Cara merawat aki kering mobil penting untuk diketahui, karena aki menjadi bagian penting dalam sistem kerja mobil. Ketika aki mobil AutoFamily mengalami masalah, pertanda paling awal yang terjadi adalah kesulitan untuk menyalakan mesin. Sebenarnya ada beberapa jenis aki di pasaran pada saat ini. Ada aki kering, aki basah, aki kalsium, dan lainnya. Tapi kali ini yang akan dibahas adalah cara merawat aki kering.
Penyebab aki mobil yang tekor biasanya dikarenakan aksesoris mobil terlalu banyak. Aki kering disebut juga sebagai Maintenance Free (MF). Pada dasarnya, aki kering ini memang tidak perlu dilakukan perawatan lebih jauh. Mengapa demikian? Sesuai namanya, internal dari aki ini tertutup. Label MF yang menyatu dengan aki kering juga mengartikan bahwa tidak perlu melakukan penambahan elektrolit secara berkala.
Namun seiring berjalannya waktu, Anda harus tetap merawat aki kering secara berkala. Bagaimana caranya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Bagaimana Cara Merawat Aki Kering?
Berikut ini, ada 6 cara untuk merawat aki mobil yang sudah kering, yaitu:
1. Panaskan Mesin
Cara pertama dalam merawat aki kering adalah memanaskan mesin mobil secara berkala. Selain untuk mencapai suhu kerja di mesin, hal ini juga berguna menjaga kondisi kelistrikan mobil.
Jika memang Anda sering menggunakan mobil setiap hari, maka secara otomatis kondisi aki lebih stabil. Tapi kalau memang jarang digunakan, sebaiknya lakukan pemanasan mesin mobil setiap harinya. Luangkan waktu sekitar 10 menit per hari untuk melakukan hal ini agar kinerja mesin dan aki tetap optimal
2. Bersihkan Permukaan Aki
Aki kering tipe VRLA memiliki katup tersembunyi. Katup ini bisa memiliki kotoran yang menempel dan pastinya mengganggu jika terus dibiarkan. Kotoran tersebut bisa menyumbat katup. Dampak negatifnya adalah proses penguapan aki menjadi terganggu. Maka dari itu, Anda disarankan untuk membersihkan permukaan aki secara berkala untuk mencegah masalah ini.
Baca juga: Inilah Penyebab Mobil Tidak Bisa Hidup Saat Distarter
3. Jangan Bebani Aki
Aki memiliki daya listrik maksimal yang seharusnya cukup untuk memberikan suplai listrik kepada berbagai komponen mobil. Namun ketika Anda menambahkan aksesoris seperti lampu baru, sound system, dan lainnya, hasil modifikasi ini bisa membebani kinerja aki. Umur aki bisa menjadi lebih singkat dan itu pastinya merugikan.
Jika Anda memang mau menambahkan aksesoris yang membutuhkan daya listrik besar, ganti aki dengan edisi terbaru serta memiliki kapasitas lebih tinggi lagi.
4. Pengikat Aki Harus Kencang
Aki memiliki braket yang berguna sebagai penahan sekaligus menjaga agar tetap stabil walau mobil sedang melewati jalanan bergelombang. Kalau kondisi braket longgar, maka posisi aki bisa berubah hingga bahkan terlepas. Pastikan seluruh baut braket aki dalam kondisi kencang agar tidak goyang saat mobil berjalan.
DAPATKAN HARGA PROMO TOYOTA SIENTA DI AUTO2000
5. Jaga Kebersihan Terminal Aki Mobil
Berbicara lagi mengenai kebersihan, bagian terminal aki juga harus Anda perhatikan. Biasanya terdapat kerak di bagian ini karena proses penguapan elektrolit baterai sekaligus panas. Kalau dibiarkan saja, maka akan ada masalah dalam sistem sehingga tegangan aki tak mampu mencapai titik maksimal.
Anda bisa membersihkan bagian ini dengan mengusapnya menggunakan air panas. Berikan juga pelumas berupa grease atau gemuk di area terminal aki.
6. Alternator & Regulator Harus Aman
Alternator berfungsi untuk mengubah sebagian putaran mesin ke energi listrik. Sementara regulator berguna untuk mengatur stabilitas arus pengisian. Jika kedua komponen ini mengalami masalah, maka ada pengisian yang tidak normal. Aki akan bekerja ekstrak hingga lebih cepat soak.
Baca juga: Cara Memasang Aki Mobil Tidak Sulit, Ini 5 Langkahnya
Untuk melihat bagaimana kondisi kedua komponen, AutoFamily bisa membawa mobil ke Auto2000. Sebagai bengkel resmi Toyota di Indonesia, Auto2000 akan memberikan perawatan terbaik untuk aki mobil AutoFamily. Kunjungi Auto2000 Digiroom untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Booking service online bisa Anda lakukan dengan mudah di Auto2000 Digiroom sekarang. Temukan terlebih dahulu cabang Auto2000 terdekat wilayah Anda. Bagi Anda yang ingin membeli berbagai mobil baru ataupun mobil bekas bersertifikat terpercaya. Semuanya bisa Anda dapatkan di Auto2000 khususnya pada layanan Trade In Toyota.
Pada umumnya orang memilih aki kering mobil dengan alasan pemakaiannya tidak bikin ribet dibanding aki basah. Soalnya tinggal pasang dan pakai, gak perlu dikontrol secara berkala untuk mengecek air aki.
Akan tetapi meski diklaim bebas perawatan, aki kering mobil sesekali tetap harus “ditengok” untuk memastikan fungsinya selalu optimal. Nah, biasanya para pemilik mobil sering lupa karena dalam benaknya tidak ada bagian dari aki yang perlu diperhatikan sehari-hari. Padahal anggapan itu salah.
Nah, agar bisa mencegah kerugian akibat kerusakan aki kering, yuk kita pahami 6 langkah yang bisa dilakukan untuk merawat aki kering mobil:
#1: Memanaskan Mesin Secara Berkala
Cara pertama perawatan aki kering mobil adalah langkah paling gampang, yaitu memanaskan mesin secara teratur. Tujuannya selain agar suhu kerja di mesin bisa tercapai, juga untuk menjaga kondisi kelistrikan mobil.
Tentu saja kalau mobil dipakai setiap hari, aki akan cenderung stabil dan tidak ada persoalan. Tetapi seandainya mobil jarang digunakan, panaskan mesin setidaknya dua hari sekali. Cukup nyalakan selama 10 menit saja.
#2: Selalu Membersihkan Permukaan Aki
Aki kering di pasaran biasanya berjenis Valve Regulated Lead Acid (VRLA). Sebenarnya ini adalah istilah untuk katup yang berfungsi agar cairan aki atau elektrolit tidak mudah menguap, di saat ada getaran atau goncangan.
Biasanya pada katup bisa teradapat kotoran yang menempel dan bisa menyumbat. Akibatnya proses penguapan aki jadi terganggu. Untuk mencegahnya, cukup dengan membersihkan permukaan aki secara berkala.
Baca juga: 6 Gangguan Sistem Kelistrikan Mobil Yang Wajib Diantisipasi
#3: Tidak Membebani Aki Berlebihan
Pada dasarnya aki punya daya listrik maksimal yang cukup untuk menyuplai listrik ke berbagai komponen mobil. Namun mobil dipasangi berbagai aksesoris tambahan seperti sound system, lampu, kamera, dll. maka aki akan terbebani lebih besar. Akibatnya umur aki akan cenderung lebih singkat.
Jika memang mobil hendak ditambah berbagai aksesoris yang butuh daya listrik besar, maka sebaiknya ganti aki sesuai dengan kapasitasnya.
#4: Aki Harus Terikat Kencang
Di dalam ruang mesin, aki mobil ditempatkan di dalam wadah khusus dengan pengikat atau braket sebagai penahan. Tujuannya agar aki tetap stabil saat bodi mobil berguncang di jalan bergelombang.
Jika kondisi braket longgar maka posisi aki bisa berubah-ubah atau malah lepas. Akibatnya kondisi aki bisa terganggu. Karena itu pastikan seluruh baut braket ada dalam posisi kencang agar aki tidak goyang.
#5: Terminal Harus Selalu Bersih
Terminal aki adalah salah satu bagian aki yang harus diperhatikan kebersihannya. Karena biasanya di bagian ini terdapat kerak akibat dari proses penguapan elektrolit baterai sekaligus panas. Kalau ini dibiarkan, tegangan aki tidak akan bisa mencapai titik maksimal.
Bagian terminal bisa dibersihkan dengan air panas. Tuangkan atau siram secara merata hingga kerak menghilang. Setelah itu bisa digunakan pula grease atau gemuk untuk melumasi terminal.
#6: Alternator Dan Regulator Harus Berfungsi Optimal
Di luar aki, dua bagian kelistrikan mobil yangharus diperhatikan kondisinya yakni alternator dan regulator. Alternator berfungsi mengubah sebagian putaran mesin ke energi listrik. Sementara regulator sebagai pengatur stabilitas arus pengisian.
Jika kedua komponen ini bermasalah, maka pengisian menjadi tidak normal. Aki akan bekerja ekstra sehingga akibatnya lebih cepat soak.
Bagaimana memastikan sistem kelistrikan sebuah mobil bekas yang akan dibeli masih berfungsi secara optimal?
Kelistrikan mobil bisa dikatakan sebagai sistem yang cukup rumit. Apalagi jika sampai terjadi masalah yang biasanya terjadi pada mobil-mobil bekas berusia tua atau di atas 10 tahun. Terutama pada mobil-mobil yang kurang perawatan.
Untuk memastikan kondisi kelistrikan mobil, tentu harus dilakukan pengecekan secara mendalam. Karena jika ada masalah pada satu bagian, bukan tidak mungkin akan berpengaruh terhadap bagian-bagian lain.
Jika Otofriends bermaksud memastikan kondisi kelistrikan mobil bekas, pastikan menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Sebab dengan proses pemeriksaan yang mendetail hingga lebih dari 150 titik dan dilakukan inspektor profesional, maka akan didapat gambaran tentang kondisi sebuah mobil secara keseluruhan. Berdasarkan laporan inspeksi itulah, Otofriends akan memiliki referensi yang cukup untuk memutuskan.
Gridoto.com – Saat ini sudah lumrah mobil menggunakan aki maintenance free (MF) atau umum disebut aki kering.
Aki kering ini memiliki beberapa kelebihan yakni enggak perlu mengisi ulang cairan elektrolit asam sulfat (H2SO4) ke dalamnya.
Aki kering bisa meregenerasi cairan elektrolitnya sendiri sehingga arus listrik yang dihasilkan akan tetap konstan.
Akan tetapi, walau disebut minim perawatan, tapi aki kering masih tetap perlu perawatan lainnya.
Ini 3 cara untuk merawat aki kering pada mobil agar lebih awet.
Ilustrasi Aki Kering
Baca Juga: Air Aki Mobil Terlihat Keruh, Ternyata ini Salah Satu Penyebabnya
1. Arus Listrik Aki
Kondisi arus listrik pada aki kering harus dijaga konstan agar saat dibutuhkan tidak mengalami masalah.
Menjaga arus listrik pada aki mobil bisa dengan mengecek secara berkala dengan bantuan voltmeter eksternal.
Dibaca Normal : 9 Menit
Bagaimana cara Anda merawat aki kering selama ini? Berikut akan kami jelaskan, bagaimana cara yang baik merawat aki kering kendaraan.
Cara yang baik tentunya untuk keawetan kendaraan Anda sendiri. Jadi simak sampai tuntas cara-caranya berikut ini!
Rubrik Finansialku
Cara Merawat yang Baik
Saat ini kita akan membahas, mengenai cara merawat aki. Karena aki merupakan komponen yang sangat penting untuk kendaraan.
Tapi sebelum kita benar-benar membahasnya dengan tuntas mengenai cara merawat aki, apakah Anda sudah benar dalam merawat keuangan pribadi Anda?
Bila Anda saat ini sedang mencari cara untuk merawat aki, sebelumnya, bagaimana selama ini Anda merawat keuangan pribadi Anda?
Untuk masalah aki kering, Finansialku akan membahasnya bagi Anda. Dan untuk masalah keuangan pribadi Anda, Aplikasi Finansialku jawabannya.
Anda dapat mengunduh aplikasi Finansialku di PlayStore maupun AppStore, atau Anda dapat mengunduhnya melalui link berikut ini.
Mengapa aplikasi Finansialku dapat merawat keuangan pribadi Anda?
Jawabannya adalah karena dalam aplikasi ini, Anda dapat mencatat seluruh keluar masuk keuangan Anda.
Dalam Finansialku, Anda dapat mengecek kesehatan keuangan Anda, lewat fitur finansial Check Up
Apalagi?
Dalam aplikasi Finansialku, Anda dapat berkonsultasi pada pakar keuangan profesional, secara gratis! Bagaimana, masih meragukan aplikasi Finansialku?
Cara Merawat Aki Kering yang Baik
Baiklah, setidaknya Anda kini dapat gambaran bahwa yang perlu dirawat dengan baik bukan hanya aki kendaraan Anda. Tetapi keuangan pribadi Anda pun perlu untuk dirawat dengan cara yang baik.
Kita masuk pembahasan, ada dua jenis aki yang kini banyak digunakan yakni aki basah dan aki kering.
Kedua jenis aki tersebut pada dasarnya sama-sama menggunakan cairan elektroda di dalamnya. Hanya saja air aki basah baru diisi saat akan digunakan.
Sementara aki kering sudah terisi sejak diproduksi dari pabrik. Aki kering sendiri menjadi jenis aki yang kini banyak digunakan pada kendaraan keluaran terbaru, baik motor dan mobil.
Ini dikarenakan semakin banyaknya teknologi yang disematkan pada kendaraan tentu membutuhkan komponen aki dengan sistem kelistrikan yang lebih stabil, kuat, dan awet.
[Baca Juga: 10 Aki Kering Mobil yang Bagus Terbaru 2020, Plus Harganya!]
Di sisi lain, aki kering juga relatif lebih mudah dalam segi perawatannya. Akan tetapi hal tersebut bukanlah alasan bagi Anda untuk abai.
Setidaknya Anda harus tetap melakukan perawatan terhadap aki tersebut agar tetap awet dan dapat bekerja secara optimal.
Selain itu, sedikit banyaknya Anda juga perlu mengetahui apa sajakah faktor yang dapat menyebabkan aki kering rusak atau bahkan soak.
Nah kali ini Finansialku akan membahas mengenai 5 cara tepat dalam melakukan perawatan pada aki kering. Tanpa berlama-lama, langsung saja kita bahas kelima cara tersebut.
#1 Periksa Ujung Kabel dan Terminal Pada Aki
Cara perawatan yang pertama adalah, Anda harus mengecek pada bagian ujung kabel atau terminal dan pastikan tidak ada jamur berwarna putih.
Biasanya inilah penyebab kerusakan aki kering. Jika Anda menemukan jamur putih tersebut, maka langsung siram saja menggunakan air panas, maka aki akan bekerja optimal kembali.
GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Usia 30 an
#2 Gunakan Kendaraan Secara Rutin
Perawatan yang kedua adalah gunakanlah kendaraan Anda secara rutin. Hal ini dikarenakan aki kering membutuhkan penyuplaian listrik yang stabil.
Nah jika tidak digunakan, usahakan untuk memanaskan kendaraan selama 2-5 menit setiap harinya.
#3 Hindari Lubang dan Jalan Rusak
Menghindari hantaman lubang atau jalan rusak juga merupakan upaya yang baik untuk tetap menjaga aki tetap awet.
Ini dikarenakan guncangan saat menghantam lubang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel yang terdapat pada komponen aki.
#4 Pastikan Aksesoris Mobil Apapun Tidak aktif Saat Akan Menyalakan Mesin
Satu hal yang sering diabaikan banyak orang adalah membiarkan aksesoris yang berhubungan dengan kelistrikan tetap menyala saat akan menyalakan mesin kendaraan.
Kebiasaan inilah yang menyebabkan aki kering cepat soak. Aksesoris tersebut antara lain radio, AC, lampu, dan aksesoris lainnya.
Saat mobil menyala, alternator akan mengalirkan listrik untuk mengisi baterai mobil/aki setelah mengalami drop tegangan.
Sehingga apabila aksesoris tersebut tetap menyala saat kendaraan mati, penyaluran listrik tidak berjalan optimal.
#5 Pastikan Aki Mobil Anda Aman dan Memiliki Kabel Baterai yang Baik
Dan yang terakhir, adalah pastikan aki Anda aman dan kondisi kabel juga baik.
Usahakan kabel-kabel tersebut tidak berdesakan, guna menghindari akan kemungkinan terjadinya korsleting listrik. Tentu hal itu akan sangat berbahaya.
Bagaimana Bila Sudah Terlanjur?
Umumnya aki kering bisa bertahan dalam jangka waktu kurang lebih 2 tahun.
Apabila usia aki kering pada kendaraan Anda kurang dari itu, ada kemungkinan mengalami gangguan yang diakibatkan beberapa masalah yang telah kami mention pada penjelasan sebelumnya.
Sehingga langkah-langkah di atas perlu, untuk menghindari cepat soak. Lalu bagaimana jika terlanjur soak?
Anda bisa men-charge nya kembali. Akan tetapi jika aki tersebut tidak menyimpan setrum, Anda harus mengecek kembali beberapa komponen seperti alternator, kiprok, sepul, dan komponen-komponen lainnya.
Untuk pengetahuan lebih, Finansialku berikan untuk Anda tambahan mengenai kendaraan pribadi melalui video ini, silakan ditonton.
Itulah penjelasan mengenai 5 cara merawat aki kering secara baik. Jadi mulailah untuk merawat aki kendaraan Anda, supaya tetap awet dan bekerja secara optimal.
Jangan lupa untuk share artikel ini ya, semoga bermanfaat.
Komentar Anda akan kami terima, jadi apabila Anda ingin memberi komentar atau masukan mengenai artikel ini, silakan isi pada kolom yang sudah disediakan. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. Desember 2014. Cara Merawat Aki Kering Motor Agar Tahan Lama. Semisena.com – https://bit.ly/2OjbkqN
- Admin. 17 Januari 2019. Inilah Cara Praktis Untuk Merawat Aki Kering Mobil Agar Awet. Ennergimotorsport.com – https://bit.ly/2DgakBe
- Santo Sirait. November 2017. Ini Cara Sederhana Merawat Aki Kering dan Basah. Carmudi.co.id – https://bit.ly/3iI0N6f
Sumber Gambar:
- Aki Mobil 1 – https://bit.ly/3h2yde6
- Aki Mobil 2 – https://bit.ly/2ZsWR1J
- Aki Mobil 3 – https://bit.ly/2DKq8wu