Hiroshima – Mazda meluncurkan CX-5 di pasar Jepang hari ini. Dengan teknologi SKYACTIV Mazda, konsumsi BBM CX-5 bermesin diesel 2.188 cc diklaim bisa menembus 20 km per liter. Mazda menjamin angka ini adalah yang terbaik untuk ukuran SUV.
Sementara untuk varian bensin 1.997 cc, angka konsumsi BBM-nya berkisar antara 15 sampai 17,6 km per liter.
Dalam siaran pers Mazda, Kamis (16/2/2012), CX-5 dibanderol mulai 2,05 juta yen sampai 3,190 juta yen. Jika ditukar ke rupiah berkisar antara Rp 236 juta sampai Rp 367,9 juta. Mazda menargetkan penjualan CX-5 sebanyak 1.000 unit per bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden dan CEO Mazda Takashi Yamanouchi menuturkan di zaman sekarang Mazda akan memberikan model-model yang lebih ramah lingkungan tetapi dari sisi pengendaraan tetap menyenangkan.
“Untuk memastikan hal itu, Mazda sudah memperbaharui semua elemen dasar dari sebuah mobil. Mulai dari powertrain yakni mesin dan transmisi transmission, sampai ke bodi dan sasis,” ujarnya.
Di Jepang, ada 4 model CX-5 dengan sistem penggerak FWD dan 4WD.
Spesifikasi CX-5
- Mesin: Diesel 2.188 cc dan bensin 1.997 cc
- Transmisi SKYACTIV-DRIVE 6-speed EC-AT
- Dimensi (PxLxT) 4.540 x 1.840 x 1.705 mm
- Wheelbase 2.700 mm
- Ground clearance 210 mm
- Berat maksimal 1.610 kg
- Kapasitas 5 tempat duduk
- Steering Rack and Pinion
- Suspension (front/rear) MacPherson Strut/Multilink
- Brakes (front/rear) Ventilated disc/Disc
- Ban: Ring 17 dan 19
(ddn/ddn)
– Mazda meluncurkan CX-5 di pasar Jepang hari ini. Dengan teknologi SKYACTIV Mazda, konsumsi BBM CX-5 bermesin diesel 2.188 cc diklaim bisa menembus 20 km per liter. Mazda menjamin angka ini adalah yang terbaik untuk ukuran SUV.Sementara untuk varian bensin 1.997 cc, angka konsumsi BBM-nya berkisar antara 15 sampai 17,6 km per liter.Dalam siaran pers Mazda, Kamis (16/2/2012), CX-5 dibanderol mulai 2,05 juta yen sampai 3,190 juta yen. Jika ditukar ke rupiah berkisar antara Rp 236 juta sampai Rp 367,9 juta. Mazda menargetkan penjualan CX-5 sebanyak 1.000 unit per bulan.CX-5 merupakan model Mazda pertama yang mengadopsi teknologi SKYACTIV. Teknologi pengirit BBM ini dipasang Mazda di CX-5 bermesin bensin dan diesel.Presiden dan CEO Mazda Takashi Yamanouchi menuturkan di zaman sekarang Mazda akan memberikan model-model yang lebih ramah lingkungan tetapi dari sisi pengendaraan tetap menyenangkan.”Untuk memastikan hal itu, Mazda sudah memperbaharui semua elemen dasar dari sebuah mobil. Mulai dari powertrain yakni mesin dan transmisi transmission, sampai ke bodi dan sasis,” ujarnya.Di Jepang, ada 4 model CX-5 dengan sistem penggerak FWD dan 4WD.
JAKARTA – PT Mazda Motor Indonesia (MMI) meluncurkan New Mazda CX-5 di Indonesia. Crossover ringkas ini dibekali dengan sistem teknologi terbaru Mazda SKYACTIV, dengana konsep rancangan Kodo-Soul of Motion.
– PT Mazda Motor Indonesia (MMI) meluncurkan New Mazda CX-5 di Indonesia. Crossover ringkas ini dibekali dengan sistem teknologi terbaru Mazda SKYACTIV, dengana konsep rancangan Kodo-Soul of Motion.
Implementasi teknologi ini terlihat secara utuh pada kinerja aerodinamis yang baik. Dengan kelebihan itu menjadikan CX-5 lebih ekonomis dalam konsumsi bahan bakar. Mobil yang dibanderol mulai Rp375 juta ini juga diklaim bersih emisi gas buang.
Follow Berita Okezone di Google News
All-New Mazda CX-5 ini menggendong mesin SKYACTIV-G 2.0-liter. Mazda mengklaim satu liter BBM bisa mencapai 16 km (JC08 mode, FWD model).
Lebih lanjut, dibandingkan dengan mesin konvesional 2.0-liter port-injected, All-New Mazda CX-5 memiliki lima keuntungan, diantaranya 15 persen peningkatan dalam penghematan bahan bakar, 15 persen peningkatan torsi, 15 persen penurunan emsi CO2.
“Banyak keunggulan menggunakan mesin SKYACTIV ini, salah satunya efesiensi bahan bakar. Pada kelas crossover SUV, bahan bakar satu banding 16 km itu terbilang cukup irit,” beber Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Keizo Okue, di acara peluncuran All-New Mazda CX-5, di Jakarta Kamis (10/5/2012).
(zwr)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Medan – Setelah menempuh perjalanan di atas 300 km, mobil-mobil Mazda CX-5 2.500 cc atau 2.5L akhirnya tidak sanggup lagi melaju dengan 25 liter bahan bakarnya
Ada 9 mobil yang mengikuti ajang pengujian Mazda CX-5 yang bertajuk E-Halt Challenge Sumatera Utara ini.
Masing-masing mobil diisi oleh 2 jurnalis nasional. Perjalanan dimulai dari kota Medan, Danau Toba, Medan, mobil hanya diisi BBM 25 liter dengan jenis Pertamax, disitu awak media ditantang untuk menghabiskan bahan bakar sampai dengan jarak terjauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah melewati air mancur Si Pisopiso, mobil yang lain mulai berguguran sampai akhirnya yang paling jauh yakni mobil dengan nomor urut 1 yang berhasil menempuh jarak sejauh 380,5 km dan konsumsi bahan bakarnya rata-rata 1 liter untuk 15,25 km.
Angka ini pastinya lebih boros rendah dari konsumsi bahan bakar
Terjauh kedua diraih oleh mobil dengan nomor urut 3 yang berhasil melambung sejauh 367,4 km dengan konsumsi bahan bakar 1 liter untuk 14,69 km dan terjauh ketiga dihuni oleh mobil nomor urut 8 dengan jarak tempuh 360,7 km dan konsumsi bahan bakarnya 1 liter untuk 14,43 km.
Sekedar informasi, selama perjalanan di dalam mobil seperti AC, radio dan lain sebagainya harus diaktifkan dengan normal, AC disetting 25 derajat. Untuk pengendaraan itu sendiri rata-rata dikemudikan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
Kondisi jalan dari kota Medan menuju Danau Toba juga sangat beragam, mulai dari berkelok-kelok turunan dan tanjakan semuanya bisa dilalui oleh CX-5 dengan baik. Efisiensi bahan bakarnya juga cukup irit karena didukung dengan adanya teknologi Skyactiv-G dan berbagai fitur modern lainnya.
(ady/ddn)
– Setelah menempuh perjalanan di atas 300 km, mobil-mobil Mazda CX-5 2.500 cc atau 2.5L akhirnya tidak sanggup lagi melaju dengan 25 liter bahan bakarnyaAda 9 mobil yang mengikuti ajang pengujian Mazda CX-5 yang bertajuk E-Halt Challenge Sumatera Utara ini.Masing-masing mobil diisi oleh 2 jurnalis nasional. Perjalanan dimulai dari kota Medan, Danau Toba, Medan, mobil hanya diisi BBM 25 liter dengan jenis Pertamax, disitu awak media ditantang untuk menghabiskan bahan bakar sampai dengan jarak terjauh.Mulanya 2 mobil tumbang di daerah Air Terjun Si Pisopiso. Mobil pertama dengan nomor urut 9 berhasil menempuh jakak 323,4 km dan mobil kedua yang tumbang berhasil menempuh jarak 331 km dengan bensin 25 liternya.Setelah melewati air mancur Si Pisopiso, mobil yang lain mulai berguguran sampai akhirnya yang paling jauh yakni mobil dengan nomor urut 1 yang berhasil menempuh jarak sejauh 380,5 km dan konsumsi bahan bakarnya rata-rata 1 liter untuk 15,25 km.Angka ini pastinya lebih boros rendah dari konsumsi bahan bakar Mazda CX-5 bermesin 2.000 cc yang mencapai 1:19,8 atau 1 liter untuk 19,8 km. Terjauh kedua diraih oleh mobil dengan nomor urut 3 yang berhasil melambung sejauh 367,4 km dengan konsumsi bahan bakar 1 liter untuk 14,69 km dan terjauh ketiga dihuni oleh mobil nomor urut 8 dengan jarak tempuh 360,7 km dan konsumsi bahan bakarnya 1 liter untuk 14,43 km.Sekedar informasi, selama perjalanan di dalam mobil seperti AC, radio dan lain sebagainya harus diaktifkan dengan normal, AC disetting 25 derajat. Untuk pengendaraan itu sendiri rata-rata dikemudikan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.Kondisi jalan dari kota Medan menuju Danau Toba juga sangat beragam, mulai dari berkelok-kelok turunan dan tanjakan semuanya bisa dilalui oleh CX-5 dengan baik. Efisiensi bahan bakarnya juga cukup irit karena didukung dengan adanya teknologi Skyactiv-G dan berbagai fitur modern lainnya.
Lagi cari SUV berkelas enak dikendarai? Coba lirik Mazda CX-5 bekas. Kiprahnya cukup memikat pasar lokal, sejak pertama kali mengorbit 2012 silam. Menjadi pilihan SUV medium baru, tidak melulu Honda CR-V atau Nissan X-Trail. Apalagi ini Mazda. Merek yang terkenal, rasa berkendara ala mobil Eropa. Sangat disukai bagi Anda yang doyan mengemudi sendiri. Fun to drive dan juga nyaman.
Kondisi gres SUV sekelas ini makin mahal. Saat pertama diluncurkan, harga Mazda CX-5 2013 masih tergolong terjangkau. Berada di kisaran Rp 378 juta sampai Rp 431 juta. Tapi sekarang, sudah tembus Rp 500 jutaan. Makanya tak jarang CX-5 jadi incaran di pasar mobil bekas. Banderolnya sekitaran Low MPV baru. Namun secara kualitas, jelas tak sebanding.
Agar lebih mengerucutkan pembahasan, kami pilih Mazda CX-5 lansiran 2014. Usia 5 tahun masih tergolong segar untuk ukuran mobil Jepang. Bila bisa mendapat odometer rendah, rekam servis komplet dan pemilik awal yang apik, sebuah nilai plus sekali. Harga di laman mobil bekas bervariasi, mulai dari Rp 215 jutaan sampai Rp 250 jutaan. Pastinya sesuai kondisi yang ditawarkan.
Mazda CX-5 tahun segini paling tepat dipilih, karena sudah diperkuat mesin Skyactiv-G 2,5-liter. Mesin berkubikasi lebih besar didatangkan pada 2013, agar berimbang melawan X-Trail dan CR-V yang punya dua pilihan mesin. Karena saat awal dijual pada 2012, CX-5 yang dijual hanya berspesifikasi mesin 2,0-liter.
Pertimbangan Mazda memasukkan mesin besar, tentu melihat keunikan pasar Indonesia. Jika ada dua pilihan kapasitas mesin menjadi opsi, pasti yang lebih besarlah paling laku. Pada akhirnya pun, Mazda memutuskan menjual tipe 2.5L saja dan memensiunkan mesin 2.0L. Toh, mesin cc besar zaman sekarang tidak harus berbanding terbalik dengan konsumsi bahan bakar. Tarikan enak sebab rasio power-to-weight makin besar, sehingga mobil menggelinding lebih mudah. Ditambah lagi teknologi sakti Skyactiv yang punya racikan hebat dalam mengirit pemakaian bensin.
Kami sarankan pilih tipe Grand Touring. Selain varian tertinggi dengan fitur paling lengkap, tampilannya pun lebih keren. Kondisi standar sudah dipercantik pelek 19-inci, tidak seperti tipe Touring dan Sport yang masih 17-inci. Trim Grand Touring dan Touring sudah menggendong mesin 2.5L. Sedangkan varian Sport masih 2.0L. Daya dihasilkan sangat mencukupi untuk pemakaian dalam maupun luar kota. Tenaganya 184 hp dengan torsi maksimum 250 Nm.
Perubahan penting bukan dari mesin saja. Seluruh varian Mazda CX-5 facelift ini, sudah mengadopsi teknologi i-Stop atau idling stop system. Awalnya diperkenalkan Mazda6 untuk menghemat bahan bakar saat kondisi stop and go. Namun tanpa i-ELOOP atau sistem brake energy regeneration. Energi yang dibutuhkan untuk mengaktifkan i-Stop langsung dari aki. Sebab itu, peranti ini perlu perhatian khusus bagi Anda yang sedang mengincar CX-5 2014. Harganya pun mahal. Siap-siap dana lebih jika saatnya sudah harus ganti.
Fitur keselamatan CX-5 Grand Touring sudah paling lengkap. Terinstal i-ACTIVESENSE yang aktif mencegah terjadinya kecelakaan. Termasuk di dalamnya ada Lane Departure Warning System (LDWS) yang memberi peringatan jika pengemudi keluar dari marka jalan. Dan Adaptive Front-light System (AFS), sorot headlamp yang mengikuti arah putaran kemudi.
Sejauh ini belum terdengar masalah serius dalam hal teknis. Kualitas keseluruhan membuktikan daya tahan yang juga baik. Penggantian slow moving part wajar terjadi, mengingat usia yang sudah 5 tahun. Harga onderdil memang tergolong mahal dibanding merek Jepang lain, tapi terjamin keasliannya. Pendingin udara (AC) juga perlu diperhatikan. Beberapa kasus ditemui, kompresor AC sudah menyerah lebih dulu. Kalau belum bermasalah saat dipegang pemilik sebelumnya, siap-siap saja keluar biaya besar. (Odi/Tom)
Baca Juga: Cari Mobil Hatchback Berkelas, Seberapa Menarik Mazda2 Bekas?
Oleh Adhitya Noviardi/ JIBI/ Bisnis Indonesia HIROSHIMA—Mobil anyar Mazda CX-5 dengan kapasitas mesin 2000 cc, yang menurut rencana akan di luncurkan di Indonesia sebelum akhir semester I tahun ini, diklaim memiliki sistem kompresi bahan bakar 1:13 atau diklaim lebih baik dari pada generasi pendahulunya. Dengan performa kompresi mesin tersebut, mobil dengan teknologi Skyactive itu mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga 15%. “Teknologi Skyactive Mazda CX-5 yang akan masuk Indonesia diperkirakan memengaruhi konsumsi premium menjadi satu liter per lima belas kilo meter,” kata Hideyuki Saito, ASEAN Public Relation Manajer Mazda Motor Corporation. Mazda diketahui sedang menyiapkan pasar barunya di Indonesia dalam waktu dekat. Rencana ini dipicu prospek penjualan kendaraan kelas SUV yang cukup bersaing di Indonesia. Teknologi Skyactive yang dimiliki perusahaan tidak saja dapat mengefektifkan penggunaan bahan bakar hingga 15%, tetapi juga mampu mengurangi beban putaran mesin hingga mencapai 15% dari kondisi sebelumnya. Dari sisi target penjualan produk baru tersebut diharapkan mampu mendongkrak total penjualan global mazda hingga 120.000 unit. “Khusus Indonesia target penjualan kami sekitar 12.000 unit pada tahun ini [dari sebelumnya sekitar 9.000 unit] untuk semua kelas. Sebagian besar kenaikannya diharapkan disumbang oleh Mazda CX-5,” kata Yuji Nakamine, Direktur and Senior Managing Executive Officer Oversight of Global Marketing, Sales, and Customer Service Mazda Motor Corporation. Mengenai harga yang dipatok untuk mobil anyar itu, Nakamine belum dapat menjelaskan secara rinci. Menurutnya, tim perusahaan masih menghitung beberapa faktor yang memengaruhi rencana perusahaan masuk ke Indonesia. “Yang pasti akan cukup bersaing dengan kompetitor untuk kelas yang sama,” katanya. Menurut data Bisnis Indonesia, di AS Mazda CX-5 yang merupakan salah satu dari tiga model baru yang akan masuk ke Indonesia, dilepas mulai dari US$20.695 per unit setara Rp190 juta. Produk yang akan masuk ke Indonesia lanjut Saito, khususnya untuk adalah mobil bertransmisi otomotis dengan kapasitas 2.000 cc. Mobil ini memiliki spesifikasi yang agak berbeda dengan kendaraan sejenis yang dipasarkan di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit, kendaraan ini memiliki kompresi mesin hingga 1:14 dengan komposisi bahan bakar satu liter untuk 16 km-17,5 km. Sementara untuk mobil yang bermesin diesel, konsumsi bahan bakarnya 1:18 sampai 1:19.(jibi/bisnis/yri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
kabar jabar