Pernahkah Anda berpikir mengapa posisi tuas transmisi mobil pick up modern saat ini didesain menyatu dengan dasbor? Nyaris semua produk pick-up kekinian seperti New Suzuki Carry Pick Up, DFSK Super Cab, hingga mobil Daihatsu Gran Max semua mobil pick modern tersebut telah menerapkan posisi tuas transmisi yang menyatu dengan dasbor di semua tipe maupun varian mesin yang dijualnya di tanah air.

>>> Beli New Suzuki Carry Pick Up kini lebih ringan biaya perawatannya karena hal ini

Posisi tuas transmisi di bagian tengah akan mempermudah driver dalam menggapai tuas transmisi

Ternyata penempatan tersebut ada alasan teknis khusus. Yakni kelegaan kabin dan egronomika. Dengan posisi tuas transmisi berada di dasbor mobil, secara otomatis tangan kiri dari pengemudi akan lebih mudah dalam meraih tuas transmisi tersebut. Meski tidak semua hal positif, dari sisi teknis contohnya, penempatan posisi tuas transmisi di bagian dasbor membutuhkan kabel penghubung ke transmisi yang lebih panjang.

>>> Ini pendapat kami mengenai Suzuki Carry Pick Up terbaru di Indonesia

Dengan posisi tuas transmisi berada di dasbor maka kabin jadi lebih lega

Namun demikian, posisi penempatan tuas transmisi di bagian dasbor saat ini dinilai paling baik dari segi egronomika, dan juga dari segi kelegaan kabin. Maka tak heran hampir semua pick up modern kekinian menempatkan posisi tuas transmisinya pada bagian dasbor. Dan nyaris semua pick up yang ada di Indonesia kini sudah mampu memuat 3 orang penumpang termasuk pengemudi di kabinnya.

>>> Dapatkan tips dan trik serta hal-hal menarik seputar teknis mobil hanya di Mobilmo.com

Berapa km ganti oli mobil Grand Max untuk oli mesin dan oli transmisi? Ada juga cara ganti oli transmisi Grand Max. Simak selengkapnya.

Sering muncul pertanyaan, berapa km ganti oli mobil Grand Max? Setiap mobil memiliki kapasitas oli yang berbeda-beda. Jenis oli yang digunakan juga mungkin berbeda. Tetapi umumnya waktu penggantian oli mobil ini relatif sama, tergantung dari penggunaan jenis oli, yakni 5.000 – 10.000 km.

Mari kita simak lebih lengkap informasi tentang berapa km ganti oli mobil Grand Max dan juga tentang oli transmisi Grand Max.

Kebutuhan Oli Daihatsu Grand Max 

Bagi kamu yang sering membawa banyak barang, Daihatsu Grand Max adalah salah satu pilihan terbaik. Sejak peluncurannya tahun 2008, Grand Max termasuk salah satu mobil paling laris sebagai mobil keluarga atau UKM.

Maka dari itu, kamu perlu tahu berapa kebutuhan oli mesin dan berapa km ganti oli mobil Grand Max.

1. Kebutuhan oli Grand Max

Grand Max dibekali dengan mesin berkapasitas 1.5L dan 1.3L dengan tenaga yang dihasilkan 97 ps dan 88 ps. Kedua mesin tersebut membutuhkan oli sekitar 3 sampai dengan 3,5 liter untuk kondisi oli kosong.

Spesifikasi oli yang dibutuhkan oleh Daihatsu Grand Max adalah SAE 15W-40 API SN. Banyak produsen yang menyediakan oli dengan spesifikasi ini. Harga oli SAE 15W-40 ini berkisar Rp212 ribu. Dengan tambahan penggantian komponen seperti filter oli dan flush, beberapa bengkel menyediakan paket ganti oli dengan harga Rp350 ribu.

Filter oli ini berfungsi agar oli yang bersirkulasi di dalam mesin benar-benar oli yang bersih. Sementara fungsi dari flush ini adalah agar performa mesin mobil lebih bertenaga dan responsif.

Jadi kamu bisa menganggarkan dana jika sudah tahu berapa km ganti oli mobil Grand Max.

2. Waktu penggantian oli

Lantas, berapa km ganti oli mobil Grand Max? Jika menggunakan oli jenis sintetis, ganti oli Grand Max bisa dilakukan setiap 10.000 km dan kelipatannya. Tetapi waktu penggantian oli berdasarkan jarak tempuh ini tidak mutlak. Kalau kamu sering berkendara di tengah kemacetan, acuannya bukan lagi jarak tempuh. Tetapi waktu penggunaan, yaitu 6 bulan sekali.

Sebab, meskipun jarak mobil tidak bertambah, mesin tetap bekerja saat mobil terjebak macet. Apalagi jika sering menempuh medan yang berat atau membawa beban melebihi kapasitas. Waktu ganti oli Grand Max bisa menjadi lebih cepat. Maka dari itu, sesuaikan dengan kondisi berkendara ya.

Selain acuan jarak dan waktu pemakaian kendaraan, tanda-tanda di bawah ini juga menjadi tanda oli mobil harus diganti.

• Perubahan warna oli

Oli yang sudah jelek biasanya berwarna hitam. Oli baru juga biasanya memiliki tekstur yang licin. Sementara oli yang sudah jelek bertekstur cair dan berpasir. Ini tanda oli harus ganti.

• Suara mesin kasar

Suara mesin yang terdengar kasar dan berisik menjadi salah satu tanda harus ganti. Apalagi ketika menginjak pedal gas, suaranya akan terdengar lebih jelas.

• Tekanan oli rendah

Pada mobil-mobil modern sudah terdapat indikator oli pada dashboard. Jika indikator atau peringatan bersimbol oli ini menyala, artinya tekananoli sudah rendah dan perlu diganti.

• Akselerasi berat

Mobil terasa tidak bertenaga bahkan ketika menekan pedal gas dengan dalam agar mobil melaju kencang. Ini artinya kualitas oli sudah menurun, sehingga performa mesin berkurang. Hal ini juga yang menjadi getaran kasar terdengar.

• Asap knalpot berwarna pekat

Adanya warna pekat pada asap knalpot juga menjadi indikator oli mobil harus diganti. Sebabnya oli masuk ke ruang bakar sehingga ikut menguap dan asap berwarna pekat, bisa kehitaman ataupun putih.

Oli Transmisi Grand Max

Selain oli mesin, oli transmisi juga perlu diganti. Berapa km ganti oli mobil Grand Max untuk sistem transmisi? Oli transmisi perlu diganti setiap 2 tahun sekali atau kelipatan 40.000 km. Waktu yang cukup panjang bukan?

Kapasitas oli transmisi Grand Max adalah sekitar 2 liter. Kapasitas ini berbeda dengan kuras oli. Kalau kurang oli, mungkin membutuhkan sekitar 6 liter oli. Berbicara mengenai harga, Daihatsu mengeluarkan oli khusus transmisi dan gardan, harganya sekitar Rp65 ribuan per liter. Jadi, jumlah anggaran yang perlu dipersiapkan tinggal dikalikan saja dengan kebutuhan olinya.

Cara Ganti Oli Transmisi Grand Max

Kamu bisa mengganti oli transmisi sendiri di rumah tanpa ke bengkel. Ini dia cara ganti oli transmisi Grand Max.

1. Buka baut

Kamu bisa membuka baut drain oli transmisi yang posisinya ada di kolong mobil. Ada 2 baut yang perlu dibuka. Baut yang atas dibuka agar oli bisa lebih mudah keluar. Ketika baut terbuka, oli transmisi akan mengalir keluar.

Tips agar oli mengalir dengan baik yaitu memposisikan bagian depan mobil dengan posisi lebih tinggi. Jangan lupa untuk menaruh wadah penampung di bawah baut untuk menampung oli transmisi yang sudah jelek.

2. Tutup kembali baut

Setelah oli sudah habis atau tinggal sedikit tetesan, kamu bisa menutup kembali baut dan kencangkan menggunakan kunci agar lebih kuat.

3. Masukkan oli baru

Langkah selanjutnya adalah memasukkan oli melalui baut di atas baut tempat oli keluar. Kamu bisa menggunakan plastik yang ujungnya dibolongi kemudian tekan perlahan agar oli masuk ke dalam bak penampung oli. Setelah itu tutup kembali bautnya dan kencangkan agar tidak bocor.

Kalau kamu ragu untuk ganti oli sendiri, serahkan saja kepada mekanik bengkel dengan alat yang lebih lengkap ya.

Jadi sudah tahu berapa km ganti oli mobil Grand Max dan cara ganti oli transmisi Grand Max? Jangan lupa ganti oli secara berkala dan booking servis di aplikasi Otoklix ya. Banyak promo ganti oli setiap bulannya lho.

Berkendara di jalanan tentu saja membutuhkan kemampuan yang baik, hati-hati, dan selalu waspada, khususnya bagi pemula. Jangan sampai Sahabat salah menyetir dan membahayakan pengguna jalan lain. Bahkan sehebat apapun Sahabat menyetir mobil, juga harus tetap hati-hati, tidak ugal-ugalan yang sangat berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Ada beberapa cara mengemudi mobil yang harus dipahami, tergantung jenis mobil, salah satunya mobil pick up. Cara mengemudi mobil pick up mungkin agak sedikit berbeda dengan mobil biasa, sehingga ada beberapa hal yang perlu Sahabat ketahui, antara lain:

Mesin Mobil yang Lebih Halus dibandingkan Motor

Yang paling terasa ketika pertama kali Sahabat memutar kontak adalah mesin mobil sangat halus. Saat jendela mobil tertutup sepenuhnya, padahal pick up bukan merupakan mobil penumpang, tentu Sahabat akan mengalami kesulitan untuk merasakan mobil sedang dalam keadaan hidup atau mati.

Memulai dengan Melepas Kopling Tanpa Gas

Cara ini mungkin tidak berlaku untuk semua mobil, tetapi karena tenaga mobil pick up sangat besar, untuk menjalankan hanya cukup dengan melepas kopling pelan-pelan saja, kemudian setelah berjalan Sahabat bisa memulai gas sedikit demi sedikit.

Kesulitan Saat Menentukan Haluan

Menentukan haluan, menghafal lebar, panjang, dan sudut putar mobil merupakan kesulitan terbesar saat mengendarai mobil bagi seorang pemula. Kasus yang biasanya terjadi yaitu tidak mengetahui kendaraan masuk gang dengan ukuran sekian, apakah cukup menikung, apakah bagian kiri tidak menyentuh batas gang, bahkan terkadang perasaan sudah sangat dekat tetapi ternyata masih jauh didepan. Untuk mengetahui hal ini, memang dibutuhkan pembiasaan dengan sering menyetir mobil pick up.

Kesulitan Saat Start di Tanjakan

Mobil terasa sangat cepat melaju ketika berjalan di jalan yang turun. Jika tidak tepat memainkan kopling, rem dan gas ketika start pada posisi menanjak sangat mungkin terjadi gas cepat mundur. Namun hal ini dapat disiasati dengan hanya menggunakan setengah kopling.

Cara Agar Tetap Imbang Saat Berbelok

Mobil pick up dengan body panjang, untuk mengimbanginya yaitu dengan cara ketika berbelok kiri pada jalan sempit Sahabat dapat ke kanan terlebih dahulu dan sebaliknya. Jika hal ini tidak dilakukan, maka pada bagian belakang mobil akan tersangkut pada pembatas jalan.

Jangan Berbelok dengan Menurunkan Gigi

Mengendarai mobil tidak sama dengan motor, jika motor hal ini tidak masalah dilakukan, akan tetapi saat mengendarai mobil hal ini tidak mungkin dilakukan. Jika Sahabat berbelok dengan menurunkan gigi dapat mengakibatkan konsentrasi terpecah untuk membalikkan setir, menurunkan gigi dan mengatur kopling.

Lakukan Rem Terlebih Dahulu, Kemudian Turunkan Gigi

Jika menggunakan motor hal ini lebih fleksibel dilakukan antara rem atau gigi terlebih dahulu, namun bila menggunakan mobil, maka Sahabat harus mengerem terlebih dahulu sebelum gas gigi diturunkan. 

Mobil pick up dengan ukuran relatif lebih besar dan kapasitas penumpang yang berbeda seperti mobil biasa tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan dan dibiasakan untuk pemula. Salah satu mobil pick up yang biasa dikemudikan yaitu Gran Max, cara mengemudi mobil pick up grand max pada umumnya sama dengan mengemudi mobil pick up lain, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengemudi.

Memahami Segala Fungsi

Tips pertama kali sebelum mencoba mengendarai mobil pick up grand max adalah dengan memahami fungsi dari segala alat yang disediakan pada kabin mobil, seperti pedal bagian bawah, gas bagian kanan atas, rem, dan pedal kopling. Kemudian sisi kiri tempat duduk terdapat tuas transmisi dan rem tangan untuk mengatur tenaga dan kecepatan mobil. Setelah memahami semuanya, Sahabat akan lebih bisa berhati-hati dalam berkendara.

Memilih Jenis Mobil yang Tepat

Bagi Sahabat yang merupakan pengemudi pemula, sebaiknya memilih mobil yang tepat yang digunakan untuk kebutuhan Sahabat. Mobil pick up grand max dengan kapasitas besar dan bodi yang tetap menarik bisa melatih Sahabat untuk merasakan jangkauan pandangan ke belakang yang lebih luas. 

Atur Posisi yang Nyaman

Bagi Sahabat sebagai pengemudi pemula, Sahabat harus mengatur posisi duduk senyaman mungkin seperti ketinggian jok disesuaikan dengan jarak pandang luas dan tidak terhalang oleh dashboard. Kemudian sesuaikan jok dengan posisi kaki yang digunakan untuk menginjak pedal, sehingga tidak terjadi jarak yang terlalu jauh antara kaki dan pedal. Pastikan punggung Sahabat nyaman sebagai penopang ketika menyetir mobil.

Mengendarai dengan Perlahan

Setelah memahami semua fungsi dalam mobil, mengatur posisi duduk, Sahabat bisa mulai mengendarai dengan perlahan, tetap waspada dan teliti, serta untuk pemula jangan berikan beban terlebih dahulu di belakang pada mobil pick up. 

Menguasai Teknik Parkir yang Tepat

Teknik parkir merupakan salah satu hal yang penting, karena tanpa teknik ini Sahabat tidak bisa cara parkir, lalu mobil akan mengganggu kendaraan lain. Untuk menguasai teknik parkir, pertama injak kopling dan masukkan gigi satu untuk mundur atau menyesuaikan posisi parkir. Perhatikan arah supaya tidak berputar hanya di satu tempat saja. Kemudian turunkan rem tangan dan lepas pedal kopling secara perlahan sambil menginjak pedal gas.

Fokus dan Tetap Tenang

Pastikan Sahabat tetap fokus ke jalanan dalam situasi apapun dan harus tenang. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa pengguna fasilitas jalan bukan hanya Sahabat saja, sehingga harus menciptakan suasana nyaman untuk kepentingan bersama. Kondisi Sahabat yang tetap tenang akan membuat lebih waspada dalam memindahkan gigi dan menjaga konsentrasi, sehingga sampai tujuan dengan selamat. Jadi, cara mengemudi mobil pick up tidak sesulit yang diduga bukan?

Baca juga : Cara Menyetir Mobil Manual Saat Macet di Tanjakan