Masalah nissan serena c26

GridOto.com – Sebelum membeli Nissan Serena C26 incaran, sobat harus mengetahui masalah yang sering menjangkit di medium MPV pintu geser ini.

Menurut Samsul Solihin, Kepala Mekanik Central Nissan di BSD, Serena C26 memiliki masalah yang sering kali membuat jengkel pemiliknya yaitu pada kunci immobilizer.

Meski lebih praktis dan aman, namun jangan lupa kalau ada hal-hal yang bisa membuat kunci immobilizer dari Nissan Serena C26 ini bermasalah.

“Kunci immobilizer biasanya enggak connect karena remotenya cenderung lebih ringkih. Makanya kalau bisa mobil tuh jangan parkir di bawah tiang sutet, itu biasanya bikin error,” ujar Samsul kepada GridOto.com, Jumat (15/10/2021).

Lebih lanjut, Samsul mengungkapkan bagi pemilik mobil yang sudah pakai teknologi immobilizer harus hati-hati saat menyimpan kunci.

“Jangan tempelin kunci ke smartphone, itu saya sering banget temukan. Memang enggak langsung rusak, tapi bisa memperpendek usia pakai jadi lebih gampang rusak,” imbuhnya.

Jika mengalami masalah tersebut, di bengkelnya bisa diselesaikan tanpa harus mengganti yang baru.

“Di sini bisa diservis pengerjaannya itu di-coding ulang, harganya sekitar Rp 1,5 juta,” ungkap samsul.

Baca Juga: Seken Keren – Bengkel Spesialis Sebut 3 Komponen Kaki-kaki Serena C26 Ini Sering Bermasalah

Otomotifnet.com – Nissan Serena C26 bekas memang menarik dibeli dengan rayuan mewah tapi murah.

Sebenarnya Nissan Serena lansiran 2013-2017 ini terbilang high MPV bandel dan jarang rewel.

Namun tetap saja, ada beberapa komponen dari Nissan Serena generasi keempat yang perlu diwaspadai.

“Kalau Serena C26 hitungannya sih mobil bandel ini, asalkan perawatannya benar, gak akan ada masalah,” buka Ari Hidayat, Kepala Bengkel Sepesialis Nissan, Jasmin Motor BSD.

Baca Juga: ECU Nissan Serena, Grand Livina, dan Juke Rawan Jebol Karena Komponen Ini

Meski begitu, karena Nissan Serena C26 sudah hadir sejak 2013, maka calon pembeli harus memperhatikan sektor kaki-kakinya.

Ari pun mengatakan, selama ini banyak pemilik Serena C26 yang datang ke tempatnya karena masalah di bagian kaki-kaki.

“Konsumen yang ke sini kendalanya paling banyak kaki-kaki,” bebernya.

“Tapi itu wajar sih, karena setiap mobil bekas pasti kaki-kakinya lama-kelamaan akan kena,” ungkapnya.

Jakarta – Nissan Serena diperkenalkan dengan membawa tampilan yang dikemas dengan desain mewah serta modern. Versi bekasnya, Nissan Serena C24 sangat digemari. Biar tidak salah pilih, yuk kita ulas kelemahan Nissan Serena yang sering dikeluhkan para pemiliknya.

MPV dengan ciri khas desain boxy alias kotak ini banyak diminati oleh banyak orang. Serena disukai sebagai sebuah mobil keluarga yang membawa berbagai kenyamanan dan kesenangan berkendara.

Nissan merilis Serena di Indonesia dalam tiga generasi yakni generasi pertama yang dikeluarkan pada 2007 berkode sasis C24, generasi kedua pada akhir 2012 atau menjelang pergantian tahun 2013 berkode sasis C25, dan generasi ketiga berkode sasis C26.

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) baru resmi menghadirkannya di Indonesia pada Juli 2004. Di awal peluncurannya tersedia tiga varian, yaitu standar, Highway Star, dan Highway Star two-tone.

Versi entry levelnya dipasarkan seharga Rp233 juta. Sementara varian Highway Star dijual lebih mahal Rp42 juta karena sudah dilengkapi layar monitor di dasbor tengah, jok kulit, pintu geser elektrik, serta kamera parkir.

Serena sebagai mobil pintu geser, identik dengan konfigurasi kursi tengah model captain seat. Konfigurasi baris tengah seperti ini memang punya kelebihan karena lebih lega, nyaman, dan punya sandaran tangan sendiri. Konfigurasi captain seat juga menciptakan ruang kecil di koridor tengah sebagai akses menuju kursi baris ketiga.

Serena khususnya versi C24 masih eksis hingga saat ini. Generasi C24 disukai karena terkenal nyaman, lega dan suspensinya empuk. Penumpang dengan tubuh setinggi 180 cm dapat duduk nyaman di bangku baris kedua, maupun ketiga dengan ruang kaki (legroom) dan kepala (headroom) yang luas.

Harga Pasaran Nissan Serena Bekas

Harga Nissan Serena generasi C24 ini bervariasi, tergantung dari tahun produksi dan kondisi mobilnya. Harga termurahnya yaitu mulai dari Rp75 jutaan produksi 2005. Sementara itu untuk Serena C24 terakhir dijual pada 2012 dengan harga pasaran sekitar Rp168 juta.

Ciri khas Serena C24 bisa kita kenali dari desain headlamp yang agak segitiga. Sementara itu, dari sisi samping desainnya boxy mirip Evalia namun dengan ukuran kaca besar dan desain elegan.

Kelemahan Nissan Serena

Meskipun Nissan Serena punya kabin dimensi besar, di sisi lain desainnya dianggap membosankan karena sudut boxy yang begitu terkesan mobil 2000-an awal. Untuk versi C24, desainnya dianggap ketinggalan zaman bila dibandingkan dengan fitur modern yang dimilikinya.

Penampilan kaku pada MPV Nissan ini terlihat pada bagian depannya yang masih menggunakan headlamp standar. Desainnya terlihat kuno untuk ukuran MPV premium pada masanya, dan lagi lampu utama yang belum memakai proyektor atau HID.

Interiornya juga tak kalah membosankan, karena memang C24 ini terlambat masuk ke Indonesia saat itu. Masih seputar kabin, pemilik Nissan Serena C24 mengeluhkan juga bila interiornya kadang muncul suara ‘gaib’.

Tidak perlu takut dulu, gaib di sini bukan berarti ada setan atau berbau mistis. Namun, suara decitan yang kadang muncul dan kadang hilang begitu saja. Memang, kelemahan ini tidak mempengaruhi kinerja Nissan Serena namun sedikit menjengkelkan bila suaranya muncul.

“Decit kadang muncul kadang enggak, suaranya berdecit kayak jok gesekan,” ungkap Alvian Sesa, pemilik Nissan Serena C24 saat dihubungi Carmudi.

Lebih lanjut, ia juga menyebut bila Serena C24 masih memakai power steering hidrolik. Padahal semestinya, mobil sekelas Serena sudah memakai teknologi electric power steering.

“Desain sedikit ketinggalan zaman dan belum pakai EPS dan ESC juga,” tuturnya.

Sejatinya, Nissan Serena C24 sudah diproduksi di Jepang sejak 1999. Kesan kaku bukannya hilang, malah dipertahankan hingga Serena versi C26. Nissan terlalu percaya diri karena C24 laris manis di pasar Indonesia.

Sebagai informasi, Nissan Motor Indonesia tidak memasukkkan generasi Serena C25 karena larisnya penjualan C24 saat itu. Penyegaran Serena langsung menghadirkan versi C26 namun masih menggunakan bodi dan desain C25. Pembedanya hanya pada spesifikasi mesin dan juga fitur bawaannya.

Mesin Boros Khas Nissan Serena

Nissan Serena versi C24 dibekali mesin 4 silinder 1.998 cc yang responsif. Sayangnya, karakter mesin milik Serena C24 sering dikeluhkan lumayan boros. Berdasarkan beberapa hasil pengujian, konsumsi bahan bakarnya untuk tol 10,6 km/liter. Untuk rute kombinasi dalam kota memperoleh angka 8,1 km/liter, sedangkan rute luar kota 8,6 km/liter.

Borosnya konsumsi bahan bakar ini bisa jadi karena ukuran mobil yang bongsor. Mesin tentunya butuh tenaga besar saat akselerasi awal untuk menjalankan mobil yang cukup berat itu. Karakter mesin Serena C24 ini menghasilkan akselerasi yang halus dan bertenaga. Sebagai konsekuensinya, konsumsi bahan bakar untuk pemakaian dalam kota pun cukup besar.

Groumet Steer Bermasalah

Kaki-kaki milik Nissan Serena memang nyaman, tapi kita jangan terlena dan terbuai. Hindari menghantam jalanan kasar dalam kecepatan tinggi. Layaknya sedan, kita juga perlu atur kecepatan agar kaki-kaki tetap awet.

Bagi pengguna Serena yang sering melewati jalanan kasar berbatu, perlu berhati-hati terhadap kerusakan groumet steer dan link stabilizer yang sudah oblak. Gejala kerusakannya mirip roda belum spooring yaitu ngebuang ke salah satu sisi ketika jalan lurus.

Bila groumet steer dan link stabilizer yang sudah oblak, handling mobil jadi berantakan. Selain itu, tentunya membuat keausan ban jadi tidak merata. Sekalipun ban sudah dirotasi atau melakukan spooring maka tidak ada pengaruhnya.

Solusinya yaitu melakukan penggantian atau perbaikan di bagian groumet steer dan link stabilizer. Ini bisa dikerjakan oleh bengkel spesialis kaki-kaki atau bengkel spesialis merek Nissan.

Radiator Bocor Akibat Tidak Terawat

Nissan Serena C24 tidak memiliki penyakit bawaan yang berat. Persoalan kadang datang dari keteledoran pemilik mobil itu sendiri. Radiator dan cairan pendingin merupakan satu contoh kelemahan Nissan Serena yang sering dikeluhkan.

Bagian ini sering kurang mendapat perhatian dari pemilik. Radiator jarang dibersihkan atau lalai menguras cairan pendinginnya. Ini tentu bisa menyebabkan karat dan kebocoran di radiator. Apabila kalian berencana membeli Serena bekas, luangkan waktu mengecek radiator dan reservoirnya.

Nissan Serena, Si MPV Boxy Berkabin Nyaman

Setelah mengulas banyak kelemahan yang dimiliki Serena generasi C24, kini kita ulas juga apa nilai lebih dari MPV kotak ini. Kelebihan Nissan Serena yang perlu kalian ketahui yaitu lega dan luasnya ruang kabin yang siap menampung 7 orang dewasa sekaligus tanpa harus mengalami desak-desakan.

Tata ruang interior yang apik mampu meningkatkan kenyamanan berkendara bagi pengemudi dan penumpang, dengan banyaknya kompartemen atau konsol penyimpanan didalamnya. Karena bentuknya yang kotak, membuat headroom juga lega dan kabinnya terkesan luas. Peredaman kabin juga bagus, karena sejatinya Serena masuk dalam MPV mewah.

Serena C24 telah memakai jenis suspensi yang berkualitas. Suspensi McPerson sturt independen pada bagian depannya dan rigid axle torsi beam pada bagian belakangnya membuat mobil ini memiliki peredaman guncangan yang begitu empuk.

Soal perawatan mobil ini juga tidak sulit, karena banyak sparepart Serena yang dapat disubstitusi dengan X-Trail 2.0. Namun sebagai catatan, layanan servis Nissan masih minim di kota-kota kecil. Ini jadi kendala tersendiri bagi pengguna Nissan Serena di kota-kota kecil.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Otoseken.id - Seiring pemakaian, kaki-kaki Nissan Serena C26 bisa kurang nyaman karena part sudah mengalami aus, apalagi jika sering melewati jalan yang jelek.

Mengingat usianya yang sudah cukup berumur, Nissan Serena dengan kode bodi C26 ini memiliki masa produksi dari 2013 sampai 2017.

“Memang salah satu masalah yang paling sering ditemui di Serena C26 itu ada di bagian kaki-kakinya,” buka Samsul Solihin, Kepala Mekanik bengkel spesialis Central Nissan.

“Kalau kaki-kaki sih masalahnya murni karena usia pakai aja, apalagi kalau pemiliknya sering lewat jalan rusak, ada lubang dihajar terus, nah itu kalau begitu biasanya lebih sering kena kaki-kakinya,” lanjut Samsul yang bengkelnya di Sentra Onderdil BSD, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Transmisi CVT Nissan Serena C26 dan X-Trail T31 Sering Overheat, Ini Solusinya

Berdasarkan pengalamannya, Samsul menyebut ada 3 komponen kaki-kaki yang paling sering ditemui di Nissan Serena C26.

Pertma yakni bushing crossmember, rack steer dan bushing arm besar.

Nissan Serena C26

Roro Aveline

Nissan Serena C26

“Ciri kaki-kaki bermasalah itu misalnya sudah ada bunyi-bunyi di kaki-kaki, setir getar, ban aus sebelah. Nah, kalau sudah begitu harus segera lakukan pengecekan,” kata Samsul.

Masih kata Samsul, untuk ketersediaan spare part Nissan Serena C26 masih tergolong banyak.

Related Posts

Ukuran mobil nissan serena 2013

Bagian belakang mobil ini secara desain mengalami peningkatan yang sayangnya terasa minimalis, tidak terlalu signifikan. Desain lampu belakang masih sama dengan versi C24 hanya saja warna yang…

Kelemahan Grand Livina 2007: Mengetahui Masalah-masalah yang Mungkin Anda Hadapi

Kendala Kemacetan dalam Lalu Lintas perkotaan Menghadapi Tantangan Perjalanan Harian Anda Apakah Anda seorang pemilik Nissan Grand Livina 2007? Jika iya, artikel ini akan memberikan gambaran lengkap…

Menghitung Konsumsi BBM Nissan Serena 2005

Jika Anda memiliki Nissan Serena 2005 dan ingin menghitung berapa banyak bahan bakar yang Anda butuhkan untuk perjalanan Anda, maka artikel ini adalah untuk Anda. Konsumsi bahan…

Cara Membuka Kunci Mobil Nissan March: Tips Praktis Untuk Mengatasi Situasi Darurat

Kenapa Kunci Mobil Nissan March Harus Dibuka dengan Benar? Sebagai pemilik mobil Nissan March, pasti Anda pernah mengalami situasi darurat ketika kunci mobil Anda hilang atau terkunci…

Grand Livina Bisa Pakai Pertalite? Ini Jawabannya!

Apakah Anda ingin tahu apakah Grand Livina bisa menggunakan bahan bakar jenis Pertalite? Jika Anda seorang pengguna kendaraan Grand Livina, mungkin pertanyaan ini sudah pernah tersirat di…

Berapa Ukuran Aki Nissan Terrano? Semua yang Perlu Anda Tahu

Jika Anda memiliki Nissan Terrano, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran aki. Aki yang terlalu kecil dapat menyebabkan masalah saat menghidupkan mesin, sementara aki yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *