Berikut Moladin sampaikan perbedaan sunroof, moonroof, dan panoramic roof. Ketiganya merupakan jenis-jenis kaca atap yang terpasang pada mobil sebagai fitur kendaraan.

Mungkin bagi sebagian orang, ada yang belum mengetahui perbedaan sunroof, moonroof, dan panoramic roof. Hal ini wajar saja, karena jenis atap kaca ini memiliki perbedaan yang tidak begitu jauh.

Tapi pada dasarnya, ketiga jenis kaca atap ini memiliki fungsi yang sama. Yaitu agar penumpang dapat menikmati pemandangan di luar mobil. Namun, bila dilihat dari segi cara kerja, masing-masing memiliki perbedaan yang sangat jelas. Lalu, apa yang membedakan dari tiga jenis tersebut, berikut ulasan lengkapnya.

Sunroof, Kaca Terbuka Ke Atas

Menurut laman resmi Nissan, sunroof adalah kaca yang terdapat pada atap mobil. Perbedaan sunroof, moonroof, dan panoramic roof bisa tampak dari cara kerjanya. Ketika kamu menekan tombol untuk membuka sunroof, maka kaca pada atap ini bisa bergeser dan mengarah ke atas atau keluar bodi kendaraan.

Cara kerja sunroof ini biasa disebut dengan slide out atau membuka ke atas. Sistem tersebut dahulu digunakan sebagai teknologi ventilasi bus kota, di mana udara dapat mengalir bebas melalui ventilasi tersebut.

Moonroof, Kaca atap di Dalam Body

Perbedaan sunroof jika dibandingkan moonroof, adalah kaca atap moonroof hanya mengandalkan rel sebagai sistem pembukaan kacanya. Jadi kaca terbuka dengan cara menggeser ke lokasi antara plafon dan atap mobil.

“Bila sunroof perlu proses mengangkat kaca, sebaliknya moonroof justru memasukkan kaca ke dalam atap sehingga tidak mengganggu aliran udara,” tulis Nissan dikutip 29 Juni 2022.

Kaca jenis moonroof  terkadang rawan macet. Dan ketika macet, sulit untuk diperbaiki. Oleh karena itu, untuk merawatnya kamu harus melakukan buka tutup secara berkala supaya rel terus bekerja secara lancar.

Panoramic Roof

Sedangkan Panoramic Roof ukuran kacanya biasanya lebih besar, bahkan hampir sebesar atap mobil itu sendiri.

Lalu kaca tersebut tidak bisa bergerak, yang bergerak justru atap yang ada di bawahnya. Dengan begitu, penumpang dapat memilih suasana pemandangan yang disukai.

Umumnya kaca atap dengan bukaan lebar seperti panoramic roof dibekali dengan penahan sinar ultraviolet sehingga kabin tidak akan terasa panas.

Dan biasnaya mobil yang menggunakan panoramic roof dibekali tirai sehingga bisa dibuka tutup kapan pun secara manual.

Contoh Mobil yang Pakai Sunroof adalah Hyundai Getz

Sesungguhnya kini mobil yang pakai kaca atap model sunroof (buka atas) sudah sangat jarang. Hal ini untuk estetika semata, karena mobil dengan sistem sun roof terlihat mennjol jika dilihat dari depan, samping dan belakang. Beda dengan moonroof yang kaca atapnya celup ke dalam body.

Adapun mobil yang menggunakan system sunroof seperti Hyundai Getz type-tepe teratas dan Nissan Elegrand.

Mobil yang Pakai Moonroof

• Wuling Cortez
• Kia Rio
• Kia Sonet

Adapun contoh mobil yang pakai moonroof adalah Wuling Cortez. Moonroof mobil MPV ini dapat dibuka secara manual, maupun otomatis. Cara membuka moonroof Wuling Cortez dengan menekan dua kali dengan cara cepat, maka moonroof akan membuka hingga posisi maksimalnya. Tekan sekali dan tahan untuk membukanya sesuai dengan lebar yang kamu inginkan.

Saat memakirkan mobil terlalu lama di aera parkir yang panas, cukup tekan tombol buka pintu melalui remote Cortez dari jauh. Otomatis semua jendela termasuk moonroof akan terbuka secara otomatis dan memberikan akses untuk udara dalam kabin berventilasi. Jadi, saat memasuki kabin, dijamin suhu tidak pengap.

Mobil lain yang memiliki fitur moonroof adalah Kia Rio dan Kia Sonet. Mobil yang mengisi segmen hatchback (Rio) dan SUV (Sonet) ini lumayan unggul di kelasnya. Untuk harga, Kia Rio 1.4 L EX MT dibandrol Rp 276.600.000 dan untuk Kia Rio type 1.4 L EX AT Rp 291.900.000. Sementara harga Kia Sonet tertinggi adalah 1.5 L 7s PREMIERE IVT. Model ini dibandrol RP 325.400.000.

Daftar Mobil yang Pakai Panoramic Roof

• Wuling Almaz
• Wuling Almaz RS
• Honda HR-V
• Hyundai Creta
• DFSK Glory i-Auto

Sedangkan mobil yang menggunakan Panoramic Roof umumnya mobil-mobil besar seperti SUV keluaran Wuling Almaz baik yang biasa maupun RS. Panoramic roof Almaz berukuran 0.82 m2, ukuran ini diklain terbesar di kelasnya.

Panoramic roof Almaz mendominasi 70% atap. Hal ini menguntungkan untuk memberikan pandangan lebih ke luar, dan juga agar pemandangan yang didapat oleh penumpang yang duduk di kursi paling belakang sama dengan penumpang pada kursi depan dan tengah.

Tidak hanya itu, Panoramic roof Almaz juga dibekali tirai yang berfungsi untuk mencegah masuknya sinar matahari saat siang.

Pengoperasian Panoramic roof pada Almaz dilakukan secara elektrik. Cara pengoperasiannya melalui sejumlah tombol di panel yang dipasang di plafon depan tengah.

Untuk membuka panoramic roof, dapat menekan tombol bergambar mobil dengan atap terbuka yang ada pada panel tersebut. Begitu pula sebaliknya, untuk menutupnya kamu dapat melakukan dengan kembali menekan tombol tersebut.

Menariknya kamu juga bisa memilih untuk membuka atau menutup tirainya saja. Untuk alasan keamanan, kaca panoramic roof hanya dapat dibuka bagian depan atau baris pertama saja.

Mobil yang sudah menggunkan fitur panoramic roof lainnya adalah Hyundai Creta, DFSK Glory i-Auto, dan All New Honda HR-V. Hanya saja bedanya kalau di Creta dan Glory i-Auto, panoramic roof bisa dibuka tutup pada bagian kacanya. Sementara HR-V terbaru tidak bisa buka tutup.

Kemudian Honda H-RV pengoperasian buka tutup kover panoramic roof bagian belakang masih manual alias tanpa bantuan sistem elektrik. Honda beralasan karena jika dibuatkan rel elektrik untuk buka tutup panoramic maka akan memakan ruang.

“Sebenarnya tidak masalah jika kami menggunakan sistem elektrik pada pengoperasian buka tutup panoramic tersebut. Namun karena konsep yang ditawarkan adalah panoramic yang lebih besar sehingga jika dibuatkan rel elektrik untuk buka tutup panoramic maka akan memakan ruang,” kata Yoshitomo Ihashi, Large Project Leader of All New Honda HR-V waktu itu.

Demikian ulasan terkait perbedaan sunroof, moonrof dan panoramic roof. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

1) First, insert your key into the ignition switch and turn it without too much force. If the key turns, then the steering wheel will be unlocked. Should you have difficulty turning the ignition switch to the ACC position, turn the key while turning the steering wheel right and left to release the tension.

2) When the steering wheel is locked with a pin on one side, you will only be able to move the wheel in the other direction. As you turn the key, give pressure to the steering wheel in the direction the wheel moves.

3) Make sure you do not keep shaking the wheel from side to side. Such an action can harm the locking pin, therefore lowering the chances of your wheel becoming unlocked.

4) If your key is worn and it does not seem to make it through the process, draw out the key inserted in the ignition a little, and then turn it. 

Once the steering wheel is unlocked, you are now good to go!

If the problem continues to persist, we highly recommend a visit to one of our Kia Service Centers as soon as possible. 

Tutup tangki bensin mobil. Foto/Istimewa.Jakarta – Pernah nggak sih kalian melihat orang kebingungan pada saat hendak mengisi bensin mobil di SPBU? Rasanya beberapa orang ini sedikit kebingungan untuk bisa membuka tutup bensin mobil. Ternyata masih banyak juga nih orang yang belum paham tentang cara membuka tutup bensin mobil. Memang, tak semua mobil memiliki prinsip yang sama untuk membuka penutup bensinnya ini.

Kenapa hal ini cukup menarik untuk dibahas? Karena ternyata masih banyak juga orang yang belum bisa mengetahui cara membuka tutup bensin. Carmudi Indonesia ingin mencoba membahas sedikit cara membuka tutup bensin mobil untuk beberapa mobil. Mobil-mobil yang akan kami bahas merupakan mobil yang cukup banyak beredar di jalanan. Karena penggunanya yang banyak, maka cukup seru untuk dibahas.

Sebelum benar-benar mengetahui caranya, sebelumnya kita wajib tahu juga cara mengetahui posisi tangki. Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM) punya sedikit tipsnya nih. Ia punya beberapa cara yang bisa dijadikan indikator mengetahui letak posisi tangki. Kadang masih banyak juga nih yang belum bisa membedakan antara tangki di sebelah kanan atau kiri.

“Jadi ada yang pakai tanda panah. Kalau tanda panahnya ke arah kiri berarti tangkinya ada di sebelah kiri. Berlaku sebaliknya. Tapi ada juga sebagian mobil yang ngasih tau indikatornya pakai gambar stasiun bensin. Kalau posisinya di kanan, berarti tangki mobilnya ada di sebelah kanan. Begitu juga sebaliknya,” kata Anjar. Cara ini bisa dijadikan patokan dalam menentukan letak tangki mobil. Jadi, kalian bisa mengetahui dengan cepat letak posisi tangkinya.

Model Pembuka Tutup Bensin Mobil

Seperti yang sudah dijelaskan di awal. Setiap jenis mobil memiliki cara pembuka tutup bensin yang berbeda-beda. Kira-kira model apa saja yang kerap ditemui di beberapa mobil? Ada beberapa model mulai dari tuas yang ditarik, memakai tombol yang ditekan, memakai anak kunci, laci tanpa kunci dan menekan kap penutup tangki. Beberapa model di atas tersebut merupakan model yang kerap ditemui di beberapa bagian mobil.

Model dengan Penarik Tuas

Salah satu cara membuka tutup bensin mobil yang sering ditemui adalah memakai tuas. Caranya adalah dengan menarik tuas berlogo selang SPBU yang ada di beberapa bagian. Terkadang tuas ini terletak di bagian bawah jok, atau di bawah dashboard. Mobil-mobil berjenis Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) biasanya memakai jenis ini. Sebut saja Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Honda Brio, Honda Mobilio, dan mayoritas mobil lainnya.

Namun, ada beberapa mobil lain yang memiliki letak tuas sedikit berbeda. Toyota Kijang Innova contohnya. Mobil MPV premium ini memiliki letak tuas tutup bensin di bagian bawah dashboard. Tuas tutup bensin ini bersebelahan dengan tuas pembuka kap mesin. Untuk model tuas seperti ini hanya membutuhkan cara menarik tuas yang ada. Tuas yang bergambar selang SPBU ini hanya perlu ditarik ke atas dan penutup tangki akan otomatis terbuka. Selain memakai tuas, ada juga nih yang pakai tombol.

Model dengan Menekan Tombol

Kira-kira mobil apa saja yang memakai tombol seperti ini? Ada nih, salah satu mobil yang memakai model tombol ini. Wuling Confero adalah salah satu mobil yang memakai jenis tombol. Mobil berjenis LMPV ini memakai tutup pembuka bensin dengan cara menekan tombol. Cukup menekan tombol berlogo selang SPBU ini bisa dengan mudah dibuka. Model pembuka tutup bensin dengan tombol seperti ini menjadi salah satu hal yang unik. Saat kebanyakan mobil memakai tuas, Wuling Confero hadir memakai tombol.

Letak tombol pembuka tutup bensin Wuling Confero ini berada di dashboard. Tepatnya di sebelah kanan dari bawah bagian setir. Tombol ini cukup mudah untuk dijangkau, jadi gak perlu khawatir kebingungan deh buat ngebuka tutup bensin. Selain kedua model di atas, masih ada lagi nih model pembuka tutup bensin dengan sistematis yang cukup unik. Yakni dengan memakai anak kunci. Hehehe, kedengeran cukup jadul banget ya? Tapi memang masih ada beberapa mobil yang masih memakai model ini.

Model dengan Memakai Kunci

Model pembuka tutup bensin dengan memakai kunci sebenarnya sudah mulai ditinggali, karena dianggap kuno. Selain kuno, cara membuka tutup bensin dengan kunci ini cukup merepotkan karena harus membawa kunci untuk membuka. Tapi masih ada beberapa mobil yang masih memakai cara ini. Suzuki APV, Daihatsu Luxio dan Daihatsu Gran Max masih memakai pembuka dengan kunci. Kendati dianggap ketinggalan jaman, tapi sebenarnya model ini juga masih ada kelebihan lainnya.

Kelebihan lain dari pembuka tutup bensin model ini adalah keamanan yang lebih terjamin. Karena tutup bensin baru bisa dibuka saat pengunci sudah dibuka memakai anak kunci. Jadi, tak sembarang orang bisa membuka penutup bensin model ini. Apalagi buat kalian yang mau mengambil bensin, bakalan bisa gigit jari nih karena nggak bisa dibuka begitu aja hehehe.

Model dengan Menekan Kap Penutup Bensin

Mobil Eropa menjadi salah satu mobil yang biasanya punya beberapa hal unik dari mobil Asia. Seperti tuas lampu sein di sebelah kiri contohnya. Selain itu, ada juga hal unik lainnya. Yakni cara membuka penutup tangki bensin pada mobil. Mobil Eropa biasanya memakai metode pembuka tutup tangki bensin dengan cara ditekan. Ditekan? Gimana maksudnya ya?

Untuk membuka penutup bensin mobil Eropa, biasanya sang pengendara hanya perlu menekan kap tutup bensinnya saja. Mobil Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz, Audi, Volkswagen, Alfa Romeo, FIAT dan beberapa merek mobil Amerika juga demikian. Cara untuk membuka penutup bensin dari beberapa merek Eropa ini hanya perlu menekan saja. Pengendara biasanya diharuskan mematikan mesin, lalu dilanjutkan dengan membuka kunci central lock.

Setelah mobil dalam keadaan tidak terkunci, kap penutup bensin dari mobil ini baru bisa dibuka. Tekan saja, lalu kamu sudah bisa melakukan pengisian bahan bakar. Jika kondisi mesin masih menyala dan kunci central lock masih dalam keadaan ON, biasanya tidak akan bisa membuka. Karena ini adalah salah satu fitur keamanan yang ada di merek mobil Eropa. Agar pengendara mematikan mesin dan berada dalam kondisi yang aman pada saat hendak mengisi bahan bakar.