Penyebab mobil kijang super pincang

 

Pincang ? wah mobil kijang bisa pincang juga ?. Eits jangan salah mobil kijang juga bisa pincang juga loh. Pincang pada mobil ialah suara berisik yang ditimbulkan karena terjadi masalah pada suatu komponen tertentu di dalam mobil. Bukan hanya suara yang terdengar namun istilah pincang pada mobil ini juga menybabkan berkurangnya kekuatan mobil karena terdapat komponen yang tidak bekerja secara maksimal.

PENYEBABNYA :

Berikut adalah masalah beberapa mobil pincang saat berjalan:

  1. Busi Dalam Kondisi Basah

    Kebanyakan, masalah mobil mogok dan lain-lain dikarenakn busi yang yang bermasalah. Bermasalahnya busi ini juga bisa disebabkan oleh banyak hal. Untuk kasus mobil yang pincang, ini disebabkan oleh busi yang basah. Busi yang basah ini juga disebabkan oleh berbagai hal. Busi yang basah tidak dapat mengeluarkan apin secara maksimal. Saat demikian itulah, pincang pada mobil bisa terjadi.

  2. Busi Mengalami Kebocoran

    Selain busi basah, masalah lain yang juga bisa terjadi pada busi adalah kabel busi yang bocor. Kebocoran pada kabel busi ini sangat mungkin terjadi dan bisa disebabkan karena beberapa hal. Kabel busi memang rentan mengalami kebocoran. Jangan sepelekan hal ini dan segera atasi.

  3. Kondisi Coil Tidak Bagus

    Penyebab pincang selanjutnya adalah karena bagian coil yang bermasalah. Coil juga merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Coil berperan juga dalam sistem pembakaran pada mobil. Jika coil bermasalah, jalan mesin bisa menjadi tidak seimbang sehingga mobil mengeluarkan suara yang biasa disebut dengan pincang.

  4. Injeksi Yang Kurang Baik

    Jarang diketahui bahwa proses injeksi juga mempengaruhi system kerja pada mobil. Pengisian yang tidak tepat bisa menimbulkan masalah pada bagian injektornya.  Injektor yang bermasalah akhirnya bredampak pada kinerja mesin mobil.

  5. Masalah Pada ECU

    Pada kasus yang sudah sangat berat dan sulit. Semisal mulai dari poin 1 hingga 4 semuanya aman-aman saja, maka langkah yang bisa dilakukan adalah meriset ECU. Untuk yang satu ini tidak bisa dilakukan secara asal-asalan utamanya bagi yang masih sangat awam dengan dunia otomotif. Lebih baik memasrahkan masalah meriset ECU ini di bengkel.

TENTU SAJA ADA SOLUSINYA : 

Mengingat masalah pincang pada mobil ini bisa membahayakan kondisi mesin dan mengakibatkan kekuatan mobil yang bisa turun dengan sangat drastic, maka perlu cara sebagai pencegahan dan solusi apabila hal ini sudah terjadi.

Berikut adalah cara bagaimana mengatasinya:

  1. Cek Kondisi Busi

    Mengecek kondisi busi saat terjadi masalah pada pincang mobil merupakan salah satu langkah awal yang baik. Cara mengeceknya cukup mudah. Lepaskan kabel busi dan lepaskan bagian coilnya. Selanjutnya lepas smua busi dan periksa apakah ada busi yang basah ataupun bocor. Jika ditemukan masalah tersebut, maka segera ganti busi dengan yang baru.

  2. Mengecek Kondisi Coil

    Saat mengecek kondisi busi tadi, kita juga bisa sekaligus mengecek kondisi coil. Pastikan kondisi coil masih dalam keadaan yang baik. Jika sudah tidak layak, lebh baik langsung dig anti saja.

  3. Mengecek Bagian Injektor

    Masalah pada pengisian atau injeksi pada injector bisa mempengaruhi kerja mesin mobil. Jika masalah pincang mobil terjadi, maka coba pastikan apakah bagian injector sudah berjalan sesuai dengan sebagaimana mestinya.

  4. Meriset ECU

    Ketika semua langkah sudah dijalankan dan masih ada yang belum beres maka saatnya anda menyerahkan permasalahan ini pada mekanik yang lebih berpengalaman. Masalah bisa saja terjadi pada ECU dan CU perlu di riset. Riset ECU sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang mudah. Lepaskan kabel ECU selama kurun waktu lebih dari 1 menit. Selanjutnya pasang kembali dan tancapkan kontak dalam posisi on selama setengah menit. Matikan kontak, posisikan kontak ke On lagi dan starter mobil anda.

Beberapa langkah memang bisa dilakukan untuk mengatasi  ataupun mencegah masalah mobil kijang super pincang. Kurang lebih penyebab mobil kijang super pincang ini dikarnakan beberapa poin di atas tersebut. Jangan tunggu sampai rusak lebih parah dan segera atasi. Masalah mobil kijang super pincang ini bisa menurunkan tenaga mobil saat digunakan dalam jangka panjang.

 

 

Kenali 3 Penyebab Mesin Mobil Kijang Pincang

Ketika mesin mobil pincang atau bermasalah, ketika digunakan pasti akan terasa kurang nyaman. Tenaga yang dihasilkan pasti terasa akan berkurang dan kurang responsif. Kijang merupakan salah satu merk mobil pabrikan Toyota yang dikenal memiliki mesin handal.

Dari generasi ke generasi, mobil Kijang sangat laku di pasaran. Meski memiliki mesin handal, mobil Kijang juga dapat mengalami masalah. Sebagai informasi di bawah ini terdapat beberapa penyebab mesin mobil Kijang pincang.

Berikut 3 Penyebab Mesin Mobil Kijang Pincang

Pemakaian Busi Terlalu Lama

Penyebab mesin pincang yang pertama ialah pemakaian busi terlalu lama dan jarang diganti. Busi merupakan komponen penting pada kendaraan yang memiliki fungsi untuk memercikan bunga api ketika proses terjadinya pembakaran pada mesin. Busi sangat penting untuk sistem pengapian mesin.

Tanpa komponen ini dapat dipastikan mesin mobil tidak dapat menyala. Perlu diketahui dengan seiringnya pemakaian, performa pada busi juga akan berkurang atau bahkan bisa mati. Pemakaian busi terlalu lama bisa menjadi salah satu penyebab mesin mobil Kijang menjadi pincang.

Ilustrasi Pengecekan Mesin Ilustrasi Pengecekan Mesin (www.kumparan.com)

Maka dari itu busi perlu diganti secara berkala paling tidak setiap 20.000 km sekali. Selain itu yang perlu diperhatikan merk busi yang digunakan. Usahakan untuk menggunakan merk yang sama untuk satu mobil Kijang. Hindari menggunakan berbagai macam merk,  untuk menghindari mesin menjadi pincang.

Tekanan Kompresi Menurun

Penyebab mesin mobil Kijang pincang berikutnya adalah tekanan kompresi pada mesin menurun. Perlu diketahui untuk menghasilkan proses pembakaran yang sempurna membutuhkan tekanan kompresi yang tinggi. Kompresi dapat menurun dengan menurunnya performa ring piston serta dinding silinder yang telah aus. Untuk melakukan tes kompresi pada mobil diperlukan tes dengan menggunakan compression tester.

Karena Sistem Bahan Bakar

Secara umum sistem bahan bakar mobil dibagi menjadi dua yakni sistem konvensional dan injeksi. Untuk sistem bahan bakar konvensional masih menggunakan karburator sebagai media untuk mencampurkan bahan bakar minyak dengan udara.

Sementara untuk sistem bahan bakar injeksi menggunakan teknologi komputerisasi seperti ECU untuk mengontrol bahan bakar yang masuk ke dalam masing-masing silinder. Sistem injeksi yang bermasalah dapat menyebabkan mesin mobil menjadi pincang.

Ini dapat disebabkan karena salah satu injektor tidak bekerja secara maksimal, bisa karena sudah aus maupun adanya kotoran yang menyumbat. Sedangkan untuk sistem bahan bakar konvensional, mesin pincang dapat disebabkan karena sistem pengapian yang bermasalah misal seperti busi yang jarang diganti yang telah dijelaskan pada poin pertama.

Itulah tadi pembahasan mengenai penyebab mesin mobil Kijang pincang yang dapat diketahui. Untuk ciri mesin mobil pincang diantaranya tenaga kurang responsif ketika pedal gas diinjak. Selain itu terjadi getaran berlebih yang dirasakan pada setir dan dashboard mobil.

Untuk OtoFriend yang mobilnya terasa pincang saat RPM rendah tidak perlu khawatir ini penyebab dan solusinya.

Mesin mobil OtoFriends terasa pincang saat RPM rendah atau adanya getaran berulang dan terjadi terus-menerus membuat kita terasa tidak nyaman? ada baiknya kita tidak perlu cepat panik.

Sebab ada berbagai penyebab yang membuat mobil kita terasa pincang saat RPM rendah. Salah satunya adalah terdapat masalah pada kompresi mesin kita.

Akan tetapi masalah tersebut bukanlah masalah satu-satunya penyebab yang membuat mesin mobil kita pincang saat RPM rendah. Agar segera bisa diatasi mari kita ketahui yang menyebabkan mesin menjadi pincang.

1. Injektor Atau Karburator Bermasalah

Injektor yang tidak dapat bekerja maksimal atau dalam keadaan rusak biasanya dapat membuat mobil kita terasa pincang saat idling. Injektor sendiri memiliki peran untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam silinder agar tercampur dengan udara dan terjadilah proses pembakaran mesin.

Bagi mesin mobil injeksi, Injektor bisa menjadi bermasalah dan menjadi penyebab mesin mobil pincang. Jika salah satu injektor bermasalah, bahkan tak berfungsi, mobil akan terasa bergetar ketika rpm rendah.

Bahkan ketika Anda belum melepas kopling, getarannya sudah terasa. Biasanya kendala seperti ini dialami pemilik mobil yang tidak melakukan service rutin. 

Baca Juga: Waspada Mesin Mobil Bunyi Klotok Klotok, Kenali Penyebabnya

2. Masalah Kompresi 

Kompresi yang bermasalah juga bisa menimbulkan masalah pada mobil kesayangan kita. Salah satunya adalah terasa adanya getaran saat baru dinyalakan.

Biasanya akan muncul getaran yang tinggi di dalam mobil. Bahkan, terasa hingga bagian kabin. Normalnya, mesin injeksi masa kini membutuhkan kompresi pada silinder berkisar di antara 10 sampai dengan 12 kpa.

Kalau ada satu saja silinder yang kompresinya di bawah 10 kpa, maka mesin kendaraan akan terasa pincang. Jelas, ini akan mengganggu kenyamanan, dan hal ini yang menjadikan penanda mesin mobil sedang pincang.

3. Koil Rusak

Pada kendaraan yang masih menggunakan tipe koil on plug, yakni mesin dengan satu koil untuk satu silinder, maka rusaknya koil dapat menjadi penyebab mesin pincang pada mobil injeksi.

Jika ini mengalami kerusakan, maka menjadikan mesin mobil menjadi tidak teratur dan bergetar mengganggu kenyamanan berkendara. Oleh sebab itu kita harus waspada bila kendaraan mulai terasa pincang karena bisa saja bagian koilnya melemah, rusak, atau mati.

4. Busi Mati

Jika salah satu komponen ini tidak berfungsi maka dapat dipastikan kinerja mesin tidak akan maksimal. Busi yang mati paling sering menyebabkan mesin bergetar saat RPM rendah.

Sebagai komponen yang bertanggung jawab dalam proses pengapian dan pembakaran bahan bakar, busi rusak atau mati dapat menyebabkan mesin kehilangan fungsi pada salah satu atau sebagian silindernya. Akibatnya, muncul getaran mesin tidak rata yang sangat terasa di kondisi putaran idling. 

Untuk mengecek busi adalah penyebab utama mesin mobil injeksi pincang, kita dapat membuka seluruh busi yang ada dan melihat bagian ujung kepalanya. Jika ada basah bahan bakar di ujung kepala busi, maka dipastikan busi tersebut mati.

Baca Juga: Catat! Begini Cara Membersihkan Mesin Mobil yang Benar dan Aman

5. Engine Control Unit (ECU) Bermasalah

Engine Control Unit (ECU) yang tidak bekerja seperti seharusnya juga bisa membuat mobil kita terasa pincang. Sebab komponen ini berfungsi mengatur seluruh sistem yang bekerja, termasuk di antaranya sistem pengapian atau injeksi bahan bakar.

Saat ECU error atau mengalami masalah, maka sangat mungkin terjadi kegagalan pada sistem-sistem yang diaturnya.

Misalnya saja arus ke koil menjadi hilang, arus listrik ke salah satu injektor terhenti, dan sebagainya. Kondisi-kondisi seperti inilah yang mengakibatkan kendaraan pincang saat mesin dalam RPM rendah atau idling.

6. Karet Engine Mounting Pecah

Engine mounting merupakan komponen mobil yang berfungsi untuk mengaitkan mesin dengan frame menggunakan baut khusus dengan tujuan agar bisa meredam getaran saat mesin mobil menyala. Engine mounting terbuat dari karet yang memiliki sifat lunak sehingga mudah rusak bila digunakan terus-menerus.

Saat karet engine mounting rusak atau pecah, maka fungsinya sebagai peredam getaran jadi kurang optimal dan timbul getaran saat kita menyalakan mesin mobil. Bila mobil melaju dalam kecepatan tinggi maka getarannya bisa diredam sedikit, akan tetapi bila mesin mobil berada di tingkat RPM rendah maka getarannya bisa terasa sampai ke dalam kabin mobil.

7. Kopling Aus

Penyebab mesin mobil pincang saat RPM rendah selanjutnya adalah kopling mobil yang sudah aus atau rusak. Jika kita melaju dalam kecepatan yang tinggi, misalnya berada pada gigi 4 dan 5 maka getarannya tidak akan terasa sampai di dalam kabin mobil.

Lain halnya saat kita mengubah gigi rendah yakni gigi 1 dan 2 maka body mobil akan bergetar dan terasa sampai kabin mobil. Getaran tersebut muncul karena permukaan kampas kopling, clutch cover atau flywheel saling bergesekan sehingga permukaannya tidak rata.

Untuk mengetahuinya, OtoFriends bisa melihat jarak tempuh mobil untuk mengetahui bagaimana kondisi kopling mobil. Bila mobil memiliki jarak tempuh mencapai atau melebihi dari 30.000 kilometer dan belum pernah ganti kopling sama sekali maka segera ganti kopling mobil.

8. Propeller Shaft Kurang Seimbang

Propeller shaft merupakan komponen mobil yang hanya berada di mobil dengan sistem penggerak Rear Where Drive atau RWD. Bentuknya berupa pipa yang diletakkan di bawah mobil secara memanjang dari transmisi hingga gardan belakang. 

Fungsi propeller shaft sebagai penghubung antara putaran mesin dan roda penggerak agar mobil bisa melaju.

Apabila mobil OtoFriends mobil bekas atau mobil yang sering digunakan untuk mendukung mobilitas sehari-hari, maka penyebab mesin mobil pincang saat RPM rendah bisa jadi karena propeller shaft yang kurang seimbang.

Untuk mengetahuinya, kita perlu menggunakan alat khusus yakni dial gauge yang bisa mendeteksi kondisi propeller.

Baca juga: Fungsi Gardan Mobil, Cara Kerjanya, dan Komponennya

9. Konektor Propeller Aus

Selain propeller yang kurang seimbang, sambungan propeller yang aus juga bisa menjadi penyebab mesin mobil pincang saat RPM rendah. Penyebabnya bisa karena kita sering membawa mobil dengan kasar atau tidak merawat mobil secara berkala sesuai anjuran.

10. Batang Piston Bengkok

Fungsi batang piston mobil yakni sebagai penghubung poros engkol dan piston. Ukuran piston sendiri bisa memengaruhi volumetrik silinder mesin mobil. Saat batang piston bengkok, maka proses pembakaran mesin jadi kurang seimbang, khususnya saat RPM rendah, dan volume silinder jadi membesar.

Penyebabnya karena masuknya air ke dalam intake manifold atau pengendara nekat menerjang banjir. Kejadian tersebut bisa memberikan efek water hammer sebab sifat air yang sulit untuk dikompresi sampai membuat batang piston bengkok.

11. Pengaturan Komponen Internal Mesin Bermasalah

Penyebab mesin mobil pincang saat RPM rendah selanjutnya adalah pengaturan internal mesin yang kurang tepat sehingga mesin kurang optimal. Beberapa contoh kasus di antaranya kompresi hilang di bagian silinder mesin, bale busi bocor, koil melemah sampai injektor mobil yang tersumbat dan rusak.

12. As Roda Rusak

As roda merupakan komponen mobil yang terbentuk dari bearing dan batang besi khusus. Fungsinya sebagai penerus putaran mesin menuju ban mobil. 

Saat komponen rusak, bisa jadi karena bearing yang sudah aus atau batang besi yang tidak seimbang, maka putaran yang dikirim ke ban mobil jadi kurang seimbang. Dampaknya akan timbul getaran yang diikuti dengan suara kurang nyaman.

13. Ban atau Velg Mobil Bergelombang

Penyebab mesin mobil pincang saat RPM rendah yang terakhir adalah ban atau velg mobil yang bergelombang. Terlebih saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Karenanya, OtoFriends bisa mengeceknya di bengkel mobil terdekat untuk memastikan apakah ban mobil bergelombang, ada benjolan atau sudah aus.

Bila ternyata ditemukan sumber permasalahannya, biasanya teknisi akan menyarankan untuk melakukan spooring balance atau pada kasus terparahnya adalah ganti ban mobil.

Nah jika kita mengalami masalah diatas segera bawa mobil kita ke bengkel rekanan Otoklix agar dapat mendapatkan penanganan lebih lanjut. Untuk itu kita bisa mencari bengkel terdekat melalui website kami.

Pertanyaan Seputar Mesin Mobil Pincang Saat RPM Rendah 

Mesin pincang umumnya karena ada masalah pada sistem kompresi, masalah pada injektor atau karburator, busi mati, koil rusak, propeller shaft kurang seimbang sampai pengaturan komponen internal mobil yang bermasalah.

Penyebab mesin mobil bergetar saat RPM rendah bisa karena ECU bermasalah, karet engine mounting, kopling mobil, batang piston sampai as roda rusak dan ban mobil rusak.

Mobil bergetar saat diam bisa diakibatkan karena adanya kerusakan pada sistem engine mounting sebagai penahan mesin mobil agar stabil saat terjadi kompresi getaran mesin yang sangat keras.

Related Posts

Lampu Belakang Mobil Calya Mati: Mengatasi Masalah Lampu Belakang Mobil Anda

Pendahuluan Lampu belakang pada mobil adalah bagian penting yang berfungsi untuk memberikan tanda kepada pengendara di belakang kita bahwa mobil kita akan melakukan pengereman atau perpindahan jalur….

Cara membersihkan ac mobil kijang kapsul

Bagi yang belum mengetahui fungsi dari komponen ini, filter AC berguna untuk membuat udara kabin terasa nyaman saat dihirup. Semuanya berkat filter yang mampu menyaring udara keluar…

Fortuner Diesel Lemot: Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apakah Anda pemilik Toyota Fortuner Diesel dan merasa mobil Anda terasa lambat? Jika ya, maka artikel ini adalah untuk Anda! Di dalam artikel ini, kita akan membahas…

Pemantik Rokok Mobil Avanza Mati: Mengapa dan Bagaimana Mengatasinya?

Apakah Anda pernah mengalami masalah dengan pemantik rokok pada mobil Avanza Anda yang tiba-tiba mati tanpa sebab yang jelas? Masalah ini bisa sangat menjengkelkan, terutama jika Anda…

Cara ganti lampu belakang mobil calya

Cara ganti lampu foglamp Calya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri, tentunya dengan tetap memperhatikan aturan dan cara yang benar.  Foglamp atau lebih dikenal dengan lampu kabut…

Mengatasi Masalah Mobil Toyota Rush yang Tidak Bisa Distarter

Mobil adalah salah satu alat transportasi yang sangat penting untuk memudahkan mobilitas dan aktivitas sehari-hari. Namun, terkadang kendala teknis pada mobil dapat terjadi, seperti mobil yang tidak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *