Memiliki kesan tangguh dan tahan lama, simak 5 penyakit yang sering ditemukan pada Toyota Fortuner bekas dan solusi yang bisa dilakukan untuk menanganinya.
Toyota Fortuner bekas memang banyak digemari karena mesinnya yang tangguh siap melibas segala medan serta daya tahan mobil ini secara keseluruhan. Tapi ternyata Fortuner bukannya tanpa kelemahan. Bagi Anda yang ingin membeli mobil ini, simak terlebih dahulu beberapa penyakit yang menyerang Fortuner bekas dan cara untuk mengatasinya.
1. Suspensi keras
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2005, model generasi awal yang dipasarkan hingga tahun 2015 banyak mendapatkan keluhan mengenai bantingan suspensi yang keras. Karena mobil ini memang dipasarkan untuk pengendaraan di berbagai medan, tak heran jika Toyota ini membuat mobil ini sekaku mungkin.
Suspensi Fortuner generasi pertama sering dikeluhkan keras
Untuk menanggulangi masalah ini, banyak pengguna yang mengganti per keong standar menjadi per tipe progresif. Per ini dipilih karena memiliki kerapatan ulir yang berbeda di bagian atas dan bawah, sehingga berdampak pada bantingan suspensi yang lebih lebih.
Sebagian alternatif, Anda juga bisa mengganti suspensi Fortuner lama dengan suspensi yang digunakan pada Fortuner VRZ. Model generasi kedua ini memiliki tinggi dan dudukan yang sama dengan edisi pertama dan lebih mudah dipasang dengan cara plug and play. Harganya di aftermarket berada di kisaran Rp1.5 jutaan per set.
>>> Dapatkan beragam Toyota Fortuner bekas dan mobil Toyota bekas lainnya di sini
2. Bodi mobil bergetar
Bodi Toyota Fortuner yang berotot dan cenderung gempal memang menjadi persoalan tersendiri. Dimana mobil ini tidak selincah model hatchback atau mobil perkotaan. Tapi masalah lainnya yang dialami oleh mobil ini adalah getaran pada mobil yang tak biasa. Getaran terjadi ketika mobil dibawa melaju pada kecepatan tertentu.
Cek kondisi kaki-kaki ketika mobil mengalami getaran yang tak biasa
Dilansir dari berbagai media, keluhan ini biasanya terjadi karena beberapa sebab. Misalnya peranti pengereman seperti cakram atau tromol yang sudah aus dan bergelombang, atau engine mounting yang sudah lama tidak diganti, atau kondisi lingkar pelek yang sudah tidak seimbang lagi.
Untuk menghilangkan masalah ini, patut diperhatikan lagi kondisi kaki-kaki kendaraan, mulai dari sistem suspensi, velg, sampai dengan shockbreaker mobil. Mobil juga harus mendapatkan pengetesan spooring balancing, terutama pada bagian as roda dan long tie rod yang harus bekerja keras untuk menopang bobot mobil dan penumpang yang dibawanya.
>>> Segini Biaya Servis Toyota Fortuner VRZ GR Sport Setelah 50.000 Km
3. Masalah pada rem
Bodi mobil yang besar dan bobot yang berat secara langsung berdampak pada kondisi rem, apalagi untuk mobil yang sudah berpetualang sekian tahun. Sehingga tak menutup kemungkinan Toyota Fortuner bekas yang Anda pilih mengalami masalah yang cukup serius pada sistem pengereman.
Cek kondisi rem ketika membeli Toyota Fortuner bekas
Beberapa masalah yang perlu diperhatikan adalah pengereman mobil lebih keras dibandingkan biasanya. Sistem pengereman yang masih mengandalkan rem tromol pada bagian belakang seringkali dikeluhkan tidak bekerja dengan maksimal. Begitu juga dengan kinerja rem depan yang menurun dari waktu ke waktu.
Untuk memperbaiki masalah ini, Anda bisa mengganti rem standar Fortuner dengan disc brake conversion kit tambahan. Komponen ini tak terlalu susah dicari di pasar aftermarket. Tapi sayangnya harganya memang perlu dipertimbangkan. Harganya berada di kisaran Rp20 juta hingga Rp25 juta tergantung merek yang dipilih.
4. Asap knalpot berwarna hitam
Bukan hanya mobil bermesin diesel, tapi keluhan tentang asap knalpot memang sering dijumpai pada mobil berumur tua. Sementara untuk mobil diesel seperti Fortuner, asap knalpot seringkali menandakan masalah yang terjadi pada sistem mesin.
Misalnya saja asap knalpot berwarna hitam biasanya terjadi karena perawatan mesin yang tidak teratur. Seperti tidak melakukan perawatan berkala atau kerusakan pada filter udara. Filter udara yang sudah usang pada mesin diesel bisa menyebabkan pembakaran di ruang mesin yang tidak sempurna.
Knalpot hitam biasanya dikarenakan masalah pada ruang pembakaran
Terlebih untuk mesin diesel yang menggunakan bahan bakar solar. Karena berbeda dengan bensin, masih ada daerah yang memiliki kualitas solar yang tidak baik. Solar berkualitas rendah bisa membuat filter mampet, berdampak pada kurangnya suplai udara ke ruang bakar.
Selain itu, pastikan untuk menjaga kualitas oli serta mengecek lubang pengisian oli mesin. Pastikan tidak ada tetesan oli di bawah mobil ketika mobil parkir dalam jangka waktu yang lama. Sangat disarankan untuk mengganti filter oli tepat waktu, atau sekitar dua kali penggantian oli untuk menghindari pengumpulan residu kotoran.
>>> Intip Kelebihan dan Kekurangan Toyota Fortuner Bekas Sebelum Beli
5. Putaran mesin tertahan
Bisa dibilang ini merupakan salah satu keluhan yang banyak dialami oleh pengguna Fortuner Diesel VNT. Masalah ini seringkali terjadi ketika pengemudi menginjak pedal gas untuk berakselerasi atau meningkatkan tenaga mobil. Bukannya berkitir, namun perputaran mesin malah tertahan, atau nge-lag.
Ini sering dialami oleh mesin diesel turbo yang digunakan oleh Fortuner bermesin diesel. Diantara penyebabnya adalah nipel vakum pada intake yang terhubung pada perangkat VNT berkerak. Penyebab lainnya adalah filter udara yang kotor. Ini menyebabkan penyaringan udara tidak baik, sehingga udara tidak bisa maksimal masuk ke ruang pembakaran.
Solusinya adalah dengan membersihkan kerak pada nipel vakum agar mesin yang tertahan bisa berfungsi dengan lancar kembali. Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk melakukan pembersihan. Rajin melakukan perawatan mobil dan pengecekan secara berkala akan membantu Anda untuk menghindari masalah ini terjadi seterusnya.
Harga mobil Fortuner bekas memang masih stabil, sehingga banyak populasi mobil second yang bisa ditemui di pasaran. Tapi untuk mengurangi potensi penipuan, pastikan untuk mengecek kondisi mobil terlebih dahulu sebelum membeli. Termasuk melakukan uji jalan, untuk mengetahui jika ada masalah pada mesin, transmisi, atau komponen lainnya pada mobil ini.
>>> Ini Bahaya Toyota Fortuner Diesel Isi Solar Busuk
Otoseken.id - Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas 5 kelebihan yang dimiliki Toyota Fortuner VRZ yang bisa di baca di sini.
Sebelum meminang Toyota Fortuner VRZ bekas, akan lebih baik jika mengetahui dulu apa saja penyakit atau kelemahan yang dimiliki SUV dari rival terberat Mitsubishi Pajero Sport ini.
Secara garis besar, sebenarnya Toyota Fortuner VRZ ini belum terdengar masalah-masalah yang berarti, mesin 2GD nya bandel, selain itu memang Fortuner generasi kedua ini usianya masih tergolong muda.
Dapur pacunya mengandalkan mesin diesel berkode 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc common-rail dengan teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler yang serupa dengan Innova Reborn.
Diatas kertas mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga sebasar 150 dk dan torsi 400 Nm yang dipadukan ke transmisi otomatis 6-percepatan.
Toyota Fortuner VRZ 2018
Langsung saja berikut 3 kelemahan dan Penyakit Toyota Fortuner VRZ
1. Bantingan Keras dan kabin Sempit
Yang menjadi kelemahan dari Toyota Fortuner VRZ ini adalah bantingan suspensi yang keras dan kabin yang terasa sempit, apalagi di kursi baris ketiga yang terasa sempit dan agak naik khas ladder frame.
Begitupun dengan luas bagasinya, tapi kelemahan tersebut bisa dikategorikan wajar karena ini merupakan sebuah SUV, bukan mobil di segmen MPV seperti Toyota Kijang Innova
Ada beragam masalah Fortuner diesel yang penting untuk diketahui agar dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum kamu memutuskan untuk membeli jenis mobil tersebut khususnya dalam kondisi bekas.
Memang, walaupun memiliki banyak kelebihan seperti bensin yang irit, jenis mobil Toyota yang satu ini tentu tidak terlepas dari masalah yang kerap dimilikinya.
Harga mobil Fortuner memang tidak bisa dibilang murah. Namun seperti mobil lainnya, ada penyakit Toyota Fortuner khususnya yang sudah memiliki usia pemakaian lama sehingga harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Apa saja masalah Fortuner diesel yang paling umum pada jenis mobil bekas dengan usia pemakaian yang lama? Yuk simak penjelasannya pada artikel di bawah ini!
Inilah beberapa masalah umum pada Fortuner diesel kamu
Ada beberapa kelemahan Fortuner diesel matic yang wajib untuk kamu ketahui sebelum memutuskan untuk membeli jenis mobil ini agar dapat mempermudah saat hendak beraktivitas.
Memang, Toyota Fortuner diminati oleh banyak orang karena memiliki performa yang tangguh untuk menemani kegiatan sehari-hari. Serta pilihan warna mobil Fortuner yang disukai oleh banyak konsumen di Indonesia.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap kendaraan tentu memiliki batasan agar performa dan kondisi mobil tetap dapat diselamatkan.
Karena itulah sengat penting untuk menjaga kondisi mobil dengan selalu melakukan perawatan rutin untuk semua komponen yang ada di dalamnya.
1. Sektor injektor
Salah satu kelemahan toyota fortuner diesel adalah pada sektor injektornya terlebih karena tidak pernah dilakukan perawatan rutin sebelumnya.
Sektor injektor yang mengalami gangguan karena filter yang kotor akan menyebabkan tenaga kendaraan menjadi lebih menurun.
2. Filter solar
Selain itu, filter solar juga merupakan hal yang riskan untuk mengalami kerusakan terlebih jika tidak dijaga dengan baik. Masalah fortuner diesel biasanya terjadi karena penggunaan bahan bakar diesel namun saat angka cetane di sekitarnya rendah.
Kotornya cairan pada filter ini akibat angka cetane yang rendah ini terjadi karena terdapat kandungan sulfur dan air yang terlalu tinggi sehingga kemungkinan adanya residu dari kotoran yang tertinggal.
Penyakit atau masalah Toyota Fortuner diesel lainnya
Ada banyak kelebihan yang dimiliki oleh Fortuner diesel matic, khususnya untuk versi terbarunya yang mengadopsi diesel VNT (Variable Nozzle Turbo Diesel).
Hal ini tentu akan sangat membantu torsi pada mesin diesel menjadi lebih merata di berbagai putaran.
Tidak heran jika mesin pada jenis mobil ini mengalami penurunan kapasitas ruang pembakaran sebesar 0,1 Liter atau dari 2,5 Liter menjadi 2,4 liter.
Namun untuknya, tenaga Toyota Fortuner diesel VNT justru mengalami peningkatan hingga 4% jadi sekitar 149,6 hp.
Tidak hanya itu saja, torsi dari Fortuner diesel juga naik tajam hingga 17% menjadi 400 Nm. Ditambah, konsumsi bahan bakar yang digunakan memiliki klaim yang lebih irit 16% daripada versi yang sebelumnya.
Namun tentu ada beberapa kelemahan Toyota Fortuner diesel VNT yang juga harus kamu ketahui. Beberapa penyakit atau masalah Toyota Fortuner ini antara lain adalah:
1. Putaran mesin sering tertahan, salah satu masalah Fortuner diesel
Putaran mesin yang sering tertahan merupakan salah satu masalah Fortuner diesel VNT yang biasanya terjadi saat pengendara mulai menginjak pedal gas dengan tujuan agar putaran mesin menjadi lebih meningkat.
Setelah gas diinjak, mesin tidak langsung berkitir namun malah tertahan putarannya. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal termasuk nipel vakum yang telah mengalami pergerakan.
Akan tetapi kamu jangan khawatir, sebab hal ini dapat diatasi secara mudah dengan menggunakan injector cleaner. Soalnya, kemungkinan besar nipel vakum di intake yang langsung terhubung dengan perangkat VNT turbo mengalami mampet akibat kerak.
2. Suspensi yang lama mengalami pengerasan
Kelemahan Fortuner VNT turbo yang lainnya yaitu adalah suspensi yang sudah memiliki umur produktif lama tentunya akan berpotensi untuk mengalami pengerasan.
Jadi, sangat penting bagi pemilik mobil untuk rutin mengganti per keongnya dengan per yang memiliki tipe progresif.
Sebab, setiap tipe per akan menawarkan ulir yang berbeda sehingga sangat berguna untuk melembutkan suspensinya. Jadi pastikan untuk mengecek per tersebut pada mobil yang hendak kamu beli.
Bahkan, banyak pemilik kendaraan yang dapat mengakali hal tersebut dengan mengganti kaki-kaki yang empuk serta suspensi untuk keluaran terbaru.
3. Mulai mengalami getaran yang mengganggu
Kelemahan Fortuner diesel matic yang ketiga yaitu adanya getaran yang mengganggu jika dibawa melaju pada kecepatan tertentu.
Ada beberapa hal yang menyebabkan penyakit ini muncul yaitu mulai dari adanya engine mounting yang mulai tidak dapat bekerja dengan optimal sehingga harus diganti serta piranti cakram yang sudah mulai bergelombang.
Jika muncul gerakan yang mengganggu pada mobil, penting untuk langsung dilakukan cek terlebih dahulu mulai dari pelek hingga ban bagian luarnya.
4. Body yang besar, ini masalah Fortuner diesel dan juga bensin
Ada beberapa kelemahan Fortuner VNT turbo, namun yang paling terlihat secara visual adalah ukuran body mobilnya yang lumayan besar sehingga kurang cocok untuk melakukan manuver cepat.
5. Bagian rem sering bermasalah
Terakhir, body mobil yang cukup besar dapat menjadi penyebab munculnya adalah pada bagian pengereman.
Salah satu cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan disc brake conversion kit untuk komputer yang memiliki harga layanan sekitar Rp.20 Jutaan.
Cara merawat dan mencegah masalah Fortuner diesel
Dalam rangka untuk menjaga mobil Fortuner diesel agar dapat lebih awet dalam jangka waktu yang lebih lama adalah dengan rutin melakukan perawatan. Berikut ini adalah cara merawat Fortuner diesel yang layak untuk kamu tiru, diantaranya adalah:
1. Rutin mengganti filter bahan bakar pada mobil
Toyota Fortuner yang memiliki mesin diesel harus sering mengganti filter bahan bakar dengan interval yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Ditambah, bila mobil menggunakan bahan bakar yang berkualitas rendah tentu filternya akan menjadi lebih cepat untuk diganti.
2. Mengganti filter oli tepat waktu
Cara merawat Toyota Fortuner lainnya adalah dengan selalu menjaga kualitas oli yang dimilikinya.
Karena ituah, sangat penting untuk mengganti filter oli tepat waktu setidaknya setiap 2 kali ganti oli agar dapat membersihkan residu kotoran yang ada di dalam filter tersebut dengan lebih optimal.
3. Perhatikan kondisi filter udara
Kamu juga perlu untuk membersihkan filter udara secara rutin paling tidak setiap 5-15.000 km jarak tempuh yang sudah didahului.
Sebab, Toyota Fortuner diesel ini memiliki teknologi common rail sehingga kompresi udaranya memiliki tingkat yang cukup tinggi sehingga membuatnya tampak lebih kotor dari mesin bensin lainnya.
4. Hanya menggunakan oli mesin yang berkualitas
Cara lainnya untuk merawat mobil Fortuner diesel adalah dengan menggunakan oli mesin diesel yang berkualitas.
Selain itu pastikan juga untuk rutin mengganti oli setiap 5.000 km dengan pelumas yang spesifikasinya sesuai dengan yang disarankan Toyota dan telah memiliki sertifikasi API C.
Tips dari Lifepal! Ada berbagai kelemahan dan masalah Fortuner diesel yang perlu kamu pertimbangkan saat akan membeli kendaraan tersebut di masa depan, baik itu karena sektor injektor dan juga filter solar.
Bahkan ada beberapa penyakit Toyota Fortuner yang harus kamu perhatikan dan dapat dicegah dengan perawatan rutin dari mobil yang dimiliki.
Simak pula ulasan mengenai pajak mobil Fortuner di Lifepal!
Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:
Ini manfaat memiliki asuransi mobil
Biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.
Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.
Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.
Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.
Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan.
Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!
Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal!
Sudah tahu berapa yang harus ditabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa digunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha.
Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini.
Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan.
Cek uang pertanggungan asuransi kamu
Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi (UP).
Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya:
Perlu diketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.
Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.
Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!
Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik:
Pertanyaan seputar masalah Fortuner diesel
Apa perbedaan toyota fortuner mesin 1GD dan 2GD?
Namun juga berakselerasi pada kecepatan sekitar 60 – 80 km per jam, mesin 1GD tetap memiliki waktu yang lebih cepat yaitu sekitar 2,8 detik dan 2 GD mencapai 3,7 detik. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini
Mesin Toyota Fortuner 1GD memiliki waktu akselerasi 0 – 100 km per jam yang lebih cepat yaitu 11,9 detik dan 2GD selama 14 detik.
Berapa cc mesin 2GD?
Toyota Fortuner yang memiliki mesin 2GD ini memiliki spesifikasi mesin diesel 2GD-FTV dan berkapasitas 2.393 cc. Ditambah, mesin ini juga memiliki output 149,6 dk/3.400 rpm dengan torsi puncak 400,1 Nm/1.600-200 rpm.