Solusi radiator buntu

Otomotifmobil.com – Bagaimana cara membersihkan radiator mobil tersumbat atau buntu? Radiator buntu atau radiator tersumbat atau radiator mampet akan mempengaruhi sistem pendinginan mesin mobil dan bisa menyebabkan mesin overheat sama halnya jika radiator bocor.

Penyebab radiator mampet atau penyebab radiator tersumbat biasanya karena faktor umur kendaraan, pemakaian air sumur atau endapan seperti kapur atau karena air radiator sudah bertahun-tahun tidak pernah dikuras atau diganti.

Berikut adalah gambar-gambar cara membersihkan radiator mobil buntu atau cara memperbaiki radiator mobil yang tersumbat.

1. Gunakan obeng minus yang dibentuk khusus pada ujungnya untuk mengungkit kancingan upper tank seperti gambar dibawah.cara membuka upper tank radiator mobil

2. Setelah semua kancingan terbuka dan bagian atas pada radiator (upper tank) terlepas, buka sil upper tank dan gunakan kawat tipis yang cukup panjang untuk menusuk atau membersihkan satu persatu saluran air radiator dari kerak yang menyumbat atau menempel pada dinding saluran-saluran air tersebut.
Cara membersihkan radiator buntu

Kawat tipis yang cukup panjang bisa dipakai dari kawat wiper blade atau kawat penghapus kaca depan.

3. Setelah semua saluran air sudah bersih termasuk bagian dibawah sil upper tank, pasang kembali sil upper tank atau ganti baru.
gambar saluran air radiator setelah di bersihkan

4. Pasang Upper tank radiator dan tekuk kancingan upper tank menggunakan tang atau tang setel secara merata.

Kancing upper tank radiator

5. Setelah upper tank radiator terpasang kembali dengan baik, langkah selanjutnya adalah mengecek apakah ada kebocoran menggunakan radiator tester dengan memberi tekanan, silakan lihat cara memakai radiator tester.

Jika tidak mau repot, kita bisa bawa radiator atau bawa kendaraan ke service radiator untuk membersihkan kerak atau kotoran yang menyumbat radiator.

Biaya servis radiator untuk membersihkan radiator juga tidak mahal, tergantung ukuran dan jenis radiator, biasanya berkisar 150 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah.

Pada mobil, radiator memiliki peran yang penting. Bagaimana tidak, radiator inilah yang menunjang pendinginan suhu mesin, sehingga mesin tidak kepanasan meski mobil dipacu dengan kecepatan tinggi.  Tapi jika terjadi kerusakan pada radiator, salah satunya karena tersumbat, maka bisa dipastikan sistem pendinginan suhu mesin terganggu. Dampaknya, mesin mobil bisa mogok karena overheat.

Lantas apa saja gejala tersumbatnya saluran radiator yang perlu dikenali? Serta apa penyebab radiator mobil bisa tersumbat? Gejala yang paling mudah untuk dikenali adalah saat suhu mesin terus meningkat dan cenderung overheat. Radiator yang tersumbat menyebabkan sirkulasi cairan pendingin dari dan ke mesin menjadi tidak mengalir atau tertahan.

Bisa juga dilihat dari tabung reservoir radiator penuh dengan cairan pendingin yang bersuhu panas, bahkan air bisa luber keluar dari tabung. Kondisi ini diakibatkan oleh pressure valve pada tutup radiator (radiator cap) yang terus-menerus terbuka akibat suhu dan tekanan tinggi yang terjadi di dalam mesin.

Baca Juga : Penyebab dan Solusi Cairan Radiator bercampur Oli Mesin Motor

Selain itu, kipas radiator tipe elektrik berputar terus-menerus atau durasi putaran kipas radiator menjadi lebih lama dari biasanya. Hal ini merupakan efek dari sensor Engine Coolant Temperature (ECT) yang menginformasikan suhu berlebih pada cairan pendingin di mesin dan dikarenakan radiator tersumbat. Suhu pada cairan pendingin tidak turun seperti saat sistem pendingin mesin bekerja secara normal.

Gejala yang berikutnya adalah saat slang radiator bawah mengempis saat pedal gas diinjak. Gejala ini lebih banyak ditemukan pada mobil dengan letak thermostat di jalur outlet. Saat radiator tersumbat, aliran cairan pendingin mesin tertahan tepat di upper tank radiator, sisanya mengalir melalui bypass hose.

Indikasi lainnya adalah saat sisi dalam radiator terlihat berlumpur dan keruh kotoran berupa kerak dari mesin yang dapat menutup seluruh lubang dan saluran pada radiator. Jika demikian, maka bisa dipastikan bahwa radiator sudah kotor dan terjadi penyumbatan sehingga perlu dilakukan servis radiator dan pembersihan saluran cairan pendingin.

Mobil perlu sering dijaga kebersihannya, agar setiap kotoran dan debu yang menempel tidak mengganggu fungsi setiap komponen yang ada. Namun, membawa mobil ke tempat cuci mobil secara rutin tidak cukup untuk membersihkan bagian dalam mesin mobil. Ini karena proses membersihkan badan luar mobil tidak sama dengan bagian dalam. Terlebih pada mobil lawas atau yang jarang dilakukan perawatan, kotoran yang menumpuk bisa menjadi sumber masalah.  Misalnya seperti masalah pada air radiator yang tidak bersirkulasi. Terdapat beberapa penyebab air radiator tidak bersirkulasi dengan baik, yang akan dijelaskan di bawah ini. 

Penyebab Air Radiator Tidak Bersirkulasi

Ada tujuh penyebab air radiator tidak berotasi sebagaimana seharusnya.

1. Ada Masalah pada Waterpump Radiator

Kebocoran atau kerusakan pada waterpump akan mengakibatkan air radiator tidak berotasi. Ini karena waterpump bertugas memompa air radiator supaya bisa dirotasi ke semua bagian mekanisme pendingin. Masalah pada waterpump bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama, karena kipas waterpump atau impeller yang sudah berkarat, retak maupun pecah. Kedua, penggunaan air radiator yang tidak sesuai dan sudah terlalu lama digunakan. Ketiga, kebocoran pada waterpump yang membuat air radiator berkurang. 

2. Rusaknya Termostat

Termostat yang rusak akan menutup jalur sirkulasi air radiator ke mesin mobil. Jika air tidak berhasil mengalir ke mesin, maka akan terjadi overheat. Mesin mobil yang terlalu panas dan dibiarkan dalam waktu yang lama, akan berdampak pada penurunan kinerja komponen mesin mobil yang lain. Ini bisa saja terjadi, khususnya pada mobil keluaran lama atau lawas. Kerusakan akan lebih parah jika Anda tidak sering melakukan servis untuk pengecekan keseluruhan mesin mobil secara berkala. 

Baca juga: Kenali Apa Penyebab Mobil Bergetar Saat di Gas

3. Radiator Tersumbat

Radiator bisa tersumbat karena penggunaan air radiator yang tidak tepat atau tidak sesuai spesifikasi. Dampak negatifnya, radiator tidak akan bekerja maksimal. Selain itu air radiator yang tidak sesuai dapat menyebabkan penumpukan, yang pada akhirnya membuat radiator tersumbat. Anda perlu selalu memastikan penggunaan air radiator yang tepat sesuai anjuran montir tepercaya dan membawanya ke bengkel untuk dapat dibersihkan dengan baik. 

4. Sistem Pendingin yang Kotor

Tidak hanya radiator yang bisa tersumbat, sistem pendingin juga bisa tersumbat karena kotoran. Kotoran yang masuk dan tidak dibersihkan akan menyumbat area mesin water jacket, selang bypass, dan selang radiator. 

CEK DAFTAR HARGA TERBARU TOYOTA NEW CRUSH HANYA DI AUTO2000 DIGIROOM

5. Tutup Radiator Rusak

Tutup radiator bisa rusak karena penempatannya yang tidak sesuai. Tutup radiator umumnya sudah dirancang dengan baik, agar air radiator tidak berkurang dengan cepat. Namun apabila cara menutupnya salah namun tetap dipaksa dan dibiarkan dalam waktu yang lama, maka tutup radiator ini bisa rusak dan harus langsung diganti ke bengkel Auto2000. 

6. Kebocoran Selang Radiator

Sempat disinggung bahwa selang radiator bisa rusak karena adanya kotoran yang menyumbat. Namun tidak hanya itu, penempatan atau pemasangan selang radiator yang tidak pas juga bisa membuat kebocoran pada besi radiator. Kebocoran ini tentu saja akan membuat air radiator berkurang dan mengakibatkan mesin mobil menjadi sangat panas.

7. Perputaran Kipas Radiator Tidak Lancar

Perputaran kipas radiator yang tidak lancar atau tidak berfungsi dengan baik akan mengakibatkan air radiator tidak bisa berotasi. Air radiator yang tidak berotasi akan menyebabkan mesin overheat dan menguapkan air radiator dengan cepat. Faktor dari perputaran kipas yang tidak lancar ada dua yakni karena menipisnya carbon brush dan magnet yang berubah. 

Baca juga: Apa Fungsi dari Water Coolant?

Sekarang AutoFamily sudah mengetahui apa saja penyebab air radiator tidak bersirkulasi. Untuk mencegah kebocoran atau kerusakan yang lebih lanjut karena air radiator tidak bersirkulasi, Anda perlu membawa mobil ke bengkel Auto2000. Pengecekan seluruh komponen mesin mobil tentu akan tertangani dengan baik oleh mekanik berpengalaman di Auto2000. 

Dengan penanganan yang baik oleh tim ahli di bengkel Auto2000, mobil Anda bisa kembali dalam keadaaan prima. Ini termasuk Anda yang memiliki mobil keluaran lama, pengecekan atau servis berkala akan menjadikan mesin mobil kembali pada kondisi yang baik. Kalau begitu langsung saja mengunjungi bengkel Auto2000 terdekat atau menjadwalkan booking Anda melalui Auto2000 Digiroom. 

Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile kami.

Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.

Cara service radiator mobil ternyata tidak sesulit kamu bayangkan. Yuk, ikuti panduan berikut dan intip juga tips merawat radiator mobil.

Ternyata tidak sulit kok membersihkan radiator buntu atau radiator tersumbat atau radiator mampet. Bagaimana cara service radiator mobil sendiri?

Sebenarnya bahan dan proses cara service radiator mobil sendiri cukup mudah. Alat yang digunakan sederhana, mudah didapat dan harganya murah, prosesnya pun tidak terlalu rumit.

Sebelum mulai melakukan panduan cara service radiator mobil sendiri, kamu perlu tahu bagian-bagian pada radiator. Terdapat tiga bagian penting pada radiator, yaitu upper tank (tangki bagian atas), lower water tank, dan core tank yang merupakan bagian inti dari radiator mobil. 

Cara Service Radiator Mobil Sendiri

Biasanya penyebab radiator mobil rusak, mampet atau tersumbat adalah faktor umur kendaraan dan pemakaian air yang tidak sesuai, seperti air kapur, air sumur, atau bisa juga karena air radiator yang jarang diganti. Berikut adalah cara service radiator mobil dari Otoklix.

1. Siapkan bahan yang diperlukan

Siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membersihkan radiator mobil, yaitu air galon, coolant radiator atau cairan khusus untuk radiator, dan cairan untuk membersihkan radiator. 

Kamu bisa membersihkan inti radiator menggunakan radiator coolant, radiator super coolant, maupun antifreezer coolant protector. Air khusus radiator ini dinilai paling cocok untuk membersihkan penumpukan kerak yang ada pada bagian radiator dibandingkan dengan air biasa. 

Apalagi jika kendaraan sering overheat, maka radiator coolant, radiator super coolant, dan antifreeze dan coolant protector memiliki titik didih yang tinggi dibandingkan air biasa sehingga mampu memberikan pendinginan yang optimal pada mobil kalian. Akan tetapi, jika terbiasa menggunakan air biasa juga tidak masalah. 

2. Kuras air radiator

Sebelum menguras radiator mobil, pastikan mobil dalam keadaan dingin. Membuka tutup tangki radiator dalam kondisi mesin panas sangat berbahaya. Ada cara mudah menguras atau membersihkan radiator. Lakukan saat volume air telah menunjukkan pada titik lower tank atau tangki bagian bawah.

Cara mengosongkan air radiator adalah dengan membuka bagian kran yang ada di bawah tangki radiator. Air radiator harus benar-benar terkuras habis, tidak boleh ada sisa. Menguras air radiator juga bisa melalui selang air radiator pada bagian bawah. Caranya, selang dilepas terlebih dahulu. Penggunaan selang ini bisa memperlancar keluarnya arus air.

Baca Juga: Kapan Kipas Radiator Berputar? Ini Bahaya Kalau Dibiarkan

3. Bersihkan selang air radiator

Komponen radiator mobil yang tak kalah penting perlu dibersihkan adalah selang air radiator. Percuma jika radiator sudah bersih, tetapi selangnya masih kotor. Selang kotor ini bisa menimbulkan kerak pada bagian mesin mobil. Jadi, salah satu cara service radiator mobil adalah dengan membersihkan selang air radiatornya.

Cara membersihkan selang radiator adalah dengan melepas selang kemudian semprotkan air ke dalamnya. Lakukan sampai tidak ada kotoran yang tersisa di dalam selang.

4. Bersihkan inti radiator

Setelah membersihkan selang radiator, langkah selanjutnya adalah membersihkan inti radiator. Bagian core tank atau inti radiator dapat dilakukan dengan cara mengisi air di radiator sampai  air keluarannya merupakan air bersih.

Untuk membersihkan bagian inti ini harus menggunakan selang radiator yang sudah bersih. Kamu bisa membersihkan inti radiator menggunakan radiator coolant, radiator super coolant, maupun antifreezer coolant protector. Akan tetapi, jika tidak menemukan radiator coolant kamu bisa menggunakan air galon biasa.

Catatan: Hindari penggunaan air sumur maupun air tanah yang memiliki kandungan kapur yang tinggi karena lebih cepat menimbulkan karat.

5. Nyalakan mesin mobil untuk menguras air radiator

Setelah tutup tangki sudah terpasang kembali, maka nyalakan mesin mobil untuk membersihkan radiator mobil. Panaskan mesin kira-kira 15 menit. Tunggu hingga thermostat naik ke posisi tengah hingga air radiator yang keluar lancar dan jernih. Jika sudah benar-benar kosong, matikan kembali mesin.

6. Mengulang pembersihan radiator

Jika mesin sudah dingin, maka isi kembali radiator hingga penuh. Kemudian tutup tangki. Hidupkan kembali mesin hingga air radiator keluar sampai habis. Lakukan langkah ini dua hingga tiga kali untuk memastikan tidak ada kerak yang menempel pada radiator. Hal ini dilakukan agar sisa cairan pembersih dapat ikut terangkat melalui air keluaran radiator.

7. Menutup kran, memasang kembali selang, dan periksa kondisi radiator

Bila radiator sudah bersih, kamu dapat menutup kembali kran dan memasang selang. Kemudian, isi kembali radiator dengan air radiator. Tambahkan sedikit radiator coolant agar kualitas air yang mengalir ke mesin dapat lebih baik dan lebih bertahan lama digunakan karena mencegah timbulnya kerak. 

Setelah itu kamu bisa menutup tangki dan menyalakan kembali mesin mobil. Panaskan beberapa saat. Setelah itu, matikan mesin dan periksa kembali kondisi radiator. Jika airnya berkurang, maka jangan tambahkan air, tetapi tambahkan radiator coolant.

Baca Juga: Air Radiator yang Bagus untuk Mobil Tua, Jangan Salah Pilih

Tips Merawat Radiator Mobil

Jika sudah tahu cara service radiator mobil sendiri, maka kamu pun perlu tahu cara merawat radiator mobil agar tidak cepat rusak. Dengan begitu, cara service radiator mobil sendiri menjadi tidak begitu sulit, dan tentu saja mencegah terjadinya kerusakan mesin.

1. Rajin mengganti air radiator secara berkala

Hal terbaik untuk merawat mobilmu adalah melakukan perawatan berkala. Begitu pula dengan air radiator. Kamu perlu rajin mengganti air radiator secara berkala agar air radiator tidak menimbulkan kerak dan berpotensi membuat radiator tersumbat. Jika radiator tersumbat, maka akan mempengaruhi temperatur. Kendaraanmu akan lebih mudah overheat.

2. Jangan mengisi radiator dengan sembarang air

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, gunakanlah air galon atau air khusus radiator. Penggunaan air tanah atau air sumur yang memiliki kadar kapur yang tinggi dapat memicu terjadinya penumpukan kerak.

3. Cek tutup radiator

Radiator memiliki tutup yang berupa karet-karet atau seal. Karet ini bisa putus dan rusak jika terlalu lama terkena air panas. Maka, kamu perlu memperhatikan karet radiator secara berkala, apakah karetnya masih kenyal atau tidak. Kalau sudah rusak, maka karet radiator harus segera diganti.

4. Periksa kipas atau extra fan pada mesin mobil

Cara terakhir dalam tips merawat radiator mobil adalah memeriksa kipas atau extra fan yang bekerja untuk mendinginkan mesin. Kipas radiator berguna untuk membantu mencegah mesin mobil menjadi overheat. Kipas pendingin ini bekerja otomatis. Kamu bisa mengecek, apakah kipas pendingin masih bekerja atau tidak dengan melihat putaran kipasnya.

Nah, artikel tadi adalah cara service radiator mobil dan cara merawat radiator mobil. Jika kamu tidak punya waktu untuk melakukannya sendiri, maka kamu bisa mengunjungi bengkel terdekat untuk melakukan service radiator mobil. Tentunya, pilih bengkel yang terpercaya agar mobil kamu ditangani oleh teknisi yang andal.

Salah satu cara untuk mendapatkan rekomendasi bengkel terbaik di sekitar kamu adalah menggunakan aplikasi Otoklix. Otoklix merupakan aplikasi booking servis mobil yang telah bekerja sama dengan 1.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Yuk, jadwalkan servis mobil kamu melalui Otoklix!

Related Posts

Cara membersihkan jok kulit mobil berjamur

1. Jok mobil berbahan kulit sintetis Kursi mobil berbahan kulit sintetis amat umum ditemukan. Bahan ini dipakai pada banyak tipe mobil Toyota. Warnanya yang beragam serta teksturnya…

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil Matic

Ketika membahas perawatan mobil matic, penting untuk memahami perbedaan antara oli mesin dan oli transmisi. Kedua jenis oli ini berbeda dalam fungsi dan peranannya pada mobil matic…

Cara pasang rpm digital pada mobil kijang super

Pengurus Organisasi Jazz Indonesia Bidang Otomotif Inilah video Berita, Informasi, dan ulasan Cara Pasang RPM / Tachometer Digital di Toyota Kijang Super 89 | Tutorial, tentang Mobil…

Cara Memperbaiki Spion Mobil Xenia

Apabila spion mobil Xenia Anda rusak atau tidak berfungsi dengan baik, itu dapat menjadi masalah yang sangat mengganggu. Namun, tidak perlu khawatir karena Anda dapat memperbaikinya dengan…

Mengapa Velg Mobil Bisa Peyang? Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Jika Anda pernah mengalami masalah velg mobil yang peyang atau bengkok, pasti merasa sangat tidak nyaman saat berkendara. Selain itu, kondisi ini juga bisa mempengaruhi kinerja mobil…

Perbedaan Air Aki Mobil dan Motor

Jika Anda mengendarai kendaraan roda dua atau roda empat, maka Anda pasti tahu tentang aki. Aki adalah salah satu komponen penting pada mobil dan motor yang berfungsi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *