Mitsubishi di Jepang memutuskan untuk menyuntik mati Mitsubishi Pajero. Namun dipastikan, Mitsubishi Pajero yang disetop produksinya di Jepang berbeda dengan Mitsubishi Pajero Sport yang saat ini beredar di pasar Indonesia. Presiden Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Naoya Nakamura, memastikan penghentian Pajero di Jepang tak mempengaruhi produk Pajero Sport yang dijual di Indonesia. Dia menegaskan, Pajero (tanpa sport) dan Pajero Sport merupakan dua mobil yang berbeda. Apa sih bedanya Pajero dan Pajero Sport?
Gara gara alasan ini Mitsubishi mau suntik mati Pajero
Mitsubishi Pajero generasi keempat belum mendapat ubahan menyeluruh sejak meluncur pada 2006 sampai saat ini. Pasalnya pabrik yang memproduksi mobil ini harus tutup dan ini mengarah pada matinya Pajero. Di Jepang, Pajero Final Edition yang hanya dijual 700 unit, sekaligus menjadi tanda bahwa umur Pajero tak bisa panjang. Belakangan banyak produsen mobil di Jepang yang mengurangi kapasitas produksi yang berlebihan karena pasar domestik untuk mobil baru menyusut. Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul “Kalah Saing dengan SUV Kecil, Mitsubishi Mau Suntik Mati Pajero”Penulis : Dio DananjayaEditor : Agung Kurniawan
Setelah disuntik mati Mitsubishi Pajero kini tersisa 800 unit di seluruh dunia
Produksi mobil Mitsubishi Pajero Final Edition kini tersisa 800 unit untuk seluruh dunia. Selain itu, Pajero yang disuntik mati mendapat sejumlah tambahan aksesoris yang unik. Mengutip dari Gaadiwaadi, mobil Mitsubishi Pajero generasi ke-4 dirakit oleh bagian Sakahogi di Gifu yang debut pertama pada tahun 2006. Mobil Mitsubishi Pajero Final Edition 2022 untuk Australia bertindak sebagai off-roader legendaris. Mitsubishi Pajero telah ada selama 39 tahun terbaik di Jepang dan diluncurkan kembali di India pada tahun 2016.
Mitsubishi Putuskan Produksi Lagi Pajero Setelah Disuntik Mati Tersisa 800 Unit
PIKIRAN RAKYAT – Mitsubishi memutuskan untuk menghentikan produksi Pajero secara global pada tahun 2020 lalu. Sementara sebelum benar-benar menghentikan produksinya, Mitsubishi memutuskan untuk menghadirkan Pajero Final Edition di Australia. Mobil yang jadi cikal bakal kelahiran Pajero Sport di Indonesia ini dibuat terbatas, hanya 800 unit dengan harga AUD 54.990 atau berkisar Rp 609,2 juta. Dilansir dari Paultan, terdaat tiga varian Pajero Final Edition, yaitu GLX, GLS dan Exceed. Untuk dapur pacu, Mitsubishi Pajero Final Edition menggendong mesin turbo diesel empat silinder berkapasitas 3,2 liter.
Mitsubishi Pajero Disuntik Mati Begini Perkembangan Hidupnya
Yang pasti identitas khas SUV Mitsubishi ini melekat sejak awal mengaspal. Masih di generasi kedua, di luaran sana terdapat model facelift bergaya agresif. 2007 BK SeriesSampailah di generasi terakhir Pajero full size alias bukan Pajero Sport. Bukan sekadar ikutan, Mitsubishi Pajero terbukti sebagai salah satu kontestan paling sukses. Disayangkan semua evolusi dan prestasi akan menjadi kenangan manis saja tanpa penerus langsung dari Pajero ‘asli’.
Terus Merugi Mitsubishi Pajero Disuntik Mati Tahun Depan
Liputan6, Jakarta – Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah memprediksi kerugian selama dua tahun berturut-turut karena penurunan penjualan. Hal tersebut, sedikit banyak terpengaruh dengan pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia, termasuk Jepang dan juga Indonesia. Selain itu, menutup kerugian operasi sebesar 140 miliar sepanjang tahun fiskal 2020 (berakhir Maret 2021), Mitsubishi juga berencana untuk menutup diler yang tidak menguntungkan. Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, anggota termuda dari aliansi Nissan-Renault ini juga akan berhenti memproduksi SUV Pajero tahun depan. Tidak hanya itu, Mitsubishi juga berencana untuk mengurangi eksistensinya di Eropa dan Amerika Utara, dan akan fokus di pasar Asia.
Beda dengan Pajero yang Disuntik Mati Pajero Sport Tetap Eksis
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Mitsubishi Pajero dengan Pajero Sport berbeda. Dia menyebut terkait dengan keputusan menyuntik mati Pajero di Jepang, konsumen di Indonesia tidak perlu khawatir mengenai pemberitaan tersebut. “Untuk penutupan pabrik Pajero yang di Jepang, kami informasikan bahwa pabrik tersebut berbeda dengan pabrik yang memproduksi Pajero Sport. Pajero dibuat di Sakahogi, sedangkan Pajero Sport di Nagoya. “Pajero dan Pajero Sport adalah produk yang berbeda.