Kapasitas HiAce yang lega membuatnya jadi pilihan armada dan angkutan. Lalu, mobil HiAce bisa muat berapa orang? Tentunya jawabannya tergantung kebutuhan.
Kapasitas HiAce yang beragam merupakan pilihan bagi penyedia armada angkutan maupun sebagai mobil rental. Sejatinya, mobil ini mampu menampung 9 orang dengan menggunakan captain seat pada baris kedua dan ketiga. Tapi bagi Anda yang ingin memaksimalkan ruang kabin untuk menambah lebih banyak penumpang, mobil ini bahkan sanggup menampung hingga 15 orang. Bagaimana tips dan trik untuk menampung hingga 15 orang itu? Simaklah artikel ini sampai akhirnya.
Kapasitas Toyota HiAce Premio
HiAce Premio merupakan nama yang digunakan pada model generasi keenam dengan kode H300. Mobil ini diluncurkan pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 silam, dan dipasarkan bersamaan dengan edisi generasi kelima HiAce H200 hingga saat ini. Untuk membedakannya, PT Toyota Astra Motor (TAM) menggunakan embel-embel ‘Premio’ pada namanya.
Berbeda dibandingkan model Luxury yang masih digunakan pada HiAce H200, mobil ini menggunakan konfigurasi lima baris tempat duduk (termasuk baris pertama tempat pengemudi) dengan total penumpang 13 orang, termasuk sopir. Tak ditemukan kursi di sisi pintu sebelah kiri yang terdapat pada HiAce Commuter.
Kapasitas HiAce Premio standar dipasarkan untuk 12 penumpang
Meski kapasitas HiAce Premio tak begitu tinggi dibandingkan model Commuter, namun kenyataannya tak perlu diragukan lagi. Minibus ini memiliki pengaturan dua kursi pada baris kedua hingga keempat. Sedangkan baris belakang mendapatkan konfigurasi 4-seater.
Ruang yang lebih lapang diberikan sebagai lajur untuk keluar masuk penumpang. Tak lagi ada kursi di bagian sisi pintu. Namun Toyota Indonesia mengungkapkan bahwa pemilik bisa menambah bangku yang digunakan sesuai dengan kebutuhan mereka.
>>> Spesifikasi HiAce Premio Luxury, Dari Van VIP Hingga Jadi Campervan
Kapasitas HiAce Commuter
Sesuai dengan namanya, kapasitas HiAce Commuter memang dimaksimalkan untuk menampung lebih banyak penumpang tanpa harus mengorbankan kenyamanan di dalam kabin. Termasuk penumpang di baris pertama, mobil ini menggunakan 4 baris kursi yang membentang berkat wheelbase-nya yang panjang.
Lalu, sebenarnya mobil HiAce muat berapa orang? Jawabannya tentu saja tergantung jenis maupun tipe model yang Anda gunakan. Untuk versi standar, kapasitas HiAce Commuter standar mencapai 15-seater, dengan 3 baris di belakang mampu menampung hingga 13 penumpang.
Kapasitas HiAce Commuter sebelumnya bisa menampung hingga 15-seater
Pengaturannya cukup rapi, dimana bangku baris ketiga bisa digunakan untuk 3 orang penumpang. Sedang pada baris kedua dan ketiga ada tiga tempat duduk dengan konfigurasi 2+1, dimana ada ruang kosong di bagian tengah untuk mempermudah penumpang ke baris belakang.
Di baris belakang, HiAce Commuter menawarkan empat tempat duduk yang masing-masing sudah dilengkapi dengan head rest. Dan ketika Anda ingin menambah ruang bagasi untuk meletakkan barang-barang bawaan, bangku baris belakang bisa dilipat ke samping dengan praktis.
Sebelumnya, Toyota HiAce juga menawarkan model dengan captain seat untuk pengendaraan yang lebih premium. Model ini dirasa cocok untuk penumpang VIP yang menginginkan kenyamanan sepanjang perjalanan. Sayangnya sejak kemunculan HiAce Premio, TAM tak lagi memasarkan ini sebagai varian standar.
>>> Laris Manis Ambulance HiAce yang Ternyata Langganan Modifikasi
Modifikasi kapasitas HiAce
Salah satu kelebihan Toyota HiAce tentu saja ruang kaki dan ruang kepala yang lega berkat wheelbase panjang serta desain boxy pada mobil ini. Karena itu, tak sedikit pemilik yang memodifikasi mobil ini untuk menambah kapasitas HiAce maupun meningkatkan kenyamanan di dalam kabin menggunakan captain seat. Berikut beberapa modifikasi HiAce yang bisa dilakukan.
1. HiAce 6-seater dan 8-seater
Tak jarang pemilik mobil menggunakan captain seat dibandingkan mobil standar. Tentunya akan memberikan rasa premium tersendiri pada mobil ini. Bahkan beberapa karoseri menggunakan captain seat hingga bangku baris belakang.
Penggunaan captain seat tentunya memberikan rasa premium
Selanjutnya bagi Anda yang menginginkan ruang hanya untuk penumpang di bagian tengah, maka bangku baris belakang bisa dibongkar untuk menambah kepraktisan ruang bagasi di belakang. Sehingga pengaturan 6 seater di baris kedua hingga ketiga bisa lebih maksimal.
Satu hal yang menarik lainnya adalah beberapa karoseri maupun modifikator memberikan kursi listrik demi menambah kenyamanan dalam perjalanan jauh. Kursi listrik dengan fungsi pijat maupun penghangat tentunya akan membuat rasa berkendara semakin damai dan melepas penat sepanjang perjalanan.
2. HiAce 6-seater + toilet
Untuk sebuah armada VIP, mobil ini bisa ditransformasikan untuk meningkatkan rasa nyaman ketika berkendara dalam perjalanan jauh, salah satunya dengan membawa toilet portable di dalam mobil. Tentu saja menggunakan captain seat di baris kedua hingga keempat dengan toilet dipasangkan di bagian belakang.
Anda bisa menambahkan toilet pada Toyota HiAce
Namun untuk menghadirkan modifikasi ini, Anda tentunya harus merelakan bangku baris belakang sebagai toilet. Meskipun toilet tidak membutuhkan ruang yang begitu besar, tapi tentu saja sangat aneh jika menyandingkan bangku di sebelah toilet. Maka ruang di samping toilet bisa digunakan untuk bagasi maupun wastafel.
Harga Toyota HiAce
Saat ini ada dua varian HiAce yang dipasarkan oleh PT TAM. Yang pertama yaitu model generasi terbaru dengan nama HiAce Premio yang bisa didapatkan dengan banderol mulai dari Rp 549 jutaan. Sedangkan model yang lebih ‘jadul’, yaitu HiAce Commuter H200 saat ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 512 jutaan saja.
Hiace Premio yang diperkenalkan pada tahun 2019 silam
Sedangkan harga Toyota HiAce bekas yang tetap stabil di dan tidak mengalami depresiasi atau pengurangan nilai yang begitu jauh. Contohnya saja model keluaran tahun 2014 sampai 2015 dibanderol mulai dari Rp 260 jutaan hingga Rp 300 jutaan.
Toyota HiAce bekas merupakan pilihan yang masih populer, khususnya bagi armada sekaligus pemilik rental. Karena dengan banderol yang lebih rendah, maka versi bekas HiAce lebih mudah untuk dimodifikasi, termasuk dengan mengubah konfigurasi bangku maupun menambah peralatan lain untuk kenyamanan berkendara.
Kali ini Moladin akan membahas soal perbedaan Hiace Premio VS Commuter. Sebelumnya patut diketahui bahwa baik Hiace Premio dan Hice Commuter adalah kendaraan penumpang yang diciptakan untuk segmentasi komersil.
Keduanya memiliki perbedaan harga sekitar Rp 82,5 jutaan. Di mana Hiace Premio dibanderol Rp 621.700.000 sedangkan Hiace Commuter Rp 539.200.000.
Untuk target pasarnya, Hiace Premio dihadirkan untuk mengisi pasar yang lebih premium dibanding Hiace commuter. Maka dari itu Hiace Premio didukung oleh ruang interior yang lebih lapang, terbuka dan fungsional.
“Pasar kendaraan komersial untuk mengangkut penumpang diproyeksikan akan semakin besar seiring dengan keberhasilan pemerintah meningkatkan jaringan infrastruktur yang telah mendorong pertumbuhan berbagai sektor ekonomi dengan pesat, termasuk di sektor pariwisata,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, dalam satu kesempatan.
Selain harga dan pasar yang berbeda, ada lagi perbedaan secara teknis antara Hiace Premio Vs Commuter. Langsung saja, berikut ulasan lengkapnya.
1. Kapasitas Penumpang Lebih Banyak Hiace Commuter
Secara dimensi, Toyota Hiace Premio memiliki ukuran yang lebih panjang dan lebar di banding Hiace type Commuter. namun pada type Commuter sedikit lebih tinggi dibanding Premio.
Menurut data resmi pabrikan Hice Premio memiliki panjang 5.915 mm, lebar 2.018 mm dan tinggi 2.280 mm. Jarak antar sumbu roda depan dan belakangnya 3.860 mm.
Sedangkan Hiace Commuter memiliki panjang 5.380 mm, lebar 1.880 mm, tinggi 2.285 mm dan jarak antara roda depan dan belakangnya hanya 3.110 mm.
Meski dengan ukuran yang lebih besar dan lebih panjang, namun sesuai konsep yang mencitrakan segmentasi premium, Hiace Premio membatasi jumlah penumpang hanya jadi 12 orang, dengan konfigurasi 2+2+2+2+4, yang otomatis membuat kabin penumpang menjadi lebih luas.
Sedangkan Hiace Commuter lebih mengandalkan daya angkut yang lebih banyak. Tidak hiran jika mobil ini sanggup menampung hingga 16 penumpang, dengan konfigurasi 3+3+3+3+4.
2. Desain Hiace Premio Lebih Stylish, Pakai Hidung
Jika dilihat dari tampilan eksteriornya, keduanya juga berbeda. Hiace Premio tampil dengan mengandalkan desain yang lebih modern dan futuristik.
Dan yang paling mencolok adalah Premio memiliki bagian hidung depan, yang dianggap lebih aman jika terjadi benturan. Sedangkan Commuter tidak ada.
Toyota Hiace Premio juga menggunakan desain Semi-Bonnet untuk tipe body agar bisa meningkatkan beberapa sisi.
Dari sisi keselamatan, performa, hingga kabin yang dirasa lebih kedap suara sehingga mampu menyuguhkan rasa nyaman disaat melakukan perjalanan.
3. Mesin Hiace Premio Vs Commuter
Terkait besaran tenaganya, antara Hiace Premio Vs Commuter memiliki perbedaan. Wajar, karena mesin yang dipakai keduanya berbeda.
Pada Hiace Premio, mengadopsi mesin turbo diesel berkode 1GD-FTV 4-silinder VNT Intercooler berkapasitas 2.800 cc liter. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 177 dk pada 3.400 rpm dan torsi maksimum 420 Nm pada 1.400 hingga 2.600 rpm.
Sedangkan pada Hiace Commuter dibekali dengan mesin turbo diesel berkode 1KD-FTV berkubikasi 3.000 cc yang mampu memuntahkan tenaga 134 dk pada 3.400 rpm dan torsi puncak 300 Nm pada rentang 1.200 hingga 2.400 rpm.
Selain itu posisi mesin keduanya juga mengalami perbedaan. Mesin Toyota Hiace Premio berada di bagian depan. Sementara mesin Hiace Commuter berada di bawah jok penumpang depan.
Toyota mengatakan perpindahan posisi mesin ini membuat Hiace Premio lebih senyap dan tidak panas, karena engine tidak lagi di bawah kursi penumpang.
Selain itu Hiace Premio memiliki bonet alias hidung yang fungsinya sebagai tempat mesin. Pemilik pun kini tidak perlu repot saat pengecekan atau perawatan kendaraan karena tak perlu membuka bagian jok, cukup membuka kap depan.
4. Ukuran Ban Hiace Commuter Lebih Kecil
Untuk menunjang bobotnya yang lebih besar di banding Hiace Commuter. Premio mengadopsi kaki-kaki yang berukuran lebih besar. Berdasarkan data pabrikan Hiace Premio menggunakan ban ukuran 235/65 ring 16 inci.
Sedangkan Hiace Commuter 195/80 ring 15 inci. Selain itu terkait sistem pengereman keduanya sudah dibekali dengan ABS.
Walau demikian, pada Premio sistem pengereman lebih mantap. Pasalnya didukung 4 buah disc brake untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penumpangnya. Sedangkan pada Hiace Commuter, sistem rem bagian depan mengusung Ventilated Disc Brake With Floating Caliper 1-Cylinder, dan belakang masih Leading-Trailing Drum Brake.
5. Interior dan Fitur Hiace Premio Lebih Lengkap
Berikutnya perbedaan antara Hiace Premio dan Commuter adalah desain dashboard Premio yang terlihat lebih modern. Apa lagi ditambah penggunaan warna dualtone yang membuatnya terlihat lebih mewah.
Begitu juga dengan tampilan MID Premio yang terlihat lebih atraktif. Sedangkan Hiace Commuter area kokpitnya terkesan sederhana. Pada dashboard sendiri dilabur dengan warna hitam.
Selain itu MID Hiace Commuter ini juga terbilang sederhana tanpa adanya indikator yang dibuat futuristik.
Terkait fitur keamanan, keduanya sudah dibekali dengan SRS airbag dan 3 point seat belt. Sealin itu pada Premio sudah dibekali dengan Vehicle Stability Control (VSC) sedangkan pada Commuter belum.
Hiace Premio juga sudah dibekali dengan hill star assist (HSA), Emergency Brake Signal (EBS), sedangkan Hiace Commuter tidak ada. Terakhir adalah pada Premio ada New parking Camera dan New parking Sensor. Sementara pada Commuter hanya ada New Parking Sensor.
Demikian ulasan terkait Hiace Premio dan VS Commuter. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.