Fungsi tombol pada dashboard mobil perlu anda ketahui karena jumlahnya banyak. Sebagai pemilik kendaraan, anda perlu tahu apa saja tombol beserta manfaatnya.

Dengan begitu, anda akan lebih mudah mengemudi. Setiap kendaraan terdiri dari berbagai komponen beserta fungsinya. Bahkan untuk kendaraan saat ini, sudah memiliki pelengkap fitur modern.

Sehingga anda bisa memanfaatkannya ketika berkendara. Sama seperti sistem kemudi, indikator tombol pada dashboard pun terjangkau.

Baca Juga : Penyebab Mobil Bergetar saat Melaju Kencang dan Cara Mengatasinya

Sehingga pengemudi bisa memanfaatkannya dengan mudah. Tombol-tombol yang ada pada dashboard memberikan kemudahan dalam mengatur dan mengendalikan kendaraan.

Maka dari itu, sebaiknya bagi anda yang suka mengemudi mobil sendiri lebih mengenalnya. Anda perlu tahu cara merawat dashboard dan memanfaatkan tombol yang ada.

Bagi anda yang memiliki mobil keluaran terbaru, tentu akan dilengkapi dengan berbagai fitur menarik dan modern. Jika dulu, dashboard hanya memiliki beberapa tombol saja.

Namun berkembangnya teknologi, membuatnya semakin maju. Kini anda bisa temukan berbagai tombol dan fungsinya yang beragam.

Fungsi tombol pada dashboard mobil tidak sama. Apalagi bagi anda sebagai pengemudi pemula, sebaiknya untuk mengenal lebih jauh tentang komponen kendaraan dan fungsinya.

Dengan anda mengetahuinya lebih jauh, maka perjalanan akan lebih mudah. Hal ini membantu anda mengenal berbagai fitur menarik bawaan mobil.

Penjelasan Fungsi Tombol pada Dashboard Mobil

Mobil menjadi salah satu alat transportasi yang saat ini banyak dimiliki hampir sebagian besar orang. Bahkan banyak sekali produksinya dengan menanamkan berbagai fitur menarik dan modern.

Salah satunya yaitu fitur yang tersemat pada dashboard mobil. Dengan adanya fitur tersebut, mampu membuat berkendara lebih aman dan nyaman.

Sehingga perjalanan akan lebih mudah dan menyenangkan. Mungkin sebagian besar pengendara mobil sudah mengenal komponen kendaraan dan fungsinya.

Baca Juga : Fungsi Kaca Film Mobil, Banyak Manfaat yang Bisa Anda Dapatkan

Namun, bagi pemula tentu masih bingung akan bagian-bagian mobil. Bahkan fungsi tombol pada dashboard. Namun, jangan khawatir bagi anda yang belum mengenal jauh akan dashboard dan tombol di bagian tersebut.

Berikut ini ada beberapa penjelasan tentang fitur pada dashboard dan fungsinya.

Audio

Fungsi tombol pada dashboard mobil cukup beragam, salah satunya yaitu audio. Pada bagian tersebut terdapat tombol audio.

Mulai dari mengatur volume, channel radio, memutar musik, menghentikannya, bahkan masih banyak yang lainnya. Dengan adanya tombol-tombol tersebut, anda tidak perlu susah menjangkau perangkat audio.

Ketika membutuhkannya, pengemudi tinggal tekan tombol bagian dashboard tersebut. Sebab, keberadaannya terletak pada bagian tengah mobil.

Tuas Wiper

Tombol berikutnya yaitu tuas wiper yang bisa anda manfaatkan dengan mudah. Fungsi tombol pada dashboard mobil tersebut membantu menyapu kaca mobil bagian depan dari air hujan.

Sehingga pandangan akan tetap terjaga dan lebih berkonsentrasi saat mengemudi. Tombol tersebut terletak pada belakang setir yang bersamaan dengan tuas lampu.

Memanfaatkan tombol tersebut, tentu mengemudi akan lebih aman. Bayangkan saja jika wiper tidak berfungsi, maka akan membahayakan pengemudi.

Air Bag

Fungsi tombol pada dashboard mobil yang selanjutnya juga ditempati oleh komponen air bag. Air bag atau kantung udara merupakan piranti keselamatan yang ada pada mobil ketika terjadi benturan.

Komponen tersebut mampu melindungi pengemudi ketika terjadi kecelakaan. Namun, kini komponen tersebut juga tersedia untuk penumpang depan dan belakang.

Dengan adanya komponen ini, anda bisa lebih mudah memanfaatkannya. Bahkan keamanan pengemudi pun bisa lebih terjaga.

ABS (Antilock Brake System)

Tombol lain yang ada pada dashboard dan berfungsi sebagai sistem keamanan yaitu ABS. Komponen tersebut membantu mencegah rem mobil terkunci.

Biasanya hal ini sering terjadi ketika pengemudi melakukan pengereman secara mendadak. Anda bisa mengetahui cara kerja komponen tersebut.

Baca Juga : Cara Kerja AirBag Mobil, Fungsinya Sebagai Fitur Keselamatan

Ketika komponen berfungsi saat pengereman mendadak, maka akan timbul getaran. Hal ini terjadi karena ECU bekerja dan mengurangi tekanan oli pada rem.

Sehingga roda tidak terkunci dan mobil bisa terkendali dengan aman. Namun, sayangnya masih banyak pengemudi yang salah mengerti akan hal tersebut.

Sebaiknya anda tahu lebih jauh akan fungsi tombol pada dashboard mobil. Hal ini karena banyak fitur menarik yang bisa anda manfaatkan dan membantu saat mengemudi. (R10/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Cek berita dan artikel HarapanRakyat.com yang lain di Google News

Alarm mobil yang mendadak berbunyi dengan nyaring pastilah bikin terkejut. Tak jarang, mobil kita pun jadi pusat perhatian orang, sehingga kita panik dan buru-buru mencari kunci untuk mematikannya. Tetaplah tenang, karena Auto2000 akan memberikan beberapa cara mematikan alarm mobil Avanza dengan mudah.

AutoFamily harus memahami, alarm mobil dipasang sebagai sistem keamanan agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan, seperti pencurian atau pengrusakan mobil. Tanpa adanya alarm, mobil kita bisa saja dicuri orang yang tidak bertanggung jawab. Belum lagi, potensi mobil disabotase juga sangat besar, mengingat banyak penjahat yang semakin brilian dalam merusak mobil.

Bukan hanya pintu mobil yang menjadi indikator bunyinya alarm, kap mobil yang terbuka juga termasuk penyebabnya. Apabila maling tidak bisa membobol mobil, mereka akan menyabotase mesinnya di bagian kap.

Cara Mematikan Alarm Mobil Avanza yang Error

Ada juga kasus di mana alarm mobil sedang error, jadi tidak bisa dimatikan saat berbunyi. Penyebabnya bermacam-macam, termasuk masalah pada kunci kontak. Apabila menekan tombol lock tidak mempan, masih ada cara lainnya yang bisa digunakan untuk mematikan alarm mobil Avanza kesayangan tanpa perlu panik.

Berikut ini adalah cara lain mematikan alarm mobil Avanza yang bisa dilakukan.

1. Menghidupkan Mesin Mobil

Alarm mobil Avanza biasanya menyala dalam kondisi terkunci, tapi kita tetap bisa menghidupkan mesinnya di saat darurat seperti ini. AutoFamily tidak perlu panik, buka saja mobilnya secara manual, kemudian nyalakan mesin hingga alarmnya mati.

Logikanya, alarm akan mati apabila kunci kontak berada pada lubang ignition untuk menghidupkan mesin. Namun, kunci kontak yang digunakan harus asli dan pastinya dimiliki sejak pertama kali membeli mobil Avanza.

Cara ini juga ada kelemahannya, tidak semua jenis mobil bisa dimatikan alarmnya dengan cara ini. Belum lagi, ada orang jahat yang pintar dan memiliki kunci kontak asli untuk mematikan alarm mobil AutoFamily.

2. Mengaktifkan Mode Silent

Apabila langkah nomor satu tidak bisa dilakukan, cobalah aktifkan mode silent dengan kunci kontak. Biasanya, tombol silent pada kunci kontak ditandai dengan gambar speaker yang dicoret, persis seperti yang AutoFamily lihat di smartphone masing-masing.

Saat mengaktifkan mode silent, bunyi alarm pun mati seketika. AutoFamily tidak perlu panik dengan bunyi alarm yang terus menggema saat alarm dalam mode silent.

Aktifkan mode silent dengan menekan tombolnya, kemudian tahan sedikit, setidaknya hingga alarm tidak berbunyi lagi. Setelahnya, jangan lupa aktifkan kembali mode alarm agar mobil tetap aman dengan cara yang sama, yaitu menekan tombol silent sedikit lebih lama.
 

3. Menekan Tombol Lock dan Unlock Secara Bersamaan

Ada juga kunci kontak mobil Avanza yang tidak dilengkapi tombol silent, jadi hanya memiliki tombol lock dan unlock. Biasanya terjadi pada mobil Avanza keluaran lama.

Sebelumnya, pastikan mobil Avanza sudah aman, alias pintu dan kap mobil berada dalam kondisi tertutup rapat. Kemudian, tekan tombol lock-unlock-lock-lock dengan cepat, jangan beri jeda, hingga alarm mobil tidak lagi berbunyi.

Langkah di atas berlaku untuk Avanza keluaran lama. Untuk All New Avanza, tekan tombol silent, kemudian tekan tombol lock, sehingga terdengar bunyi klakson sebagai tanda mode silent sudah aktif.

4. Putar Berulang Posisi Kunci di Lubang Ignition

Apabila ketiga cara mematikan alarm mobil Avanza di atas tidak berhasil, cobalah gunakan cara ini, yaitu memutar-mutar kunci di lubang ignition. Caranya, putar kunci ke posisi ON, kemudian putar ke posisi ACC.

Lakukan secara berulang-ulang selama 8 hingga 11 kali dengan cepat. Hasilnya, alarm mobil pun berhenti berbunyi.

Itulah cara mematikan alarm mobil Avanza yang bisa dilakukan saat keadaan darurat. Perlu diingat, sistem alarm dan klakson biasanya tidak berfungsi dan kita hanya mematikan suaranya saja. Jadi, lebih baik bawa ke bengkel Auto2000 terdekat untuk memastikan masalahnya. AutoFamily bisa juga mengunjungi

Itulah cara mematikan alarm mobil Avanza yang bisa dilakukan saat keadaan darurat. Perlu diingat, sistem alarm dan klakson biasanya tidak berfungsi dan kita hanya mematikan suaranya saja. Jadi, lebih baik bawa ke bengkel Auto2000 terdekat untuk memastikan masalahnya. AutoFamily bisa juga mengunjungi Auto2000 Digiroom untuk booking jadwal ke bengkel. Kunjungi Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini

Lampu indikator mobil menyala terus. Hal tersebut tentunya akan menimbulkan tanda tanya bagi pemilik. Jangan-jangan ada sesuatu yang tidak beres pada kendaraannya.

Seiring perkembangan zaman, mobil hadir dengan teknologi yang makin canggih. Keberadaan lampu-lampu indikator pada panel instrumen atau dasbor mencerminkan hal tersebut.

Kemunculannya memang bukan lagi barang baru. Namun satu hal yang pasti adalah jumlahnya terus bertambah.

Hal ini dikarenakan makin banyak pula fitur atau kelengkapan berkendara yang menempel pada produk-produk mobil baru.

Misalnya saja traction control, tire pressure monitor system, dan sebagainya. Hampir setiap fitur semacam itu memiliki lampu indikatornya masing-masing.

Apa yang Dimaksud Lampu Indikator Mobil?

Secara sederhana, lampu indikator mobil adalah simbol-simbol yang berada di panel instrumen atau dasbor. 

Sejumlah sumber menyebutkan lampu indikator merupakan perangkat untuk menunjukkan status komponen atau fitur tertentu pada kendaraan. Baik yang sifatnya elektris atau non elektris melalui sebuah lampu.

Setiap pabrikan mungkin saja mengadopsi pakem yang berbeda. Namun secara umum lampu indikator biasanya menggunakan lima warna, yakni merah, hijau, kuning, biru, dan putih.

Masing-masing warna memiliki artinya masing-masing, seperti halnya dijelaskan pada tabel di bawah ini.

Merah

Peringatan terhadap gangguan yang berpotensi menimbulkan bahaya

Kuning

Kerap digunakan untuk menunjukkan nilai batas tertentu atau sebuah peringatan

Hijau

Menggambarkan pengoperasioan normal

Biru

Instruksi khusus

Putih

Fungsi lain di luar warna-warna sebelumnya

Sampai pada titik ini sudah jelas bahwa lampu indikator berhubungan langsung dengan kinerja fitur atau komponen kendaraan. Maka dari itu sudah semestinya seorang pemilik mobil memahami arti setiap lampu indikator.

Terlebih lagi jika adanya indikasi lampu indikator mobil menyala terus padahal sebelum-sebelumnya tidak seperti itu.

Lampu Indikator Mobil Menyala Terus, Pahami Artinya!

Berikut ini adalah beberapa jenis lampu indikator yang cukup jamak ditemui pada mobil keluaran terbaru.

Peringatan Temperatur Mesin

Seandainya Carmudian melihat lampu indikator berikut ini menyala artinya mesin mobil mengalami overheat. Hal ini biasanya ada hubungan dengan sistem pendingin alias radiator.

Namun, bisa juga terjadi karena disebabkan faktor-faktor lain. Penting untuk mengambil tindakan sesegera mungkin ketika lampu indikator ini menyala.

Lampu Tekanan Oli

Lampu indikator dengan gambar kaleng oli dari zaman dulu tersebut menandakan ada sesuatu yang tak beres pada sistem pelumasan mesin. Sebabnya, bisa jadi volume oli dalam mesin jumlahnya terlalu sedikit.

Jika lampu indikator ini menyala sebaiknya jangan tunda waktu untuk melakukan pemeriksaan karena akibatnya bisa fatal.

Tekanan Angin Ban

Memang tak semua mobil memiliki fitur yang dinamakan Tire Pressure Monitor System (TPMS). Sesuai namanya, TPMS berguna memonitor tekanan angin pada ban.

Lampu indikator TPMS menyala bisa disebabkan dua hal, yakni tekanan angin ban terlalu terlalu rendah atau malah terlalu tinggi. Idealnya ban mobil memiliki tekanan angin antara 30-35 psi.

Traction Control

Saat lampu indikator ini menyala artinya traction control dalam posisi aktif. Fitur traction control berfungsi menjaga agar ban selalu mendapatkan cengkraman ke permukaan aspal.

Caranya dengan memanfaatkan sistem ABS yang terdapat pada pengereman untuk menghentikan putaran ban seandainya terdeteksi mengalami selip. 

Indikator ABS

Sistem ABS juga memiliki lampu indikator sendiri. Ada kalanya lampu indikator tersebut menyala sebagai bagian dari pengecekan otomatis yang dilakukan oleh sistem, tapi kemudian mati dengan sendirinya.

Namun, jika ternyata posisinya terus menyala maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.

Traction Control Malfunction

Lampu indikator ini menandakan adanya ketidakberesan pada sistem traction control. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kerusakan sensor atau faktor lain.

Pada mobil tertentu, traction control menggunakan modul yang sama dengan ABS. Jika kasusnya demikian maka ada kemungkinan juga dipicu masalah pada sistem ABS.

Indikator Engine Check

Lampu indikator engine check menyala merupakan kejadian yang cukup umum. Sialnya, lampu indikator ini menandakan permasalahan yang cakupannya sangat luas.

Mulai dari masalah yang sifatnya mekanis hingga elektris. Hal yang sering terjadi ialah gangguan pada salah satu sensor kendaraan.

Sensor itu sendiri jumlahnya cukup banyak, misalnya sensor oksigen, sensor injektor, sensor temperatur intake, sensor air flow meter, dan lain-lainnya.

Bahkan ada kejadian indikator engine check menyala karena tutup lubang pengisian bensin yang tidak rapat sehingga menyebabkan evaporasi.

Langkah paling tepat ialah membawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan pemindaian guna mengetahui kerusakan pastinya.

Indikator Baterai/Aki

Dari simbol yang ditampilkannya sudah jelas bahwa lampu indikator ini menandakan masalah pada baterai atau aki. Tapi tidak selalu pada komponen akinya, melainkan bisa juga pada kabel-kabelnya.

Jika memang kondisi aki yang sudah lemah biasanya disertai tanda-tanda seperti lampu depan redup atau klakson mati.

Indikator Bahan Bakar

Mayoritas pemilik mobil mungkin sudah tak asing lagi dengan indikator yang satu ini. Fungsinya cukup sederhana, yaitu memberitahu pengendara bahwa bahan bakar hampir habis.

Keberadaan indikator bahan bakar umumnya disertai fuel gauge yang menunjukkan berapa banyak bahan bakar tersisa di dalam tangki.

Automatic Shift Lock

Jika melihat lampu indikator ini menyala kemungkinan besar pengemudi berusaha memindahkan gigi atau menyalakan mesin tanpa menginjak pedal rem. Lampu indikator ini bisa ditemui pada mobil dengan transmisi otomatis.

Pengingat Sabuk Pengaman

Lampu indikator dengan simbol seperti di atas merupakan pengingat sabuk pengaman. Indikator ini akan menyala seandainya pengemudi atau penumpang depan belum menggunakan sabuk pengaman padahal mobil sudah melaju.

Mengingat pentingnya menggunakan sabuk pengaman, pada saat ini biasanya lampu indikator sabuk pengamanan juga disertai dengan suara “beep”.

Indikator Airbag

Jika indikator airbag menyala itu artinya ada yang tidak beres pada sistem kantung udara secara keseluruhan. Penting untuk segera melakukan pemeriksaan ke bengkel.

Security Light

Pada mobil-mobil yang dilengkapi dengan sistem anti-theft maka indikator ini akan menyala seandainya ada masalah pada sistemnya.

Indikator security light juga akan menyala ketika pengemudi menghidupkan mesin, namun kemudian mati dengan sendirinya. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Indikator Fog Lamp

Sistem penerangan kendaraan memiliki sejumlah indikator di panel instrumen. Bukan hanya lampu jauh atau sein, tapi termasuk fog lamp alias lampu kabut.

Bahkan keberadaan indikator lampu yang satu ini kerap belum banyak diketahui orang. Jika Anda melihat indikator seperti gambar di atas berarti fog lamp dalam posisi menyala.

Di beberapa negara penggunaan fog lamp memiliki peraturan khusus. Misalnya, fog lamp hanya boleh dinyalakan jika jarak pandang kurang dari 91 meter. 

Indikator Carian Wiper

Cairan wiper atau yang disebut washer fluid juga memiliki lampu indikator di panel instrumen. Bentuknya menyerupai gerakan wiper itu sendiri atau seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas.

Jika melihat lampu indikator mobil menyala terus dengan gambar seperti itu tandanya cairan wiper sudah mau habis. Walau terkesan sepele, namun sebaiknya segera lakukan pengisian ulang.

Baca Juga:

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas