Cara pasang timing chain triton

Gasket cylinder head atau paking silinder adalah komponen yang terletak di antara engine block (blok mesin) dan cylinder head ruang bakar mesin mobil. Fungsinya untuk menjaga kompresi mesin dan menghalangi agar oli dan cairan coolant tidak merembes masuk ke silinder menyebabkan kebocoran pada mesin. Jika komponen ini mengalami kerusakan, beberapa gangguan pada mesin bisa timbul. Salah satunya adalah mesin yang overheat.

Kondisi tersebut tentu harus segera ditangani. Cara paling mudah adalah dengan mengganti gasket cylinder head yang rusak. Lalu, bagaimana cara menginstall gasket cylinder head baru? Simak langkah-langkahnya berikut ini.

Mengecek kerusakan gasket cylinder head (kepala silinder)

Sebelum membahas cara memasang gasket kepala silinder, ada baiknya AutoFamily mengetahui cara mengecek kerusakan pada gasket cylinder head terlebih dulu. Komponen satu ini letaknya cukup tersembunyi karena berada di antara engine block. Untuk mengecek kerusakan pada gasket cylinder head, Anda bisa memperhatikan komponen-komponen di sekitarnya. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka penutup radiator saat mesin dalam kondisi dingin.
 

2. Nyalakan mesin mobil dan perhatikan permukaan air radiator.
 

3. Jika air radiator tiba-tiba menyembur, maka bisa dipastikan ada tekanan kompresi yang masuk ke saluran pendingin.
 

4. Jika radiator ditutup dan terdapat tekanan udara yang keluar, bisa jadi gasket cylinder head rusak.

Apabila Anda memang menemukan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera lakukan penggantian gasket cylinder head. Berikut adalah beberapa peralatan yang perlu disiapkan untuk mengganti gasket cylinder head yang rusak.

CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA SIENTA DI SINI!

Peralatan untuk mengganti gasket cylinder head

Sebelum melakukan penggantian, pastikan Anda telah menyiapkan peralatan-peralatan dan bahan berikut:

  • Gasket cylinder head (pastikan memilih suku cadang asli dan berkualitas yang sesuai dengan mesin mobil Anda).
     
  • Kunci 10 mm dan 12 mm.
     
  • Sealant (lem perekat khusus).
     
  • Lap bersih.
     

Baca Juga: Komponen Kepala Silinder Mesin Mobil

Cara mengganti gasket cylinder head

Cara memasang gasket atau paking cylinder head sebenarnya tidak terlalu rumit. Anda hanya perlu berhati-hati dan teliti dalam prosesnya. Sebab, letak gasket cylinder head cukup tersembunyi dan terhalang komponen lain. Langkah-langkah untuk mengganti gasket cylinder head dijelaskan dalam poin-poin berikut:

  1. Buka penutup mesin.
     
  2. Buka koil pengapian yang terpasang pada mesin, tidak perlu membuka busi.
     
  3. Agar proses penggantian lebih mudah, Anda juga perlu membuka filter udara sehingga akses menuju silinder lebih leluasa.
     
  4. Lepas selang pernapasan mesin (breather) dan katup PCV (Positive Crankshaft Ventilation).
     
  5. Gunakan kunci 10 mm untuk melepaskan baut pada silinder. Lakukan berurutan sesuai dengan nomor baut silinder.
     
  6. Angkat cover dari cylinder head. Lakukan secara berhati-hati karena komponen tersebut berhubungan dengan selang AC, power steering, dan timing chain.
     
  7. Gasket cylinder head yang rusak biasanya akan menempel pada cover dalam keadaan sobek atau patah.
     
  8. Agar residu gasket yang rusak tidak tertinggal, bersihkan silinder mesin. Gosok dari arah dalam ke luar hingga semua kotoran terangkat. Bersihkan juga cover silinder.
     
  9. Aplikasikan sealant pada bundaran karet gasket cylinder head dan cover. Pastikan gasket benar-benar sudah melekat.
     
  10. Lakukan pemasangan kembali cover diikuti dengan komponen lain sesuai dengan urutan, mulai dari baut silinder hingga filter udara.
     
  11. Pastikan semua komponen yang dibuka dan dilepaskan telah kembali pada posisi semula. Sebab, kesalahan peletakan komponen bisa menyebabkan gangguan pada mesin.

Baca Juga: Cara Membersihkan Kerak Oli Pada Mesin Mobil

Itulah cara memasang gasket cylinder head beserta tips untuk mengenali kerusakan pada komponen tersebut. Agar gasket dan komponen lain pada silinder mesin mobil Anda selalu dalam kondisi prima, jangan lupa lakukan service berkala di bengkel Auto2000. Dengan mekanik berpengalaman, kami pastikan performa mobil Toyota Anda selalu dalam kondisi prima. Booking segera di sini. 

Ingin mengenal lebih dalam tentang layanan purna jual dari Auto2000? Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.

​​​​​​​

GridOto.com–Timing belt atau timing chain merupakan komponen yang sangat penting di mobil.

Timing belt atau timing chain berfungsi menghubungkan crankshaft dan camshaft agar katup-katup mesin bisa membuka dan menutup dengan waktu yang tepat.

Timing belt memiliki batas usia dan pemakaian.

Setiap pabrikan mobil memiliki jadwal berkala penggantian timing belt, misalnya 40.000-60.000 km untuk mesin bensin dan 100.000 km untuk mesin diesel.

Namun, Anda juga bisa mendeteksi kerusakan timing belt atau timing chain.

(BACA JUGA: Cara Ganti Sekring Mobil Yang Benar, Lebih Mudah Dari Ganti Pacar Sob)

“Untuk mendeteksi bisa dengan mendengarkan suara di mesin, jika terdengar suara aneh bisa jadi petanda timing belt atau timing chain bermasalah,” ujar Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan.

Biasanya kalau timing belt atau timing chain bermasalah akan mengeluarkan suara bising dari mesin.

Cara kedua dengan melihat fisik dari timing belt atau timing chain tersebut.

Otoseken.id - Awas, walau timing belt baru ganti bisa tiba-tiba putus dijalan lho. Ini dia beberapa hal penyebabnya yang wajib diketahui.

Buat pemilik mobil yang sistem penggerak katupnya masih menggunakan timing belt, coba ingat-ingat kapan terakhir Anda ganti timing beltnya.

Sebab komponen ini seiring pemakaian bisa putus tiba-tiba saat mobil digunakan.

Kalau sampai putus, bahaya mesin jebol bisa mengintai, yakni piston bisa bertabrakan dengan klep. Ngeriii..

Baca Juga: Cara Bikin Awet Timing Belt di Mobil Bekas, Perhatikan Hal Ini

Nah, baru-baru ini salah satu pengguna Daihatsu Xenia 1.0 Li melakukan emergency call kepada bengkel Masmun Sukses Motor (MSM).

“Mobilnya mogok di jalan, saat dicek ternyata timing beltnya putus. Untung klepnya aman, tidak bengkok.”

Timing belt Daihatsu Xenia Li putus

Istimewa/MSM

Timing belt Daihatsu Xenia Li putus

“Karena di piston ada coakan pas posisi klep. Sama kayak (Suzuki) Carry dan APV,” bilang Sumarno, punggawa MSM.

Padahal menurut sang pemilik Xenia Li, timing beltnya baru diganti setahun lalu.

Baca Juga: Tips Mudah Mendeteksi Kerusakan di Timing Belt Atau di Timing Chain

Jawaban:

MESIN SEPEDA MOTOR

Pada umumnya mesin sepeda motor 4tak menggunakan rantai keteng untuk menghubungkan putaran poros engkol / kruck as pada bak mesin dengan noken as pada kop silinder / deksel,tapi ada juga yang menggunakan push rod,seperti pada motor honda CG.Maka pemasangan rantai keteng ini harus benar-benar diperhatikan,pada postingan kali ini saya akan menjelaskan sedikit cara melepas dan memasang kembali rantai keteng.

MELEPAS

langkah pertama untuk melepas rantai keteng adalah mesin harus ditopkan terlebih dahulu,bagaimana caranya ? gampang mas bro,tinggal putar maghnit kekiri sebanyak dua putaran,untuk memudahkan anda melihat tanda top yang harus anda buka :

1.buka tutup tanda top pada bak maghnit, tulisan “T”pada maghnit harus lurus dengan garis/coakan pada bak maghnit.

2.buka tutup gigi/gear timing pada kop silinder,tanda titik pada gear harus lurus dengan garis/coakan pada kop silinder.

3.buka tutup klep,pada posisi top kedua roker arm/templar harus netral / tidak menekan klep.

4.untuk lebih meyakinkan lagi,buka busi dan cek apakah piston berada diatas/TMA,pada posisi top piston harus diatas/TMA.

Setelah anda yakin mesin pada posisi top,barulah anda lepas bak maghnit,maghnit,gear starter dan komponen lain yang ada di bagian bak maghnit.

Kemudian anda lepas baut gear timing pada kop silinder,lepas penekan rantai keteng/otomatis timing.barulah anda lepas rantai keteng

Penjelasan:

semoga membantu

22 Jun 2019 Perawatan Mobil Setelah 5 Tahun, Harus Perhatikan Hal Ini!

Salah satu pertimbangan saat membeli mobil baru ialah bagaimana kemudahan dan biaya perawatannya dalam jangka waktu yang lama, katakanlah sampai dengan lima tahun.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyediakan paket layanan purna jual “Paket SMART” untuk kendaraan Xpander dan Pajero Sport. Paket SMART ini memberikan gratis biaya jasa dan Spareparts periodical maintenance sesuai dengan Service Booklet, asuransi personal accident selama 1 tahun dan suku cadang asli Mitsubishi. Contohnya pada kendaraan Mitsubishi Xpander, paket SMART berlaku untuk pemakaian hingga 3 tahun / 50.000 kilometer jarak tempuh, mana yang tercapai terlebih dahulu.

Lantas bagaimana untuk perawatan setelah paket SMART ini habis? Paling mudahnya perawatan mobil setelah usia pakai 5 tahun. Perawatan mobil setelah berusia lima tahun merupakan sesuatu yang wajib diperhatikan oleh semua pemilik kendaraan. Hal ini dianggap penting karena beberapa komponen harus dilakukan penggantian mengingat umur kinerjanya sudah cukup lama. 

Pada umumnya, perawatan yang berlaku untuk mobil di usia yang mencapai masa pakai sampai 100.000 [km] tersebut bukan lagi hanya urusan ganti oli dan filter oli. Pemeriksaan kondisi mobil pasca lima tahun atau sebelum lima tahun bisa terbagi atas dua varian. Pertama, pada pengguna mobil dengan transmisi manual, hal yang harus diperhatikan adalah memeriksa kondisi kopling, tali kipas, timing belt, hingga komponen pada kaki-kaki mobil.

Sementara itu, untuk pengguna mobil dengan transmisi matic, hal yang paling diutamakan adalah memperhatikan oli pada transimisinya. Ini dianggap penting karena, jika pengguna kendaraan matic tidak memperhatikan masalah ini maka akan berpengaruh kepada perpindahan transmisi matic yang tidak lembut, bahkan akan terasa sangat kasar.

Ada beberapa komponen kendaraan yang harus rutin diperiksa di antaranya: 

  1. Pertama, kondisi ban. Kondisi ban bisa diketahui dengan melihat ketebalan ban yang dapat diketahui pada indikator keausan alur telapak ban. Periksa ban apakah ada yang terpotong, retak dan kerusakan lain. Ini bertujuan menghindari kerusakan atau bahkan kecelakaan dan cedera serius yang diakibatkan karena mengemudi dengan ban yang sudah aus, rusak atau tekanan anginnya tidak benar.

  1. Kedua, harus rutin mengganti oli mesin, ini penting untuk mencegah kerusakan pada komponen yang ada di dalam mesin agar mobil tetap awet dan nyaman ketika digunakan. Pastikan anda menggunakan oli dengan kualitas yang direkomendasikan dan kekentalan yang sesuai.

  1. Ketiga, melakukan pemeriksaan cairan atau minyak pelumas secara rutin, diantaranya adalah minyak power steering, minyak rem dan cairan transmisi. Periksa juga kondisi cairan radiator, lakukan penggantian cairan radiator sesuai dengan rekomendasi bengkel resmi atau pabrikan dan gunakan radiator coolant untuk mencegah korosi pada komponen radiator ketika dilakukan penggantian. 

  1. Keempat adalah komponen pada kaki-kaki mobil. Seperti tie rod end, long tie rod, shock absorber, hingga ke engine mounting. Tentu saja, pada bagian kaki-kaki ini lebih harus diperhatikan, mengingat selama perjalanan hingga 5 tahun, bagian ini kerap bersentuhan langsung dengan aspal dan menahan beban yang cukup berat.

  1. Kelima, perawatan lampu mobil dengan memastikan lampu depan dan belakang masih bekerja dengan baik demi kenyamanan anda dalam berkendara, segera periksa dan ganti lampu mobil anda jika terjadi kerusakan.

  1. Keenam, baterai dan kabel, bersihkan secara berkala juga baterai (accu) bila perlu, serta waspadai timbul korosi atau karat. Periksalah cairan baterai kecuali untuk baterai yang bebas pemeliharaan. Periksa juga kabel-kabel yang terdapat di mobil, biasanya seiring waktu kabel-kabel ini akan mengalami penurunan performa dan parahnya jika kabel-kabel tersebut sampai putus karena digigit oleh tikus atau sejenisnya. 

  1. Terakhir adalah timing belt dan v-belt. Pastikan v-belt diganti sesuai waktu yang disarankan oleh bengkel resmi atau pabrikan mobil. Karena jika tidak, ketika tiba-tiba putus karena tidak dilakukan penggantian, akan berakibat kerusakan fatal pada kendaraan. Tentunya biaya yang harus dikeluarkan akan jauh lebih besar. 

Semua komponen di atas memang wajib diperiksa ketika mobil sudah memasuki jangka waktu 5 tahun yang biasanya jarak tempuh sudah mencapai 100.000 [km]. Akan tetapi jika Anda rutin untuk membawa mobil Mitsubishi kesayangan Anda ke bengkel resmi, maka sejak mobil menginjak usia pakai tiga atau empat tahun, mekanik di bengkel resmi tersebut sudah mengetahui komponen apa yang harus diganti ketika usia mobil menyentuh lima tahun.

Related Posts

Perawatan Strada Triton: Pedoman Lengkap untuk Perawatan Kendaraan Anda

Strada Triton adalah kendaraan pick-up Thailand yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2019. Karena tampilan eksterior yang tangguh dan performa yang kuat, Strada Triton banyak diminati oleh…

Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda Diesel

Pengenalan Mitsubishi Kuda Diesel adalah kendaraan yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan keluarga besar. Kendaraan ini sudah menjadi pilihan banyak orang karena memiliki berbagai kelebihan….

Kapasitas oli persneling l300

Mengenal Letak Nomor Sasis L300

Jangan pernah meremehkan nomor sasis pada kendaraan, termasuk pada Mitsubishi L300. Nomor sasis adalah kode unik bagi setiap kendaraan yang digunakan untuk mengidentifikasi asal-usul dan spesifikasi kendaraan….

Cara Menghidupkan Mobil Triton: Panduan Lengkap untuk Memulai Mesin Anda

I. Pendahuluan Apakah Anda baru membeli mobil Triton? Atau Anda sedang mencari panduan untuk menghidupkan mesin mobil Triton Anda? Jangan khawatir! Di artikel ini, kami akan memberikan…

Mobil mitsubishi outlander 2012

Otoseken.id - Dana cuma Rp 150 jutaan sudah bisa meminang Mitsubishi Outlander Sport 2012 di pasaran.   Yup, sekarang dana segitu itu bisa pinang Outlander Sport GLS tahun 2012. Pasalnya, Mitsubishi Outlander Sport tipe GLX…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *