Perbedaan avanza veloz 1.3 dan 1.5

Otosia.com Selain New Toyota Avanza 2019, ada New Veloz yang ikut mengaspal hari ini, Selasa (15/1/2019). New Veloz 2019 hadir dengan dua varian, yakni 1.3 dan 1.5. Keduanya sama-sama memiliki transmisi manual dan otomatis.

Lalu apa yang membedakan keduanya selain kapasitas mesin dan performanya?

Tampilan depannya jelas lebih segar dari pendahulunya. Sebab perubahan di semua lini diberikan untuk Veloz. Aura mewahnya terlihat dari empat lampu depan LED yang bergaya split headlamp. Lalu grille berbentuk trapesium dengan garnish krom gelap, dan bumper serta foglamp yang diberi aksen garis-garis di atas.

Profil sampingnya dipermanis dengan side body moulding dan side skirt krom. Menengok sedikit ke atas tampak spion elektrik retractable dengan yang terintegrasi dengan lampu sein. Varian 1.3 ini juga sudah menggunakan sistem smart entry yang sepaket dengan start/stop engine button di dalamnya. Sehingga pemilik tak perlu lagi menggunakan kunci putar.

Bergeser ke belakang, juga akan terlihat tampilan baru. Desain background baru lengkap dengan garnish dan kombinasi lampu belakang baru. Terlihat desain spoiler belakang yang juga baru. Lalu di atasnya ada antena yang berbentuk sirip hiu.

Bagian interiornya juga turut disegarkan. Nuansa dasbor gelap lengkap dengan beberapa fitur baru, seperti center cluster dengan A/C Display, setir kemudi dengan steering switch, power slot untuk baris pertama, kedua, dan ketiga, serta combination meter baru. Selain itu juga head unit toucscreen beraura premium juga ada, yang dilengkapi dengan USB mirroring, emergency call, dual zone output setting, DVD, konektivitas iPod/iPhone, USB, bluetooth, dan 6 unit speaker yang terpasang di seluruh baris kursi.

Sektor keamanannya ditunjang oleh dual SRS airbags, seatbelt pretensioner & force limiter, ABS, ISOFIX, side impact beam, 3-point seatbelt, dan pengingat sabuk pengaman untuk penumpang depan.

Semua yang dimiliki varian 1.3L juga dimiliki oleh varian 1.5L. Hanya saja ada beberapa perbedaan. Seperti spion yang dilengkapi dengan auto folding, yang membuat spion membuka dan menutup secara otomatis, velg alloy yang lebih dinamis, dan garnish pelat nomor beraksen krom.

Sisi interiornya dibedakan dengan tambahan rear seat entertainment yang tertempel di plafon di atas baris pertama. Fitur keamanan juga ditambah dengan rear parking camera, sehingga mempermudah pengemudi untuk parkir. Ada juga fitur follow me home light, yang membuat lampu tetap menyala meskipun mesin sudah dimatikan.

 (kpl/tys)

(kpl/tys)

Hanya Toyota Avanza Veloz yang punya 2 mesin dalam kompetisi LMPV trim atas. Tersedia kapasitas 1,3-liter dan 1,5-liter. Kalau ingin menyetarakan performa level dengan lawannya, jelas Veloz 1.5 masuk pilihan. Ini membuat Veloz 1.3 jadi serbatanggung. Harga di tengah antar Avanza tipe G dan Veloz 1.5. Pilihan yang bisa saja membingungkan. Karena terlalu banyak opsi dalam keluarga mobil sejuta umat.

Harga

Veloz 1.5 dan 1.3

Pertama, harus dipisahkan dulu kelas Avanza Veloz sendiri. Ini adalah varian tertinggi yang berbeda dari lini Avanza G dan E. Maksudnya untuk menargetkan konsumen berbeda. Harga lebih tinggi dan sudah pasti fitur lebih lengkap. Cocok dijadikan mobil keluarga yang mengejar kenyamanan. Kompetitornya tak lain: Daihatsu Xenia 1.5 R Deluxe, Honda Mobilio RS, Suzuki Ertiga Sport, Mitsubishi Xpander Ultimate dan Nissan Livina VL.

Adanya opsi mesin 1.3L cukup menguntungkan Veloz. Jadilah termurah di antara lainnya. Model transmisi manual dibanderol Rp212,9 juta dan otomatis Rp223,7 juta (harga baru per Maret 2021). Jika dibandingkan dengan Veloz 1.5, perlu menambah Rp12 juta. Diferensiasi dengan Avanza G justru lebih sedikit. Avanza G 1.3 MT Rp206,7 juta dan AT Rp216,5 juta.

Baca Juga: Daya Pikat Toyota Rush dalam Kompetisi Low SUV

Tampilan dan Fitur

Perbedaan Veloz 1.3

Boleh saja Toyota Avanza Veloz 1.3 dianggap sebagai tipe G grade mewah. Walau secara fungsional tak terlampau timpang. Elemen sporty pada eksterior Veloz jelas membuatnya lebih istimewa. Bemper depan memiliki air dam besar yang polanya terbalik dari desain grille tipe G. Bodi samping ditambahkan side skirt dan bemper belakang lebih menjorok ke bawah seolah ada body kit.

Penggunaan pelek 15-inci juga mengubah proporsi tubuh lebih enak dipandang dibanding Avanza biasa yang cuma 14-inci. Membedakan Veloz 1.5 atau 1.3 harus cukup jeli. Bisa diperhatikan dari angka 1.5 di sebelah nameplate Veloz. Atau cek kelir pelek. Veloz 1.5 gaya two-tone, sedangkan 1.3 perak semua.

Interior bernuansa hitam layaknya Veloz 1.5. Tapi fiturnya sangat menunjukkan kalau Veloz 1.3 beda kelas dari Avanza G. Contoh paling nyata, tak perlu anak kunci lagi untuk nyalakan mesin. Hanya kantongi smart key, tekan tombol hitam di gagang pintu dan tombol start/stop engine. Head unit sama seperti Veloz 1.5. Tersedia kemudahan koneksi dengan smartphone lewat USB Mirroring T-Link dan gampang tersambung dengan iPhone atau iPod. Fitur handsfree tersedia via Bluetooth dan tersebar 6 speaker.

Bedanya fitur pemanja dibanding versi 1.5 ternyata lumayan banyak. Veloz 1.3 alpa kamera parkir, rear seat entertainment di plafon, pelipat spion elektrik dan follow me home light yang berpendar dari headlamp LED. Untung peranti keselamatan tetap sama. Malah tak berbeda dari Avanza 1.3 G. Dual SRS airbag dan Anti-lock Braking System (ABS) sudah standar selain tanda peringatan sabuk pengaman depan, side impact beam, ISOFIX dan immobilizer. Nihilnya teknologi aktif seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) membuat Veloz sedikit terkucilkan dari para LMPV trim atas lain.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Toyota yang Terkena Potongan PPnBM

Performa

Veloz bermesin 1.3

Mekanikal penggerak menggunakan 1NR-VE 4-silinder 1,3-liter DOHC Dual VVT-i. Mesin yang tak berubah dari Avanza dan Veloz model sebelumnya ini menghasilkan tenaga 96,5 PS dan torsi 121 Nm. Pilihan transmisi ada manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan konvensional. Soal performa jelas di bawah mesin 2NR-VE di Veloz 1.5. Rasio bobot dan tenaga pun memengaruhi konsumsi bahan bakar yang realitanya tak berbeda banyak dari mesin 1.5.

Sejak perubahan kode menjadi 1NR-VE dan dilengkapi teknologi pengaturan katup Dual VVT-i, ada perubahan karakter jika dibandingkan mesin lama K3-VE. Tenaga dan torsi terbagi rata, terasa lebih lemah di rpm rendah.

Rasa berkendara Veloz 1.3 tetap sama dengan Avanza 1.3 G dalam hal respons mesin. Soal kenyamanan, sedikit berbeda. Sejak Veloz pertama kali muncul sudah membuat diferensiasi soal ini. Model terbaru mengalami peningkatan lagi. Terutama kekedapan kabin dan redaman suspensi. Kenyamanan berkendara meningkat seiring pembenahan insulasi kabin dan suspensi. Suara bising kolong makin tereduksi dari penambahan peredam di panel dasbor, kolong transmisi dan dek belakang. Setelan pada electronic power steering (EPS) membuat bobot kemudi semakin berat di kecepatan tinggi.

Suspensi semakin enak. Per, shock absorber dan berbagai bushing dibuat lebih solid. Alhasil gejala memantul tereduksi signifikan. Pengembangan terbaik dalam hal rasa berkendara sejauh ini. Sangat menambah kenyamanan berkendara.

Jika membandingkan dengan Avanza 1.3 G, jelas Veloz 1.3 amat layak dibeli. Penampilan lebih mewah, fiturnya banyak berbeda, dan pengalaman berkendara sedikit lebih baik. Namun lain cerita bila mempertimbangkan Veloz 1.3 atau 1.5. Versi mesin besar patut diperjuangkan meski harus merogoh kocek kian dalam. Output mesin akan mandatori saat perjalanan keluar kota. Konsumsi bahan bakarnya terbukti tak beda jauh dari mesin kecil. Malah lebih sepadan dengan performa dihasilkan. (Odi)

Baca Juga: Pilihan Terbaik Varian New Toyota Kijang Innova Berdasar Fungsi dan Harga

Jakarta – Toyota Veloz resmi memisahkan diri dari keluarga Avanza. Kini, Veloz menjadi model tersendiri yang kastanya di atas Avanza. Walaupun demikian, kalian perlu jeli saat ingin membeli Toyota Avanza Veloz bekas.

Pasalnya, tidak semua Veloz menyediakan fitur yang melimpah. Veloz versi 1.3 liter fiturnya bahkan cukup minim dan hampir serupa dengan Avanza.

Toyota Veloz pada konsepnya hadir dengan tampilan dan fitur yang lebih mewah dibanding Avanza biasa. Meskipun begitu, tidak ada perbedaan apapun dari segi mesin.

Grand New Veloz (GNV) diperkenalkan pasa tahun 2015. MPV ini memiliki wajah Keen Look yang diturunkan dari Corolla Altis.

Ini membuat penampilan Grand New Veloz menjadi lebih keren. Tipe terendahnya hadir Avanza 1.3 Veloz yang memakai transmisi manual.

Desain Toyota Veloz Lebih Kece dan Canggih dari Avanza

Veloz untuk versi 1.5 liter memiliki style yang lebih mewah dari Avanza. Pada bagian depan terdapat lampu proyektor dan pelek dual tone. Gaya Keen Look ala Altis membuat Grand New Veloz 1.5 berhasil menonjolkan dirinya sebagai varian flagship (termahal).

Perbedaan antara versi 1.3 dan 1.5 liter ini bisa dilihat pada emblem bagian belakang. Pada Veloz 1.5 liter terdapat emblem ‘1.5’ dan ‘Veloz’ sedangkan versi 1.3 liter polosan, cuma ada emblem ‘Veloz’.

Spesifikasi Nanggung Veloz 1.3 Liter

sistem penggerak avanza

Toyota Veloz 1.3 ini serba nanggung karena harga di tengah antar Avanza tipe G dan Veloz 1.5. Adanya opsi mesin 1.3L cukup menguntungkan Veloz jadi yang termurah di antara lainnya. Elemen sporty pada penampilan Veloz jelas membuatnya lebih istimewa.

Sama seperti Toyota Avanza, Veloz juga dibekali dua pilihan mesin. 1NR-VE, DOHC Dual VVT-i untuk varian 1.3, dan 2NR-VE, DOHC Dual VVT-i untuk varian 1.5. Tiap mesin memiliki keluaran tenaga 95 hp dengan torsi maksimal 120 Nm (1.3) dan 103 hp dan torsi 136 Nm (1.5).

Rasa berkendara Veloz 1.3 tetap sama dengan Avanza 1.3 G dalam hal respons mesin. Improvement pada handling semakin baik daripada All New Avanza Veloz pada tahun 2011. Sebab, suspensi belakang 4-link Lateral Rod barunya sudah mengurangi gejala mantul-mantul saat kecepatan tinggi.

Jika membandingkan dengan Avanza 1.3 G, jelas Veloz 1.3 bekas layak dibeli. Penampilannya lebih mewah, fiturnya berbeda, dan pengalaman berkendara sedikit lebih baik.

Tips Membeli Toyota Avanza Veloz Bekas

Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu memeriksa kondisi interior. Dari sini, kita sedikit banyak bisa tahu kondisi mobil ini capek apa tidak.

Interior menjadi saksi bisu jam terbang mobil ini, sehingga Anda harus memeriksa dengan teliti bagian kabin Toyota Avanza Veloz. Dimulai dari jok mobil, Anda harus memeriksa apakah ada robekan pada kulitnya. Lalu periksa apakah setir ini lapisan kulit gripnya masih kenyal dengan tekstur terlihat atau sudah licin dan keras.

Apabila sudah licin dan keras menandakan mobil sering dipakai dan terjemur di luar. Jangan lupa juga untuk memeriksa dasbor apakah warnanya masih cerah dan segar atau kusam.

Periksa Sisi Eksterior, Antisipasi Goresan

Namanya mobil sejuta umat, jarak tempuhnya kadang sudah cukup tinggi dan kondisinya kurang terurus. Jangan lupa memeriksa kondisi eksterior mobil secara teliti.

Periksalah apakah banyak goresan atau penyok di badan mobil. Apabila banyak goresan akan merugikan karena harus memperbaiki atau mengecat ulang.

Lalu periksa apakah lampu-lampu di mobil masih berfungsi dengan baik dan mikanya utuh, tidak pecah. Kamu pasti enggan mengeluarkan uang lagi untuk membenahi mobil, padahal sudah merogoh uang yang cukup untuk membeli mobil bekas ini.

Mesin Rentan Ngelitik?

Salah satu permasalahan yang bisa muncul di Toyota Avanza Veloz bekas adalah mesin yang ngelitik. Gejala ini muncul pada Avanza Veloz generasi awal dan kedua.

Menurut banyak pemilik, hal ini menjadi penyakit Toyota Avanza Veloz yang paling menyebalkan. Konon, gejala ini disebabkan karena penggunaan bahan bakar yang salah.

Penyebab lainnya karena perbedaan kompresi dan timing pengapian yang berbeda dibanding generasi sebelumnya. Bukan rahasia lagi, banyak pemilik Avanza dan Veloz cuek mengisi bahan bakar bersubsidi dengan RON 88.

Perlu kalian ketahui, bila angka rasio kompresi Avanza 1.3 ini mencapai 11:1. Artinya, bahan bakar yang direkomendasikan untuk mobil sejuta umat ini adalah RON 92 seperti Pertamax dan teman-temannya. Jenis bahan bakar minimum yang layak pun beroktan 90.

Mencegah Gejala Ngelitik Muncul pada Toyota Avanza Veloz Bekas

Gejala ngelitik atau knocking ini sebenarnya bisa dihindari, asal kalian melakukan perawatan yang semestinya. Cara yang umum dilakukan pemilik Avanza Veloz di forum otomotif Seraya Motor yaitu sering memakai cairan carbon cleaner dan pindah gigi di rpm tinggi (3.000 rpm ke atas).

Cara ini diklaim membuat mesin tidak ngelitik sekalipun rutin minum Premium.

Penjelasan sederhana dari cara tersebut yaitu mirip ‘Italian Tune Up’. Ruang bakar dibersihkan memakai cairan carbon cleaner sambil mesin digeber supaya kerak karbon rontok dan lekas terbuang bersama sisa pembakaran.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Related Posts

Lampu Belakang Mobil Calya Mati: Mengatasi Masalah Lampu Belakang Mobil Anda

Pendahuluan Lampu belakang pada mobil adalah bagian penting yang berfungsi untuk memberikan tanda kepada pengendara di belakang kita bahwa mobil kita akan melakukan pengereman atau perpindahan jalur….

Cara membersihkan ac mobil kijang kapsul

Bagi yang belum mengetahui fungsi dari komponen ini, filter AC berguna untuk membuat udara kabin terasa nyaman saat dihirup. Semuanya berkat filter yang mampu menyaring udara keluar…

Fortuner Diesel Lemot: Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apakah Anda pemilik Toyota Fortuner Diesel dan merasa mobil Anda terasa lambat? Jika ya, maka artikel ini adalah untuk Anda! Di dalam artikel ini, kita akan membahas…

Pemantik Rokok Mobil Avanza Mati: Mengapa dan Bagaimana Mengatasinya?

Apakah Anda pernah mengalami masalah dengan pemantik rokok pada mobil Avanza Anda yang tiba-tiba mati tanpa sebab yang jelas? Masalah ini bisa sangat menjengkelkan, terutama jika Anda…

Cara ganti lampu belakang mobil calya

Cara ganti lampu foglamp Calya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri, tentunya dengan tetap memperhatikan aturan dan cara yang benar.  Foglamp atau lebih dikenal dengan lampu kabut…

Mengatasi Masalah Mobil Toyota Rush yang Tidak Bisa Distarter

Mobil adalah salah satu alat transportasi yang sangat penting untuk memudahkan mobilitas dan aktivitas sehari-hari. Namun, terkadang kendala teknis pada mobil dapat terjadi, seperti mobil yang tidak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *