Kenapa harga suzuki thunder jatuh

Menanggapi beberapa komentar miring tentang Suzuki Thunder 125 di artikel saya terdahulu, hari ini saya ingin membeberkan fakta dari sepeda motor milik saya. Artikel ini di buat bukan untuk melakukan pembenaran dan pembelaan. Apalagi anggepan bahwa saya fansboy Suzuki. Berikut komentar miring dan fakta yang dapat saya beberkan :

Berikut fakta yang bisa saya beberkan :

  1. Thunder 125 adalah motor murah untuk kalangan ekonomi rendah. Mungkin ada benarnya. Alasan saya memilih Thunder adalah kemampuan saya membayar DP dan cicilan. Setelah dulu saya menghitung gaji saya 5 tahun lalu itu yang hanya 1.2 juta Rupiah, pilihan saya jatuh kepada Suzuki Thunder 125.
  2. Thunder 125 motor banci dengan teknologi murahan. Mungkin juga ada benarnya. untuk mencapai 90 Km/h saja perlu usaha mati matian. Jangankan Suzuki Shogun 125, Suzuki Spin saja mampu lari lebih cepat dari Suzuki Thunder. Tapi buat apa ngebut? Kalau saya celaka gimana? Saya punya keluarga yang harus saya nafkahi.
  3. Thunder 125 di modif hanya buat gaya-gayaan menutupi kesan murahnya. Ya betul! Saya belum mampu beli Honda New Mega Pro, Yamaha Byson apalagi Kawasaki Ninja 250. Saya memodif Thunder saya supaya gaya. Mungkin benar agar mirip motor turing betulan. So What? Selama modifikasi saya aman bagi diri saya dan orang lain, dan tidak melanggar UU no 22 Tahun 2009, saya tidak peduli.
  4. Klub atau komunitas seperti HTML, YSC, & PRIDES (simak screen shoot diatas) menilai motor saya murahan. Saya ragu dengan pernyataan tersebut. Selama ini jika saya ketemu mereka asyik-asyik saja tuh!.. Dan saya tahu betul, tidak sedikit dari member komunitas tersebut yang dulunya menggunakan motor ‘murahan’. Namun karena mungkin mereka memiliki rezeki lebih, mereka akhirnya mengganti motornya. Lagi pula, jika memang benar mereka berkomentar seperti itu, apa urusannya? lagian sah-sah aja kok kalau cuma berkomentar? Hehehe..
  5. Thunder 125 motor yang harga bekasnya sangat rendah. Betul Sekali. Tapi, emang kenapa? saya ga mau jual motor ini kok.
  6. Pemilik Thunder 125 berdalih membeli motor ini atas alasan hobi. Ada benarnya. Selain untuk mencari nafkah, Thunder 125 saya memang sering saya gunakan untuk turing kok.
  7. TC 125/250, KOSTER, BATHOC, INTEC, adalah komunitas pengguna motor murah. Lah? emang kenapa? Selama saya di TC, saya tidak ada masalah kok. Komunitas yang menjadi tempat saya bernaung selama ini selalu bersikap baik terhadap saya. Kalaupun komunitas ini adalah komunitas pengguna motor murah, ya mungkin faktanya rezeki sebagian anggotanya memang baru mampu membeli Thunder.
  8. Pemilik Thunder 125 tersinggung kalau di kritik motornya murahan. Ah, itu perasaan mereka saja. Tujuh point diatas sudah saya beberkan. Mau bilang motor ini busuk juga saya diamkan.

Fakta lain yang saya dapat beberkan adalah :

  1. Thunder 125 yang murahan, kuno dan lamban ini saya beli dari uang saya sendiri. Bukan hasil minta orang tua apa lagi korupsi (insyaAllah). Karena itulah saya menghargai si Biru.
  2. Thunder 125 yang di modif lebay ini, saya gunakan setiap hari untuk menafkahi anak dan istri saya. Termasuk untuk menambah uang belanja Ibu saya yang sudah menjanda.
  3. Thunder 125 yang kampungan ini sudah menemani saya dalam kondisi hidup tersulit sekalipun. Karena itulah saya menganggap si Biru adalah sahabat saya.
  4. Thunder 125 yang banci ini tidak pernah sekalipun merampas hak pengguna jalan lain di jalan raya. Saya dan Biru selalu berusaha melintasi jalanan dengan santun.
  5. Thunder 125 ini saya pertahankan karena saya memang belum mampu membeli motor baru. Kalaupun saya punya uang lebih, lebih baik uang itu saya tabung untuk biaya pendidikan si kecil, DP rumah ataupun hal penting lain-nya dari pada untuk hal yang sifatnya konsumtif
  6. Terakhir. Thunder 125 ini saya rawat, dan saya sayangi atas dasar rasa syukur saya. Inilah rezeki saya saat ini. Inilah titipan Allah untuk saya sebagai alat bantu saya menghidupi keluarga saya.

Segala hinaan dan kritikan sudah sering saya terima. So, saya tidak peduli. Jikapun ada yang menyuruh dan memaksa saya mengganti motor yang lebih ‘berkualitas’, saya akan jawab “TIDAK PERLU, TERIMAKASIH”. (*)

baca Juga : Fakta Tentang si Biru. Suzuki Thunder 125 Sahabat Saya.

Ini Motor Bekas Paling Dicari Indonesia, Harganya Udah Jatuh, Nyaman Dikendarai Juga

Selasa, 3 Desember 2019 | 13:00 WIB

HAI-ONLINE.COM – Mau tau motor bekas apa yang paling dicari di Indonesia?

Suzuki Thunder 125 masuk dalam daftar sebagai merek dan tipe motor yang paling dicari konsumen di showroom motor bekas.

Paling banyak dicari di bursa motor bekas justru malah motor sport dengan tahun edar agak tua.

Mungkin atau bisa jadi paling dicari karena buat bahan modifikasi.

Khusus untuk Suzuki Thunder 125, selain bentuk atau tongkrongan sudah besar, harga relatif murah untuk ukuran motor sport.

“Atau mungkin juga karena nyaman dikendarai nih motor, jadi cepat laku,” kata Rusman Hadi dari Rizky Mokas yang buka showroom motor bekas di Jl. Surya Kencana, No. 15, Pamulang, Tangerang Selatan.

Untuk ukuran motor sport 125 cc, Thunder 125 diklaim memiliki kaki-kaki kuat.

Baca Juga: Sering Kasih Review Jelek Buat Film Indonesia, Kritikus Ini Terancam Diperkarakan ke Polisi

Spare-parts di Thunder 125 juga terkenal paling gampang disubstitusi sehingga nggak perlu takut mengalami kompoen langka.

Misal rantai keteng yang bisa disubstitusi pakai milik Honda Mega Pro dengan kisaran harga Rp 70-80 ribu (harga bervariasi, tergantung bengkel).

Di sektor kelistrikan oleh banyak bengkel Thunder 125 dirasa cukup rentan, terutama kiprok.

“Solusinya banyak pemilik Thunder 125  ganti pakai kiprok Yamaha V-ixion. Dipastikan hampir sama alur keluar masuk listrik pada V-ixion dan Thunder,” ujar Salim mekanik dari Karisma Motor.

 

FAST MOVING

Kampas rem depa         : Rp 70 ribu

Kampas rem belakang   : Rp 38 ribu

Kiprok                          : Rp 100 ribu

Sil sokbreker                 : Rp 15 ribu

Filter udara                    : Rp 64 ribu

 

HARGA

Suzuki Thunder 125 2008 : Rp 4,6 juta

Suzuki Thunder 125 2009 : Rp 5,5 juta

Suzuki Thunder 125 2010 : Rp 6,5 juta

 

Artikel ini pertama kali tayang di Gridoto dengan judul “Wow, Suzuki Thunder 125 Bekas Masuk Daftar Motor Paling Dicari “

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Otoseken.id - Tua-tua keladi, Suzuki Thunder 250 kini mulai banyak dicari lagi walau usianya sudah dua dekade.

 

Salah satu alasan adalah karena motor lansiran PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), kala itu masih bernama PT Indomobil Suzuki International, banyak dicari untuk dijadikan motor custom.

“Lima tahun belakangan ini permintaannya mulai melonjak lagi karena sering jadi bahan untuk dibuat jadi motor cafe racer atau scrambler,” ujar Welly, punggawa bengkel spesialis Suzuki 250cc keatas Karisma Motor kepada GridOto.com (17/10/2020).

Meskipun begitu, tidak sedikit pula yang setia menggunakan Suzuki Thunder 250 sejak pertama kali diluncurkan pada 1999 silam.

Baca Juga: Suzuki FXR 150, Gagal Tebar Pesona, Harga Sekennya Ya Sudahlah

Seperti Prahasta Wibowo, yang pertama jatuh cinta dengan motornya karena ergonomi Suzuki Thunder 250 yang nyaman.

“Gue suka Thunder 250 karena tampangnya cukup sporty, tapi posisi ridingnya itu nyaman banget,” ujar Prahasta kepada GridOto.com pada kesempatan yang sama.

“Pas duduk itu posisi tangan, pinggang, sama kaki langsung pas dan gak bikin capek meskipun dipakai riding jauh dan lama,” imbuhnya.

DSC00021Suatu hari ane ketemu sama salah satu karyawan tempat ane pura-pura kerja. Doi tak terlihat seperti biasanya, kini yang digebernya Vario. Ane pun tanya: “Thunder kemana?” Doi jawab: “Dijual! Mogok mulu!”

Mendengar jawaban doi ane memahami benar. Sebab di rumah keluarga Sesat juga ada satu unit Thunder 125. Motor ini lumayan sering bikin puyeng ade ane sebagai pemiliknya, maklum, hobby ngadat. Namun, itu dulu, sebelum karburator vakum diganti dengan PE 28. Kalau membran vakum sudah error, wah, memang doi hobinya mogok, susah langsam, gampang mati, kadang gerung… dijamin menyiksa batin dan tangan kalau dipakai di lalu lintas padat macam Jakarta. Belum lagi penyakit gerung macam begini bakal ngerembet ke pemakaian kopling dan sektor klep. Wah pantas saja pada males meliara ini motor. Tidak heran, harga Thunder 125 menukik drastis, bisa dibilang doi motor laki keluaran relatif baru yang harganya paling jatuh, bahkan di bawah Honda Win yang keluaran jauh lebih lama. Dengan duit 3 jutaan, sampeyan bisa lirik2 Thunder 125, kali aja lagi ada yang stress atau BU.

Kelemahan lain Thunder 125 adalah sektor kelistrikannya yang kadang aneh. Jangan otak-atik deh… Bahkan sebatas ganti setang jepit bisa berisiko mengacaukan kelistrikan ini motor. Di motor adik saya, kalau setang dibelokkan mentok, maka mesin akan mati! Aneh tuh, untung sudah hilang penyakitnya. Yang nyebelin adalah, dibawa ke bengkel resmi pun mekaniknya tidak bisa menangani! (mungkin kebagian yang masih belum banyak pengalaman-red).

Keluhan lain dari adik saya, rem depan Thunder 125 dinilainya kurang pakem. Selain itu, kalau saya perhatikan, sil garpu depan cepat bocor ya…

Ya, begitulah kira-kira kelemahannya. Menurut Penasihat Spiritual Blog Sesat, sebaiknya yang paling diperlukan Thunder 125 adalah sistem injeksi bahan bakar. Jelas lebih tahan banting dibandingkan karbu vakum yang terkesan tak panjang umur dan malah membuat Thunder 125 jadi terkesan seperti motor yang rewel. Belum lagi keluhan spare part yang relatif lebih mahal dan lebih jarang didapatkan.

Buat Bro yang ngerti motor, sebenarnya Thunder 125 layak banget buat dilirik. Tinggal ganti karbu biasa, doi sudah bisa jadi teman perjalanan yang handal, awet, ringan, cukup kokoh dan dengan sedikit dandan juga sudah bisa mencuri perhatian…Buat Bro yang mau bisnis bensin eceran, ini motor jelas solusinya hihihi……..

Iklan

Share this:

Menyukai ini:

Suka

Memuat…

 

Menurut Yayak warga Probolinggo, SPBU Pertamina melarang untuk membeli BBM menggunakan Jirigen. Maka dicarilah motor yang murah dan tangki besar untuk digunakan kulak bensin

 

Di pasaran seken dia bernilai Rp 3-4 juta rupiah saja,” kata Yayak.

 

Bila dipikir sambi membayangkan smartphone spek gaming atau beli kamera go pro untuk membuat konten akan terasa murah.

 

“Kalau secara riil di lapangan, Thunder itu kapasitas tangkinya 14 liter jadi lumayan banyak untuk menyetok bensin eceran,” jelasnya.

 

Sisanya tinggal mengumpulkan botol plastik sisa air mineral ukuran besar yang kapasitasnya lebih dari 1 liter. Jika per botol diisi pertamax maka harganya bisa dipatok Rp 15-18 ribu per botol. 

 

Maka, lanjut Yayak, untuk penghasilan tergantung rezeki dan rajinnya si pelaku usaha. “Kalau kita rajin bolak-balik SPBU dan memang pembelinya ada terus maka bisa dimaksimalkan penghasilan sampai Rp 600 ribu per hari,” katanya

 

Menurutnya Thunder memiliki keunggulan yakni kran bensin terekspos di samping. Selangnya tinggal dicabut lalu dikucurkan pada tiap botol sampai penuh. Sebuah usaha yang menurutnya bisa membantu penghasilan di masa pandemi. ***

Related Posts

Kapasitas tangki mobil apv

Pertanyaan Terbaru has asked on 29 Mei, 2023 Q. Mobil apa yang paling banyak dibandingkan dengan Suzuki APV GA / GE (2004-2015)? Jawaban has asked on 26 Mei, 2018 Q….

Kekurangan mobil baleno 2000

Jika kalian tertarik membeli untuk digunakan sebagai mobil keluarga ataupun kendaraan sehar-hari, simak dulu kelebihan dan kekurangan Suzuki Baleno Millenium berikut ini. Punya tampilan yang tak kalah…

Cara gesek nomor mesin mobil apv

Biaya ganti plat mobil harus selalu disiapkan setiap lima tahun sekali. Plat mobil atau plat nomor kendaraan sendiri merupakan identitas sekaligus pembeda satu mobil dengan mobil lainnya. …

Mobil carry pick up susah hidup

Mobil Carry merupakan salah satu mobil tua yang cukup laris di pasaran Indonesia. Tetapi, ada beberapa penyebab mobil Carry susah hidup. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kerusakan pada…

Kelemahan mobil carry pick up

Dianggap lebih modern, tangguh, dan dapat diandalkan saat membawa barang, sebelum berniat membeli simak lebih dulu beberapa kekurangan New Suzuki Carry pick up di bawah ini. Pada…

Mobil carry futura boros

penyebabnya cukup banyak: mulai dari busi, karburator/ injektor, klep, saringan udara, kondisi ruang bakar, ban sampai cara mengemudi. busi yang renggang misalnya dapat menyebabkan pembakaran yang tidak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *