Otoseken.id – Nissan Terrano menggambarkan SUV kotak yang macho dan memiliki aura sebuah mobil yang kuat.
Desainnya yang seakan tak lekang oleh waktu, dipakai di tahun 2020 masih terlihat menarik sebagai SUV.
Teman Otoseken yang ingin memboyong Nissan Terrano, kenali terlebih dahulu fitur dan varainnya.
Jika dilihat dari sejarahnya, SUV asal Jepang, Nissan Terrano dijual di Indonesia pada periode 1997-2006.
Selama 11 tahun bertugas di Tanah Air, Nissan Terrano mengandalkan platform WD21 dan mesin Z24 2.400 cc dengan sistem bahan bakar karburator serta transmisi manual 5-speed.
Baca Juga: Nissan Terrano 2003 Bekas, Kini Hanya Rp 80 Jutaan, KingsRoad Dilego Segini
Sejak diperkenalkan pertama kali dan akhir hayatnya di Indonesia, Nissan Terrano mengalami 2 kali penyegaran (Facelift), yaitu 1997 dan 2003.
Model 1997-2003 sering disebut Nissan Terrano Generasi I dan 2003-2006 dipanggil Nissan Terrano Generasi 2.
Kalau model atau varian, tercatat Nissan Terrano mengalami 3 kali restrukturisasi.
Catatan Penjual
Spesifikasi
Kelengkapan
Tawaran Terbaik dari Carmudi.co.id
Original, velg racing, good power
Lebih
Transmisi
Transmisi
Manual
Jumlah Gir
5
General
Pintu
5
Kapasitas Kursi
5
Dirakit
Complete Knock Down (CKD)
Spesifikasi Mesin
Engine CC
2389
Tenaga Puncak (hp)
116
Tenaga Putaran Puncak (Nm)
181
Injeksi Langsung
Single-Point Injection
Aspirasi
Aspirated
Tipe Bahan Bakar
Pertamax
Setir
Radius Putar
10.8
Dimensi dan Berat
Panjang (mm)
4365
Lebar (mm)
1695
Tinggi (mm)
1690
Jarak Roda (mm)
2650
Berat Kosong (kg)
1595
Comfort
Power steering
Power Steering
Lainnya
Stabiliser bar
Convenience
Parking brake
Handbrake – Fold Down
Remote locking
Central Locking
Entertainment
Speaker
6 Speaker Stereo
Keamanan
Alarm
Alarm
Seat belts
Seatbelts – Lap/Sash for 5 seats
Spesifikasi dan peralatan telah bersumber dari Redbook dan didasarkan pada spesifikasi standar pabrikan. Spesifikasi sebenarnya untuk kendaraan mungkin berbeda, silahkan konfirmasi dengan penjual.
** Deskripsi kondisi kendaraan disediakan oleh pemasang iklan. Hati-hati terhadap modus penipuan dan pastikan Anda telah memeriksa langsung kondisi serta dokumen kendaraan sebelum melakukan transaksi apapun. Kelalaian untuk tidak melakukan pemeriksaan fisik dan dokumen bukan merupakan tanggung jawab Carmudi.co.id.
GridOto.com – Nissan Terrano generasi ketiga yang dirilis pada 2003-2006 kini banderolnya sudah sangat terjangkau.
Di pasaran mobil bekas, untuk unit standar alias yang belum dimodifikasi dengan spek off-road, banderolnya berkisar mulai Rp 50 juta hingga Rp 120 jutaan.
Selain dari sisi harga, ada beberapa hal yang membuat SUV bongsor ini masih layak dipinang di 2021.
Menurut Samsul Solihin, Kepala Mekanik bengkel spesialis Central Nissan BSD, SUV ini memiliki mesin dengan torsi yang relatif besar.
Baca Juga: Seken Keren: Gagahnya Abadi, Harga Nissan Terrano Saat Ini Dijamin Bikin Kepikiran Sob!
“Torsinya gede sudah jelas. Kalau secara tenaga dia memang kecil, tapi kalau ngomongin torsi, ini mobil torsinya gede karena memang diperuntukkannya lebih ke offroad sebenarnya,” ucap Samsul kepada GridOto.com, Rabu (30/12/2020).
Jika mengintip data spesifikasi dari mesin berkode Z24 yang memiliki kubikasi 2.400 cc, Nissan Terrano mampu menghasilkan tenaga 118 dk pada 4.800 rpm dan torsi 181 Nm pada 2.800 rpm.
Kelebihan kedua menurut Samsul adalah perawatannya yang relatif terjangkau.
“Kedua, perawatannya enggak terlalu mahal, dan sekarang sudah banyak pilihan sparepart aftermarketnya,” tukasnya.
Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Nissan Terrano di Indonesia, Mobil Bongsor dengan Suspensi Nyaman
Sebagai gambaran, biaya servis ringan di Central Nissan berkisar Rp 600 ribuan, meliputi penggantian oli, tune-up dan beberapa pengecekan komponen.
Kelebihan Terrano lainnya adalah material bodi yang digunakan masih sangat kokoh, bukan alumunium seperti kebanyakan mobil sekarang.
“Bahan bodinya masih bener-bener besi babet. Kalau mobil-mobil sekarang kan kebanyakan pakai alumunium. Memang minus-nya bahan ini, kalau secara efisiensi bahan bakar dia agak kurang, tapi kalau secara ketahanannya dia memang jauh lebih kuat,” tutupnya.