Liputan6.com, Jakarta – Saat ini, banyak kasus penjualan mobil bekas dari hasil curian, dan mengganti nomor rangka serta nomor mesin dari mobil lain. Dengan begitu, mobil tadahan ini layaknya mobil biasa yang dijual dengan harga normal.
[bacajuga:Baca Juga](3073978 3072321 3074
Untuk mencegah hal tersebut, sebagai calon konsumen sebaiknya mengetahui letak nomor rangka atau Vehicle Indentification Number (VIN), dan bagaimana cara membedakan nomor rangka dan mesin yang asli dan palsu.
“Untuk memalsukan nomor rangka dan mesin bisa saja, dan diketok ulang biasanya. Tapi, harusnya akan sulit, sebab jenis huruf dan jarak antar huruf dibuat pabrik dengan mesin,” terang Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM) Iwan Abdurahman kepada Liputan6.com baru-baru ini.
Lanjutnya, selama ini, ia tidak pernah menemukan adanya nomor rangka dan nomor mesin mobil Toyota yang dipalsukan. Pasalnya, seperti yang diterangkan sebelumnya, hal tersebut sulit dilakukan karena semua cetakan nomor dilakukan dengan mesin.
“Kecuali si pemalsu memang punya mesin yang sama,” jelasnya sambil bercanda.
Sementara itu, untuk mengetahui nomor rangka dan nomor mesin yang asli, sebaiknya calon pembeli mobil bekas melakukan cek fisik, layaknya pemeriksaan untuk memperpanjang STNK lima tahunan.
“Cara mencocokannya ‘digesek’ untuk menyamakan dengan yang asli dari pabrikan, biasanya ada di faktur pembelian pertama,” pungkasnya.
Simak juga video menarik di bawah ini: