Otoseken.id - Nissan Grand Livina yang punya jam terbang tinggi bagian sistem pendingin perlu diperhatikan.

Sistem pendingin yang menggunakan cairan pendingin atau air radiator yang terus menerus bersirkulasi.

Kondisi air radiator yang sudah lama sebaiknya diganti dengan yang baru.

Hal ini terkait kinerja mesin secara keseluruhan terutama mempertahankan suhu mesin dalam temperatur ideal.

Baca Juga: Harga Mobil Bekas Nissan Grand Livina 2008, Varian 1.8 XV Dijual Murah

“Idealnya, air radiator diganti setiap 40.000 kilometer sekali untuk menghindari penurunan performa sistem pendingin,” buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie dari bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.

Radityo Herdianto

Penggantian Air Radiator pada Mobil

“Kuras air radiator itu enggak susah kok, dan biayanya relatif terjangkau,” tambahnya.

Nissan Grand Livina yang ingin kuras air radiator, Ugie mematok jasa hanya Rp 50 ribu.

Harga tersebut belum termasuk air radiator baru sebagai pengganti air radiator lama.

Baca Juga: Cara Aktifkan BCM Nissan Grand Livina Bekas, Buat Cek Kelistrikan

Sistem pendingin merupakan elemen penentu baik atau tidaknya performa mesin mobil.Penasaran dengan harga service radiator mobil?

Radiator adalah salah satu komponen mobil yang sangat penting karena berfungsi sebagai sistem pendingin. Radiator akan mendinginkan air panas dari mesin yang masuk ke upper tank dan pipa-pipa radiator kemudian disalurkan kembali melalui lower tank.

Cek lokasi dan fasilitas bengkel terdekat di Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios dan lakukan booking secara online untuk mempermudah OtoFriends saat melakukan service mobil.

Sistem pendingin ini didukung oleh tiga komponen lainnya seperti cairan pendingin, minyak pelumas, dan udara. Ini merupakan elemen penentu baik atau tidaknya performa mesin mobil.

Oleh karena itu wajib bagi pengguna mobil untuk selalu merawat radiator. Penasaran dengan harga service radiator mobil? Simak biaya service radiator berdasarkan kerusakannya, yuk.

Estimasi Harga Service Radiator Mobil

1. Biaya melepas radiator mobil

Melepas radiator saja membutuhkan keahlian dan alat-alat yang sesuai. Jika asal dilepas, bisa-bisa radiator mobil malah rusak. Jadi, jika kamu tidak bisa melepasnya sendiri, sebaiknya serahkan kepada bengkel terdekat saja, ya.

Biasanya radiator dilepas jika mengeluarkan bunyi “ngorok”. Proses melepas radiator mobil dikenakan biaya sekitar Rp 200 ribu sampai dengan Rp 250 ribu. Biaya ini berlaku untuk semua jenis mobil, baik yang transmisi manual maupun matik.

Setelah radiator mobil dilepas, selanjutnya radiator akan dibersihkan lalu dilakukan pengecekan menyeluruh. Jadi harga service radiator di atas bukan hanya jasa melepas saja, ya. Jika tidak ada kerusakan, maka radiator akan dipasang kembali pada mobil.

2. Estimasi ongkos pengecekan radiator

Radiator bisa saja hanya dilakukan pengecekan, tanpa melepas dan pembersihan. Pengecekan radiator ini juga meliputi selang radiator, dan pengisian ulang air radiator (menggunakan air mineral atau air keran). 

Jika kamu ingin menggunakan cairan khusus radiator, tentu saja ada biaya tambahan. Pastinya mengisi radiator dengan cairan khusus radiator akan membuat performa yang lebih baik pada mobil kamu.

Harga service radiator mobil untuk pengecekan saja tidak mahal, hanya sekiar Rp100 ribuan.

3. Tarif service radiator

Setiap bengkel memberikan tarif perbaikan yang berbeda-beda. Namun biaya service radiator mobil tentunya tak akan jauh berbeda antara bengkel spesialis dengan bengkel umum.

Biasanya, biaya service radiator mobil di bengkel resmi akan lebih mahal dibandingkan dengan bengkel umum. Rata-rata, biaya service untuk radiator mobil di bengkel resmi berkisar antara Rp250-400 ribu. Tergantung seberapa parah kerusakan radiator mobil kalian.

Berbeda dengan bengkel mobil resmi, untuk harga service radiator di bengkel umum biasa hanya sekitar Rp175-350 ribuan saja. Namun tergantung tingkat kerusakan yang terjadi pada radiator mobil kalian.

Baca Juga: Waspasa 5 Tanda Air Radiator Mobil Habis atau Berkurang

Semakin parah kerusakan radiator mobil. Maka, semakin mahal pula biaya service yang harus Anda keluarkan pastinya.

Ongkos service radiator ini memang berbeda-beda di setiap bengkel mobil. Hal ini disebabkan oleh jenis layanan serta kecekatan montir di bengkel tersebut. Apabila Anda men-service radiator di bengkel ternama.

Bisa jadi, biaya service radiator mobil ini lebih mahal ketimbang service radiator di bengkel mobil biasa. Rata-rata, biaya service untuk radiator mobil di bengkel ternama ini berkisar antara Rp250-400 ribu. Tergantung seberapa parah kerusakan radiator mobil Anda. Berbeda dengan bengkel mobil biasa.

Di bengkel tersebut, harga service radiator ini dipatok dengan harga Rp175-350 ribu. Tergantung pula dengan tingkat kerusakan radiator mobil. Semakin parah kerusakan radiator mobil. Maka, semakin mahal pula biaya service yang harus Anda keluarkan pastinya.

4. Harga kuras radiator

Meskipun tidak terlalu penting, radiator mobil kamu perlu sesekali dikuras setiap jangka waktu tertentu untuk menghindari korosi pada radiator. Kamu bisa menggantinya setiap 5.000 km atau 2 bulan sekali.

Air radiator juga sebaiknya menggunakan cairan khusus radiator seperti air coolant radiator, radiator super coolant, ataupun antifreeze coolant protector.

Harga service radiator untuk pengurasan masih cenderung terjangkau. Sekitar Rp20-30 ribuan saja. Namun, untuk penggantian cairan radiator khusus harganya sedikit lebih mahal, yaitu Rp50-85 ribuan untuk kemasan satu liter.

Cara Merawat Radiator agar Tetap Prima

Nah, untuk menghindari penggunaan biaya yang terlalu banyak karena service radiator mobil, kamu bisa melakukan perawatan agar radiator mobil kamu tidak cepat rusak. Cara-cara ini bisa kamu lakukan untuk menjaga kondisi radiator mobil kamu.

1. Selalu perhatikan volume air pada radiator

Volume air yang cukup pada radiator akan menjaga stabilitas temperatur pada mesin mobil. Jika volumenya berkurang maka bisa mengakibatkan overheat, mesin mobil menjadi cepat panas sehingga performanya pun akan terganggu.

Jadi, pastikan kamu selalu mengecek volume air radiator secara berkala.

Baca Juga: Cara Mengganti Air Radiator Mobil, Perawatan untuk Cegah Overheat

2.  Bersihkan tangki radiator secara berkala

Menguras radiator adalah salah satu perawatan mendasar untuk radiator mobil. Kamu bisa menguras air radiator 2 minggu sekali. Menguras radiator bisa menghindarkan komponen radiator yang terbuat dari logam dari korosi.

3. Gunakan air yang sesuai untuk radiator

Untuk mengisi air radiator, kamu bisa menggunakan air PAM atau air mineral. Jangan gunakan sembarang air seperti air tanah karena mengandung kadar besi yang tinggi yang bisa mengakibatkan karat.

Sebaiknya memang menggunakan cairan khusus radiator seperti radiator coolant, radiator super coolant, ataupun antifreeze coolant protector. Air khusus radiator ini lebih baik untuk menjaga suhu mobil dan juga bisa mengangkat kotoran-kotoran dan karat yang menumpuk pada tangki radiator.

4. Pastikan radiator tertutup rapat

Pastikan juga radiator tertutup rapat agar tidak terjadi kebocoran cairan radiator saat mendinginkan temperatur mesin yang panas.

Nah, itu tadi harga service radiator mobil dan juga cara merawatnya. Jika kamu mencari bengkel untuk service radiator mobil, kamu bisa instal aplikasi Otoklix.

Otoklix merupakan aplikasi booking servis mobil yang telah bekerja sama dengan 1.000+ bengkel umum se-Jabodetabek. Yuk, jadwalkan servis mobil kamu melalui Otoklix!

Jangan lupa download Aplikasi Otoklix Android atau Aplikasi Otoklix Ios supaya memudahkan OtoFriends melakukan booking servis mobil ya.

Air radiator adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mobil. Namun ada kalanya air radiator berkurang. Terdapat beberapa penyebab air radiator berkurang. Jika hal ini terus dibiarkan, tentunya akan mengganggu performa mobil Toyota kesayangan AutoFamily. Lantas, apa saja faktor penyebab air radiator berkurang? Berikut penjelasannya. 

Berbagai Penyebab Air Radiator Berkurang 

Ada berbagai faktor penyebab air radiator mobil berkurang. Ini penting Anda ketahui agar bisa segera ditindaklanjuti jika terjadi pada mobil Anda, baik itu diperiksa secara mandiri untuk memastikan, lalu membawanya ke bengkel Auto2000 terdekat. Mari simak apa saja penyebab air radiator pada mobil berkurang di bawah ini.

1. Tutup Radiator Melemah

Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator mobil cepat habis dibandingkan biasanya. 

SUDAH TAHU BAHWA ANDA BISA MEMILIH YARIS BERDASARKAN JUMLAH AIRBAG? DAPATKAN DI SINI

Karena tutupnya yang sudah mulai melemah, tentu saja akan membuat air radiator habis dan mengalir menuju tabung untuk air cadangan dengan cepat, bahkan sebelum pressure valve terbuka. Untuk mengatasi air radiator yang cepat berkurang, Anda harus mengganti karet tutup radiator dengan yang baru.

Baca juga: 5 Penyebab Sirkulasi Air Radiator Mobil yang Rusak

2. Kebocoran pada Water Pump

Water pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa serta sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin mobil. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis. Bahkan kebocoran yang disebabkannya akan sangat besar, karena air yang mengalir akan cukup deras.

Karena kebocoran yang terjadi cukup deras, maka bila tak segera diperbaiki akan membuat mesin mengalami overheating yang cukup parah. Biasanya kerusakan komponen ini dikarenakan usia pemakaiannya yang terlampau tua dan terkena rendaman air sehingga membuatnya keropos dan berkarat. 

Untuk mengatasinya, tentu saja Anda harus melakukan perawatan yang tepat seperti menguras air radiator dua bulan sekali untuk menghindari pengendapan karat. Selain itu, gunakan air yang berkualitas agar kinerja water pump menjadi maksimal.

CEK PENAWARAN TERBAIK TOYOTA COROLLA ALTIS DI SINI! 

3. Bocornya Sirip Radiator

Kebocoran yang terjadi pada sirip radiator biasanya tidak akan mudah terlihat dikarenakan beberapa hal, seperti sudah kering ataupun menguap sebelum air menetes. Namun hal ini menjadi salah satu penyebab air radiator berkurang.

Untuk itu cek secara rutin pada bagian tersebut, sehingga bila terjadi kebocoran maka segera diatasi dengan segera. Kebocoran seperti ini sebaiknya Anda perbaiki langsung di bengkel resmi Auto2000.

Biasanya kebocoran yang terjadi pada kompresi mesin tidak akan mudah terlihat dibandingkan lainnya. Sehingga membuat orang banyak bertanya-tanya, mengapa air radiator dapat berkurang dengan cepat, padahal tidak ada kebocoran yang terlihat.

Kebocoran pada kompresi mesin biasanya terjadi saat tutup radiator tersebut dibuka lalu mesin dihidupkan, maka terjadi gelembung-gelembung yang tidak berhenti. Bahkan saat mesin digas, maka air radiator akan menyembur keluar.

Sebenarnya, kebocoran ini dapat Anda perhatikan dari beberapa tanda yang diperlihatkan oleh mesin, misalnya saja pada kondisi busi yang selalu basah, oli mesin yang tercampur dengan air dan masih banyak lainnya. Jika tanda-tanda ini muncul pada mobil Anda, maka akan lebih baik untuk segera membawanya ke bengkel terdekat.

4. Selang Radiator Rusak

Selang radiator pada mobil merupakan komponen penting dalam sistem pendingin mesin. Fungsinya untuk mengalirkan cairan pendingin dari radiator ke mesin dan kembali ke radiator. Bila selang radiator rusak atau bocor, cairan pendingin akan keluar dari sistem dan menyebabkan mesin menjadi panas. Hal ini akan membuat mesin tidak dapat bekerja dengan baik dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin jika tidak segera diperbaiki.

Selang juga dapat rusak karena melunak atau menjadi lemah. Dalam kasus lain, kesalahan sistem pendingin dapat menyebabkan hal ini. Dalam kedua kasus tersebut, pemeriksaan harus dilakukan karena selang pendingin yang rusak tidak dapat mengalirkan cairan pendingin dengan benar. Hal ini dapat mengakibatkan kendaraan terlalu panas dan memicu kerusakan mesin.

Beberapa gejala dari selang radiator yang rusak adalah di antaranya cairan pendingin yang keluar dari sistem dan bocor di sekitar selang radiator, tingginya tingkat tekanan dalam sistem pendingin, mesin yang sering mengalami overheat atau kepanasan, suara keras saat mesin dinyalakan, dan adanya peringatan pendingin dalam dashboard mobil.

Baca juga: Penyebab Air Radiator Mendidih Pada Kendaraan

Itulah beberapa penyebab air radiator berkurang yang perlu AutoFamily pahami. Lalu, bagaimana jika air radiator mobil sudah terlanjur habis? Bila hal ini sudah terjadi, maka mau tidak mau Anda harus membawanya ke bengkel resmi terpercaya.

Apabila saat ini Anda masih bingung mencari layanan service mobil berkualitas, jangan khawatir! Auto2000 siap membantu AutoFamily sekalian untuk memberikan pelayanan dan perawatan terbaik untuk seluruh suku cadang dan perangkat mobil kesayangan Anda.

Anda juga dapat menikmati berbagai paket layananan service dari kami untuk mendapatkan servis perawatan berkala maupun pekerjaan perbaikan umum yang berkaitan dengan mesin, sasis/rangka kendaraan, serta kelistrikan untuk seluruh model Toyota. 

Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile kami.

Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga untuk memperoleh berbagai informasi mengenai mobil terbaik persembahan Toyota, seperti Eksterior Toyota New Alphard. Dapatkan juga berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis mobil terbaik persembahan Toyota, seperti mobil Toyota Corolla Cross.

Jika Anda tinggal di daerah Kelapa Gading, kunjungi Auto2000 Kelapa Gading untuk menemukan mobil impian Anda. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini sekarang juga!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.