Pada Mitsubishi Pajero Sport diesel misalnya, membersihkan katup EGR tidak sulit. Sediakan kunci ratchet, kunci sok panjang ukuran 12 mm dan 14 mm, kunci ring 10 mm, 1 kaleng carburetor cleaner, dan kain lap bersih. Lepaskan soket katup EGR. Kemudian tinggal ditarik soketnya hingga terlepas dari katup EGR. Gunakan ratchet dan kunci sok panjang 14 mm untuk membuka baut pengikat EGR yang menempel di intake manifold.
Exhaust Gas Recirculation Mulai Bermasalah Begini Mengatasinya
Jip.id – Fungsi EGR (Exhaust Gas Recirculation) untuk mengurangi emisi, caranya adalah mengembalikan gas sisa pembakaran (NOx) kembali ke intake manifold. Seiring waktu, pada katup EGR sering ditemukan jelaga atau kerak karbon. “Untuk menjaga kebersihan pipa dan katup EGR, bisa dilakukan tiap 10.000 Km atau 6 bulan sekali, agar performa mesin tetap terjaga,” tutur Iwan. “Atau bisa juga dengan menekan gas lebih dalam saat akselerasi, agar putaran mesin lebih tinggi dan mampu mendorong jelaga yang tersisa di saluran gas buang,” jelas Iwan. Namun, ada yang memilih untuk menutup saluran EGR dengan alasan tidak mau repot servis berkala.
Katup EGR Rusak Apa saja Gejalanya Teknisimobil com
[latexpage]Teknisimobil – Apakah katup EGR atau Exhaust Gas Recirculation valve mobil Anda (katup Resirkulasi Gas Buang Anda) sudah rusak? Jadi artikel ini akan memberi tahu Anda beberapa hal:gejala katup EGR yang buruk; bagaimana cara mulai menyelidiki apakah masalahnya adalah katup EGR Anda atau sesuatu yang lain; apa itu katup EGR dan cara kerjanya; dan berbagai jenis katup EGR. Jadi sebelum menghabiskan uang dan mengganti suku cadang, atasi masalah katup EGR dan komponen sistem lainnya untuk mencoba mempersempit masalah. Apa yang Katup EGR LakukanKatup EGR adalah komponen kecil yang dirancang untuk memungkinkan aliran gas buang ke intake manifold dalam jumlah yang terkendali. Jenis Katup EGRKatup EGR terkontrol vakum Katup EGR tekanan balik Katup EGR terkontrol vakum elektronik Katup EGR digital EGR jet (menggantikan katup EGR)Menemukan EGR di Corvette dan di TrukGejala EGR yang buruk bervariasi dan menyerupai masalah pada sistem mesin lainnya.
Penyebab Kerusakan Exhaust Gas Recirculation Atau EGR Pada Mobil
GridOto–EGR (Exhaust Gas Recirculation) bukanlah komponen mobil yang tanpa masalah. Seiring waktu, pada katup EGR sering ditemukan tumpukan kerak atau jelaga. Hal ini membuat performa mesin menurun dan sering jadi keluhan para pemilik mobil. Untuk menjaga fungsi EGR tetap prima utamanya adalah dengan membersihkan EGR valve dan pipanya secara rutin. (BACA JUGA: Biaya Servis Berkala Toyota Fortuner Diesel Di Jakarta Terbaru)“Untuk menjaga kebersihan pipa dan katup EGR bisa dilakukan tiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, agar performa mesin tetap terjaga,” tutur Iwan.
Lepas EGR Bukan Solusi Tambah Performa Mesin Diesel
Jalan pintas menambah performa dengan melepas Exhaust Gas Recirculated (EGR), kerap dilakukan pemilik mobil diesel. Dengan asumsi performa lebih baik dan asap knalpot lebih bersih, cara ini dilakukan. Sayangnya, kualitas diesel di tanah air yang kurang bagus, membuat jelaga timbul di seputar katup dan pipa EGR. “Jangan melepas EGR bila performa menurun, cukup dibersihkan dengan carb cleaner atau engine conditioner saja secara rutin, maka keraknya akan hilang. Jadi jangan semata-mata menganggap kenaikkan performa, utamanya dengan melepas peranti ini.
Mengenal Fungsi Exhaust Gas Recirculation Atau EGR Pada Mesin Mobil
GridOto–EGR atau Exhaust Gas Recirculation saat ini digunakan oleh mobil bensin dan diesel. “EGR digunakan untuk mengurangi emisi, dengan mengembalikan gas sisa pembakaran (NOx) kembali ke intake manifold,” ujar Sanusi, Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre BSD, Tangerang. Saat ini EGR banyak digunakan, khususnya pada mobil bermesin diesel. “Saat ini EGR banyak digunakan oleh mobil diesel, berkaitan dengan aspek efisiensi BBM dan mengurangi emisi,” jelas Sanusi. Pada mesin konvensional bukaan katup EGR dipengaruhi oleh kevakuman di intake manifold.
deskripsi gejala penyebab kesalahan
Sistem resirkulasi gas buang yang digunakan pada kendaraan yang dilengkapi dengan ODB-II dirancang untuk mengurangi emisi nitrogen oksida dalam gas buang mesin. Ini terdiri dari katup EGR yang dikontrol secara elektronik yang dibuka oleh sinyal tegangan dari PCM. Ketika katup resirkulasi gas buang terbuka, gas buang masuk ke sensor melalui selang silikon suhu tinggi. Jika mesin tidak mati saat pompa vakum mati, curigai Anda memiliki katup EGR yang rusak atau saluran EGR yang tersumbat. Catatan diagnostik tambahan: Kegagalan katup resirkulasi gas buang jauh lebih jarang terjadi daripada saluran tersumbat atau sensor resirkulasi gas buang yang rusak.
