Ukuran ban mazda 2

Ukuran ban Mazda – Ban termasuk ke dalam salah satu komponen penting pada mobil. Maka dari itu sebagai pemilik kendaraan, Anda perlu mengetahui ukuran ban secara detail.

Advertisements

Berapa ukuran ban Mazda? Ukuran ban Mazda adalah 195/25 R16 untuk Mazda 2 Sport, 185/60 R16 untuk Mazda 2 New, 195/65 R15 untuk Mazda 3 Hatchback, dan 215/45 R17 untuk Mazda 6 Sedan. Jadi hampir semua tipe Mazda memiliki ukuran ban mobil yang tidak sama.

Sedangkan jika Anda ingin mencari informasi lebih lengkap mengenai ukuran ban Mazda, berikut ini adalah artikel lengkapnya.

Advertisements

Daftar Isi:

  • Standar Ukuran Ban Mazda
  • Merk Ban Mazda yang Terbaik
  • Hal yang Menyebabkan Ban Mazda Rusak
  • Cara Merawat Ban Mazda Agar Awet

Ukuran Ban Mazda

Berikut standar ukuran ban mazda yang telah tersaji dalam bentuk tabel.

Advertisements

Tipe Mobil MazdaUkuran Standar BanMazda 2 Sport195/45 R16Mazda 2 New185/60 R16Mazda 3 Hatchback195/65 R15Mazda 6 Sedan215/45 R17

Dalam melakukan perawatan atau penggantian ban kendaraan, tentunya Anda perlu untuk mengetahui standard ukuran yang ada. Hal ini untuk mencegah terjadinya kesalahan di dalam pembelian ban mobil Anda.

Rekomendasi Merk Ban Mobil Mazda

Di bawah ini adalah merk ban Mazda terbaik, yang bisa Anda gunakan untuk mobil Anda, yaitu:

  • Yokohama Blueart 225/55 R19 Mazda Cx5 Rp. 2.689.000
  • Forceum Hena 215 45 R17 Rp. 750.000
  • Dunlop SP R1 185/60 R16 All New Mazda Rp. 565.000
  • Accelera Mazda Cx- 5 235/55 R 19 Rp. 1.625.000
  • Toyo Proxes R46 225 55 R 19 Mazda Rp. 4.050.000
  • Accelera Tubeles 245. 45 Rp. 1.520.000
  • Continental Uc6 Mazda Cx5 225/55 R19 Rp. 2.150.000
  • Zeetex Mazda Rp. 538.000
  • Dunlop LM705 185/55 R15 Mazda 2 Rp. 740.000

Advertisements

Silahkan membeli produk ban Mazda Anda pada aplikasi Shopee. Selain dapat memiliki banyak sekali pilihan produk, barang yang Anda beli juga dijamin original. Silahkan klik link berikut agar masuk pada aplikasi Shopee.

Penyebab Ban Mobil Mazda Cepat Rusak

Berikut adalah penyebab ban Mazda Anda cepat rusak, yaitu :

Terlalu Sering Terkena Bena Tajam

Sebagai salah satu komponen yang berhubungan langsung dengan jalan, pastinya ban lebih beresiko terkena benda tajam seperti paku, beling, ataupun batu tajam. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa ban mobil Anda cepat rusak.

Muatan yang Terlalu Berlebihan

Meski sebagai kendaraan dengan skala muatan besar, namun mobil tetap memiliki batas maksimal beban yang bisa dibawa. Sebab membawa beban yang berlebihan juga akan beresiko terhadap kondisi ban Anda.

Kurangnya Tekanan Pada Ban

Sedangkan jika ban memiliki tekanan yang kurang, maka ban tidak bisa meredam benturan ketika melewati jalanan. Hal ini menyebabkan aspal akan langsung terbentur pada karet ban lalu ke pelek mobil Anda.

Suspensi yang Sudah Mati

Suspensi mati juga termasuk salah satu penyebab ban mobil Anda cepat rusak. Suspensi dapat bermanfaat untuk meredam getaran ketika mobil melewati permukaan yang tak rata. Maka dari itu pastikan untuk selalu mengecek kendaraan Anda.

Melewati Jalan Berlubang dengan Kecepatan Tinggi

Ketika kendaraan melewati jalanan yang berlubang, usahakan Anda segera mengurangi kecepatan kendaraan Anda. Sebab benturan yang terlalu keras dapat merusak ban Anda.

Ban Kurang Perawatan

Seperti layaknya komponen kendaraan yang lainnya, ban juga memerlukan perawatan yang rutin. Perawatan yang dimaksud termasuk memastikan kondisi ban dan menjaga kebersihan ban tersebut.

Tips Merawat Ban Mazda Agar Awet

Di bawah ini adalah cara perawatan ban Mazda, yang dapat Anda ketahui, yaitu:

Advertisements

Lakukan Rotasi Ban

Pada jangka waktu tertentu, usahakan untuk rutin melakukan rotasi ban atau perpindahan pada keempat posisi ban tersebut. Hal ini sangat perlu dilakukan terutama pada ban mobil.

Lakukan Pengecekan Tekanan Ban Secara Rutin

Berikutnya adalah memastikan ban ketika berkendaraa telah memiliki tekanan ban yang baik. Artinya tekanan yang ada pada ban tidak lebih maupun kurang. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Anda ketika berkendara.

Jangan Membawa Beban yang Berlebihan

Ban memiliki daya maksimal beban yang sesuai dengan daya kekuatan pada ban. Oleh sebab itu jangan membawa beban muatan yang berlebihan ketika berkendara.

Lakukan Spooring Secara Rutin

Spooring adalah salah satu kegiatan pengecekan berkala yang bisa dilakukan pada bengkel mobil. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelurusan pada kondisi ban Anda. Pengecekan ini dapat Anda lakukan tiap jarak tempuh 10.000 km.

Jakarta

– Sebagai titik persentuhan kendaraan dengan jalan, ban punya peran cukup penting. Tentu sebagai komponen pencengkram aspal, stabilitas sangat bergantung pada si karet bundar ini. Namun, ada satu lagi fungsi alas karet ini, yaitu sebagai salah satu komponen suspensi.

Pada Mazda2, tongkrongan mobil tampak sangat sporty dengan pilihan pelek 16 dan 15 inci. Tentunya, karakter sporty lebih kental pada varian yang mendapat lingkar roda 16 inci. Dengan paduan ban 195/45R16, sudah bisa dipastikan handling mantap, bahkan pada kecepatan tinggi sekalipun.

Bagaimana dengan kenyamanan? Pakai ban profil tipis tentu akan berpengaruh pada bantingan. Sebenarnya sudah jadi konsekuensi untuk suspensi seperti ini, handling mantap perlu bantingan kaku, termasuk pilihan ban.

Karet bundar dengan profil 45 punya sidewall atau dinding ban tipis yang pasti lebih kaku ketimbang ban berprofil lebih tebal. Kemungkinan flexing atau tertekuk saat manuver ekstrem lebih kecil, namun kemampuan ban menahan guncangan jalan pun berkurang karena kaku.

Bagi yang ingin mendapatkan tingkat kenyamanan lebih, bisa saja memilih ban lebih tebal. Seperti yang dilakukan beberapa member M2Unity. “Biasanya pakai ban 205/50R16. Ruang roda pun luas, jadi tidak akan mentok,” bilang Muhammad Ridzal, ketua M2Unity.

Kecepatan aktual jadi beda dengan spidometer (kiri). Bandingkan kecepatan dengan angka di GPS (kanan)

Ukuran ban seperti ini bisa dijumpai di pasaran seperti GT Radial Champiro. Seperti bisa diakses dari website http://www.gttires.com, untuk ukuran itu bisa memilih Champiro 50 atau BAX 2.

Sementara itu, Bridgestone tidak memiliki ukuran yang sama. “Kalau ingin lebih tebal bisa pakai 195/50R15 Bridgestone AR10 atau 205/55R16 Bridgestone GIII,” ujar Bambang Setyono dari Nawilis, toko model Bridgestone dan bengkel spesialis spooring di Radio Dalam.

Dengan dinding lebih tebal, tentu bisa memberi efek peredaman jalan lebih maksimal. Akan tetapi, perlu diingat adanya efek pada pengendalian. Pasti akan berbeda kalau pakai dinding ban makin tebal.

Selain itu, perhitungkan juga kemungkinan adanya perbedaan petunjuk spidometer. “Pasti ada perubahan meski sedikit. Gampang kok menghitungnya,” ujar Wira dan Siung Sen, penggawang SACS, spesialis spidometer di Pondok Gede, Jaktim.

Karena pakai ring pelek sama, tinggal hitung beda diameter luar dari dinding ban saja. Ambil contoh, pakai 205/50R16, punya tebal dinding 50% x 205 mm = 102,5 mm. Sedangkan tebal ban standar 195/45R16 45% x 195 mm = 87,75 mm. Perbedaan keduanya adalah 14,75 mm atau sekitar 16% dari standar. Jadi, kalau spidometer menunjuk 100 km/jam, kecepatan aktualnya sekitar 116 km/jam. Lumayan jauh ya?

(mobil.otomotifnet.com)

– Sebagai titik persentuhan kendaraan dengan jalan, ban punya peran cukup penting. Tentu sebagai komponen pencengkram aspal, stabilitas sangat bergantung pada si karet bundar ini. Namun, ada satu lagi fungsi alas karet ini, yaitu sebagai salah satu komponen suspensi.Pada Mazda2, tongkrongan mobil tampak sangat sporty dengan pilihan pelek 16 dan 15 inci. Tentunya, karakter sporty lebih kental pada varian yang mendapat lingkar roda 16 inci. Dengan paduan ban 195/45R16, sudah bisa dipastikan handling mantap, bahkan pada kecepatan tinggi sekalipun.Bagaimana dengan kenyamanan? Pakai ban profil tipis tentu akan berpengaruh pada bantingan. Sebenarnya sudah jadi konsekuensi untuk suspensi seperti ini, handling mantap perlu bantingan kaku, termasuk pilihan ban.Karet bundar dengan profil 45 punya sidewall atau dinding ban tipis yang pasti lebih kaku ketimbang ban berprofil lebih tebal. Kemungkinan flexing atau tertekuk saat manuver ekstrem lebih kecil, namun kemampuan ban menahan guncangan jalan pun berkurang karena kaku.Bagi yang ingin mendapatkan tingkat kenyamanan lebih, bisa saja memilih ban lebih tebal. Seperti yang dilakukan beberapa member M2Unity. “Biasanya pakai ban 205/50R16. Ruang roda pun luas, jadi tidak akan mentok,” bilang Muhammad Ridzal, ketua M2Unity.Ukuran ban seperti ini bisa dijumpai di pasaran seperti GT Radial Champiro. Seperti bisa diakses dari website http://www.gttires.com, untuk ukuran itu bisa memilih Champiro 50 atau BAX 2.Sementara itu, Bridgestone tidak memiliki ukuran yang sama. “Kalau ingin lebih tebal bisa pakai 195/50R15 Bridgestone AR10 atau 205/55R16 Bridgestone GIII,” ujar Bambang Setyono dari Nawilis, toko model Bridgestone dan bengkel spesialis spooring di Radio Dalam.Dengan dinding lebih tebal, tentu bisa memberi efek peredaman jalan lebih maksimal. Akan tetapi, perlu diingat adanya efek pada pengendalian. Pasti akan berbeda kalau pakai dinding ban makin tebal.Selain itu, perhitungkan juga kemungkinan adanya perbedaan petunjuk spidometer. “Pasti ada perubahan meski sedikit. Gampang kok menghitungnya,” ujar Wira dan Siung Sen, penggawang SACS, spesialis spidometer di Pondok Gede, Jaktim.Karena pakai ring pelek sama, tinggal hitung beda diameter luar dari dinding ban saja. Ambil contoh, pakai 205/50R16, punya tebal dinding 50% x 205 mm = 102,5 mm. Sedangkan tebal ban standar 195/45R16 45% x 195 mm = 87,75 mm. Perbedaan keduanya adalah 14,75 mm atau sekitar 16% dari standar. Jadi, kalau spidometer menunjuk 100 km/jam, kecepatan aktualnya sekitar 116 km/jam. Lumayan jauh ya?

Eksterior Mazda 2 2015

Sama seperti dengan saudaranya yang lain, desain eksterior pada Mazda 2 2015 ini terlihat begitu dinamis dan elegan berkat penggunaan tema “KODO-Soul of Motion” yang mengedepankan sisi futuristik dan kemewahan pada mobil ini.

  • Desain bagian depan

gambar bagian depan mazda 2 2015

Bagian depan Mazda 2 2015 yang lebih elegan dan sporty

Bagian depan Mazda 2 2015 memiliki head lamp dengan teknologi LED DR with Auto Levelling yang didesain sedikit menyipit sehingga mampu memancarkan kesan garang dan tajam pada mobil ini. Tidak lupa ada grille berbentuk segitiga terbalik yang memiliki logo Mazda dengan garis merah memanjang di tengah grille. Di bagian bumper terdapat fog lamp yang diletakkan pada bezel berbentuk seperti air mata sehingga memberikan kesan dinamis dan sporty pada mobil ini.

  • Desain bagian samping

gambar bagian samping mazda 2 2015

Bagian samping Mazda 2 2015 yang begitu sporty

Bagian samping Mazda 2 2015 terlihat dinamis dengan lekukan tegas memanjang pada bagian pintu. Kemudian, tak ketinggalan juga pelek aluminium berukuran 15 inci atau 16 inci pada bagian ban yang membuat mobil ini tampak sporty dan menawan.

  • Desain bagian belakang

gambar bagian belakang mazda 2 2015

Bagian belakang Mazda 2 2015 yang lebih sporty

Bagian belakang mobil ini memiliki wiper tunggal dengan stop lamp LED yang menggunakan rear combination lamp dan didesain menyipit sehingga mampu memberikan kesan yang begitu tajam. Terdapat roof spoiler dan bumper skirt di bagian bumper belakang yang stylish sehingga semakin memperkuat nuansa sporty pada mobil ini.

>>> Mungkin Anda ingin baca:

Apakah ada usia ban ? atau jangka waktu pemakaian

Iya betul ban mobil ada masa expired-nya tapi jangan sampai salah kaprah dengan ada masa expired bukan berarti ban yang kode minggu dan tahun produksinya lebih lama tidak baik, tapi masing – masing ban punya kondisi terbaik untuk digunakan biasanya antara  5 – 10 tahun setelah masa produksi masih oke ( tergantung merk ban tersebut)  dan yang terpenting adalah perawatan dari ban mobil itu sendiri misal tetap menjaga tekanan angin ban yang direkomendasikan setiap mobil saat berkendara.

Cara membaca tahun produksi ban ?

Bisa kamu temui di bibir ban (dekat velg) semisal 5021, berarti diproduksi minggu ke-50 tahun 2021. Jika kamu kesulitan mencari kode ban kamu bisa tanyakan kepada mekanik atau marketing di toko ban tersebut.

Namun jika kondisi kembang ban sudah menipis apalagi terlihat tidak merata tinggi kembangannya artinya segera ganti ban mobil kesayangan kamu,

Eksterior Mazda 2 2012

Seperti yang sudah kami singgung di atas, Mazda 2 memiliki desain eksterior yang lebih baik dari seri sebelumnya. Mobil ini sendiri terasa lebih dinamis dan aktratif. Tak heran jika banyak kaum muda meminatinya. Ramainya peminat mobil ini juga dapat diliat dari tingginya permintaan konsumen akan mobil ini di setiap tahunnya. Apa saja yang tersemat pada bagian eksteriorna? Berikut ulasannya.

Review Mazda 2 2012: Eksterior Depan

Gambar mobil Mazda 2 2012 berarna hijau dilihat dari sisi depan
Meski terasa sederhana Mazda 2 tampil stylish di bagian depan

Di bagian tersepannya, Mazda 2 memiliki tampilan yang cukup stylish. Hal tersebut dapat dilihat dengan hadirnya lampu utama berukuran besar yang tampil dominan di sisi kiri dan kanan bagian depan. Lampu utama yang begitu mencolok ini terlihat begitu segar untuk menutupi kekosongan pada sisi kap mesin. Selain itu, lampu utama ini sudah dilengkapi dengan teknologi halogen yang siap memberikan penerangan maksimal pada sektor pencahayaan.

Di sisi tengah dari bagian depan juga tampil trendy berkat kehadiran grill kecil dengan aksen sabuk yang hadir dengan warna yang menyerupai warna boy. Tak lupa pula, logo kebesaran Mazda diletakan di bagian tengah sebagai penanda dari mana mobil itu berasal.

Bergeser ke bagian bumper bawah, tersemat pula grill tamhan yang berfungsi sebagai pendigin udara otomatis ke sisi permesinan. Grill dengan aksen lack doff itu juga membuat bagian depan dari mobil ini cukup elegan dan kental dengan kesan aerodinamis.

Melengkapi bagian depan, terpasang pula bumper berukuran besar yang memiliki warna senada dengan warna body. Bumper yang menjorok ke sisi bawah itu juga memperkokoh tampilan depannya. Menutup sisi terdepan dari mobil ini, hadir pula fog lamp dengan aksen chrome berikut dengan rumahnya yang memiliki desain seperti daun.

Review Mazda 2 2012: Eksterior Samping

Gambar mobil Mazda 2 2012 berarna biru dilihat dari sisi samping sedang parkir di halaman rumah
Kesan dinamis begitu terasa di bagian samping

Kesan dinamis tak dapat lagi terhidarkan dari sisi ini. Hal tersebut dapat dilihat dari dua guratan yang tampil elegan di bagian samping. Satu tersemat di bagian handle door dan satu lagi tersemat di bagian pintu bawah kombinasi keduanya pun dinilai elegan untuk mengisi kekosongan di sisi samping.

Sementara untuk sisi spion sediri, hadir pula spion elektrik yang pancarkan kesan modern. Melalui spion elektrik ini, pengemudi bisa mengatur kelebaran spion ini dari bagian kabin. Menutup sisi samping, hadir pula velg alloy racing berukuran 16 inci guna membuat kesan sporty terpancar pada mobil ini.

Review Mazda 2 2012: Eksterior Belakang

Mobil Madzda 2 2012 berwarna hijau silihat dari sisi belakang sedang di jalan naik gunung
Sisi belakang terasa begitu aktraktif

Pada bagian belakang, Mazda 2 memiliki desain yang lumayan aktraktif. Bagian buritan dibua sedikit menonjol guna oancarkan kesan dinamis. Sementara kesan sporty sendiri dipertebal dengan kehadiran rear rood yang sudah dilengkapi dengan tail lamp. Sisi stop lamp juga terpancar manis dengan desain lampu yang menyerupai helai daun.

Untuk memberikan pengoptimalan pandangan saat hujan turun, sisi kaca belakang juga sudah dilengkapi dengan rear wiper. Sisi buritan ini sendiri ditutup oleh bumper berkonsep two tone colour yang membuat segar bagian belakang. Secara keseluruhan, sisi eksterior dari mobil ini juga cukup terasa dinamis dan lumayan aktraktif untuk ukuran Green Car.

>>> Review Mazda CX-3 1.5L Sport 2021: Your First Mazda SUV

Related Posts

Kekurangan dan kelebihan mazda 323 familia

SUARALINGGAU.com – Sedan Mazda Familia 323 sendiri merupakan mobil jenis sedan yang di produksi oleh perusahaan Mazda. Sedan Mazda familia sendiri pertama kali di rilis pada tahun…

Mazda E2000: Mengenal Kelebihan dan Kekurangannya

Pengenalan Mazda E2000 Mazda E2000, juga dikenal dengan nama Mazda Bongo atau Mazda Access, adalah jenis kendaraan multipurpose van (MPV) yang diproduksi oleh Mazda sejak tahun 1966…

Perbandingan Mazda 2 2015 dan 2017: Jelajahi Evolusi Kendaraan yang Menarik

Pendahuluan Mazda 2 adalah salah satu mobil kompak yang sangat populer di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi dan desain Mazda, model ini mengalami evolusi dari waktu ke…

Mengaplikasikan Karpet Dasar pada Mazda 2: Panduan Lengkap

Pengenalan Apakah Anda baru saja membeli Mazda 2 dan ingin memberikan sentuhan personal pada interior mobil Anda? Salah satu cara yang efektif untuk melakukannya adalah dengan memasang…

Kapasitas Oli Mazda Biante dan Pentingnya Mengganti Oli secara Teratur

Mazda Biante adalah salah satu kendaraan keluarga yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin yang canggih dan teknologi terbaru untuk memberikan performa…

Cara mengemudi mobil matic mazda 2

Tidak ada lagi cerita mobil matic mundur di tanjakan. Ini dia cara pindah gigi mobil matic di tanjakan. Ada juga cara berkendara di turunan. Apakah kamu pernah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *