Letak pompa oli l300 bensin

Oli mesin adalah pelumas yang sangat berguna untuk mobil agar bisa bekerja dengan optimal. Tanpa kehadiran oli mesin yang berkualitas, maka akan ada banyak masalah terjadi. Khususnya di bagian mesin. Berbicara tentang masalah di bagian ini, sebenarnya apa penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep?

Pernah mendengar suara mesin mobil tiba-tiba menjadi kasar? Maka salah satu penyebabnya bisa jadi karena sistem pelumas yang bermasalah. Oli mesin memang harus mengalir keseluruhan saluran pelumas. Kalau tidak bisa mencapai keseluruhan, sudah pasti ada yang salah. Seperti tidak adanya cipratan oli mesin di bagian klep. Apalagi kalau bagian dalam klep terlihat berkerak atau berlemak. Sudah pasti oli mesin tidak naik ke klep. Inilah barisan penyebab utama oli mesin gagal naik ke klep.

Kenali Penyebab Oli Mesin Mobil Tidak Naik ke Klep

Ada banyak penyebab mengapa Anda akan mengalami masalah yang satu ini. Mengetahui alasan mengapa oli mesin tidak naik ke klep akan membantu dalam menentukan tindakan selanjutnya. Mari kita pelajari hal yang satu ini.

1. Oli Mesin Habis

Ya, pada dasarnya oli mesin bisa habis. Penyebab masalah ini cukup beragam. Bisa karena kebocoran di sistem oli, sudah lama tidak diganti hingga mengental serta kering, atau kualitas pelumas kurang sesuai sehingga malah ikut terbakar di ruang bakar. Sebaiknya lakukan pengecekan menggunakan stick oli. Kalau tidak ada yang menempel, berarti oli mesin sudah habis atau berkurang jauh.

2. Pompa Oli Mesin Rusak

Pompa oli mesin memiliki ketahanan yang lama sehingga jarang rusak. Namun pemakaian oli yang tidak baik hingga membuatnya habis bisa membuat pompa ini menjadi rusak. Didalam mesin, sirkulasi oli seharusnya sudah diatur oleh komponen pompa oli. Bagian ini sangat berguna untuk menyalurkan oli ke bak penampungan hingga ke seluruh sistem pelumasan. Kalau sudah rusak, bisa dipastikan oli mesin mobil tidak naik ke klep.

​​​​​Baca Juga: Hal yang Perlu AutoFamily Ketahui dari Viskositas Oli

3. Oil Strainer Tersumbat

Kemudian ada masalah oil strainer tersumbat. Komponen ini berguna sebagai saringan oli yang ada di dalam bak penampungan. Jadi oli akan tersaring dari kotoran mengganggu. Namun ketika sudah tersumbat, maka oli tidak bisa dihisap masuk ke dalam sistem pelumasan mesin. Jadi oli tidak akan mampu naik hingga ke kepala silinder mesin.

4. Filter Oli Tersumbat

Filter oli tersumbat menjadi penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep selanjutnya. Filter oli akan bekerja dengan baik jika diganti secara berkala yang biasanya 10.000 km sekali. Namun kalau tidak diganti secara berkala, maka akan terlalu banyak kotoran yang menumpuk di dalam saringan fungsi filter oli.

​​​​​Baca Juga: Perhatikan Hal ini Saat Ganti Oli Mobil Matic

5. Oil Pressure Regulator Mampet

Oil pressure regulator berguna untuk mencegah tekanan yang dihasilkan pompa oli supaya tetap dalam batas normal. Terdapat pegas dan katup di dalam komponen ini. Namun kalau sudah terdapat kerak di bagian pegas dan katup, pasti akan terjadi penyumbatan. Komponen ini tidak mampu lagi mengatur tekanan oli dengan maksimal. Akhirnya oli mesin tidak mampu naik hingga klep.

6. Oil Cooler Mampet

Masalah mampet lainnya bisa menyerang komponen oil cooler. Biasa ditemukan di mobil dengan bahan bakar diesel, kegunaannya adalah untuk mendinginkan suhu oli sebelum dialirkan ke bagian sistem pelumasan mesin. Tapi ketika ada kotoran yang terlalu banyak, maka oil cooler bisa mampet.

7. Kerusakan pada Oil Main Gallery

Oil main gallery sebenarnya memiliki ketahanan yang sangat baik. Desain yang kuat membuat komponen ini jarang sekali rusak. Sayangnya, ketika ada kasus seperti tiba-tiba peach, oli mesin bisa bocor dan jatuh ke bak penampungan. Kondisi ini membuat oli mesin yang mengalir melalui oil main gallery malah keluar dari sistem akibat kebocoran. Hasil akhirnya adalah oli mesin tidak bisa naik ke klep.

​​​​​Baca Juga: Cara Buang Angin Rem Mobil

Sekarang AutoFamily sudah tahu apa saja penyebab oli mesin mobil tidak naik ke klep. Sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel resmi seperti Auto2000 agar langsung diperbaiki oleh teknisi handal dan berpengalaman. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga. 

Jakarta – Ada saja keluhan yang sering ditemui pada setiap kendaraan, termasuk mobil. Salah satu keluhannya adalah mesin mobil berbunyi kletek-kletek, pada mesin mobil tidak bisa dianggap sepele.

Bisa jadi ini merupakan sinyal bahwa terdapat masalah serius pada mesinnya. Memang mesin akan mengeluarkan suara saat mobil dinyalakan. Namun, jika terdengar suara yang tidak normal atau tidak seperti biasanya seperti bunyi kletek-kletek, disarankan untuk segera mengecek mesin mobil.

Jika dibiarkan saja, kemungkinan besar akan menambah permasalahan lainnya pada mesin mobil hingga harus dilakukan servis besar. Carmudi telah merangkum penyebab mesin mobil berbunyi keletek-kletek dan cara mengatasinya yang dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut.

Penyebab Mesin Mobil Berbunyi Kletek-Kletek

Celah Katup Terlalu Lebar

Celah katup merupakan jarak antara rocker arm dan batang katup. Adanya celah katup ini bertujuan agar waktu yang dibutuhkan katup tersebut untuk membuka dan menutup sesuai dengan kondisi mesin.

Selain itu, juga sebagai batas toleransi batang katup saat memuai. Jika mesin panas, akan ada sedikit pemuaian pada batang katup. Ini disebabkan karena bahannya adalah logam.

Pemuaian tersebut menyebabkan batang katup semakin memanjang. Jika tidak ada celah pada batang katup ini, bisa menekan katup sehingga akan terus terbuka.

Pada umumnya, celah katup berukuran maksimal 0,3 mm. Celah tersebut juga harus diatur ulang saat servis berkala.

Jika melewatkan proses penyetelan katup saat servis, biasanya celah katup bisa bertambah lebar. Celah katup mobil yang terlalu lebar dapat menyebabkan suara ketukan antara batang katup dengan rocker arm hingga terdengar bunyi kletek-kletek.

Di sisi lain, terdapat penyebab lain celah katup bisa tambah lebar, yaitu beberapa komponen pendukung sudah aus sehingga kinerjanya tidak maksimal.

Untuk mengatur celah katup, bisa dilakukan dengan bantuan alat kunci ring 10 dan obeng. Namun sekarang ini, kebanyakan mobil telah menerapkan sistem Hidraulic Lash Adjuster (HLA).

Sistem tersebut merupakan sistem yang menyesuaikan celah katup secara otomatis. Jika mobil menggunakan auto katup, maka HLA mengalami kerusakan.

Masalah ini sebenarnya termasuk ringan karena tidak berdampat besar pada performa mesin. Saat digas, bunyi kletek-kletek pada mesin biasanya akan hilang atau terdengar samar.

Engine Knocking

Orang biasa menyebut engine knocking dengan sebutan ‘ngelitik’. Engine knocking merupakan suara ketukan logam yang berasal dari pembakaran kurang sempurna.

Ini biasanya disebabkan karena menggunakan bensin yang oktannya rendah. Namun, bunyi ketukan atau bunyi kletek-kletek tersebut tidak disebabkan karena salah satu komponen mesin aus atau oblak.

Ciri-ciri engine knocking antara lain RPM rendah dan terdengar bunyi di wilayah blok silinder. Biasanya, bunyi kletek-kletek karena engine knocking tidak terdengar saat digas.

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan bensin beroktan tinggi dan melakukan tune up.

Pada umumnya, tune up dilakukan oleh mekanik atau orang yang sudah profesional. Tune up tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena memerlukan skill dan pengetahuan khusus.

Bagi Carmudian yang ingin melakukan tune up sendiri, bisa lakukan langkah-langkah berikut.

  • Menyiapkan beberapa peralatan seperti amplas, kunci ring, kain lap (kanebo atau lap biasa), obeng plus dan minus, tes kompresi, pengukur celah atau feeler gauge, timing light, dan kunci pas.
  • Selanjutnya adalah membersihkan filter udara. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan air sabun, lalu dikeringkan sampai benar-benar kering. Jika komponennya kertas berpelumas, sebaiknya diganti baru.
  • Langkah ketiga adalah memeriksa beberapa komponen pengapian seperti busi, kabel busi, serta tutup distributor.
  • Langkah selanjutnya, melakukan penyetelan bagian idle dan pengapian. Caranya cukup dengan memutar bagian distributor saat mobil sedang menyala.
  • Setelah itu, lakukan perawatan aki mobil. Jika mobil menggunakan aki kering, pastikan air aki tidak di batas terendah.
  • Langkah terakhir adalah membersihkan bagian intake manifold.  Jika terlihat kotor, maka perlu disemprot dengan cairan kimia khusus yang tidak membuat catalytic converter sambil mesin mobil dinyalakan sekitar 2.500 rpm.

Jika ingin hasil yang lebih sempurna, sebaiknya sesekali bawa mobilnya ke bengkel.

Bantalan Crankshaft Aus

Crankshaft atau poros engkol merupakan mekanisme yang membuat gerakan naik turun piston menjadi memutar.

Terdapat dua buah bantalan pada poros engkol, yaitu concord bearing (bantalan batang piston pada poros engkol) dan main bearing (bantalan poros engkol pada blok silinder).

Jika salah satu bantalan mengalami aus, poros engkol bisa oblak. Dengan RPM mesin lebih tinggi, Ini bisa menyebabkan bunyi kletek-kletek pada mesin mobil meskipun oblaknya cukup kecil.

Saat di kecepatan idle, mungkin bunyi tersebut kurang terdengar. Namun saat digas, suaranya bisa terdengar.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti bantalan, tetapi untuk menggantinya perlu kekuatan besar karena letak poros engkol berada di bawah piston.

Oli Belum Naik

Jika terdengar bunyi kletek-kletek pada mesin mobil saat pertama kali menyalakan mesin, bisa jadi disebabkan karena oli belum naik.

Perlu diketahui, oli mesin ditampung di bak oli yang terletak pada bagian paling bawah mesin mobil. Terdapat pompa oli untuk mensirkulasikan oli ke bagian-bagian mesin. Saat mesin hidup, pompa oli tersebut aktif.

Namun jika dalam kondisi mesin mati, tidak ada sirkulasi oli, serta oli yang sebelumnya melumasi kepala silinder akan turun ke bak oli sehingga kepala silinder akan kering.

Saat mulai menyalakan mesin mobil, akan terdengar suara mesin berbunyi kletek-kletek yang cukup keras. Namun, suara tersebut akan hilang saat oli sudah bersirkulasi. Ini dinilai normal, khususnya jika mobil jarang dihidupkan dalam waktu lama.

Auto Klep Lemah

Saat ini, klep auto sudah banyak digunakan pada kendaraan mobil, khususnya mobil keluaran baru.

Dengan menggunakan klep tersebut, pemilik mobil tidak perlu menyetel klepnya secara berkala karena pengaturan celah klep sudah bisa dilakukan secara otomatis.

Sebagai informasi, auto klep sering disebut Hydraulic Lash Adjuster atau Auto Lash Adjuster. Ini biasanya disematkan di bagian rocker arm yang langsung terhubung ke bagian klep.

Pertanyaannya, kenapa mesin mobil tetap terdengar bunyi kletek-kletek jika sudah menggunakan auto klep?

Ini biasanya terjadi karena spring atau pegas yang berada di dalam auto klep tersebut sudah digunakan dalam waktu cukup lama sehingga kinerjanya menjadi lemah.

Di sisi lain, ini juga mengakibatkan kerapatan celah klep dan kerenggangan rocker arm yang membuat mesin mobil jadi mengeluarkan suara klete-kletek saat digas.

Flange Flywheel Rusak

Bagi pengguna mobil matik yang mesin mobilnya mengeluarkan bunyi kletek-kletek saat digas, bisa jadi disebabkan karena adanya komponen Flange Flywheel yang rusak, dimana komponen tersebut merupakan tempat Torwye Converter dipasang.

Jika ingin mengetahui rusaknya komponen Flange Flywheel secara lebih detail, biasanya bisa dilihat pada bagian plat yang dimiliki.

Adanya bagian yang pecah atau gerakan seperti bergerak dan bergeser nantinya menyentuh bodi mesin mobil, sehingga akan terdengar bunyi kletek-kletek pada mesin jika digas.

Silinder Kemasukan Benda Keras

Penyebab lainnya mesin mobil terdengar suara kletek-kletek adalah silinder kemasukan benda keras. Ini sebenarnya jarang sekali ditemui. Namun pada kasus mesin mobil berbunyi kletek-kletek, hal tersebut bisa jadi salah satu penyebabnya.

Benda keras yang bisa masuk ke silinder dan menyebabkan bunyi kletek-kletek adalah pecahan keramik dari kepala busi yang pecah, lalu jatuh ke ruang silinder.

Hal ini dapat menyebabkan proses pembakaran tidak sempurna, serta membuat mesin mobil berbunyi kletek-kletek yang cukup keras.

Pulley Damper Oleng

Mobil memiliki banyak sekali komponen penting. Komponen-komponen tersebut biasanya saling berkaitan, khususnya pada bagian mesin.

Jika terdengar bunyi kletek-kletek pada mesin, disarankan untuk mengecek bagian pulley damper. Pulley damper merupakan komponen di dalam mesin mobil untuk membuat kerja mesin berjalan lancar.

Baca juga: Pemula Wajib Simak, Ini Cara Lepas Kopling Mobil Biar Mesin Tidak Mati

Pengguna mobil pastikan pulley damper sesuai di tempatnya. Jika tidak sesuai, bisa menyebabkan masalah yang cukup besar. Tidak hanya membuat suara mesin kletek-kletek saat digas, tetapi juga bisa menyebabkan timming chain rusak bahkan pecah.

Penulis: Nadya Andari

Editor: Lesmana

Related Posts

Perawatan Strada Triton: Pedoman Lengkap untuk Perawatan Kendaraan Anda

Strada Triton adalah kendaraan pick-up Thailand yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2019. Karena tampilan eksterior yang tangguh dan performa yang kuat, Strada Triton banyak diminati oleh…

Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda Diesel

Pengenalan Mitsubishi Kuda Diesel adalah kendaraan yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan keluarga besar. Kendaraan ini sudah menjadi pilihan banyak orang karena memiliki berbagai kelebihan….

Kapasitas oli persneling l300

Mengenal Letak Nomor Sasis L300

Jangan pernah meremehkan nomor sasis pada kendaraan, termasuk pada Mitsubishi L300. Nomor sasis adalah kode unik bagi setiap kendaraan yang digunakan untuk mengidentifikasi asal-usul dan spesifikasi kendaraan….

Cara Menghidupkan Mobil Triton: Panduan Lengkap untuk Memulai Mesin Anda

I. Pendahuluan Apakah Anda baru membeli mobil Triton? Atau Anda sedang mencari panduan untuk menghidupkan mesin mobil Triton Anda? Jangan khawatir! Di artikel ini, kami akan memberikan…

Mobil mitsubishi outlander 2012

Otoseken.id - Dana cuma Rp 150 jutaan sudah bisa meminang Mitsubishi Outlander Sport 2012 di pasaran.   Yup, sekarang dana segitu itu bisa pinang Outlander Sport GLS tahun 2012. Pasalnya, Mitsubishi Outlander Sport tipe GLX…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *