Strada triton tidak mau di gas

Otomotifmobil.com – Beberapa hari lalu saya mengerjakan masalah pada mesin mitsubishi strada triton tahun 2010 dengan model KB4TGJNXZR dengan keluhan mesin tidak mau digas dan disertai lampu indikator mesin menyala.

Masalah pada mesin tersebut adalah mesin tidak bisa di gas atau rpm mesin tidak bisa naik diatas 1500rpm setelah mesin dibiarkan dalam kondisi idle kurang dari satu menit.

Tetapi ketika mesin dihidupkan dan langsung injak gas dan dibawa jalan, mesin terlihat normal, mobil masih bisa lari diatas 100km per jam, tapi saat berhenti di lampu merah, mesin idle untuk beberapa saat, mesin langsung tidak bisa di gas kembali, rpm tidak bisa naik lagi. Kalau sudah seperti ini cara bawa mobil bisa disiasati dengan cara matikan mesin, kemudian starter ulang mesin dan pakai jalan mesin akan normal kembali.

Masalah pada mesin mitsubishi strada triton yang saya tangani selalu muncul saat mesin idle atau stationer dalam waktu kurang dari satu menit.

Hasil pemeriksaan dengan scan tool adalah masalah pada fuel pressure regulator 1 performance dengan DTC P0089 ketika dibaca menggunakan software mobil untuk mitsubishi, tetapi ketika dibaca menggunakan generic OBDII terbaca P0089 artinya Rail Pressure control Valve.common rail strada tritonYang artinya kurang lebih adalah tekanan solar pada common rail tidak normal,terdapat kebocoran pada sisi tekanan tinggi bahan bakar diesel common rail ini, hal itu terlihat dari lonjakan tekanan secara tiba-tiba saat di lihat datastream sambil mesin digas, masalah ini hampir mirip dengan kejadian pada ford ranger yang sudah saya tulis DISINI tetapi dengan gejala yang berbeda. Seharusnya perubahan tekanan bahan bakar pada common rail diesel ini bergerak naik turun landai mengikuti putaran mesin.

Semoga berguna, pembahasan tulisan ini berlanjut, silakan ditunggu artikel berikutnya.

Spoiler

 for

Sejarah Dcab-Id

:

PROFIL UMUM DCAB-ID
Double Cabin Indonesia (“DCAB-ID”) adalah sebuah komunitas pecinta kendaraan khusus jenis kabin ganda yang dibuat oleh manufaktur pabrikan otomotif (factory made) atau yang umum disebut Double Cabin (DCab). Komunitas ini terdiri dari pemilik atau pengguna kendaraan double cabin yang berpenggerak 4×2 ataupun 4×4 dari segala merk yang ada di Indonesia. Sejak terbentuknya pada tanggal 28 Oktober 2007 di Jakarta, komunitas ini telah mengalami banyak pasang-surut seiring dengan berjalannya waktu. DcabID lahir dari inisiatif tiga orang, yaitu : Alex Rungkat, Mada Andhika dan Dani Kurniawan. Saat terbentuknya DCAB-ID, dipilihlah media ‘forum’ elektronik (web-based forum board) untuk menjalin interaksi diantara anggota-anggotanya dengan alamat [url]http://dcab.fr.yuku.com.[/url] Seiring dengan waktu semakin banyaknya permintaan dari para anggota akan basis interaksi selain forum elektronik, maka pada tahun 2009 dibuatlah milis DCAB-ID dengan alamat
Untuk kegiatan komunitas DCAB-ID terdiri dari banyak aktivitas dan kegiatan yang cukup banyak ragamnya mulai dari touring, fun offroad, coaching clinic, camping dan kegiatan sosial. Khusus untuk kegiatan social ini, karena kendaraan kami memiliki kemampuan yang unik dibanding jenis kendaraan lain, seringkali kami atas inisiatif sendiri ataupun diminta bantuan baik oleh perorangan ataupun institusi formal kemanusiaan untuk mendukung operasi kemanusiaan disaat terjadi bencana alam di suatu daerah. Tingkat mobilitas jeniskendaraan double cabin sangat berguna dan dapat diandalkan untuk melakukan distribusi logistik dan bantuan kemanusiaan sampai kepelosok-pelosok yang sulit dijangkau oleh kendaraan biasa, terlebih yang memiliki penggerak roda 4×4.
Sampai saat ini, jumlah anggota DCAB-ID adalah 1300 orang yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan mayoritas anggotanya paling banyak berada di Pulau Jawa. Untuk daerah-daerah yang memiliki jumlah anggota yang cukup banyak, maka mereka mendirikan ‘Chapter’ lengkap dengan susunan kepengurusan untuk mengatur soal administrasi para anggota.
DcabID telah melewati delapan tahun perjalanan hingga saat ini. Ulang tahun pertama saat DcabID masih sebatas Jakarta dan sekitarnya, dilakukan di Bukit 4×4, Pondok Cabe, Jakarta Selatan. Pada ulang tahun kedua, Pangandaran Jawa Barat dipilih sebagai destinasi kami sekaligus berdirinya chapter Bandung-Jawa Barat, dan juga dihadiri oleh Dcab Jogya (yang mana pada saat itu Dcab Jogja sudah berdiri sendiri sejak 2006, dan akhirnya memutuskan bergabung bersama DcabID). Di ulang tahun ketiga di 2010, kami berangkat ke Teluk Kiluan & Kelumbayan, Lampung untuk merayakan hari jadi ke tiga sekaligus deklarasi Chapter Palembang. Di 2011, Regional Jawa Timur terbentuk, diikuti lahirnya Chapter Madiun, kemudian ditutup dengan perayaan ulang tahun ke-empat di Bromo, Jawa Timur. Ulang tahun kelima kali ini berlokasi di Batu-Malang, Jawa Timur, sekaligus deklarasi Chapter Malang. Pada tahun 2013 sekaligus ulang tahun keenam, Bali kami pilih sebagai destinasi touring dan perayaan sekaligus deklarasi Chapter Bali. Di 2014, Tawangmangu, Jawa Tengah terpilih sebagai lokasi ulang tahun kami sekaligus diselenggarakannya Musyawarah Nasional DcabID yang memutuskan kepengurusan Pusat DcabID akan dirotasi setiap tiga tahun kepada Chapter-chapter yang siap. Terpilihkan Chapter Jogyakarta sebagai pengurus pusat DcabID untuk tiga tahun kedepan. Akhirnya, di 2015 ini setelah delapan tahun, seolah semua kembali ke Jakarta sebagai tempat lahirnya DcabID. Dengan host tuan rumah DcabID chapter Jakarta, kami akan hadirkan DcabID Anniversary ke delapan, dengan konsep yang segar dan fun, berkonsep National Gathering, di Sentul City, Bogor, Jawa Barat.
Sampai dengan tahun 2015 ini, DCAB-ID telah memiliki Chapter: Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Palembang, dan Pekanbaru, Lampung, Ponorogo, dan Karesidenan Besuki (Situbondo).

Lalu agar lebih bisa di ambil info khalayak banyak,maka Dcab Id Membuat juga forum di kaskus agar lebih terasa dan lebih akrab lagi,dan pertanyaan dapat bisa di jawab dan di liat orang ,alias bisa berbagi informasi.

DOUBLE CABIN INDONESIA (DCAB-IDPROFIL UMUM DCAB-IDDouble Cabin Indonesia (“DCAB-ID”) adalah sebuah komunitas pecinta kendaraan khusus jenis kabin ganda yang dibuat oleh manufaktur pabrikan otomotif (factory made) atau yang umum disebut Double Cabin (DCab). Komunitas ini terdiri dari pemilik atau pengguna kendaraan double cabin yang berpenggerak 4×2 ataupun 4×4 dari segala merk yang ada di Indonesia. Sejak terbentuknya pada tanggal 28 Oktober 2007 di Jakarta, komunitas ini telah mengalami banyak pasang-surut seiring dengan berjalannya waktu. DcabID lahir dari inisiatif tiga orang, yaitu : Alex Rungkat, Mada Andhika dan Dani Kurniawan. Saat terbentuknya DCAB-ID, dipilihlah media ‘forum’ elektronik (web-based forum board) untuk menjalin interaksi diantara anggota-anggotanya dengan alamat [url]http://dcab.fr.yuku.com.[/url] Seiring dengan waktu semakin banyaknya permintaan dari para anggota akan basis interaksi selain forum elektronik, maka pada tahun 2009 dibuatlah milis DCAB-ID dengan alamat [email protected] sebagai mirror page dari forum yang ada. Pada 2010 karena seiring dengan semakin banyaknya anggota di berbagai daerah di Indonesia (chapter/ranting), akhirnya setiap chapter memiliki ‘local group chat’ baik di media aplikasi instant messaging BBM, LINE, dan juga WhatsApp. Hingga saat ini, DcabID telah memiliki account resmi social media Facebook fanpage Double Cabin Indonesia – DcabID, serta Instagram Account @dcabid serta tagar #dcabid.Untuk kegiatan komunitas DCAB-ID terdiri dari banyak aktivitas dan kegiatan yang cukup banyak ragamnya mulai dari touring, fun offroad, coaching clinic, camping dan kegiatan sosial. Khusus untuk kegiatan social ini, karena kendaraan kami memiliki kemampuan yang unik dibanding jenis kendaraan lain, seringkali kami atas inisiatif sendiri ataupun diminta bantuan baik oleh perorangan ataupun institusi formal kemanusiaan untuk mendukung operasi kemanusiaan disaat terjadi bencana alam di suatu daerah. Tingkat mobilitas jeniskendaraan double cabin sangat berguna dan dapat diandalkan untuk melakukan distribusi logistik dan bantuan kemanusiaan sampai kepelosok-pelosok yang sulit dijangkau oleh kendaraan biasa, terlebih yang memiliki penggerak roda 4×4.Sampai saat ini, jumlah anggota DCAB-ID adalah 1300 orang yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan mayoritas anggotanya paling banyak berada di Pulau Jawa. Untuk daerah-daerah yang memiliki jumlah anggota yang cukup banyak, maka mereka mendirikan ‘Chapter’ lengkap dengan susunan kepengurusan untuk mengatur soal administrasi para anggota.DcabID telah melewati delapan tahun perjalanan hingga saat ini. Ulang tahun pertama saat DcabID masih sebatas Jakarta dan sekitarnya, dilakukan di Bukit 4×4, Pondok Cabe, Jakarta Selatan. Pada ulang tahun kedua, Pangandaran Jawa Barat dipilih sebagai destinasi kami sekaligus berdirinya chapter Bandung-Jawa Barat, dan juga dihadiri oleh Dcab Jogya (yang mana pada saat itu Dcab Jogja sudah berdiri sendiri sejak 2006, dan akhirnya memutuskan bergabung bersama DcabID). Di ulang tahun ketiga di 2010, kami berangkat ke Teluk Kiluan & Kelumbayan, Lampung untuk merayakan hari jadi ke tiga sekaligus deklarasi Chapter Palembang. Di 2011, Regional Jawa Timur terbentuk, diikuti lahirnya Chapter Madiun, kemudian ditutup dengan perayaan ulang tahun ke-empat di Bromo, Jawa Timur. Ulang tahun kelima kali ini berlokasi di Batu-Malang, Jawa Timur, sekaligus deklarasi Chapter Malang. Pada tahun 2013 sekaligus ulang tahun keenam, Bali kami pilih sebagai destinasi touring dan perayaan sekaligus deklarasi Chapter Bali. Di 2014, Tawangmangu, Jawa Tengah terpilih sebagai lokasi ulang tahun kami sekaligus diselenggarakannya Musyawarah Nasional DcabID yang memutuskan kepengurusan Pusat DcabID akan dirotasi setiap tiga tahun kepada Chapter-chapter yang siap. Terpilihkan Chapter Jogyakarta sebagai pengurus pusat DcabID untuk tiga tahun kedepan. Akhirnya, di 2015 ini setelah delapan tahun, seolah semua kembali ke Jakarta sebagai tempat lahirnya DcabID. Dengan host tuan rumah DcabID chapter Jakarta, kami akan hadirkan DcabID Anniversary ke delapan, dengan konsep yang segar dan fun, berkonsep National Gathering, di Sentul City, Bogor, Jawa Barat.Sampai dengan tahun 2015 ini, DCAB-ID telah memiliki Chapter: Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Palembang, dan Pekanbaru, Lampung, Ponorogo, dan Karesidenan Besuki (Situbondo).Lalu agar lebih bisa di ambil info khalayak banyak,maka Dcab Id Membuat juga forum di kaskus agar lebih terasa dan lebih akrab lagi,dan pertanyaan dapat bisa di jawab dan di liat orang ,alias bisa berbagi informasi.

Mitsubishi Motors has not had a very good decade. Their lineup has dwindled down to four models and the the company has struggled to stay relevant as a brand as they hemorrhage market share. However, a new Triton Ralliart truck shows some signs of life in a company once rich with enthusiast-oriented offerings.

The Mitsubishi Triton Ralliart will participate in the 2022 Asia Cross Country Rally, which takes place primarily in Thailand. The Triton is built there and exported throughout southeast Asia, which happens to be one of the few markets in which Mitsubishi still enjoys decent sales.

Though not sold in the U.S., the four-wheel-drive Ranger-sized pickup is available in four-cylinder gas, diesel and turbodiesel configurations, the most powerful of which makes 176 horsepower and 295 pound-feet of torque. Manual and automatic transmissions are available, with the latest versions each offering six speeds.

The Triton marks a return for the company’s Ralliart banner. Though Mitsubishi had been rally racing since the 1960s, the Ralliart name only made its debut in 1981. The dedicated motorsports arm allowed the company to build and campaign models like the Lancer and Galant VR-4 in international rally races, ultimately leading to a slew of World Rally Championship wins, and an equally impressive string of victories at the Paris-Dakar Rally. 

Ralliart folded up in 2010 after the global financial crisis and lay dormant for over a decade. Last year Mitsubishi quietly revived the brand, revealed a concept, released a lineup of accessories for its vehicles (available only in Asia) and hinted at a racing comeback. The Triton is the first Ralliart-branded vehicle since the revival.

Mitsubishi didn’t reveal what modifications were made to the Triton. One encouraging sign, however, is the fact that the rally team is headed by Hiroshi Masuoka, a long-time Mitsubishi driver who won the Paris-Dakar twice. Masuoka was also a test driver who helped develop the Pajero (known in the U.S. as the Montero). Sadly, the Pajero factory was sold last week to a toilet paper manufacturer, but perhaps Masuoka can recapture a bit of Mitsubishi’s past glory with the Triton, even if he’s essentially starting from scratch.

The Triton effort, and yesterday’s announcement that Mitsubishi was donating 1 million euros to aid Ukrainian refugees, suggests Mitsubishi feels it is in a better place financially. That is backed up a return to profitability in the last quarter of 2021, buoyed by sales of the new Outlander. The Asia Cross Country Rally takes place August 6-12.

Related video:

* Manufacturer’s Suggested Retail Price. Excludes destination/handling, tax, title, license etc. While supplies last. Limited availability at participating dealers may require placing an order and could cause a delay in delivery. Retailer price, terms and vehicle availability may vary. See your local Mitsubishi retailer for details.

¹ Manufacturer’s Suggested Retail Price. Excludes destination/handling, tax, title, license etc. Retailer price, terms and vehicle availability may vary. See your Mitsubishi retailer for details.

² For more information, see GreenCarJournal.com.

³ Standard feature. Super All-Wheel Control (S-AWC) adds Active Yaw Control (AYC) to realize the AWC concept at a very high level. While this Integrated Vehicle Dynamics Control System manages the driving forces and braking forces of the four wheels to help realize vehicle behavior that is faithful to the operation by the driver under a variety of driving conditions, it is not a substitute for careful driving. S-AWC cannot prevent collisions or loss of traction in all conditions. Exercise caution so your full attention is given to vehicle operation in all road conditions.

⁴ Electric range of up to 38 miles on a full charge and a combined electricity + gasoline range of 420 miles. Combined fuel economy Electricity + Gasoline of 64 MPGe. EPA highway mileage estimate. Actual range and mileage may vary with driving conditions. Use for comparison only.

 

Related Posts

Perawatan Strada Triton: Pedoman Lengkap untuk Perawatan Kendaraan Anda

Strada Triton adalah kendaraan pick-up Thailand yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2019. Karena tampilan eksterior yang tangguh dan performa yang kuat, Strada Triton banyak diminati oleh…

Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda Diesel

Pengenalan Mitsubishi Kuda Diesel adalah kendaraan yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan keluarga besar. Kendaraan ini sudah menjadi pilihan banyak orang karena memiliki berbagai kelebihan….

Kapasitas oli persneling l300

Mengenal Letak Nomor Sasis L300

Jangan pernah meremehkan nomor sasis pada kendaraan, termasuk pada Mitsubishi L300. Nomor sasis adalah kode unik bagi setiap kendaraan yang digunakan untuk mengidentifikasi asal-usul dan spesifikasi kendaraan….

Cara Menghidupkan Mobil Triton: Panduan Lengkap untuk Memulai Mesin Anda

I. Pendahuluan Apakah Anda baru membeli mobil Triton? Atau Anda sedang mencari panduan untuk menghidupkan mesin mobil Triton Anda? Jangan khawatir! Di artikel ini, kami akan memberikan…

Mobil mitsubishi outlander 2012

Otoseken.id - Dana cuma Rp 150 jutaan sudah bisa meminang Mitsubishi Outlander Sport 2012 di pasaran.   Yup, sekarang dana segitu itu bisa pinang Outlander Sport GLS tahun 2012. Pasalnya, Mitsubishi Outlander Sport tipe GLX…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *