Walau sudah tak diproduksi lagi, tapi spesifikasi Honda Jazz masih dibutuhkan oleh banyak kalangan. Hal itu termasuk soal dimensi dan fitur. Sementara bagi mereka yang hendak membelinya, ulasan mengenai harga terbaru Honda Jazz juga kerap dicari.
Siapa tak kenal Jazz? Model ini bisa dibilang salah satu mobil yang mempopulerkan segmen hatchback di Indonesia. Diawali dengan kemunculan versi CBU-nya yang memiliki nama Honda Fit.
PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia tercatat untuk pertama kalinya memasarkan Jazz pada tahun 2003. Jazz generasi pertama itu memiliki kode bodi GD3.
Sejak saat itu kiprah Jazz di Indonesia terus berlanjut dengan dengan kemunculan generasi-generasi berikutnya, yaitu GE8 dan GK5 sebagai model yang terakhir dipasarkan di Indonesia.
>>>>> Temukan mobil Honda Jazz baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Spesifikasi Honda Jazz
Dari tiga generasi yang pernah beredar, ulasan kali ini akan lebih fokus pada generasi terakhirnya alias GK5. Model ini pensiun pada Maret 2021 seiring meluncurnya Honda City Hatchback.
Menjelang masa pensiunnya, Jazz dipasarkan hanya dalam dua varian, Jazz dan Jazz RS. Kedua varian itu tentu menggunakan mesin yang sama, 1.500 cc 4-silinder SOHC 16-katup i-VTEC. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga sebesar 118 hp dan torsi tertinggi 145 Nm.
Nah, masing-masing varian tersedia dalam pilihan transmisi CVT ataupun manual 5-kecepatan.
Walau dari sisi jantung pacu serupa, tapi Jazz dan Jazz RS memiliki sejumlah perbedaan pada fitur-fiturnya. Hal tersebut menjadi salah satu poin yang akan dibahas pada ulasan kali ini.
Mesin
SOHC 4-silinder 16-katup i-VTEC
Kapasitas Mesin
1.497 cc
Tenaga Tertinggi
118 hp @ 6.600 rpm
Torsi Tertinggi
145 Nm @ 4.600 rpm
Transmisis
CVT Earth Dream / MT 5-kecepatan
Dimensi Honda Jazz
Dimensi Jazz tak jauh berbeda dengan hatchback lain seperti pesaing utamanya, Toyota Yaris. Tapi sebelum melihat detailnya, calon pemilik perlu mengetahui satu keunggulan Jazz yang banyak disukai oleh para pengguna.
Hal tersebut ialah kabin yang tergolong lega, baik untuk ruang kepala atau ruang kakinya. Kabin itu sendiri bisa diisi hingga 5 orang penumpang. Tak kalah menarik ialah konfigurasi bangku cerdas yang Honda beri nama Ultra Seat.
Dengan konfigurasi bangku ini, pemilik mobil bisa mengatur pelipatan masing-masing baris bangku sesuai dengan keinginan atau kebutuhannya. Sistem Ultra Seat terdiri dari 4 jenis pelipatan: refresh mode, tall mode, long mode, utility mode.
Masing-masing punya kegunaannya sendiri. Misal ketika pemilik butuh ruang bagasi yang luas maka bisa memanfaatkan utility mode yang artinya bangku baris belakang terlipat rata lantai.
Atau saat hendak beristirahat di dalam mobil maka bisa memanfaatkan fitur refresh mode untuk menyulap bangku baris belakang menjadi seperti sofa.
Walau punya kabin lega, dimensi eksterior Jazz cukup kompak. Ya, Jazz memiliki dimensi eksterior yang sedikit lebih kecil terutama jika dibandingkan dengan Yaris.
Data di atas kertas menunjukan Jazz memiliki dimensi eksterior (PxLxT) 4.035 mm x 1.694 mm x 1.524 mm dengan wheelbase sepanjang 2.530 mm.
Sebagai perbandingan, dimensi eksterior Yaris adalah (PxLxT) 4.145 mm x 1.730 mm x 1.500 mm dengan wheelbase 2.550 mm.
Dimensi Jazz yang dijelaskan di atas ialah untuk varian Jazz RS. Sementara untuk varian Jazz biasa dimensinya tercatat lebih kecil lagi, tapi dengan wheelbase yang sama.
Perbedaan dimensi antara Jazz RS dan Jazz juga bisa ditemui pada ukuran roda yang digunakan. Jazz RS dibekali pelek R16 ban 185/55 sementara Jazz menggunakan pelek R15 ban 175/65.
>>>>> Temukan mobil Honda Jazz baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Fitur Honda Jazz
Seperti sudah dijelaskan di awal artikel bahwa ulasan spesifikasi Honda Jazz kali ini juga akan membahas fitur-fiturnya. Dimulai dari sisi yang paling penting, yaitu keselamatan.
Dalam hal ini konsumen akan menjumpai fitur-fitur, seperti brake override system, dual front SRS airbag, pretensioner, dan ISOFIX. Semua varian sudah dilengkapi dengan ABS dan EBD. Sementara pengereman roda depan menggunakan cakram, tapi roda belakang masih tromol.
Kemudian pada sisi keamanan sudah terdapat keyless entry, immobilizer, dan alarm system. Pada aspek ini terdapat perbedaan antara Jazz RS dan Jazz biasa tepatnya pada jenis kunci yang digunakan. Jazz RS menggunakan tipe smart key sedangkan Jazz biasa menggunakan wave key.
Perbedaan selanjutnya terdapat di dalam kabin. Jazz RS menggunakan head unit layar sentuh lebih besar, 8 inci. Sedangkan head unit Jazz biasa sebatas 6,2 inci. Varian Jazz RS tentunya juga punya lebih banyak kelengkapan.
Hal itu meliputi tweeter speaker, audio steering switch, AC auto, dan engine start stop. Khusus Jazz RS dengan transmisi CVT juga dilengkapi dengan paddle shift dan cruise control.
Di eksterior, fitur-fitur yang bisa ditemui pada Jazz RS antara lain lampu depan full LED sekaligus DRL-nya, spion dengan pelipatan elektris, tailgate spoiler, dan high mount stop lamp yang juga sudah menggunakan LED.
Ketika mengendarai Jazz, seorang konsumen akan cukup mudah menemukan posisi duduk ideal karena semua varian memiliki pengaturan setir tilt dan teleskopik.
>>>>> Temukan mobil Honda Jazz baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Harga Honda Jazz
Poin terakhir yang akan dilihat pada ulasan spesifikasi Honda Jazz ini ialah soal harganya. Satu hal yang patut disayangkan ialah mobil ini sudah tidak dijual dalam kondisi baru.
Pada masa-masa terakhir sebelum pensiun, Jazz baru dipasarkan dengan banderol antara Rp256,5—300 juta untuk varian tertinggi.
Tipe
Harga
Honda Jazz MT
Rp256,5 juta
Honda Jazz CVT
Rp267 juta
Honda Jazz RS MT
Rp289,5 juta
Honda Jazz RS CVT
Rp300 juta
Kini konsumen yang ingin memiliki Jazz mau tak mau harus melirik ke pasar mobil bekas. Berapa harga Jazz bekas? Untuk hal ini jawabannya bisa sangat beragam, tergantung kondisi dan tahun pembuatan.
Ambil contoh dari mobil-mobil yang dijual di Carmudi. Bisa ditemui Jazz RS CVT buatan tahun 2021 dijual dengan harga Rp279 juta. Kebetulan penjual lain juga ada yang menawarkan tipe serupa, tapi buatan tahun 2020 dengan harga Rp270 juta.
Jazz sendiri dapat dikatakan sebagai salah satu primadona di pasar mobil bekas. Ada beberapa alasan yang mendasarinya, misal desain bodi yang terlihat gaya sekaligus timeless. Hal ini terbukti dari wujud generasi-generasi lamanya yang masih tampak keren sampai saat ini.
Belum lagi ditambah keunggulan-keunggulan lain, misal pengaturan kabin yang fleksibel dan performa mesin cukup menonjol.
Adapun kekurangan dari mobil ini yang perlu diperhatikan antara lain terdapat pada karet support shockbreaker-nya dan sistem power steering.
Demikianlah ulasan mengenai spesifikasi Honda Jazz termasuk soal dimensi, fitur, dan harga. Mobil ini boleh saja sudah tak lagi dipasarkan di Indonesia, namun dipastikan peminatnya di pasar mobil bekas akan tetap ada.
>>>>> Temukan mobil Honda Jazz baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Jakarta –
Hatchback menjadi salah satu model mobil yang digemari konsumen Indonesia. Beberapa merek Jepang memiliki model andalan masing-masing, seperti Toyota Yaris, Honda Jazz, dan Suzuki Baleno Hatchback. Dengan dimensi lebih kompak, hatchback umumnya menampung 5 penumpang saja. Tapi kenapa ya mobil hatchback bisa laris? Sementara konsumen Indonesia umumnya menyukai mobil berkapasitas 7 penumpang.
Dikutip dari laman Auto2000, hatchback adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mobil penumpang berbasis sedan. Perbedaannya dengan sedan terletak pada bagasi. Jika sedan konvensional memiliki ‘ekor’ sebagai bagasi, maka hatchback memiliki bagasi yang terletak di belakang bangku penumpang. Meski tidak sepopuler mobil jenis Multi-Purposed Vehicle (MPV), yang bisa menampung 7 penumpang, bukan berarti mobil hatchback minim penggemar.
Berikut empat alasan memilih mobil hatchback:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Toyota Yaris Foto: Dok. Toyota Astra-Motor
Eksterior stylish
Mobil-mobil hatchback sering kali hadir dengan desain eksterior yang stylish. Bagian luar mobil dirancang dengan desain yang aerodinamis, sehingga terlihat modern. Ini karena model hatchback biasanya menyasar pasar orang dewasa yang muda. Generasi muda identik dengan jiwa yang bebas dan ekspresif.
Selain desain bodi, hatchback biasanya juga hadir dengan warna yang anti mainstream. Di samping warna konvensional seperti hitam, putih, dan metalik, beberapa hatchback hadir dengan warna berani, seperti warna hijau stabilo maupun orange metalik.
Mungil namun lapang
Hatchback adalah mobil yang memang terlihat mungil. Terlebih jika dibandingkan dengan model MPV atau Sport Utility Vehicle (SUV). Walau begitu, sebenarnya ruang yang tersedia dalam kabin mobil hatchback terbilang lapang. Kapasitas bagasi sebuah mobil hatchback paling tidak sebesar 440.000 cc. Jika menginginkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar lagi, bangku penumpang di baris kedua bisa dilipat.
Kesan lapang mobil hatchback juga dihadirkan melalui headroom yang cukup tinggi. Ini karena atap mobil didesain lebih tinggi di bagian penumpang. Bukan hanya itu, kebanyakan hatchback juga hadir dengan ground clearance (jarak ke tanah) yang lebih tinggi dari sedan konvensional, sehingga memberikan kesan kokoh dan lebih tangguh melibas jalan rusak.
Honda Jazz Sunroof Foto: Honda India
Handling lebih mudah
Mobil dengan model hatchback biasanya dibekali dengan kapasitas mesin yang tidak terlampau besar. Mobil hatchback biasanya dibekali mesin berkapasitas 1.500 cc. Beda dengan mobil MPV atau SUV yang memiliki pilihan mesin hingga di atas 2.000 cc.
Dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar, keseluruhan bobot mobil hatchback pun lebih ringan dibanding mobil MPV atau SUV. Bobot ringan ini akan memudahkan Anda untuk mengendalikan mobil. Mengemudi pun tidak akan terlalu melelahkan karena kendaraan yang Anda pacu mudah dikendalikan.
Cocok untuk manuver
Mobil hatchback dirancang untuk penggunaan dalam kota. Artinya, mobil ini lebih cocok untuk digunakan di jalanan perkotaan yang relatif lebih mulus. Berbeda dengan SUV yang didesain agar dapat melalui berbagai medan. Meski begitu, ada kalanya jalanan perkotaan menjadi sangat tidak terduga, entah itu karena macet atau berlubang.
Model hatchback sangat cocok untuk situasi tersebut. Dengan bodi yang ramping dan aerodinamis, akan mudah bagi mobil ini untuk melakukan manuver di jalanan. Terlebih jika mobil telah dilengkapi dengan sistem keamanan seperti Vehicle Stability Control (VSC). Dengan VSC, manuver mobil akan lebih terkontrol sehingga risiko kecelakaan bisa dihindari.
Suzuki Baleno Hatchback Foto: Dina Rayanti
Simak Video “
Jadi Pengganti Honda Jazz, Seberapa Sukses Penjualan City Hatchback?
“
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)
