Otoseken.id - Honda Jazz GD3 dan GE8 pada masanya menjadi hatchback yang paling laku di Indonesia, hatchback ini berhasil memikat hati kaum muda.
PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan Honda Jazz generasi pertama (GD3) pada Februari 2004 silam.
Honda Jazz siap mengisi pasar hatchback menggantikan kesuksesan Civic Wonder, Nouva dan Estilo.
“Dulu kan ada Honda Civic yang menjadi idola anak muda karena berbagai keunggulannya. Kemudian sempat hilang karena stop produksi, dan kekosongan itulah yang berhasil diisi oleh Honda Jazz,” ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Prospect Motor.
Baca Juga: Honda Brio RS, Jazz RS dan Mobilio RS, Ternyata Ini Lho Arti Emblem RS
Hasilnya, selama kurun waktu 2004 – 2012, Honda Jazz (GD3 dan GE8) di Indonesia sudah mencetak angka penjualan mencapai 193.849 unit sehingga Honda Jazz menjadi mobil hatchback dengan penjualan tertinggi di Indonesia.
Honda Jazz GD3 dan GE8 bisa sukses karena masyarakat merindukan sosok mobil yang dinamis, lincah, bertenaga namun juga irit bahan bakar dan punya teknologi dan fitur yang melimpah.
Yuk nostalgia lagi sejarah dan perjalanan Honda Jazz di Indonesia.
Honda Jazz generasi pertama (GD3)
Honda Jazz Generasi pertama (GD3)
Jika mengingat sejarahnya lagi, di tahun 2004 tepatnya di tanggal 19 Februari, Honda Jazz (GD3) meluncur, pada awalnya hanya ada mesin berkapasitas 1.5 liter berteknologi i-DSI, yang terkenal irit bahan bakar.
Bagi para penggemar mobil hatchback pasti sudah tidak asing lagi dengan Honda Jazz. Ya, mobil ini merupakan salah satu pelopor mobil berukuran ringkas yang pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 2003.
Sejak saat itu, Honda Jazz sudah melahirkan tiga generasi dan terus memberikan fitur-fitur canggih yang menjawab perubahan zaman. Seperti apa perubahannya?
Generasi Pertama (2001-2007)
Honda Jazz berkode GD3 merupakan generasi pertama yang hadir di Indonesia. Mobil ini hadir dengan ukuran yang mungil dan terkesan membulat, dengan dilengkapi 2 pilihan mesin yakni i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition) dan VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control).
Teknologi mesin i-DSI mampu menghasilkan tenaga sebesar 87 PS pada putaran mesin 5.500 rpm, serta torsi maksimal mencapai 128 Nm pada putaran mesin 2.700 rpm.
Teknologi mesin VTEC mampu menghasilkan tenaga sebesar 110 PS pada putaran mesin 5.800 rpm, dan torsi maksimum sebesar 143 Nm pada putaran 4.800 rpm.
Seluruh tenaga yang dihasilkan dialirkan melalui dua pilihan sistem transmisi, yaitu manual dengan 5 percepatan, dan CVT dengan 7 percepatan.
Generasi Kedua (2008-2014)
Memasuki tahun 2008, Honda Jazz generasi kedua dengan kode sasis GE8 tampil lebih fresh dengan ukuran yang lebih besar serta desain yang semakin dinamis sekaligus sporty.
Honda Jazz generasi kedua tersedia dalam mesin 1.5 liter i-VTEC yang mampu menghasilkan daya hingga 120 PS pada @6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada @4800 rpm.
Seluruh tenaga yang dihasilkan dialirkan melalui dua pilihan sistem transmisi, yaitu manual dengan 5 percepatan dan 5 AT.
Kemudian di tahun 2013 Honda kembali meluncurkan Honda Jazz facelift dengan tiga tipe, yakni A, S dan RS sebagai tipe tertinggi.
Generasi Ketiga (2014-2021)
Di tahun 2014, Honda Jazz melahirkan generasi ketiganya dengan penampilan yang lebih sporty melalui garis-garis yang mempertegas bentuk eksteriornya. Bentuk headlamp kini kian futuristik dengan desain menyipit dan dilengkapi projector serta DRL LED.
Sedangkan di tahun 2017, Honda memberikan penyegaran pada Honda Jazz dengan warna baru Phoenix Orange Pearl with Black Top yang mengkombinasikan warna oranye dengan atap berwarna hitam, serta aksen warna oranye yang juga terdapat pada bagian jok, roda kemudi dan transmisi.
Selain itu, aksen hitam juga hadir pada bagian spion yang dapat terlipat otomatis, serta velg two tone berukuran 16 inci dan desain baru pada rear bumper dengan diffuser, front grille & bumper hingga dynamic side skirt.
Sejak pertama kali hadir di Indonesia, Honda Jazz telah terjual sebanyak 328.291 unit dan konsisten memimpin kelas mobil hatchback. Selain itu, Honda Jazz juga telah mendapatkan 80 penghargaan bergengsi, diantaranya yakni Top Brand Award 2014 dan Indonesian Best Brand Award (IBBA) 2017 untuk kategori City Car.
Walaupun telah berhenti diproduksi di Indonesia sejak Maret 2021, Honda Jazz masih digunakan sebagai mobil balap tim Honda Racing Indonesia yang didukung oleh duo Alvin dan Avila Bahar di ajang ITCR 1.500 dan 1.600 Max 2021.
Didukung oleh performa Honda Jazz, Alvin Bahar juga berhasil meraih gelar Juara Nasional sebanyak 8 kali di ajang balap ITCR 1.600 Max.
Selamat datang di autogaya, pada segmen kali ini akan memberikan informasi tentang Otomotif dengan judul Perbedaan Honda Jazz GE8 Tipe S dan RS.
Perbedaan Honda Jazz GE8 tipe RS dan S sangat berbeda dengan pendahulunya yakni Honda Jazz GD3 yang memiliki perbedaan pada penggunaan 2 jenis mesin. Sedangkan untuk Jazz GE8 hanya memiliki satu jenis mesin yakni i-VTEC 1500 cc, dengan menggunakan mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 120 Ps/ 6.600 Rpm dan torsi maksimal yang dihasilkan mencapai 14,8 kgm/ 4.800 Rpm. Mesin i-VTEC tersebut merupakan hasil dari kombinasi antara mesin DBW(Drive By Wire) dengan mesin VTEC yang mengakibatkan hal yang sangat baik yakni Mobil Hatchback Honda Jazz GE8 irit bahan bakar.
Baca juga: Perbedaan Mobil Honda Jazz GD3 i-DSI Dan VTEC
Perbedaan antara Honda Jazz GE8 Tipe S dan RS
Pada segi penampilan dilihat sekilas memang hampir sama, akan tetapi bila diperhatikan dengan seksama terdapat perbedaan pada segi interior yang sangat kental. Honda Jazz S merupakan tipe yang terendah daripada tipe RS, jadi kelengkapannya tentu sangat berbeda. Sedangkan pada sisi eksterior perbedaan terletak pada bagian lampu, yang dimana untuk Honda Jazz RS sudah menggunakan Foglamp(lampu kabut) sedangkan tipe S masih menggunakan lampu polos.
Perbedaan lain antara Honda Jazz Tipe S dan RS terletak pada fitur yang disematkan oleh pihak Honda. Kedua tipe S dan RS tersebut sama-sama memiliki fitur Double DIN yang kompatibel dengan ipod, USB, CD dan BB. Perbedaan fitur dari keduanya yaitu Honda Jazz tipe RS telah dilengkapi dengan fitur safety seperti SRS Air Bags yang tentunya tidak terdapat pada Honda Jazz tipe S.
NB. Honda Jazz merupakan pesaing berat dari Toyota Yaris da;am seri Mobil Hatchback di Indonesia.
Simak juga: Perbedaan 4 Tipe Varian Honda Mobilio tipe S M/T, E M/T, E CVT, dan tipe E CVT Prestige
Demikianlah sedikit info tentang Perbedaan Mobil Honda Jazz GE8 Tipe S dan RS, semoga bermanfaat dan silahkan share apabila artikel ini bermanfaat serta Saya ucapkan terima kasih telah mengunjungi website andalan Saya.
Quote:
Original Posted By treesix_kaede►
1. Taun berapapun bebas. Asal kondsinya seger. Tpo katanya yg mmc vtec 2007 headernya beda.
2. Kita ngmngin spesifik yg vtec ya.. Gd3 vtec 2004-2006 biasa disebut jazz vtec. Ini lampunya masih biasa. Belum led. Trus speedometer warna putih. Udh gitu bumpernya sama kaya idsi cuma ada add on plus side skirt. Velg warna bronze.
Kalo yg 2007-2008 biasa disebut vtec mmc (minor model change). Perubahan ada di sektor eksterior dan interior. Perubahan eksterior ada di bumper depan sama belakang. Lampu belakang led. Lampu depan housingnya sewarna body. Plus velgnya warna silver. Speedometernya warna item. Trus ada lagi vtec mmc top grade. Ini kasta paling tinggi di gd3 vtec. Ada abas sama airbag trus spion retract juga.
Kalo foglamp gitu cuma sekedar penambahan aksesoris. Bukan bawaannya.
3. Sebelum beli? Surat2. Service record. Trus eksterior seger gak. Daerah mesinnya gmn. Kolong ada rembesan gak.. Yg keliatan dulu aja. Kalo sekilas udh oke, bawa ke bengkel resmi buat general check up buat mastiin lagi. Biaya kira2 110 buat general check up
1. Taun berapapun bebas. Asal kondsinya seger. Tpo katanya yg mmc vtec 2007 headernya beda.2. Kita ngmngin spesifik yg vtec ya.. Gd3 vtec 2004-2006 biasa disebut jazz vtec. Ini lampunya masih biasa. Belum led. Trus speedometer warna putih. Udh gitu bumpernya sama kaya idsi cuma ada add on plus side skirt. Velg warna bronze.Kalo yg 2007-2008 biasa disebut vtec mmc (minor model change). Perubahan ada di sektor eksterior dan interior. Perubahan eksterior ada di bumper depan sama belakang. Lampu belakang led. Lampu depan housingnya sewarna body. Plus velgnya warna silver. Speedometernya warna item. Trus ada lagi vtec mmc top grade. Ini kasta paling tinggi di gd3 vtec. Ada abas sama airbag trus spion retract juga.Kalo foglamp gitu cuma sekedar penambahan aksesoris. Bukan bawaannya.3. Sebelum beli? Surat2. Service record. Trus eksterior seger gak. Daerah mesinnya gmn. Kolong ada rembesan gak.. Yg keliatan dulu aja. Kalo sekilas udh oke, bawa ke bengkel resmi buat general check up buat mastiin lagi. Biaya kira2 110 buat general check up
Maksudnya, Honda Jazz GE8 ini peminatnya masih cukup banyak walaupun model ini sudah cukup berumur. Sebagai informasi, Jazz GE8 diproduksi pada rentang waktu 2007 sampai 2014. Artinya, unit bekas yang cukup muda usianya sudah menginjak 7 tahun.
Nama Honda Jazz sudah sangat terkenal sebagai sebuah hatchback nyaman dan fungsional di kalangan masyarakat Indonesia. Walaupun sudah tak lagi diproduksi, namun kita masih bisa membeli unit bekasnya. Salah satu varian yang cukup populer ialah Honda Jazz GE8, yang membuat harga bekas mobil ini masih teratas.
Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3, Pionir Hatchback CVT di Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3, Pionir Hatchback CVT di Indonesia
Ini Alasan Honda Jazz RS 2020 Masih Layak Dipilih Dibandingkan Honda City Hatchback RS 2021
Karena desainnya yang sporty dan sparepart cukup mudah ditemukan, maka harga Jazz GE8 masih tinggi. Jazz generasi kedua ini harga pasaran bekasnya berkisar antara Rp94 juta sampai dengan Rp155 juta.
Jazz GE8 termasuk besar peminatnya di kalangan anak muda atau keluarga muda. Desainnya trendi dan tidak ketinggalan zaman, mesinnya punya tenaga yang lumayan, dan kabinnya luas walaupun hanya berkapasitas 5 tempat duduk.
Untuk kamu yang penasaran dengan sosok mobil ini, kami akan coba mengulas profil Honda Jazz GE8 bekas tersebut. Yuk kita simak ulasannya berikut ini.
Profil Honda Jazz GE8
Honda Jazz GE8 hadir dalam tipe S dan RS. Tipe S lebih minimalis dengan absennya beberapa fitur seperti foglamp, bumper polos, tanpa side skirt, tidak ada paddle shift, belum keyless, lalu masih pakai velg 15 inci.
Sementara itu untuk Jazz RS fiturnya jelas lebih beragam dan keren, seperti adanya paddle shift, keyless, velg 16 inci, dual airbag, side skirt, garnish, dan banyak lagi.
Honda Jazz GE8 yang beredar selama sekitar 7 tahun sempat mengalami dua kali facelift, yaitu pada tahun 2011 dan 2013. Facelift pertama pada 2011 terdapat banyak perubahan, mencakup bemper depan, belakang, grill, reflektor lampu depan dan velg.
Sementara di tahun 2013 perubahannya cukup simple, hanya penyegaran di lampu depan dan belakang, kemudian upper spoiler di atas kaca belakang. Kaca lampu sein belakang Jazz GE8 versi facelift tahun 2013 berubah menjadi warna bening.
Tahun 2014 merupakan tahun terakhir edisi GE8, atau bisa kita sebut peralihan dari Honda Jazz GE8 ke generasi GK5. Jadi, di tahun tersebut pada bulan-bulan awal masih beredar versi GE8 sedangkan yang sudah akhir-akhir tahun masuk ke edisi GK5.
Honda Jazz generasi kedua ini sudah menggunakan teknologi mesin i-VTEC, yaitu kombinasi konsumsi BBM irit dan performa kencang pada sebuah mesin. Walau mesin Jazz GE8 masih menggunakan SOHC, namun tenaga yang dihasilkan lumayan besar.
Mesin L15A berteknologi i-VTEC punya output sebesar 120 dk pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm di 4.800 rpm. Tenaga Yaris dan Mazda 2 saat itu jelas kalah.
Honda Jazz GE8, Kombinasi Desain Sporty dan Kabin Lega
Jazz disukai karena banyak hal. Desainnya keren, sporty, stylish, dan fashionable untuk anak muda. Tak heran mobil ini di-idolakan oleh mereka yang berumur 20 hinga 30 tahunan, baik itu kaum adam maupun kaum hawa. Dengan budget seharga LCGC, kamu bisa dapat mobil yang lebih stylish walau sebenarnya telah cukup berumur.
Sementara utilitas kabinnya yang lega dan fitur ultra seat yang fleksibel untuk membawa barang ukuran besar. Generasi kedua ini lebih besar dimensinya dari generasi pertama, sehingga ruang kabinnya pun terasa semakin lapang.
Honda Jazz GE8, Hatchback Modern dengan Teknologi ‘Gado-gado’ Terbaik
Untuk mobil keluaran era 2007-2014, Jazz GE8 ini kami nilai sebagai mobil yang bersahabat soal perawatan. Sebab teknologi yang diusungnya gado-gado, kombinasi antara fitur modern dan teknologi konvensional.
Sebagai contoh, Honda Jazz GE8 sudah menggunakan rem cakram pada ke-empat rodanya. Sayangnya pada generasi selajutnya yaitu Jazz GK5 sudah tidak menggunakan lagi rem cakram pada roda belakangnya. Tidak cuma unggul soal pengereman, sistem transmisi yang digunakan juga tidak rumit karena memakai matic konvensional.
Gearbox otomatisnya menggunakan teknologi torque-converter dan sudah dilengkapi dengan tuas padel-shift dibalik setir. Kinerja perpindahan giginya jelas lebih responsif, membuat feel mengemudi Jazz GE8 semakin sporty.
Alasan Mengapa Jazz GE8 pakai matic 5-percepatan ialah karena banyaknya keluhan yang muncul saat memakai CVT pada edisi pertama. Biaya dan perawatan matic konvensional juga tidak begitu mahal karena banyak tersedia suku cadang hingga part copotan.
Kesimpulan
Sekalipun usianya sudah menginjak 7 tahun, namun Jazz GE8 ini cocok dipilih sebagai mobil pertama bagi kamu keluarga muda. Desainnya masih oke, kabin lega bisa multi fungsi untuk bawa banyak barang.
Perawatan mudah, built quality cukup mewah, sparepart melimpah. Dan sudah banyak bengkel yang bisa menangani untuk perbaikan Honda Jazz keluaran lama.
Kelemahan yang ada di Jazz GE8 juga masih bisa ditoleransi, seperti Kualitas audio kurang bagus dan peredam kabin kurang kedap. Kita bisa melakukan upgrade di dua kelemahan itu dengan budget yang tidak terlalu mahal.