tinggi
Jika ada salah satu komponen di sistem kemudi maupun sistem
suspensi mobil
yang sudah rusak, segeralah melakukan penggantian
Jagalah kapasitas beban yang dibawa mobil tidak melebihi kapasitas bobot maksimal angkut kendaraan
Alasan perlu punya asuransi mobil
Biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.
Manfaatkan asuransi kendaraan supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan di bengkel.
Kamu bisa memilih dua tipe asuransi sesuai dengan kebutuhan yaitu, Asuransi TLO (Total Loss Only) yang memberikan manfaat ganti rugi untuk nilai kerugian mencapai 75 persen harga kendaraan.
Kemudian ada juga asuransi All Risk yang bisa memberikan ganti rugi lebih lengkap untuk kerusakan ringan maupun parah, serta risiko kehilangan akibat pencurian mobil.
Jadi, jangan ragu untuk memiliki asuransi mobil, selain terjamin, manfaat asuransi mobil bisa menjadi solusi finansial lebih aman ketika terjadi kerusakan yang tidak diinginkan.
Supaya tidak bingung menentukan pilihan asuransi mobil yang paling sesuai kebutuhan, coba kuis asuransi mobil terbaik berikut.
FAQ seputar penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok
Kenapa pembongkaran rack steer bisa jadi penyebab setir mobil tidak bisa balik sendiri?
Karena jika baut rack steer dipasang terlalu kencang setelah proses pembongkaran, maka dapat membuat setir tidak dapat lurus kembali setelah dibelokkan . Untuk amannya baut penyetel rack steer dapat kamu longgarkan sebanyak 90 derajat saja.
Apakah suku cadang palsu juga bisa menyebabkan setir mobil tidak bisa balik sendiri?
Menggunakan komponen palsu pada sistem kemudi mobil ternyata juga dapat menyebabkan setir mobil tidak kembali setelah belok. Sebab biasanya sparepart mobil palsu tidak memiliki kualitas yang sama baiknya dengan sparepart asli. Pemasangan sparepart palsu dapat membuat kinerja mobil semakin berat. Untuk menghindari spare part palsu, sebaiknya lakukan servis di bengkel resmi atau bengkel tepercaya yang sudah menjadi rekanan dari
asuransi mobil
milikmu.