Walau berlabel Mazda yang notabene jadi merek yang perawatannya relatif mahal, tak menyurutkan masyarakat untuk membeli mobil ini. MPV produksi Mazda ini sempat jadi cukup laris jadi pilihan mobil keluarga kelas menengah di Indonesia. Mazda E2000 jadi mobil keluarga yang kabinnya luas, lega, dan menyenangkan untuk perjalanan jarak jauh.
Mobil ini dianggap serba bisa, karena tak cuma digunakan sebagai mobil keluarga tapi juga cukup luas sebagai ambulans. Sebagai mobil penumpang, Mazda E2000 ini kabinnya cukup mewah dan dulu dalam promosinya pihak Mazda telah menyediakan televisi dalam kabin untuk hiburan penumpang baris kedua dan ketiga.
Tren minibus dengan kabin premium berhasil dipopulerkan oleh Toyota Alphard . Namun jauh sebelum MPV premium itu hadir, Mazda telah mengawali kiprah di mobil keluarga mewah dengan menghadirkan Mazda E2000.
Populasinya cukup banyak di pulau Jawa, dan masih gampang dijumpai hingga di kota-kota kecil. Tak heran, kalau Mazda E2000 oleh sebagian orang dijuluki sebagai Alphard Jowo, karena kenyamanan rasa Alphard yang banyak dijumpai di kawasan Jawa.
Lantas, seperti apa kelebihan dari sosok Mazda E2000 ini? Bagaimana dengan kelemahan yang dimiliki Mazda E2000 sebagai sebuah motuba keluaran akhir dekade 90-an? Mari kita bahas lebih jauh.
Awal Kehadiran Mazda E2000, Suguhi Kelebihan Sebagai Mobil Keluarga yang Mewah
Pada dekade 90-an, mobil keluarga biasanya hadir relatif sederhana. Saat itu Toyota Kijang begitu mendominasi, dimana fitur kemewahannya juga tak begitu istimewa sampai akhirnya muncul Mazda E2000 sebagai model yang lebih berkelas.
Mazda E2000 debut di Indonesia pada tahun 1996, terdiri dari tipe standard dan limited. Di luar sana Mazda E2000 dikenal dengan nama Mazda Bongo, yang kini merupakan rebranding dari Daihatsu GranMax.
Namun, jangan samakan Bongo era 90-an di Jepang dengan versi Indonesia. Karena teknologi dan fitur yang disematkan di Mazda E2000 relatif lebih baik di kelas people carrier pada saat itu.
Mazda menciptakan kabin E2000 sebagai mobil yang fungsional, dan bisa diubah sebagai ruang meeting. Caranya dengan cara mengatur jok tengah untuk bisa diputar menghadap pengemudi atau menghadap ke penumpang belakang.
Mazda E2000 pra-facelift atau produksi di bawah tahun 2000 menggunakan sistem audio single din dengan fitur kaset dan radio FM/AM. Untuk kemudahan akses keluar masuk penumpang, hanya digunakan pintu geser atau sliding door di bagian tengah sisi kiri.
Sisi kanannya tidak dilengkapi sliding door karena terdapat cool box atau kulkas untuk menyimpan minuman dinikmati penumpang belakang. Fitur ini termasuk langka untuk sebuah mobil keluarga di masanya.
AC double blowernya memiliki peletakan yang unik seperti bus kelas eksekutif sehingga penumpang baris ke-3 masih merasakan AC.
Fitur-fitur lain meliputi power window, power steering, dan central lock yang sudah menjadi fitur standar di Mazda E2000. Adapun rancang bangun Mazda E2000 menggunakan sasis Monokok dengan suspensi double wishbone yang cukup menjanjikan kenyamanannya.
Mobil ini sempat mengalami penyegaran berupa minor facelift di tahun 2001, dimana salah satu penambahan terdapat di sistem audio CD changer dan bentuk dashboard.
Kelemahan Mazda E2000, Pakai Mesin Serupa Milik Capella yang Kurang Bertenaga
Untuk dapur pacu, Mazda E2000 dibekali mesin yang serupa dengan Mazda Capella. Mesin yang dipakai Mazda E2000 versi Indonesia yaitu mesin Mazda FE 2000cc SOHC 8 valve dengan karburator. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 86Hp pada 4500Rpm dan torsi 152Nm pada 2500Rpm.
Bila melihat power to weight ratio, maka perbandingan bobotnya kurang berimbang. Mesin 2.000 cc karburatornya terasa masih kurang bertenaga untuk mengangkut bodi Mazda E2000 yang lebih berat dari Capella yang berupa sedan.
Jadi wajar pada akhirnya membuat konsumsi bensinnya terkenal boros. Rata-rata untuk pemakaian dalam kota berkisar 6 km/liter sampai 7 km/liter tergantung kondisi mesin.
Kelemahan lainnya yaitu panas mesin yang bisa terasa di dalam interior. Pasalnya posisi mesin ada di balik kursi depan, mirip seperti Suzuki Carry atau Daihatsu Zebra.
Kesimpulan
Jika kalian mencari mobil keluarga dengan harga terjangkau, maka Mazda E2000 cocok untuk dipilih. Harganya berkisar antara Rp40-60 juta cukup terjangkau untuk sebuah mobil keluarga.
Mobil ini punya bantingan suspensi empuk, dan kenyamanan kabin yang mumpuni. Bicara populasi, Mazda E2000 juga tergolong banyak di jalanan Indonesia dan memiliki basis fans kuat. Kondisi ini membuktikan bahwa mobil yang berusia seperempat abad ini tapi masih layak dikemudikan di dalam kota maupun untuk perjalanan jauh.
L
Listi Irawati
15 Sep, 2019
Jazz RS CVT 2017 facelift Kelebihan: tenaga besar, tarikan mantap, lincah, bisa nyelip, responsif kalau mau nyalip, dikickdown langsung ngacir, meskipun CVT baik2 saja kok tinggal injak saja gasnya langsung bisa lari, ground clearance cukup untuk melewati polisi tidur yang normal dengan santai, konsumsi BBM pertamax 1:10 dalkot dengan AC dan head unit on terus sepanjang jalan, eksterior keren dan sporty. Kekurangan: tidak ada fitur stability control sangat terasa ketika menikung/belok zig zag di jalan berliku jadi kemudi harus digenggam erat2 jangan lengah karena dalam kecepatan tinggi kemudinya terlalu ringan, airbag hanya ada di depan
Panas mesin bisa masuk ke dalam interior depan apabila peredam panas sudah tidak bagus kondisinya
Mazda E2000 masih dilestarikan oleh Mazda E2000 Community
Review Mazda E2000 2000 - Menjelang pertengahan era 90an sampai 2000an, pada momen tersebut brand Mazda mendapatkan tempat spesial di mata keluarga Indonesia. Pada masa tersebut hadir sebuah mobil MPV produksi Mazda, yakni Mazda E2000, yang diposisikan sebagai mobil keluarga mewah dan nyaman untuk keluarga di segmen kelas menengah Tanah Air.
Sekedar informasi, Mazda E2000 debut di Indonesia pada tahun 1996, terdiri dari tipe standard dan limited. Mobil ini sempat mengalami penyegaran berupa minor facelift di tahun 2001, dimana salah satu penambahan terdapat di sistem audio dan dashboard.
Untuk mengenal model mobil MPV ikonik Mazda di era awal 2000an ini, kami sajikan profil sang mobil keluarga yang kini harga bekasnya semakin terjangkau. Inilah dia review Mazda E2000 2000 yang bisa disimak di Cintamobil.com.
Jakarta – Konon di era tahun 1990an, mobil berjenis van paling nyaman untuk mudik adalah yang satu ini, Mazda E2000.
Van bongsor dari Mazda ini ternyata juga masih tangguh, sehingga sampai sekarang pun, masih seliweran di jalur mudik.
Mazda pernah membuat minibus dan menjualnya ke Indonesia pada era 70an dengan nama Bongo.
Setelah vakum cukup lama, Mazda kembali menghidupkan Bongo dengan menghadirkan Mazda E2000 ke Indonesia pada tahun 1996.
Mazda E2000 ini sebenarnya merupakan Bongo generasi ke-3 yang sudah ada di Jepang sejak 1983.
Diluar sana, mobil ini dikenal juga dengan nama Mazda Bongo, Eunos Cargo, Ford Econovan, Ford Spectron, Kia Wide Bongo dan Nissan Vanette yang semuanya dibangun dengan platform Ford-Mazda SS.
APM Mazda saat itu, Indomobil Mazda baru memasarkan mobil ini ke Indonesia pada tahun 1996.
Saat itu, Mazda E2000 tersedia dalam 2 varian yaitu standard dan limited.
Secara fitur, hampir tidak ada perbedaan antara kedua varian tersebut. Perbedaan ada pada tirai jendela atau gorden serta motif pada jok.
Sekitar tahun 1999, Mazda E2000 ini sudah tidak dijual di Jepang namun penjualannya masih lanjut di Indonesia.
Pada tahun 2001, Mazda E2000 ini mengalami sedikit penyegaran dengan tambahan fitur berupa CD changer.
Mazda Indomobil membekali E2000 ini dengan fitur JDM seperti warna sliding door, two tone, spion kiri lebih maju posisinya, spion parkir dibelakang dan spoiler wing.
Kabin Paling Mewah dan Nyaman Kala Itu
Mazda E2000 ini menawarkan berbagai fitur yang tergolong mewah untuk kelas mobil keluarga 8 penumpang.
Brader sekalian ada sebuah request dari bro Aryoningrat:
Widyo Aryoningrat
om james,
di homosek dah pernah mbahas mazda e2000 apa blm?kalo belum mohon request nya.tengkiu
Brader sekalian di beberapa koran atau tabloit otomotif beberapa kali James Bons jumpai artikel tentang Mobil Mazda. Disebutkan mobil merek ini sebetulnya sangat recomended dari segi value for money, karena merek Mazda tak terlalu terkenal, sehingga harga rondonya murah meriah, maka ketika kita membeli mobil ini dengan uang yang sama kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih di kelasny
a. Mobil ini cukup bandel dan brandnya juga dari Jepun, cukup bisa dipertanggungjawabkan mutunya. Bagi sampean yang kepincut brand tenar macem Suzuki, toyota, honda, ya mongo saja, tapi harus merogoh kocek lebih dalam, nah dengan Mazda ini kantong sampean tak terkuras habis. Lalu tentang spare part kalau sampean dekat kota besar tak usah hawatir karena banyak tersedia, namun kalau dipelosok, ya mohon dipikirkan kembali.
a. Mobil ini cukup bandel dan brandnya juga dari Jepun, cukup bisa dipertanggungjawabkan mutunya. Bagi sampean yang kepincut brand tenar macem Suzuki, toyota, honda, ya mongo saja, tapi harus merogoh kocek lebih dalam, nah dengan Mazda ini kantong sampean tak terkuras habis. Lalu tentang spare part kalau sampean dekat kota besar tak usah hawatir karena banyak tersedia, namun kalau dipelosok, ya mohon dipikirkan kembali.
Mazda E2000
Mobil ini lahir dalam 2 periode, periode pertama tahun 1996-2001, lalu periode 2002 dan sesudahnya. Edisi pertama yang hadir mulai tahun 96 mengusung kubikasi mesin 2000 cc dengan 2 model, yaitu model standart dan model Limited Edition. Perbedannya hanya pada tirai jendela dan motif jok. Mobil ini ilengkapi dengan fitur lumayan moderen, yaitu dengan AC dobel blower, power steering, dan kursi tengah bisa diputar 360 derajat. Mesin 2000 cc ini berkonfigurasi 4 silinder dengan model karburator. Soal kelegaan kabin tak perlu dipertanyakan, karena mobil ini mengusung 8 orang dengan leluasa.
Untuk yang periode ke2 yang mulai tahun 2002 terjadi minor change yaitu dengan menambah CD canger.
Beberapa kekurangan dan kelebihan dibanding kompatitor
Moada E 2000 biasanya dikaitkan dengan Nissan Serena. Mazda E 2000 ada yang berpendapat bahwa performance dan kenyamanan masih dibawah Nissan Serena, Mazda E-2000,suspensi empuk, enak buat keluar kota, mesin poweful, ada coolbox, udah pake korden, kapasitas angkut penumpang lebih banyak, makanya banyak digunakan untuk antar jemput karyawan. Sementara Serena drawback-nya, kapasitas penumpang lebih sedikit. Luasnya agak lebih kecil. Yang jelas mobil ini kekurangannya boros bensin. Yang jelas mobil ini mesinnya di kolong sehingga kalau service harus buka kolong, kemudian panas dn brisik cepat menjalar ke kabin kalau tak didobeli karpet peredam.
Untuk harga di jakarta
96-96 kisaran 40-46 juta
98-2000 kisaran 46- 60 juta
2000- seri terakhir 60 Juta ke atas.
-6.762653
108.452579
Menyukai ini:
Suka
Memuat…