Toyota Rush selalu menjadi salah satu pilihan mobil SUV terbaik yang bisa dikendarai di jenis jalanan apapun. Beragam warna, tipe dan varian Toyota Rush membuat mobil ini diminati oleh orang Indonesia, termasuk AutoFamily. Eksterior mobilnya yang sporty membuat pengalaman berkendara menjadi lebih seru. Tak heran Toyota Rush dianggap sebagai varian mobil Toyota terpopuler.
Bagi AutoFamily yang ingin memiliki mobil Toyota Rush namun bujet terbatas, tidak ada salahnya melirik mobil bekas. Harga mobil Toyota Rush bekas relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan mobil Rush terbaru. Berikut kisaran harga mobil Toyota Rush bekas menurut Auto2000.
Kisaran Harga Toyota Rush Bekas di Indonesia
Berikut adalah kisaran harga Toyota Rush bekas berdasarkan tahun keluarannya:
Untuk mobil Toyota Rush keluaran tahun 2016-2017, harganya ada pada kisaran Rp169 juta hingga Rp180 juta
Untuk varian Toyota Rush TRD Sportivo AT keluaran tahun 2018, kisaran harganya ada pada Rp200 juta hingga Rp220 juta
Untuk Toyota Rush MT keluaran tahun 2019, biasanya dibanderol dengan harga Rp 240 juta
Untuk Toyota Rush AT keluaran tahun 2019, kisaran harganya dimulai dari Rp 230 juta
Untuk Toyota Rush AT keluaran tahun 2020, harganya dimulai dari Rp 230 juta
Semuanya tergantung pada kondisi mobil serta jarak tempuh yang telah dilalui mobil. Semakin besar jarak tempuhnya, maka harganya semakin relatif terjangkau.
Jika dibandingkan mobil baru, selisihnya cukup lumayan. Untuk Toyota Rush 1.5 S A/T GR Sport yang merupakan varian terbaru saat ini dibanderol dengan harga Rp 302 jutaan.
Ada pula mobil Toyota Rush generasi pertama, yaitu Toyota Rush S AT keluaran 2006 yang dibanderol mulai dari harga Rp 85 juta. Pilihan lainnya, Toyota Rush G AT keluaran 2011 yang dibanderol mulai harga Rp 110 juta. Opsi yang ketiga mobil Toyota Rush dijual adalah TRD Sportivo AT keluaran 2013 mulai Rp 140 juta.
Di atas adalah jenis Toyota Rush dengan mesin otomatis. Namun, ada juga informasi harga mobil Toyota Rush bekas untuk pengemudi manual. Biasanya, Rush S TRD Sportivo M T dibanderol dengan harga Rp 150 juta hingga Rp 200juta, tergantung keluaran tahunnya.
Perlu AutoFamily ketahui juga, harga mobil Rush bekas di atas bisa saja berbeda dengan yang tersedia di bursa mobil bekas. Kesepakatakan antara penjual dengan pembeli juga dapat mempengaruhi harga yang disepakati.
Baca juga: 5 Kelebihan Rush yang Akan Mengejutkan Anda
5 Spesifikasi yang Harus Dicek Sebelum Membeli Mobil Bekas Toyota Rush
Jangan salah, jika Anda jeli dan tidak salah pilih tempat membeli, mobil bekas Toyota Rush pun tetap layak dikendarai. Oleh sebab itu, berikut lima spesifikasi yang harus dicek sebelum membeli mobil Rush bekas.
1. Bagian dasar kabin
Hal pertama yang harus Anda cek adalah bagian dasar kabin mobil. Mengapa? Bagian dasar kabin mobil biasanya tertutup karpet atau alas. Akibatnya, bagian ini sering luput dari perawatan.
Dasar kabin yang tidak terawat bukan hanya kurang dari segi estetik, tapi juga bisa membahayakan. Ini karena dasar kabin rentan terkena karat. Jika dibiarkan, dasar kabin mobil lama kelamaan akan keropos.
Untuk itu, cek bagian dasar kabin dengan teliti. Buka karpet yang menutupi permukaannya. Rasakan apakah alas kabin lembab atau tidak. Lihat apakah ada karat yang menempel. Lakukan pengecekan hingga bagian bagasi mobil.
Selain itu, perhatikan juga ground clearance pada mobil Rush sehingga bagian bawahnya mudah dibersihkan.
2. Pedal mobil
Selanjutnya, AutoFamily juga perlu mengecek bagian pedal mobil Toyota Rush bekas. Coba injak masing-masing pedal, apakah terasa mudah atau tidak. Jika pedal terasa keras atau berat saat diinjak, maka sebaiknya Anda waspada. Pedal yang terasa keras menandakan adanya gangguan pada sistem transmisi. Bisa jadi ada komponen yang sudah rusak atau aus. Jika memungkinkan, lakukanlah test drive. Saat mengetes mobil, pastikan pedal gas, rem, dan kopling berfungsi dengan baik.
3. Kondisi mesin
Sekarang masuk ke bagian yang paling penting, yaitu mesin. Sebelum membeli mobil Toyota Rush bekas, pastikan kondisi mesinnya masih bagus. Sebagai pengecekan awal, perhatikan permukaan mesin. Cek apakah ada karat, mesin yang aus, atau segel pabrikan yang sudah rusak. Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya carilah mobil Toyota Rush bekas lain.
Namun, jika Anda memiliki pengetahuan terbatas tentang mesin, coba ajak teman yang lebih paham. Langkah ini jauh lebih aman daripada Anda harus gambling dan berakhir salah memilih mobil Toyota Rush bekas.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Kerak Oli Pada Mesin Mobil
4. Kelengkapan standar
AutoFamily juga harus mengecek kelengkapan standar mobil Toyota Rush bekas seperti lampu kabut, lampu utama, head kit, speedometer, visor, komponen audio, hingga interior. Jika semuanya masih lengkap dan dalam kondisi baik, artinya mantan pemilik telaten merawat mobilnya.
Namun, jika Anda menemukan ada kelengkapan yang tidak asli atau produk aftermarket, maka pertimbangkanlah kembali sebelum membeli. Toyota Rush bekas dengan kelengkapan standar yang masih orisinil jelas akan beda nilainya dengan yang sudah diganti komponennya.
5. Dokumen kendaraan
Bagian terakhir yang tidak kalah penting adalah dokumen kendaraan. Pastikan mobil Rush bekas yang Anda incar punya surat-surat kendaraan resmi. Minta pemilik menunjukkan STNK dan BPKB. Cocokkan nomor yang tertera pada kedua surat tersebut dengan nomor mesin serta nomor rangka mobil. Anda juga sebaiknya mengecek service record mobil. Dari record tersebut, Anda bisa mengetahui apakah penjual merawat mobilnya secara rutin atau tidak. Pastikan juga record benar-benar asli dan bukan sebuah rekayasa.
Baca Juga: Cara Cek Pajak Kendaraan Secara Online
Harga mobil Rush bekas idealnya relatif lebih terjangkau jika dibandingkan dengan unit baru. Namun, sebaiknya Anda tidak mudah tergiur dengan harga miring yang ditawarkan di forum jual beli. Lakukan pengecekan pada lima bagian mobil seperti yang telah disebutkan di atas. Masih belum menemukan mobil Toyota Rush bekas yang sesuai? Coba layanan pembelian certified used car, Toyota Trust dari dealer Auto2000. Dengan layanan ini, Anda bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas tanpa proses yang rumit.
Otoseken.id - Panduan beli mobil bekas, ini dia plus minus Toyota Rush generasi pertama. Yang kepincut harus tahu nih.
Toyota Rush generasi pertama atau sering disebut Rush ‘konde’ mulai dijual di Indonesia pada 2007 hingga 2017.
Secara desain, LSUV ini masih cukup oke dipakai di 2020, begitupun ban serep di pintu belakang yang mirip sebuah konde, membuat Rush generasi pertama ini menegasakn sebuh Jip.
Namun sebelum membeli mobil, ada baiknya kita mengetahui kelebihan dan kelemahan dari mobil tersebut.
Bagi Anda yang ingin membeli Toyota Rush generasi pertama, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
Kekuatan utama Toyota Rush adalah mesin yang sudah memberi dorongan kuat sejak putaran bawah, bahkan di tipe dengan transmisi matik.
Penyebabnya tak lain karena final gear transmisi matik 4-speed berukuran cukup besar.
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Kenali Penyakit Toyota Rush ‘Konde’
Pada umumnya, kekhawatiran orang awam yang ingin membeli mobil bekas adalah mereka kurang paham soal mesin mobil. Saat membeli mobil bekas di showroom, banyak orang juga hanya mementingkan penampilan luar yang rapi dan mengkilat, padahal kondisi mesin adalah salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas.
Lalu bagaimana cara mengetahui kondisi mesin mobil bekas? Ikuti 8 cara mengecek mesin mobil bekas berikut dari kami:
#1: Ruang Mesin
Buka kap mesin dan periksa di sekeliling ruang mesin apakah terdapat cat yang terlihat relatif baru dibandingkan dengan yang lain, di situ nanti akan terlihat apabila ruang mesin pernah di cat. Ruang mesin yang pernah di cat merupakan indikasi bahwa mesin pernah diturunkan. Sebab nya bisa berbagai macam, seperti karena bekas tabrakan atau karena mobil tersebut bekas kena banjir dan sebagainnya.
#2: Kondisi Mesin
Pastikan tidak ada kebocoran oli atau bahan bakar, dan juga perhatikan kondisi fisik mesin. Mobil yang terawat ialah mobil yang bebas dari kebocoran pada mesin ataupun selang-selang.
Cara mengetahuinya cukup mudah, amati satu per satu bagian mesin mobil dan pastikan tidak ada rembesan oli atau cairan lainnya. Perhatikan pula baut dan mur yang ada. Bila ada baut baru atau baut yang bagian ujungnya cacat, tanyakan ke pedagang atau pemilik yang menjualnya. Biasanya pedagang yang nakal akan berupaya menutupi kerusakan ini dengan cara mencuci mesin mobil supaya tidak terlihat kalau ada oli yang rembes.
#3: Starter Mobil
Pastikan suara mesin mobil masih halus dan konstan saat mesin stasioner atau saat dihidupkan tanpa hentakan gas dan peranti audio dan AC di-nonaktifkan.
Mobil yang sehat atau terawat saat distarter dari keadaan dingin langsung konstan menyala dan tidak tersendat-sendat. Jika tersendat, kemungkinan aki mobil bermasalah atau mobil tersebut jarang diservis secara berkala sehingga ada kotoran yang menyumbat kinerja mesin
#4: Indikator & SpeedoMeter
Saat menghidupkan mesin, perhatikan setiap lampu indikator apakah ada yang menyala. Banyak lampu indikator kondisi mesin pada dashboard seperti oli dan temperatur, pastikan tidak ada yang menyala. Coba gas secara perlahan, lalu lepas dan perhatikan turun nya jarum RPM. Pastikan jarum RPM stabil turun naik. Jika tidak stabil, berarti mesin mobil tersebut bermasalah.
Baca Juga: 4 Kelebihan Menggunakan Jasa Inspeksi Mobil Bekas
#5: Suara Mesin
Perhatikan suara mesin saat pertama kali mesin dihidupkan dari keadaan mesin dingin. Dengarkan apakah ada suara yang tidak wajar keluar dari mesin. Contoh suara yang dapat dikategorikan tidak wajar seperti: suara gesekan plat besi, suara ketukan dari dalam mesin saat digas.
#6: Getaran Pada Mesin
Buka kap mesin, perhatikan apakah ada getaran yang tidak wajar atau tidak seirama. Apabila iya, mesin bisa dikatakan dalam keadaan “pincang”, yang bisa terjadi karena masalah pada engine mounting atau juga sistem kelistrikan yang tersendat.
#7: Gas Buang (Knalpot)
Cermati ujung knalpot, perhatikan gas buang mobil apa ada yang tidak wajar keluar dari knalpot. Tanda-tanda atau bekas hasil pembakaran di mesin yang ada di ujung knalpot memberikan petunjuk yang cukup akurat tentang kondisi mobil tersebut. Contoh:
- Asap knalpot berwarna hitam – Indikasi pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
- Asap knalpot berwarna putih – Indikasi terdapat campuran oli di dalam ruang pembakaran mesin.
Tetesan air pada knalpot merupakan hal yang wajar dan merupakan tanda mesin mobil masih bagus.
#8: Test Drive
Disarankan jangan terburu-buru saat melakukan test drive, banyak masalah terjadi ketika mesin mobil sudah panas dan digunakan untuk perjalanan agak lama. Pada saat test drive hal yang harus diperhatikan antara lain adalah performa mesin, kenyamanan perpindahan transmisi dan performa rem.
Baca Juga: 6 Langkah Melakukan Test Drive Mobil
Pemeriksaan Menyeluruh Sebelum Membeli Mobil
Selain memeriksa dan memastikan kondisi mesin, Anda juga perlu memastikan bagian mobil lainnya seperti body, interior dan kaki-kaki. Anda tentunya tidak mau membeli mobil yang mesin nya bagus, tapi ketika hujan, air rembes lewat jendela karena kaca pernah diganti akibat mobil bekas tabrakan.
Untuk memastikan kondisi mobil secara menyeluruh, OtoSpector menyediakan jasa inspeksi mobil bekas yang mencakup semua komponen mobil. Sehingga Anda tidak perlu repot dan bisa mendapatkan mobil yang benar-benar berkualitas.
Demikian tips dari kami semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda dalam mengecek kondisi mesin mobil bekas.