Cara merawat mobil calya sigra

Otoseken.id – Toyota Calya dan kembarannya Daihatsu Sigra menjadi mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang favorit di Tanah Air.

LCGC Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ini menjadi mobil yang pas untuk menjadi mobil harian di perkotaan.

Konsumsi bahan bakarnya yang irit sekaligus bisa sebagai mobil keluarga karena memiliki 3 baris kursi.

Di sektor dapur pacunya, untuk Toyota Calya ditnam mesin berkode 3NR-VE dual VVT-i berkapasitas 1.200 cc 4-silinder dengan pilihan transmisi otomatis 4-percepatan dan manual 5-percepatan.

Toyota Calya menawarkan 2 tipe, yakni tipe G sebagai tipe tertingginya dan tipe E sebagai tipe terendahnya yang semuanya memakai mesin 1.200 cc.

Interior Toyota Calya A/T

Dok. OTOMOTIF

Interior Toyota Calya A/T

Sedangkan untuk Daihatsu Sigra ada pilihan kapasitas yang lebih kecil yakni bermesin 1.000 cc 3-silinder berkode berkode 1KR-VE dual VVT-i khusus di Daihatsu Sigra tipe D dan M bertransmisi manual.

Sedangkan untuk mesin 1.200 cc di Sigra ada tipe X dan tipe R sebagai tipe tertingginya.

Toyota Calya dan Daihatsu Sigra mengalami facelift di tahun 2019 dengan tampilan yang lebih fresh.

Namun bagi sobat yang ingin meminang Toyota Calya ataupun Sigra, walaupun termasuk mobil dengan harga yang terjangkau tapi perawatannya enggak bisa sembarangan, perlu perhatikan spesifikasi oli mesin dan kualitas bahan bakar.

Jakarta

[Gambas:Video 20detik]

Meski harganya terjangkau dan cukup ‘bandel’, mobil

Sebenarnya, menjaga mobil LCGC seperti

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya adalah menjaga mesin agar tidak Overheat adalah dengan selalu mengecek kondisi radiator mobil.

“Dari segi sistem pendinginannya, biasanya ada yang ketika perjalanan jauh jarang servis, nggak selalu dikontrol air coolantnya,” ungkap Kurniawan.

Pengemudi juga harus memperhatikan penggunaan kopling saat berkendara. Soalnya, dalam kasus Toyota Calya misalkan, masih banyak pengguna yang belum terbiasa dengan mesin 3NR.

“Paling sering cenderungnya di bengkel biasanya kopling, wah mobil baru sudah slip, nah kita edukasi bagaimana penggunaan kopling dengan baik dan benar, karena kan mesin 3NR ini kan responsnya oke, cuma RPM-nya agak kecil seringnya mati-mati, akhirnya kopling sering digantung,”

Ia menyarankan kepada pengguna Calya untuk jangan sering setengah kopling, dan saat di tanjakan lebih menjaga jarak. Jadi Otolovers, untuk menjaga performa tetap ciamik selain merawat mobil sesuai anjuran pedoman, perlu diperhatikan juga kebiasaan bekendaranya, ya.

Infografis Toyota Calya-Daihatsu SigraInfografis Toyota Calya-Daihatsu Sigra Foto: Zaki Alfarabi

Infografis Toyota Calya-Daihatsu Sigra Foto: Zaki Alfarabi

(ruk/ddn)

Meski harganya terjangkau dan cukup ‘bandel’, mobil Low Cost Green Car (LCGC) juga harus terus diperhatikan. Hal tersebut dilakukan guna menjaga performa mobil agar terus ciamik dan tidak cepat rusak.Sebenarnya, menjaga mobil LCGC seperti Toyota Calya misalkan, tidaklah sulit atau sama dengan yang lainnya. Seperti disampaikan Kepala Teknisi Astrido Grup Cabang Pondok Gede, Kurniawan, para pengguna cukup mengikuti anjuran sesuai buku pedoman dengan servis berkala. Namun memang, pengemudi masih sering bandel seperti mengisi bahan bakar di bawah rekomendasi pabrikan (RON 92) pada mobil.”Perawatan Calya (salah satu mobil LCGC) selain servis berkala, cenderungnya dari penggunaan bahan bakar. Dipastikan dulu nih seusai dengan standarnya, karena kan mobil LCGC RON-nya 92, kan,” kata Kurniawan kepada detikOto di Jakarta.Selanjutnya adalah menjaga mesin agar tidak Overheat adalah dengan selalu mengecek kondisi radiator mobil.”Dari segi sistem pendinginannya, biasanya ada yang ketika perjalanan jauh jarang servis, nggak selalu dikontrol air coolantnya,” ungkap Kurniawan.Pengemudi juga harus memperhatikan penggunaan kopling saat berkendara. Soalnya, dalam kasus Toyota Calya misalkan, masih banyak pengguna yang belum terbiasa dengan mesin 3NR.”Paling sering cenderungnya di bengkel biasanya kopling, wah mobil baru sudah slip, nah kita edukasi bagaimana penggunaan kopling dengan baik dan benar, karena kan mesin 3NR ini kan responsnya oke, cuma RPM-nya agak kecil seringnya mati-mati, akhirnya kopling sering digantung,”Ia menyarankan kepada pengguna Calya untuk jangan sering setengah kopling, dan saat di tanjakan lebih menjaga jarak. Jadi Otolovers, untuk menjaga performa tetap ciamik selain merawat mobil sesuai anjuran pedoman, perlu diperhatikan juga kebiasaan bekendaranya, ya.

Jakarta –  Memutuskan beli mobil murah LCGC seperti Toyota Calya tentunya juga punya ekspektasi biaya kepemilikan yang juga murah. Percuma harga mobilnya murah tapi perawatanya mahal.

Namun, tidak serta merta kita hanya mengandalkan perawatan berkala bengkel resmi. Perawatan dirumah, dan cara pakai tentu juga berpengaruh kepada biaya kepemilikan yang jadi tidak mahal.

Persoalannya sekarang adalah bagaimana menjaga mobil ini agar tetap awet dan performanya terus terjaga, agar setiap konsumen Calya-Sigra tetap mengedepankan biaya kepemilikan murah dan terjangkau.

Tips dan Trik Calya-Sigra

Untuk pemilik Calya-Sigra yang baru, Carmudi Indonesia coba hadirkan tips dan trik menjaga tampilan dan performa mobil kembar ini. Tips dan trik Calya-Sigra ini berdasarkan pengalaman konsumen yang rata-rata telah punya mobil ini setengah tahun lebih.

Menurut mereka beberapa hal yang harus di perhatikan adalah seberapa sering mobil ini di cuci, sampai berapa kali oli mobilnya harus diganti.

  1. Ganti Oli Secara Berkala

Untuk menjaga performa dan tarikan dari mobil ini, tips dan trick Calya-Sigra pertama yang harus diperhatikan adalah service dan pergantian oli. Service rutin pertama dilakukan saat jarak kilometer mencapai 1.000 km atau satu bulan sejak pembelian.

Untuk urusan ini konsumen tidak perlu khawatir, karena dealer Toyota dan Daihatsu akan proaktif untuk selalu mengingatkan.

Selanjutnya adalah ganti oli mesin. Umumnya ganti oli akandilakukan saat mobil sudah menempuh jarak kurang lebih 3.000 sampai 5.000 km.

Untuk jenis oli yang dipakai, pilih yang SAE-nya sesuai standar mesin yang dipergunakan oleh mobil ini, jangan terlalu kental atau terlalu encer. Karena oli sendiri berfungsi untuk menjaga kualitas gesekan piston terhadap rongga mesin mobil

  1. Cek Air Radiator

    Rajin dalam melakukan pergantian Air Karburator.Foto/Carmudi Indonesia

Dalam urusan menjaga suhu mesin mobil, air radiator jangan lupa untuk selalu di cek. Panas yang berlebih dari mesin dapat menyebabkan mesin cepat rusak. Lebih baik gunakan air radiator dalam kemasan dibanding menggunakan air keran.

Tips dan trik Calya-Sigra kedua adalah jangan sering-sering isi air radiator pakai air keran karena bisa menyebabkan terjadinya oksidasi yang berakibat tersumbatnya saluran di radiator.

  1. Rajin-Rajin Bersihkan Filter Udara

Alasan seseorang membeli mobil salah satunya adalah sebagai pendukung mobilisasi harian. Apalagi kalau bicaranya mobil murah, tentu orang akan membeli untuk dipakai sehari-hari biar tidak kepanasan atau kehujanan.

Kalau alasannya untuk kendaraan harian, sudah tentu harus mendapatkan perhatian lebih. Jadi sering-seringlah bersihkan filter mobil. Sebab salah satu penyebab mobil sulit dinyalakan adalah kotornya kondisi filter pada mobil.

Tips dan trik Calya-Sigra adalah membersihkan filter. Caranya cukup mudah, buka kap mesin kemudian lepaskan filter dari tabung filter. Gunakan sikat gigi saat membersihkannya dan hindari penggunaan angin kompresor. Angin yang terlalu keras bisa mengakibatkan kerusakan pada filter. Setelah bersih tempatkan kembali seperti posisi semula.

  1. Perhatikan Tekanan Ban Mobil

    Tips dan Trik Calya-Sigra

Ukuran tekanan angin pada ban juga menjadi sangat penting dalam menjaga Calya-Sigra tetap awet. Belakangan marak di lingkungan komunitas pemilik Calya-Sigra adalah mudahnya ban OEM mengalami sobek.

Tips dan trik Calya-Sigra keempat adalah perhatikan ukuran tekanan angin, sesuaikan dengan yang dianjurkan oleh pabrikan. Untuk mengetahuinya bisa dilihat di panel pintu depan sisi pengemudi.

Ingat, terlalu berlebihan tekanan angin atau kurang tekanan angin menyebabkan ban mudah sobek ataupun velg gampang rusak. Jadi untuk urusan ini jangan dianggap sepele.

Tekanan ban standar pada Toyota Calya dan Daihatsu Sigra adalah 35 psi di keempat bannya. Mintalah saran pada mekanik di bengkel resmi apabila menginginkan tekanan angin yang berbeda dengan standar yang berlaku.

     5.  Rajin Mencuci Bagian Bawah Mobil

Hal lain yang juga mesti diperhatikan adalah under carriage. Memang, bagian yang satu ini jarang sekali mendapat perhatian pemilik mobil karena posisinya dibawah. Harus sengaja ngolong dulu baru bisa melihat kondisinya.

Karena adanya dibawah, tentu bagian ini paling mudah kotor, jadi sebaiknya rajin-rajinlah cuci kolong kalau mau awet.

“Bagian bawah mobil Calya-Sigra kalau sudah terlalu lama tidak di bersihkan, biasanya cat akan berubah warna jadi kuning, sering-sering dibersihkan saja,” ujar Dhani Ma’aruf, Ketua Calsic Chapter Tangerang.

Artinya, kalau mau masuk carwash, pilih bengkel cuci yang punya peralatan hidrolik agar bisa diangkat dan bagian bawah bisa kena semprot.

      6. Ganti Shockbreaker Bagian Belakang

Bukan rahasia lagi kalau shockbreaker Calya-Sigra mudah ambles kalau bebannya berlebihan. Baru diluncurkan saja, sudah banyak konsumen teriak per mobilnya ambles.

Secara normalnya, adik dari Avanza-Xenia ini memang dibuat dari base model city car Agya dan Ayla yang notabene merupakan kendaraan dengan kapasitas muat lima penumpang. Hanya dimensinya saja sedikit dipanjangkan agar bisa ditambah bangku baris ketiga.

Artinya, secara prinsip, mobil ini nyamannya adalah diisi lima penumpang saja. Kalaupun mau dimanfaatkan bangku baris ketiga, sebaiknya diisi oleh anak kecil saja. Kalau dipaksakan dengan penumpang dewasa dan berbobot besar, wajar saja kalau shockbreaker ambles.

Nah, beberapa pengalaman dari pemilik Calya-Sigra yang tergabung dalam komunitas Calsic, masalah ini bisa diatasi dengan cara mengganti shockbreaker.

“Kalau untuk shockbreaker bagian belakang, biasanya kita ganti pakai shockbreaker Toyota Vios TRD atau BMW seri 5,” jelas Dhani. Memang sedikit harus merogoh kocek yang dalam, tapi diakuinya hal tersebut worth it banget kalau mau menghindari per ambles.

“Banyak teman-teman Calsic, begitu terima unit mereka langsung mengganti shockbreaker. Tujuannya biar mereka semakin merasa nyaman saja.”

Intinya menurut Dhani, merawat Calya Sigra sebenarnya tidak serumit di pikiran orang soal mobil murah, asal mau ikut prosedur di manual book.

“Untuk masalah perawatan sendiri sih gak terlalu rewel dan ribet, cukup ikutin manual book aja. Service setiap berapa kilometer, ganti oli jangan sampai telat. Kalau seperti itu, dijamin mobil aman-aman aja untuk dipakai harian,” pungkas Dhani yang memilih Toyota Calya, bukan Daihatsu Sigra.

Itu tadi 6 tips dan trik Calya-Sigra yang harus kalian ketahui. Semoga bermanfaat dan teman-teman pemilik mobil kembar ini bisa terus menikmati kepemilikan produk kembar ini. (Zie)

Sigra menjadi mobil laris diawal tahun 2017, dengan penjualannya yang cukup manis dan mampu membius masyarakat dengan harga dan fitur yang apik serta konsumsi bahan bakar yang sangat irit. Perawatan Daihatsu Sigra juga cukup mudah dan tidak perlu mengeluarkan biaya mahal.

Hal-hal yang perlu dieprhatikan dalam merawat Daihatsu Sigra anda :

  1. Ganti Oli : Agar mesin tetap sehat, lakukan pergantian oli maksimal 10.000KM atau 6 Bulan sekali.
  2. Perawatan Cat : Jika mencuci sendiri gunakan kain microviber jangan menggunakan kanebo diawal karena jika masih ada pasir atau debu bisa lecet. Juga parkirkan mobil ditempat yang teduh tidak panas agar cat tidak cepat rusak.
  3. Perawatan Ban : Patikan tekanan angina ban sesuai dari yang disarankan buku manual, jangan sampai kurang angina atau malah kelebihan angina karena ban cepat rusak. Disarankan untuk selalu isi dengan nitrogen agar ban tidak mudah berkurang anginnya.
  4. Cek Air Radiator : Air radiator berfungsi sebagai pendingin, jika kehabisan mesin akan overheat dan cepat rusak cek rutin air radiator sigra dengan membuka kap mesin usahakan jangan dibawah low, jika habis anda bisa isi dengan membeli air radiator dibengkel resmi.
  5. Bersihkan Filter AC : Agar AC tetap dingin dan bersih anda bisa bersihkan filter AC Sigra yang letaknya di Dashboard belakang laci.
  6. Tambah Mudguard : Di Sigra tidak ada mudguard atau penahan lumpur jika musim hujan belakang roda anda akan kotor karena lumpur atau air kotor dijalan.
  7. Servis Rutin : Servis rutin dan pengecekan setiap 10.000 KM dibengkel resmi Daihatsu, agar mesin tetap prima dan rusak bisa dicegah sejak dini.

Itulah beberapa cara merawat Daihatsu Sigra anda selamat dijalan, jangan lupa berhati-hati dijalan dan etika berkendara harus tetap dijunjung tinggi.

 

Kabarmobil.net

Related Posts

Lampu Belakang Mobil Calya Mati: Mengatasi Masalah Lampu Belakang Mobil Anda

Pendahuluan Lampu belakang pada mobil adalah bagian penting yang berfungsi untuk memberikan tanda kepada pengendara di belakang kita bahwa mobil kita akan melakukan pengereman atau perpindahan jalur….

Cara membersihkan ac mobil kijang kapsul

Bagi yang belum mengetahui fungsi dari komponen ini, filter AC berguna untuk membuat udara kabin terasa nyaman saat dihirup. Semuanya berkat filter yang mampu menyaring udara keluar…

Fortuner Diesel Lemot: Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apakah Anda pemilik Toyota Fortuner Diesel dan merasa mobil Anda terasa lambat? Jika ya, maka artikel ini adalah untuk Anda! Di dalam artikel ini, kita akan membahas…

Pemantik Rokok Mobil Avanza Mati: Mengapa dan Bagaimana Mengatasinya?

Apakah Anda pernah mengalami masalah dengan pemantik rokok pada mobil Avanza Anda yang tiba-tiba mati tanpa sebab yang jelas? Masalah ini bisa sangat menjengkelkan, terutama jika Anda…

Cara ganti lampu belakang mobil calya

Cara ganti lampu foglamp Calya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri, tentunya dengan tetap memperhatikan aturan dan cara yang benar.  Foglamp atau lebih dikenal dengan lampu kabut…

Mengatasi Masalah Mobil Toyota Rush yang Tidak Bisa Distarter

Mobil adalah salah satu alat transportasi yang sangat penting untuk memudahkan mobilitas dan aktivitas sehari-hari. Namun, terkadang kendala teknis pada mobil dapat terjadi, seperti mobil yang tidak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *