Mesin suzuki splash

Review Suzuki Splash 2010 – Perjalanan mobil satu ini nyatanya cukup panjang, dimulai dari pengiriman 10 teknisi Jepang ke Eropa untuk melakukan observasi lebih lanjut tentang minat masyarakat sana. Barulah pada tahun 2006, mobil konsep besutan Suzuki ini hadir diperkenalkan pertama kali di ajang Paris Motor Show. Merasa tak puas, akhirnya versi massal diluncurkan di tahun 2007, tepat di acara Frankfurt Motor Show. Barulah India menjadi negara berikutnya, menciptakannya dalam versi massal mulai tahun 2009.

Suzuki Splash Concept hadir dengan desain futuristik di tahun 2006, sebelum akhirnya dijual dalam versi massal

Suzuki Splash Concept ketika diperkenalkan di acara Paris Motor Show 2006

Masih ingat di benak kami bahwa Suzuki Splash pertama kali diluncurkan di Tanah Air pada bulan Maret 2010. Kala itu, sosoknya masih diimpor langsung dari India. Oke, namanya Splash di Indonesia tapi di India sana lebih dikenal sebagai Suzuki Ritz.

Sempat mengejutkan ketika peluncurannya, mengingat pernyataan Endro Nugroho selaku Marketing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) menuturkan, “Karena di Indonesia tidak Familiar dengan nama Mini Van, maka kami sebut sebagai Mini MPV.” Padahal, secara dimensi, Suzuki Splash lebih cocok digolongkan pada jajaran City Car.

Suzuki Splash 2010 meluncur sebagai model City Car tapi punya kenyamanan setara MPV

Inilah sosok Suzuki Splash yang diluncurkan di Indonesia

Terlepas dari pendapat tersebut, kami cukup menyadari bahwa kelegaan kabin Suzuki Splash memang sangat nyaman. Cocok memang jika disebut Mini MPV dari perspektif kelegaan kabin. Lantas, apa saja kelebihan lainnya? Berikut kita bedah bersama dalam review Suzuki Splash 2010.

Suzuki Splash merupakan city car yang dikerjakan oleh Suzuki India, dalam hal ini adalah Maruti Suzuki India Limited yang merupakan cabang usaha dari Suzuki Motor Corporation (Jepang).

Meski diproduksi oleh Suzuki India, bukan berarti kualitas dari Suzuki Splash ini. City car ini terbukti tetap membawa karakter produk Suzuki yang praktis, ergonomis tinggi serta memiliki durabilitas tinggi. Bahkan desainnya pun bisa bersaing dengan hatchback mewah buatan Eropa. Tidak heran Vauxhall tertarik mengadopsi model ini untuk menjadi Vauxhall Agila.

Tidak heran jika Splash bernuansa Eropa, karena kelahirannya diawali dengan pengiriman 10 insinyur yang dikepalai Akira Kamio ke Jerman. Pengiriman insinyur ini bukan untuk mempelajari mobil, melainkan mempelajari karakter masyarakat disana.

Desain Suzuki Splash merupakan jawaban atas karakteristik masyarakat Eropa

Dengan melihat perilaku masyarakat di benua Eropa tersebut, lahirlah konsep mobil yang ringkas, dinamis, dan berfitur mewah untuk menunjang kenyamanan berkendara. Bahkan mobil konsep dari Suzuki Splash pertama kali diperkenalkan di Mondial de l’Automobile Show Paris, September 2006. Penamaan awalnya adalah mini wagon, namun karena kurang popular akhirnya diubah menjadi mini MPV.

Suzuki Splash diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 2010 dengan dua trim, yaitu tipe standar dan GL. Tipe GL lebih mewah karena sudah dilengkapi dengan velg 15 inci. Nama Splash sendiri dikhususkan untuk pasar Indonesia. Sedangkan di India mobil ini dinamakan Suzuki Ritz. Hatchback kompak ini mengakhiri masa peredaran di Indonesianya pada akhir tahun 2019.

 

IMPRESI BERKENDARA: TORSI BESAR MESKI MATIC

Salah satu keunggulan yang ditawarkan dari Suzuki Splash adalah torsi yang dihasilkan cukup besar sejak putaran bawah. Hal ini membawa keunggulan karena mobil menjadi sangat gesit untuk dipakai di dalam kota. Apalagi dengan kondisi stop and go, mobil ini terbilang lincah untuk meliuk-liuk di tengah kemacetan.

Bahkan untuk transmisi otomatis sekalipun, mobil ini masih terasa sangat gesit. Tidak banyak perbedaan performa dari versi transmisi manual. Namun tentu saja versi transmisi otomatis tidak bisa seugal transmisi manual. Namun transmisi otomatis 4-percepatan miliknya masih sangat bisa diandalkan untuk menjadi transportasi sehari-hari.

Semua tombol instrumen dengan mudah bisa dijangkau oleh pengemudi

Kelebihan lain yang dimiliki oleh hatchback ini adalah headroom yang sangat lega. Keunggulan ini juga mendatangkan benefit lainnya yaitu bisa memuat barang barang lebih ekstra, apalagi ketika bangku belakang dilipat. Maka makin lega saja kapasitasnya. Bagasi luas ini mengingatkan kita akan saudara tuanya, yaitu Suzuki Karimun ‘kotak’.

 

MESIN: KUAT MENANJAK

Splash sudah dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 1.200 cc yang dilengkapi dengan multi point injection. Karakter mesin ini mempunyai limpahan torsi yang besar di putaran bawah. Karena diperuntukkkan sebagai mobil city car, maka mobil ini cenderung mempunyai konsumsi bahan bakar yang irit. Tenaganya pun lebih terasa di putaran bawah dibandingkan putaran atas.

 

Torsi yang besar membawa keuntungan yaitu mobil tidak memerlukan injakan pedal gas lebih dalam untuk melajukannya. Sehingga konsumsi bahan bakar jadi semakin irit.

Kelebihan lain dari mesin 4 silinder ini adalah sangat mudah menaklukkan tanjakan ekstrim. Penulis pernah menaklukkan tanjakan cukup terjal di kawasan Kawah Putih, Bandung, dengan mudah meskipun sempat berhenti di tengah-tengah tanjakan.

 

INTERIOR: LEGA DAN PRAKTIS

Desain interior terlihat kompak dan elegan

Berbicara mengenai interior dari Splash, bisa dikatakan desainnya elegan dan cenderung praktis. Semua instrument di dashboard bisa dengan  mudah terjangaku oleh tangan. Yang makin membantu adalah ergonomisnya. Cukup banyak konsol untuk menyimpan barang-barang bawaan kita. Seperti cup holder di bagian door trim dan tengah.

Kemudian di sisi penumpang terdapat laci berukuran besar yang bisa memuat barang-barang kecil. Semakin praktis lagi karena Splash menyediakan laci tambahan di bagian atas tengah dashboard. Tempat penyimpanan ini sangat membantu pengemudi karena bisa meletakkan barang-barang kecil tapi penting. Seperti kartu pembayaran elektronik, dompet, telepon genggam hingga kabel charger.

Yang membuatnya unik adalah desain tachometer yang terpisah dari cluster spidometer. Tachometer yang terpisah ini membuatnya terlihat sporty. Tidak hanya sampai situ, Suzuki mungil ini juga dilengkapi dengan fitur headlamp levelling di bagian instrument-nya. Fitur ini berguna untuk mengatur ketinggian sorot lampu yang bisa dioperasikan dari dalam kabin. Tidak tanggung-tanggung, Splash menyediakan lima pengaturan sorot lampu. Jadi pasti sangat membantu ketika melintasi wilayah yang sangat minim cahaya.

Suzuki Splash juga dikenal mempunyai leg room yang lega baik di sisi pengemudi maupun penumpang. Hal ini tentu saja menjadi keunggulan karena posisi duduk jadi bisa lebih nyaman. Seperti yang kita tahu, beberapa city car mempunyai desain jok yang tegak atau leg room yang sempit karena mementingkan kapasitas bagasi. Namun tidak demikian dengan Suzuki Splash ini. Keduanya diakomodir dengan sangat baik tanpa mengorbankan salah satu aspek.

 

EKSTERIOR: MODIS ALA EROPA

Menilik dari karakter desain bodinya, jelas Suzuki Splash mempunyai aura yang lebih ke-Eropa-an dibanding ke-Jepang-an. Desain bodi yang tegas, lampu depan yang besar dan multireflektor, grill depan berukuran besar, hingga bentuk bagasi belakang yang seolah-olah tertekuk. Semua ini menyiratkan ciri khas mobil kompak ala Eropa.

Dan karena ini tipe GL, maka sudah dilengkapi dengan velg berukuran 15 inci. Dan di bagian bemper belakang, Suzuki menyematkan perangkat sensor mundur yang berguna ketika kita memarkirkan mobil.

Desain lampu belakang yang menjulang membuat Splash terlihat manis dan anggun

SPESIFIKASI

Dimensi

Panjang (mm)                     : 3.715

Lebar (mm)                         : 1.680

Tinggi (mm)                        : 1.590

Sumbu Roda (mm)              : 2.360

Kapasitas Penumpang        : 5 Penumpang

 

Mesin

Kapasitas                            : 1.198 cc

Konfigurasi                          : 4 Silinder segaris, 16 katup, DOHC, VVT

Bahan bakar                       : Bensin

Transmisi / Penggerak        : Otomatis 4-Percepatan

 

Fitur & Harga                               

Keselamatan                       : SRS Airbag, ABS, EBD

Berkendara                         : Multi Levelling Headlamp, Sensor parkir,

Hiburan                              : Single din head unit with CD, MP3, USB dan AUX,

Tambahan                           : Engine Immobilizer

HARGA

Rp 97.000.000

KEUNTUNGAN MEMBELI MOBIL DI CARRO

Jika Anda membeli unit mobil bekas yang berada di Carro Automall, maka Anda akan mendapatkan berbagai kelebihan menarik. Seperti garansi mesin dan transmisi selama tiga puluh hari, gratis asuransi selama satu tahun dan garansi trade-in selama satu tahun.

Anda juga tidak perlu khawatir membeli mobil bekas di Carro karena semua unitnya merupakan mobil yang bebas dari bekas banjir, tabrakan atau curian. Carro juga memberikan garansi uang kembali jika ditemukan bukti bahwa unit mobil bekas di Carro ternyata bekas banjir, tabrakan atau curian. Garansi ini efektif sejak tanggal pembelian unit dan berlaku selama tujuh hari.

Kemudahan lain yang ditawarkan oleh Carro adalah tersedianya 50 opsi pembayaran termasuk pembayaran melalui Tokopedia. Dan yang lebih seru lagi, baik untuk harga cicilan maupun cash, semuanya transparan. Sehingga Anda tidak perlu takut merasa kemahalan.

Carro juga memudahkan Anda dalam dokumen mobil, karena dijamin semua unit mobil bekas di Carro memiliki dokumen yang terverifikasi dan legal. Dan yang paling memudahkan adalah Anda bisa melakukan test drive dari rumah dengan unit mobil bekas incaran Anda. Menggiurkan bukan? Makanya beli mobil di Carro saja!

Jakarta – Sejak awal kemunculannya, Suzuki Ignis digadang-gadang sebagai penerus Suzuki Splash yang penjualannya sudah dihentikan oleh Suzuki pada pertengahan 2016.

Hal ini sempat menimbulkan perdebatan karena Suzuki Splash berwujud sebuah city car dan Ignis memiliki tampilan layaknya mini SUV.

Makanya, banyak yang menganggap bahwa Ignis (dikenalkan di GIIAS 2016 dan dijual di IIMS 2017) adalah mobil yang bermain di segmen baru, bukan sebagai penerus Splash.

Meskipun tongkrongannya cukup jauh berbeda, tapi bila ditinjau dari segi spesifikasi dan dimensi, Suzuki Ignis nyaris serupa dengan Splash.

(BACA JUGA: Ini Senjata Eksterior Suzuki Ignis)

Sejauh mana perbedaan antara Suzuki Splash dengan Suzuki Ignis? Check one out ya!

Mesin Identik

Kita mulai dari mesin, Suzuki Splash menggunakan unit berkode K12M berkapasitas 1.197 cc empat silinder 16 katup dengan teknologi DOHC – VVT yang mempunyai tenaga sebesar 83 dk dan torsi 113 Nm. Diameter x langkah piston Splash adalah 73 x 71,5 mm.

No caption

No credit

No caption

Mesin K12M yang dulu digunakan di Suzuki Splash kembali hadir di Ignis

Seperti diduga sejak awal, Suzuki Ignis memakai mesin yang sama persis dengan Suzuki Splash. Oleh karena itu, Ignis mempunyai output tenaga dan torsi hingga ukuran diameter x langkah yang identik dengan Splash.

Dimensi Tidak Jauh Beda

Otomotifnet.com - Setelah sekian lama ditunggu-tunggu, akhirnya PT Suzuki Indomobil Sales resmi meluncurkan Suzuki Ignis siang tadi di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan (17/4).

Jauh sebelum diluncurkan, salah satu rumornya adalah Suzuki Ignis akan menggunakan mesin baru K12C berkapasitas 1.242 cc dengan teknologi Duajet VVT yang digunakan pada Ignis di Jepang, Eropa dan Australia.

Namun karena diimpor dari Maruti di India, Suzuki Ignis versi Indonesia ternyata menggunakan mesin berkode K12M. 

Familiar? Yes, itu adalah mesin yang sama dengan yang dulu digunakan Suzuki Splash.

Meski masih berkapasitas 1.197 cc dengan VVT, namun Riecky Patrayudha, ‎Service Head 4W, 2W & OBM ‎SIS menjelaskan perbedaan K12M di Ignis dengan di Splash.

“Cylinder head pada Ignis didesain ulang, jadi squeeze di dalam lebih bagus sehingga putaran turbulensinya lebih bagus,” tutur Riecky. 

Rasio kompresi pun dinaikkan dari 10:1 ke 11:1, pun piston yang dibuat frictionless. Sementara nilai bore x stroke-nya adalah 73 mm x 71,5 mm.

Sayangnya, angka tenaga memang tak bisa dibilang spesial di 82 dk pada 6.000 rpm. Bahkan turun dibanding 86 dk di Splash dulu. Sementara torsinya masih sama di 113 Nm pada 4.200 rpm.

Tetap saja, platform HEARTECT baru yang mengandalkan tiga bagian high strength steel yang digabungkan membuat bobotnya hanya berkisar di 800-an kg, sehingga diklaim nilai PWR (power-to-weight ratio) lebih tinggi dibanding pesaing city car lainnya.

Mesin K12M ini dipasangkan ke transmisi manual 5-percepatan dan sayangnya, otomatis AGS (Auto Gear Shift) atau AMT (Automated Manual Transmission) 5-percepatan.

Klaim BT2MP-BPPT, konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 23,44 km/liter dengan transmisi AGS dan 23,64 km/liter pada transmisi manual.

Related Posts

Review mobil suzuki xl7 beta

Jakarta – Pada awal tahun 2020 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi merilis mobil baru untuk pasar Indonesia. Mobil tersebut bernama Suzuki XL7 yang mengisi segmen…

Cara merawat mobil karimun kotak

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Cara melakukan perawatan mobil Suzuki Karimun agar tetap terjaga mesinnya. Mobil Suzuki Karimun merupakan kendaraan roda empat yang cukup diminati masyarakat di Indonesia, Sebagai pemilik…

Cara mengatasi mobil carry kehabisan bensin

JAKARTA – Mobil biasanya sudah dilengkapi dengan penunjuk bahan bakar atau indikator berupa lampu dan bunyi untuk memberikan peringatan kepada pengemudi jika volume bahan bakar di tangki…

Ukuran bak mobil carry lama

Review Suzuki Carry Pick Up 2015 – Mobil legendaris ini pertama kali di Jepang pada tahun 1961 dengan nama Carry FB atau seringkali dikenal Suzuki Every. Di…

Problem suzuki swift

First launched in September 2004, the Suzuki Swift is a collection of supermini vehicles manufactured by the Japanese automaker. With the first generation of the model debuting…

Mobil apv susah hidup

Otomotifnet.com – Waspada dengan kelistrikan Suzuki APV jika menemui gejala susah distarter. Bukannya mesin menyala, justru api berkobar hebat seperti Suzuki APV milik Imam Wahyudi, warga Rejomulyo,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *